Anda di halaman 1dari 18

TUGAS AKHIR

ANALISIS YURIDIS PENGATURAN NIK SEBAGAI NPWP

DALAM SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA

Oleh:

RETNO MEILANI

NIM: 201810110311028

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2022
ANALISIS YURIDIS PENGATURAN NIK SEBAGAI NPWP

DALAM SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar kesarjanaan

dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

RETNO MEILANI

NIM: 201810110311028

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2022

i
ii
iii
iv
Ungkapan Pribadi:
Rasa syukur dan terimakasih saya kepada Allah SWT yang telah membantu
mempermudah proses saya selama ini. Tidak lupa kepada kedua orangtua saya,
yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan serta doa-doanya selama ini.
Kepada para Dosen dan Pembimbing saya, terimakasih karena telah mendidik dan
memberikan ilmu-ilmunya kepada saya. Semoga ilmu yang saya dapatkan selama
menempuh pendidikan di bangku perkuliahan, dapat saya maksimalkan sebagai
bekal dalam meraih cita-cita serta untuk berbuat kebaikan.

Motto:
Berdo’alah kepada-Ku,
niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.
(QS. Al-Mukmin:60)

Namanya proses pasti tidak mudah,


Tetapi percayalah semuanya akan
berakhir indah.

Do it now, sometimes later, becomes never.

v
ABSTRAKSI
Nama : Retno Meilani
NIM : 201810110311028
Judul : Analisis Yuridis Pengaturan NIK Sebagai NPWP Dalam
Sistem Perpajakan di Indonesia
Pembimbing : Dr. Tongat, S.H., M.Hum
Fitria Esfandiari, SH., MH
Memasuki era modernisasi, sistem perpajakan yang lama, ternyata sudah tidak lagi
sesuai dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,
pemerintah kemudian menciptakan suatu terobosan melalui Undang-Undang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Undang-Undang ini menambahkan
ketentuan mengenai penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Rumusan masalah dalam penulisan ini
berfokus pada analisis yuridis pengaturan NIK sebagai NPWP dalam sistem
perpajakan di Indonesia. Kemudian, menjelaskan terkait dengan implikasi hukum
pengintegrasian NIK sebagai NPWP dalam sistem perpajakan di Indonesia, serta
menjelaskan tentang konsep ideal pengintegrasian NIK sebagai NPWP dalam
sistem perpajakan di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode
yuridis-normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan
konseptual dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menghasilkan, bahwa
pengaturan NIK sebagai NPWP telah diatur dalam Pasal 2 ayat 1a UU HPP. NIK
akan berlaku sebagai pembentuk profil bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP).
Implikasi hukum yang terjadi yakni, dengan adanya kebijakan ini bagi Wajib Pajak
Orang Pribadi (WP OP) sudah tidak lagi menggunakan kartu penomoran khusus
NPWP. Kedepannya cukup menggunakan NIK yang nanti akan langsung
teraktivasi menjadi NPWP. Dengan adanya pengintegrasian ini, maka data WP OP
akan lebih mudah diakses. Pemerintah perlu untuk menjamin perlindungan data
pribadi, dikarenakan belum ada UU yang secara khusus mengatur terkait
perlindungan data pribadi, dengan adanya kebijakan ini pemerintah diharapkan
mampu untuk mejamin keamanan perlindungan data pribadi bagi Wajib Pajak
dengan mengesahkan UU Perlindungan data pribadi. Selain itu, pemerintah juga
harus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat agar tidak menimbulkan
multitafsir terkait pengintegrasian NIK sebagai NPWP.
Kata Kunci: Pajak, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP), Satu Data Indonesia (SDI)

vi
ABSTRACTION
Name : Retno Meilani
NIM : 201810110311028
Tittle : Juridical Analysis of NIK Setting as NPWP in Tax System in
Indonesia
Adviser : Dr. Tongat, S.H., M.Hum
Fitria Esfandiari, SH., MH
Entering the era of modernization, the old tax system is no longer in accordance
with the socio-economic life of the Indonesian people. Therefore, the government
then created a breakthrough through the Law on Harmonization of Tax Regulations
(UU HPP). This law adds a provision regarding the use of a Population
Identification Number (NIK) as a Taxpayer Identification Number (NPWP). The
formulation of the problem in this paper focuses on the juridical analysis of the
regulation of NIK as NPWP in the tax system in Indonesia. Then, explain the legal
implications of integrating NIK as NPWP in the tax system in Indonesia, and
explain the ideal concept of integrating NIK as NPWP in the tax system in
Indonesia. This research method uses the juridical-normative method with a
statutory approach, conceptual approach and literature study. The results of this
study indicate that the regulation of NIK as NPWP has been regulated in Article 2
paragraph 1a of the HPP Law. NIK will act as a profile shaper for Individual
Taxpayers (WP OP). The legal implication that occurs is that with this policy,
individual taxpayers (WP OP) no longer use special NPWP numbering cards. In
the future, it is enough to use a NIK which will be immediately activated to become
a TIN. With this integration, WP OP's data will be easier to access. The government
needs to guarantee the protection of personal data, because there is no law that
specifically regulates the protection of personal data, with this policy the
government is expected to be able to ensure the security of personal data protection
for taxpayers by ratifying the Personal Data Protection Law. In addition, the
government must also conduct socialization and education to the public so as not
to cause multiple interpretations regarding the integration of NIK as NPWP.
Keywords: Tax, Population Identification Number (NIK), Taxpayer
Identification Number (NPWP), One Indonesian Data (SDI)

vii
Kata Pengantar
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala Puji dan Syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya hingga saat ini.
Pada akhirnya Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi dengan judul
“ANALISIS YURIDIS PENGATURAN NIK SEBAGAI NPWP DALAM
SISTEM PERPAJAKAN DI INDONESIA” guna memperoleh gelar Sarjana
Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis
menyadari, bahwa penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak akan dapat
terselesaikan tanpa bantuan, arahan, bimbingan, serta doa dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, dalam penulisan ini, Penulis ingin menyampaikan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua Penulis, Bapak dan Mamah, yang telah menjadi api
semangat bagi penulis dalam mengejar cita-cita. Sungguh Bapak dan
Mamah adalah orang yang luar biasa bagi Penulis, yang telah mendidik dan
mengajarkan Penulis tentang arti sebuah kehidupan dan perjuangan.
Terimakasih karena telah senantiasa memberikan doa kepada Penulis dan
telah memberikan nasihat serta motivasi disaat Penulis sedang menghadapi
kesulitan.
2. Bapak Dr. Nur Subeki, ST., MT selaku Wakil Rektor III Universitas
Muhammadiyah Malang sekaligus pembina penulis selama bergabung
dalam BEM UMM. Terimakasih karena telah senantiasa meningkatkan
kualitas mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang, serta selalu
memberikan motivasi bagi penulis untuk berkontribusi kepada UMM.
3. Bapak Dr. Tongat, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang, sekaligus sebagai Pembimbing I Penulis. Berkat
bimbingan, arahan, nasihat, dan kritik, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dengan baik.
4. Ibu Fitria Esfandiari, SH., M.H selaku dosen pembimbing II Penulis. Berkat
bimbingan, arahan, masukan serta kesabaran dalam membimbing penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dengan baik.
5. Para Dosen dan Staf Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,
terimakasih karena telah sangat berjasa mendidik dan membantu penulis
selama menempuh Pendidikan di bangku perkuliahan Fakultas Hukum.
6. Kakak-kakak Penulis, Mas Eko, Mba Dian, Mba Tiwi, dan Mas Endro, yang
telah membantu penulis dari segi moral maupun finansial.
7. Partner Penulis, Ilham Muhammad Shandy, yang telah dengan sabar mau
menolong, membantu, serta menemani Penulis dalam suka maupun duka.
8. Kementerian Politik Hukum dan HAM BEM UMM, yang telah
memberikan kepercayaan kepada penulis untuk memimpin, serta telah
menjadi tempat penulis dalam belajar berorganisasi.
9. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Supremasi Hukum, terimakasih
karena telah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi Penulis untuk
berproses dan belajar dalam berorganisasi.

viii
Penulis menyadari, dalam tugas akhir ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karenanya, kritik dan saran yang membangun bagi
Penulis sangat diharapkan, agar dalam penyusunan karya tulis selanjutnya
dapat lebih baik lagi.

Malang, 17 Juni 2022

Retno Meilani

ix
DAFTAR ISI
Lembar Cover ...................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ............................................................................................. ii
Surat Pernyataan .................................................................................................. iv
Surat Pernyataan Plagiasi ……………………………………………………… xii
Ungkapan Pribadi ................................................................................................ v
Abstraksi .............................................................................................................. vi
Abstraction .......................................................................................................... vii
Kata Pengantar ..................................................................................................... viii
Daftar Isi .............................................................................................................. x
Daftar Tabel ......................................................................................................... xi
Daftar Lampiran .................................................................................................. xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9
E. Metode Penelitian............................................................................................. 10
F. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Pajak ……………………………………………... 15
1. Pengertian Pajak …………………………………………………… 15
2. Tinjauan Hukum Tentang Pajak …………………………………… 16
3. Cara Pemungutan Pajak ……………………………………………. 20
4. Fungsi Pajak ………………………………………………………... 21
B. Tinjauan Umum Tentang NPWP ………........................................... 22
C. Tinjauan Umum Tentang NIK ………………………...................... 24
D. Tinjauan Umum Tentang Satu Data Indonesia (SDI) …..…….…… 27
1. Pengertian Satu Data Indonesia (SDI) …………………………. 27
2. Tujuan Satu Data Indonesia (SDI) ……………………………... 28

x
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Yuridis Pengaturan NIK Sebagai NPWP …………………… 32
B. Implikasi Hukum Pengintegrasian NIK Sebagai NPWP Dalam Sistem
Perpajakan di Indonesia ………………………………………………. 44
C. Konsep Ideal Pengintegrasian NIK Sebagai NPWP Dalam Sistem
Perpajakan di Indonesia .....…………………………………………… 49
2.1 Konsep Pengintegrasian NIK di Thailand ……………………. 54
2.2 Konsep Pengintegrasian NIK di Amerika Serikat ….………… 56
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 62
B. Saran ...................................................................................................... 63
Daftar Pustaka .................................................................................................. 66
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jenis Identitas Penduduk Indonesia …………………………………. 30
Tabel 2. Perkembangan Penerimaan Pajak Dalam Negeri …………………… 32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Konsep Alur Pengintegrasian NIK sebagai NPWP ………………. 51
Gambar 2. Smart Id Card di Thailand ……………………………………..…. 55
Gambar 3. Social Security Number (SSN) di Amerika Serikat ……………..... 57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Tugas Penulisan Akhir
Lampiran 2. Kartu Kendali Bimbingan

xi
DAFTAR PUSTAKA
BUKU

SF. Marbun dan Moh Mahfud MD. 1987. Pokok-Pokok Administrasi Negara.

Liberty: Yogyakarta.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Peter Mahmud Marzuki. 2011. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media Group.

Ridwan HR. 2011. Hukum Administrasi Negara. Rajawali Pers: Jakarta.

Waluyo. 2017. Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

JURNAL DAN SKRIPSI

Mahendra, R. (2003). Single Identity Number: Sebuah Solusi Permasalahan

Identitas Kependudukan di Indonesia.

Krisana Kitiyadisai, 2004. Smart Id Card In Thailand From A Buddhist

Perspective. Manusya: Journal of Humanities. Special Issue No.8. Hlm. 38,

diakses pada 30 Mei 2022.

Setiadi, H., Genia, P. I., & Hasibuan, Z. A. 2006. Database Kependudukan

Nasional Sebagai Prasyarat Untuk Pelaksanaan Good Governance.

Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk

Indonesia.

Lusmiarwan, D., Supangkat, S. H., & STEI-ITB, K. T. I. (2006). Perancangan

Prototype Single Identity Number (SIN) Untuk Menunjang E-Goverment.

Diakses pada 7 April 2022.

66
Tauperta Siregar, 2017. Pengaruh Penetapansingle Identitynumber Dalam

Rangkapemenuhan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan. Jurnal Akuntansi,

Vol. 6. No.1.

Agnes Harvelian, 2017. Implikasi Hukum Dan Legalitas Tax Amnesty Terhadap

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia. Jurnal Yudisial Vol. 10 No.

3.

Rio Widianto. 2019. Penerapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Single

Identity Number (SIN). Jurnal Transformasi Administrasi. Vol. 9. No. 1.

Agung Darono. 2020. Data Analytics Dalam Administrasi Pajak Di Indonesia:

Kajian Institutional Arrangement. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem

Informasi. Vol. 6. No. 2.

Rita J. D. Atarwaman. 2020. Pengaruh Kepemilikan NPWP, Pemeriksaan Pajak,

Peneriman Pajak, Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Penerimaan

Pajak. Jurnal Akuntansi. Vol. 6. No. 2. Diakses Pada 17 Maret 2022

Purba, A. P., Nurrachman, A., & Adhyaksa, R. P. 2020. “Mewujudkan Satu Data

Indonesia 2.0 Melalui Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Secara

Kolaboratif Dalam Rangka Menghadapi Global Megatrends 2030”. Hasil

Penelitian Fakultas Ilmu Administrasi, Departemen Ilmu Administrasi

Negara, Universitas Indonesia. Diakses pada 17 Maret 2022.

Kiki Arumawati, 2021. Pengaruh Penerapan Aplikasi E-System Pajak Dan

Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Konsep Penerimaan Pajak. Jurnal Ilmu

dan Riset Akuntansi. Vol 10, No. 3.

67
Setiadi, 2022. Harmonisasi UU HPP Perpajakan Indonesia Dengan Tax Center

Jilid 2. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Unsurya. Vol. 7, No. 1

PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-undang No. 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang

No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

(KUP).

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Administrasi

Kependudukan.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2018 Tentang Pembaruan

Sistem Administrasi Perpajakan.

Peraturan Presiden Republik Indonesia (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019

Tentang Satu Data Indonesia

INTERNET

Sri Mulyani, 2021. Website Resmi Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kembali-tegaskan-menkeu-

sebut-nik-jadi-npwp-untuk-penyederhanaan/, diakses pada 17 Maret 2022.

Kembali Tegaskan, Menkeu Sebut NIK Jadi NPWP Untuk Penyederhanaan.

Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 17 Desember 2021,

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kembali-tegaskan-menkeu-

sebut-nik-jadi-npwp-untuk-penyederhanaan/, diakses pada 17 Maret 2022.

68
Badan Pusat Statistik. 2022. https://www.bps.go.id/indicator/13/1070/1/realisasi-

pendapatan-negara.html, diakses pada 3 April 2022.

KBBI Online, https://kbbi.web.id/identitas, diakses pada 7 April 2022.

Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2021. Pentingnya

Penduduk Memiliki NIK.

https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/812/dirjen-dukcapil-ungkap-

pentingnya-penduduk-memiliki-nik, diakses pada 7 April 2022.

Sri Mulyani Indrawati, 2022. Website Resmi Kementrian Keuangan Republik

Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/realisasi-

pendapatan-negara-2021-capai-rp2003-1-triliun-lampaui-target-apbn-

2021/, diakses pada 18 Mei 2022.

Mengurangi Kerumitan Sistem Perpajakan Amerika.

https://www.voaindonesia.com/a/mengurai-kerumitan-sistem-perpajakan-

amerika/4052432.html, diakses pada 18 Mei 2022.

Aprilia Hariani, 2021. https://www.pajak.com/pajak/wp-terdaftar-naik-20-kali-

lipat-di-20-tahun-terakhir/, diakses pada 24 Mei 2022.

Prof. Zudan Arif Fakrulloh, 2022.

https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/1032/273-juta-penduduk-

indonesia-terupdate-versi-kemendagri, diakses pada 24 Mei 2022.

Wikipedia, 2022. https://en.wikipedia.org/wiki/Thai_identity_card, diakses pada

25 Mei 2022.

69
xii

Anda mungkin juga menyukai