Anda di halaman 1dari 20

Posisi Perhutanan Sosial dalam RPJMD Provinsi Jambi

KEPALA BAPPEDA PROVINSI


JAMBI
DR.
JambDonny Iskandar,
i , 2 Desember 2021 S.Sos, MT
SISTEMATIKA
PEMAPARAN
PENDAHULUAN
01
PERMASALAHAN DAN ISU
02 STRATEGIS

PERAN PEMERINTAH
03 DAERAH

HAL-HAL YANG HARUS


0 DI PERHATIKAN
4
2
PENDAHULUAN
Arahan RPJPN 2005-
2025
Merupakan amanat dari misi ke enam RPJPN 2005-2025,
yaitu: “mewujudkan Indonesia asri dan lestari”

1. Memperbaiki pengelolaan pelaksanaan pembangunan yang dapat menjaga


keseimbangan antara pemanfaatan, keberlanjutan, keberadaan, dan kegunaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung, dan
kenyamanan dalam kehidupan pada masa kini dan masa depan, melalui pemanfaatan
ruang yang serasi antara penggunaan untuk permukiman, kegiatan sosial ekonomi, dan
upaya konservasi;
2. Meningkatkan pemanfaatan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan yang
berkesinambungan;
3. Memperbaiki pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk
mendukung kualitas kehidupan;
4. Memberikan keindahan dan kenyamanan kehidupan;
5. Meningkatkan pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai
modal dasar pembangunan
3 HAL STRATEGIS DALAM RT RPJMN
2015-2019
1. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
2. POTENSI BONUS DEMOGRAFI
3. PERLUNYA MENJAGA TINGKAT
PERTUMBUHAN EKONOMI

7
Keberlanjutan Pembangunan:
Keseimbangan 3 Pilar Pembangunan dan Tata Kelola yang Akuntabel

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN : Bukan Lagi Pilihan, Namun Menjadi Keharusan

PILAR SOSIAL (PEOPLE) PILAR EKONOMI (PROFIT) PILAR LINGKUNGAN PILAR TATA KELOLA
1. Pemerataan 1. Struktur Ekonomi (PLANET)
(GOVERNANCE)
2. Kesehatan 2. Pola Konsumsi dan 1. Atmosfir
3. Pendidikan Produksi 2. Tanah 1. Kelembagaan
4. Keamanan 3. Ketahanan Pangan 3. Pesisir dan Laut 2. Kapasitas
5. Perumahan 4. Ketahanan Energi 4. Peairan dan SD Air Lembaga dan
5. Infrastruktur/ 5. Keaneka-ragaman
6. Kependudukan Konektivitas
Pelaku
Hayati
MDG dan
Kerangka Regulasi,
Post-2015 Development Ekonomi Hijau Lingkungan dan Kelembagaan dan
Agenda Keanekaragaman Hayati Pemberantasan Korupsi

Sustainable businesses:
(i) Pemperhatikan “planet” teknologi bersih, efisiensi bahan (daur ulang, hemat bahan dan energi), limbah nol atau minimal
(pengelolaan limbah), penggunaan bahan terbarukan;
(ii) Pertumbuhan (profit) terus meningkat dan dilakukan oleh banyak pelaku/inklusif;
(iii) Secara sosial acceptable/dapat diterima- sejalan dengan kondisi sosial masyarakat, terutama masyarakat sekitarnya.
KONDISI
EXISTING
PERMASALAHAN
Pertumbuhan Ekonomi Daerah
tidak sebanding dengan
Perubahan penggunaan lahan
Dan emisi yang dihasilkan
70.000.00
6 5,17 Pertumbuhan ekonomi

Emisi Tahunan (ton CO2 eq)


5,02 5,07 5,02 0
5 60.000.00
4 4,74 0
4,37 4,64 4,40
50.000.00
3 0
2 40.000.00
0
1
30.000.00-
0 0
-1 2016 2017 2018 2019 2020 20.000.00
-0,46
0
-2
-3 Prov Jambi Nasional -2,07
10.000.00
0
Emisi dari Pengolahan Gambut Emisi dari Perubahan Penggunaan Lahan
Perkiraan Emisi Total (Baseline) Perkiraan Emisi Skenario PEH
ISU
STRATEGIS
Penerapan Tata 01
Kelola Pemerintah
belum optimal

Daya Saing Ekonomi masih


rendah sementara daya 02
dukung lingkungan semakin
menurun

03
Kualitas SDM belum
baik dan merata
PERAN
PEMERINTAH
DAERAH
VISI
1. MEMANTAPKAN TATA
KELOLA PEMERINTAHAN

3. MEMANTAPKAN
KUALITAS SUMBER DAYA MISI
MANUSIA
2. MEMANTAPKAN
PEREKONOMIAN
MASYARAKAT DAN
DAERAH
Sasaran 1 Sasaran 5
Memantapkan 01 Meningkatnya kualitas
pengelolaan komoditas
uggulan non 07 lingkungan
pertambangan

Sasaran Sasaran 6
02 03 04
2 Menurunnya tingkat
pengangguran
Meningkatnya
industri pengolahan
Sasaran 4 05 Sasaran 7
Sasaran 3 Memantapkan
06
Meningkatkan peran sektor Meningkatkan ketersediaan
kualitas pelayanan
pariwisata serta industri kecil pangan dan kemudahan akses
dasar dan
dan menengah
infrastruktur dasar terhadap pangan.
pendukung pariwisata
Prioritas Pembangunan

PRIORITAS 5 PRIORITAS 6 PRIORITAS 7 PRIORITAS 8


Meningkatan Percepatan Pemantapan Peningkatan
Kualitas dan Pembangunan Kelembagaan Kualitas Dan
Ketersediaan Infratsruktur dan Kelestarian
Jaringan Irigasi, Listrik Percepatan Lingkungan
Air Bersih Dan Pembangunan Hidup Serta
Bendungan Infrastruktur Mitigasi
Kesehatan, Perubahan Iklim
Pendidikan,
Agama dan
Sosial Budaya
Penetapan Indikator Kierja Daerah Terhadap
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Provinsi Jambi
Data Izin Perhutanan Sosial Per kabupaten di Provinsi Jambi

No Kabupaten Jumlah SK Luas (Ha) Jumlah KK


1. Kerinci 57 10.546,29 7.674
2. Bungo 14 10.406,68 4.105
3. Merangin 31 44.439,94 5.500
4. Sarolangun 69  46.727,56 4.503
6. Tebo  117 29.884,18 2.701 
8. Batanghari 91 20.893,08 2.894
9. Muaro Jambi 8 7.083,00 1.064
10. Tanjung Jabung Timur 9 19.120,00 2.565
11. Tanjung Jabung Barat 15 11.411,00 1.011
JUMLAH 411 200.511,73 32.017
Perkembangan Izin Perhutanan Sosial di
Provinsi Jambi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai