Dosen Pengampu:
AYU OKTAVIANI SE, M.Si., Ak., C.A.
Disusun Oleh:
1. Tia Ramadhani Badja (2110313320024)
2. Nihal Salsabilla Arisya Purbiono (2110313320023)
Selain dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk melengkapi dan
memperlengkap makalah ini.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
2.1 Dasar-dasar Perilaku Biaya......................................................................................3
2.2 Mengklasifikasikan Biaya Sesuai dengan Perilaku....................................................5
2.3 Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya, dan Perilaku Biaya........................................6
2.4 Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi komponen Tetap dan
Variabel...........................................................................................................................8
2.4.1 ASUMSI LINEARITAS............................................................................................8
2.4.2 METODE TINGGI RENDAH ( High – Low Method )...............................................9
2.4.3 METODE SCATTERPLOT ( Diagram Pencar )......................................................10
(1) Pola positif diagram scatter..................................................................................11
(2) Pola negatif diagaram Scatter...............................................................................11
(3) Pola yang tidak memiliki hubungan tidak berkorelasi (nonlinier).........................11
2.5 METODE REGRESI KUADRAT TERKECIL...................................................................12
2.6 METODE REGRESI BERGANDA.................................................................................12
2.6.1 Penggunaan program regresi............................................................................13
2.6.2.Keandalan Rumus Biaya....................................................................................13
2.6.3 Koefisien Determinansi ( R ) – R kuadrat...........................................................13
2.6.3 Koefisien korelasi (R²).......................................................................................13
2.7 Penilaian Manajerial................................................................................................14
BAB III...................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan............................................................................................................15
Daftar Pustaka.......................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memasarkan, mendistribusikan, mengirimkan tagihan, dan hampir semua
aktivitas bisnis lainnya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar-dasar Perilaku Biaya
Biaya memiliki peran penting dalam menyiapkan laporan keuangan
eksternal, yakni laporan laba-rugi dan posisi keuangan. biaya yang terdapat
pada laporan tersebut diatur berdasarkan fungsi masing-masing. Dalam hal ini,
biaya dimasukkan ke dalam salah satu dari tiga kategori, yaitu : produksi atau
manufaktur ( dalam akun harga pokok penjualan), biaya pemasaran, dan biaya
administrasi.
a. Biaya Tetap
Biaya tetap (cost fixed) adalah biaya yang jumlahnya tetap sama ketika
output berubah. Biaya tetap juga dapat diartikan sebagai biaya yang dalam
jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat
output berubah. Contohnya aktivitas pemotongan pipa, mesin digunakan untuk
memotong pipa logam tipis menjadi potongan-potongan sepanjang 3 inci.
mesin pemotong disewa seharga $60.000 pertahun dan memiliki kapasitas
untuk memproduksi sampai dengan 240.000 potongan 3 inci dalam setahun.
Biaya sewa mesin pemotong merupakan biaya tetap karena berapapun hasil
produksinya, biaya sewa nya adalah tetap seharga $60.000 per tahun. Berikut
ilustrasi dari perilaku ini.
b. Biaya Variabel
c. Biaya Campuran
4
Pemanas Biaya Biaya Tetap Jumlah Biaya Biaya
yang Variabel Penjualan Penjualan Penjualan per
Terjual Penjualan Unit
40.000 $ 20.000 $ 30.000 $ 50.000 $ 1,25
80.000 40.000 30.000 70.000 0,88
120.000 60.000 30.000 90.000 0,75
160.000 80.000 30.000 110.000 0,69
200.000 100.000 30.000 130.000 0,65
5
Masukkan:
Bahan Baku
Modal
Perilaku
Biaya
6
melakukan sesuatu. Banyaknya kapasitas yang diperlukan bergantung pada
kinerja yang diminta.
8
validitas mengacu pada seberapa dekat fungsi biaya linear memperkirakan
fungsi biaya yang mendasarinya.
Y = a + bX
Biaya Variabel per Unit = (Biaya Tinggi – Biaya Rendah) / (Keluaran Tinggi –
Keluaran Rendah)
atau
dan
Biaya Tetap = Jumlah biaya Tinggi – ( Biaya Variabel per unit x keluaran tinggi)
atau
Biaya Tetap = Jumlah Biaya Rendah - (Biaya Variabel per unit x keluaran
Rendah)
11
(3) Pola yang tidak memiliki hubungan tidak
berkorelasi (nonlinier)
Yaitu Pola yang berkemungkinan tidak memiliki hubungan karena
tidak ada kecenderungan nilai-nilai tertentu pada variabel X terhadap nilai-
nilai tertentu pada Variabel Y.
Kemudian memiliki Empat derajat korelasi yaitu: (1) Tidak ada, (2)
Lemah, (4) Kuat dan (3) Sempurna.
12
Metode ini lebih obyektif dan tepat dibandingkan dengan metode
scattergraph. Garis yang ditarik dengan metode scattergraph ditentukan
berdasarkan inspeksi visual sedangkan dengan metode regresi kuadrat
terkecil garis tersebut ditentukan berdasarkan rumus matematis. Selain itu
metode regresi kuadrat terkecil menggunakan semua data yang tersedia
untuk menentukan rumus biaya.
14
penting untuk mempertimbangkan pengalaman manajer, potensi kesalahan,
dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap keputusan yang terkait.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Daftar Pustaka
Hansen, Don R., and Mowen M Maryanne. Akuntansi Manajerial. Salemba Empat,
2011.
15
16