Makalah Cashflow Dan Suku Bunga
Makalah Cashflow Dan Suku Bunga
Disusun Oleh :
Alfin Saddam(132019129)
Dosen Pengampu :
M. Faris Afif, SE, M.SI
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat
menyusun makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................................3
A. Cash Flow.................................................................................................................3
B. Bunga........................................................................................................................7
C. Suku Bunga..............................................................................................................8
D. Metode Ekuivalensi...................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, makalah ini juga akan membahas implikasi inflasi dan
deflasi terhadap laporan keuangan perusahaan. Perubahan harga akibat
inflasi atau deflasi dapat berdampak signifikan pada nilai aset, kewajiban,
pendapatan, dan laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Oleh
1
karena itu, penting bagi perusahaan untuk menggunakan metode yang tepat
untuk mengukur dan melaporkan dampak inflasi atau deflasi dalam laporan
keuangan mereka. Makalah ini akan membahas metode-metode ini secara
rinci dan memberikan panduan praktis tentang bagaimana perusahaan
dapat menghadapi tantangan ini dalam pelaporan keuangan mereka.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraikan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian
ini yaitu :
A. Apa pengertian biaya dan harga pokok produksi?
B. Apa pengertian serta contoh inflasi dan deflasi?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan pada penelitian ini adalah :
A. Untuk mengetahui Apa pengertian biaya dan harga pokok produksi
B. Untuk mengetahui Apa pengertian serta contoh inflasi dan deflasi
2
CASHFLOW DAN SUKU BUNGA
Disusun Oleh :
Alfin Saddam(132019129)
Dosen Pengampu :
M. Faris Afif, SE, M.SI
3
PROGRAM STUDI TEKNIK
ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG 2023
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat
menyusun makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
D. Latar Belakang.........................................................................................................1
E. Rumusan Masalah....................................................................................................1
F. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................................3
E. Cash Flow.................................................................................................................3
F. Bunga........................................................................................................................7
G. Suku Bunga..............................................................................................................8
H. Metode Ekuivalensi...................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................11
B. Kesimpulan............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Makalah ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman yang
mendalam tentang materi biaya, harga pokok produksi, inflasi, dan deflasi
dalam konteks pengambilan keputusan bisnis dan pelaporan keuangan.
Memahami dengan baik konsep biaya dan harga pokok produksi menjadi
sangat penting dalam analisis keuangan dan pengelolaan bisnis. Dengan
memahami konsep ini, manajer dapat mengelola biaya operasional dengan
efisien, menentukan harga jual produk yang tepat, dan menghitung laba per
unit produk secara akurat.
Selain itu, makalah ini juga akan membahas implikasi inflasi dan
deflasi terhadap laporan keuangan perusahaan. Perubahan harga akibat
inflasi atau deflasi dapat berdampak signifikan pada nilai aset, kewajiban,
pendapatan, dan laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Oleh
karena itu, penting bagi perusahaan untuk menggunakan metode yang tepat
untuk mengukur dan melaporkan dampak inflasi atau deflasi dalam laporan
keuangan mereka. Makalah ini akan membahas metode-metode ini secara
rinci dan memberikan panduan praktis tentang bagaimana perusahaan
2
dapat menghadapi tantangan ini dalam pelaporan keuangan mereka.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraikan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian
ini yaitu :
A. Apa pengertian biaya dan harga pokok produksi?
B. Apa pengertian serta contoh inflasi dan deflasi?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan pada penelitian ini adalah :
A. Untuk mengetahui Apa pengertian biaya dan harga pokok produksi
B. Untuk mengetahui Apa pengertian serta contoh inflasi dan deflasi
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Cash Flow
1. Pengertian
Cash Flow adalah suatu laporan arus kas yang didalamnya terdapat
pemasukan dan pengeluaran perusahaan dalam periode tertentu. Setiap
kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan manusia dewasa ini akan
selalu mengakibatkan timbulnya sejumlah biaya untuk
penyelenggaraan kegiatan tersebut, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
4
b. Perubahan kas bersih (net cash flow): Selisih antara arus kas masuk
dan arus kas keluar dalam periode waktu tertentu.
5
a. Cash Flow Operasional (Cash Flow from Operations):
Cash flow operasional mencerminkan arus masuk dan keluar
uang dari aktivitas operasional suatu bisnis. Ini termasuk pendapatan
dari penjualan produk atau jasa, pengeluaran operasional, dan
perubahan dalam piutang atau utang dagang. Cash flow operasional
memberikan gambaran tentang seberapa baik bisnis menghasilkan
uang dari aktivitas intinya.
Jika cash flow operasional positif, artinya bisnis menghasilkan
lebih banyak uang daripada yang dikeluarkan untuk operasionalnya.
Namun, jika cash flow operasional negatif, ini menunjukkan bahwa
bisnis menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dihasilkannya
dari operasionalnya.
6
pendanaan lebih besar daripada arus keluar uang untuk pendanaan.
Hal ini menunjukkan bahwa bisnis mendapatkan sumber pendanaan
yang cukup atau menghasilkan laba yang memadai untuk membiayai
kegiatan operasionalnya. Namun, jika cash flow pendanaan negatif,
ini menandakan bahwa bisnis membayar lebih banyak untuk pinjaman
atau pendanaan daripada yang diterima atau mengeluarkan lebih
banyak uang dalam bentuk dividen daripada yang diterima.
7
B. Bunga
2. Bunga Sederhana
Sistem bunga sederhana (simple interest), yaitu sistem perhitungan bunga
hanya didasarkan atas besarnya pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya
yang belum dibayar tidak termasuk faktor pengali bunga. Secara formula sistem
bunga sederhana dapat dihitung sebagai berikut:
3. Bunga Majemuk
Sistem bunga majemuk (compound interest), yaitu sistem perhitungan
bunga di mana bunga tidak hanya dihitung terhadap besarnya pinjaman awal,
tetapi perhitungan didasarkan atas besarnya utang awal periode yang
bersangkutan, dengan kata lain bunga yang berbunga. Dalam praktik ekonomi
dewasa ini, sistem bunga sederhana sudah jarang diterapkan, hampir pada semua
lembaga
8
keuangan/bank nasional maupun internasional menerapkan sistem pembungaan
majemuk (compound interest). Dengan demikian. Untuk pembahasan selanjutnya
sisrem bunga yang dipakai adalah sistem bunga majemuk (Compound interest),
kecuali ada penjelasan langsung.
C. Suku Bunga
Suku bunga adalah persentase yang digunakan untuk menghitung biaya atau
pendapatan bunga pada suatu pinjaman atau investasi. Berikut ini adalah beberapa
macam suku bunga yang umum dijumpai:
9
terkait, dan kemungkinan adanya diskonto atau premi.
D. Metode Ekuivalensi
Metode ekuivalen adalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan
nilai uang dari suatu waktu ke waktu yang lain. Konsep ekuivalensi mengarakan bila
sejumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang berbeda dapat menghasilkan nilai
yang sama (ekuivalen) satu sama lain secara ekonomis.
10
uang yang sama setiap periode (peningkatan linear). Simbol yang biasa
digunakan untuk ini adalah “G”.
b. Cash Flow Geometric Gradient, yaitu jika peningkatan arus uangnya
proporsional dengan jumlah uang periode sebelumnya, di mana hasilnya
peningkatannya tidak dalam jumlah yang sama, tetapi semakin lama
semakin besar dan merupakan fungsi pertumbuhan. Simbol yang biasa
digunakan untuk ini adalaa
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cash flow dan suku bunga memiliki dampak yang signifikan terhadap
keuangan suatu entitas. Cash flow, yang merupakan arus kas masuk dan keluar,
menjadi indikator kesehatan keuangan yang penting. Dalam kondisi cash flow positif,
entitas memiliki lebih banyak uang yang masuk daripada keluar, memungkinkannya
untuk memenuhi kewajiban keuangan, berinvestasi, membayar dividen, atau
melakukan pembayaran lainnya. Namun, cash flow negatif menandakan adanya
masalah keuangan dan kebutuhan untuk mengambil pinjaman atau melakukan
penghematan. Di sisi lain, suku bunga mempengaruhi cash flow melalui dua
mekanisme utama. Jika entitas meminjam dengan suku bunga tetap, suku bunga yang
lebih tinggi akan meningkatkan biaya pinjaman, mengurangi cash flow yang tersedia.
Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya pinjaman dan
meningkatkan cash flow. Selain itu, suku bunga juga mempengaruhi keputusan
investasi dan pembiayaan. Suku bunga rendah merangsang pinjaman dan pengeluaran,
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan cash flow secara keseluruhan.
Namun, suku bunga yang tinggi dapat mengurangi minat untuk berinvestasi atau
meminjam, yang berdampak negatif pada cash flow. Oleh karena itu, penting untuk
mempertimbangkan faktor cash flow dan suku bunga dalam perencanaan keuangan dan
pengambilan keputusan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pers
Edisi Kesebelas.
13