▪ 17
JURNAL MOSFET - Vol. 3 No. 2, Juli - Desember 2023
mampu menghasilkan teknologi terbarukan khususnya berputar pada turbin, kemudian gaya putar dari stator
pada pembangkit listrik [3-4]. akan dikonversi pada gerneator sehingga bisa
menghasilkan energi listrik. kemudian tahap berikutnya
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah
tegangan yang dihasilkan oleh generator akan
dilakukan oleh Rachman dkk pada tahun 2021 dimana
diteruskan ke charger control untuk mengotrol
merancang modul pembangkit listrik tenaga bayu
pengisian dan pengosongan pada aki atau baterai yang
dalam perancangannya pembangkit listrik hanya
digunakan. Tegangan yang ada pada baterai akan di
dijadikan sebagai modul dan tegangan yang dihasilkan
ubah menjadi tegangan AC melalui inverter sehingga
oleh generator dimonitoring melalui control charger [5].
output dari inverter dapat digunakan pada beban AC
Perancangan pembangkit listrik tenaga angin yang atau berubah menjadi tegangan bolak-balik.
dilakukan oleh Hardiantono & Ponadi, 2014 dalam
Output charger control dipasangkan alat ukur
perancanganya pembangkit listrik tenaga angin
tegangan dan arus DC untuk memantau berapa besar
dijadikan sebagai modul kemudian turbin angin
tegangan yang dihasilkan oleh generator, begitupun
dipasang pada atap gedung kemudian desain modul
pada output inverter dipasangkan alat ukur tegangan
pembangkit ini tidak menggunakan charger control
dan arus AC sehingga dapat dilihat secara langsung
untuk memonitoring pengisian dan pengosongan
berapa besar tegangan AC pada pembangkit listrik
baterai [6].
tenaga angin ini.
II. METODOLOGI PENELITIAN
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada penelitian ini menggunakan eksprimental
Perancangan Perangkat Lunak atau Perancangan
dengan pendekatan kuantitatif. yaitu melakukan
Software pada Rancang Bangun Pembangkit Listrik
melakukan pengamatan untuk mencari data penelian
Tenaga Angin untuk Pengamatan Kondisi angin dengan
yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis,
pembuatan flowchart atau diagram alir yang akan
factual dan akurat mengenai pembangkit listrik tenaga
menjelaskan prinsip kerja dari penelitian ini.
angin menggunakan HorizontalAxis Wind Turbine
(HAWT) untuk mengetahui bagaimana potensi angin Adapun Rancangan sistem yang terdapat dalam
dikampus UMPAR. pembuatan alat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Lokasi perancangan alat dan penelitian ini akan
dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Universitas
Muhammadiyah Parepare. Adapun waktu penelitian ini
akan dimulai pada bulan Juli sampai bulan September
2022
Untuk perancangan alat nantinya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.
▪ 18
M. Zainal et. al. Perancangan Prototipe Pembangkit (. . .)
jika pengaturan kecepatan kipas angin pada nomor 1,2 Dari grafik diatas menunjukkan pengujian pada
dan 3 , selanjutnya mengukur berapa tegangan dan arus generator dengan menggunakan angin buatan kipas
mengunakan beban yang dihasilkan dikecepatan kipas angin dengan kecepatan putaran kipas 1 menunjukkan
nomor 1,2 dan 3, pengujian kedua melakukan pengisian tegangan tertinggi berada pada kecepatan angin 2,4 m/s
pada baterai 6V 3,5Ah di kecepata putaran kipas angin degan tegangan yang hasilkan generator sebesar 4,76
di no 3 dan mengukur tegangan dan arus pada proses volt.
pengisian baterai atau (Aki), kemudian pengjian tahap
Berikut grafik arus dan kecepatan angin pada simulasi
ke tiga yaitu melakukan pengisian pada baterai 6 V 3,5
pengujian generator menggunakan angin buatan
Ah dengan menggunakan angin alami selama 2 (dua)
hari. Data hasil pengujian disajikan dalam bentuk tabel 0.9
dan grafik.
0.8
Arus (mA)
0.5
menggunakan sumber angin buatan yaitu kipas angin
dengan cara mengatur kecepatan kipas angin mulai dari 0.4
kecepatan kipas nomor 1. 0.3
0.2
Tabel 1. Pengujian Generator dengan Kecepatan Kipas 1
Kecepatan Kecepatan Angin Tegangan 0.1
Arus
Kipas (m/s) (V)
0
1.9 2.71 0.3 1.9 2 2 2.1 2.2 2.2 2.4 2.4 2.5 2.5
2 2.97 0.35 Kecepatan Angin (m/s)
2 3 0.35
2.1 3.31 0.36 Gambar 4. Grafik Perbandingan Arus dan Kecepatan Angin
2.2 3.37 0.39
1 Dari grafik diatas menunjukkan pengujian pada
2.2 3.51 0.41
generator dengan menggunakan angin buatan yaitu
2.4 3.86 0.66
dengan kipas angin dengan kecepatan putaran kipas
2.4 3.89 0.68
angin 1, menunjukkan arus tertinggi berada pada
2.5 3.91 0.75
kecepatan angin 2,5 m/s dengan arus yang dihasilkan
2.5 3.95 0.79 generator sebesar 0,79 mili ampere.
Berikut grafik tegangan dan kecepatan angin pada B. Simulasi Pengujian Generator Kecepatan Kipas 2
simulasi pengujian generator menggunakan angin Dari hasil pengujian pada Generator DC diatas
buatan untuk pengujian dilakukan sebanyak 10 kali dengan
menggunakan sumber angin buatan yaitu kipas angin
dengan cara mengatur kecepatan kipas angin mulai dari
4.5
kecepatan kipas nomor 2
4
3.5 Tabel 2. Pengujian Generator dengan Kecepatan Kipas 2
Kecepatan Kecepatan Tegangan
3 Arus
Kipas Angin (m/s) (V)
Tegangan (V)
▪ 19
JURNAL MOSFET - Vol. 3 No. 2, Juli - Desember 2023
Berikut grafik tegangan dan kecepatan angin pada angin 1, menunjukkan arus tertinggi berada pada
simulasi pengujian generator menggunakan angin kecepatan angin 3,3 m/s dengan arus yang dihasilkan
buatan yaitu dengan kipas angin dengan kecepatan generator sebesar 7,17 mili ampere.
kipas nomor 2.
C. Simulasi Pengujian Generator Kecepatan Kipas 3
8
Dari hasil pengujian pada Generator DC diatas
untuk pengujian dilakukan sebanyak 10 kali dengan
7 menggunakan sumber angin buatan yaitu kipas angin
6
dengan cara mengatur kecepatan kipas angin mulai dari
kecepatan kipas nomor 3.
Tegangan (V)
5
Tabel 3. Pengujian Generator dengan Kecepatan Kipas 3
4
Kecepatan Kecepatan Tegangan
Arus
3 Kipas Angin (m/s) (V)
3.4 6.81 15.03
2
3.4 7.59 15.19
1 3.5 7.66 15.37
0 3.5 7.71 15.37
3 3 3.1 3.1 3.2 3.2 3.2 3.2 3.2 3.3 3.5 7.75 15.71
3
Kecepatan Angin (m/s) 3.6 7.97 16.56
3.6 8.57 16.67
Gambar 5. Grafik Perbandingan Tegangan dan Kecepatan Angin
3.7 8.67 17.31
8
8
Tegangan (V)
7
6
6
5 4
Arus (mA)
4
2
3
2 0
3.4 3.4 3.5 3.5 3.5 3.6 3.6 3.7 3.7 3.8
1
Kecepatan Angin (m/s)
0
3 3 3.1 3.1 3.2 3.2 3.2 3.2 3.2 3.3 Gambar 7. Grafik Perbandingan Tegangan dan Kecepatan Angin
▪ 20
M. Zainal et. al. Perancangan Prototipe Pembangkit (. . .)
Berikut grafik arus dan kecepatan angin pada Simulasi Pengisian Baterai Selama 3 Jam
simulasi pengujian generator menggunakan angin Kecepatan Tegangan Tegangan
buatan Arus
Hari Waktu Angin generator Baterai
(mA)
25 (m/s) (V) (V)
8:30 3,4 6,59 11,69 6,16
20
9:00 3,7 7,12 12,02 6,18
Arus (mA)
▪ 21
JURNAL MOSFET - Vol. 3 No. 2, Juli - Desember 2023
IV. SIMPULAN
Pada penelitian ini dilakukan Rancang Bangun
Pembangkit Listrik Tenaga Angin Untuk Pengamatan
Kondisi Angin Di Kampus Universitas Muhammadiyah
Parepare. Hasil pengujian menunjukkan bahwa :
Pembangkit Listrik Tenaga Angin mikro Mengunakan
Turbine Vertical Bisa menghasilkan Listrik dengan
putaran angin rendah. Hasil Pengukuran kecepatan
angin pada simulasi pengujian menggunakan angin
buatan dari kipas diperoleh rata-rata kecepatan
maksimum sebesar 6,64 Volt. Hasil pengukuran
kecepatan angin pada lokasi gedung F lantai 4 diperoleh
kecepatan angin maksimum sebesar 4,5 m/s dan dapat
menghasilkan tegangan keluaran 20,13 volt.
REFERENSI
[1] A. Ulinuha & W. A. Widodo, “Rancang Bangun Pembangkit
Listrik Tenaga Angin Skala Mikro Untuk Keperluan Penerangan
Jalan,” In Prosiding University Research Colloquium, hlm. 128-135,
2018
[2] R. R. Al Hakim, “Model energi Indonesia, tinjauan potensi
energi terbarukan untuk ketahanan energi di Indonesia: Sebuah
Ulasan,” ANDASIH Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1,
no. 1, 2020.
▪ 22