Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL APPRAISAL

PENGELOLAAN SEDIAAN OBAT PADA LOGISTIK FARMASI RUMAH


SAKIT UMUM TIPE B DI JAWA TIMUR

OLEH:

SHARA AYU AGUSTIE

1951B0025

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT


PASCASARJANA
INSTITUT ILMU KESEHATAN STRADA INDONESIA
2020
A. ARTIKEL JURNAL
Terlampir
Judul jurnal : ANALISIS PENGGUNAAN OBAT HERBAL PASIEN
DIABETES MELLITUS TIPE II DI KOTA LANGSA
Publikasi : Jurnal JUMANTIK Vol. 4 No.2 Juni 2019 - Nopember 2019

B. FORM CRITICAL APPRAISAL

A. Are the results of the trial valid?


(screening question)
1. Did the trial address Yes ( √ ) Can’t tell ( ) No ( )
a clearly focused
issue? a. Pada bagian metode penelitian halaman 3, tercantum dengan jelas
An issue can be mengenai populasi yang dipelajari yaitu seluruh penderita Diabetes
focused in term of Mellitus, di Kota Langsa sebanyak 3.647 penderita dan sampel yang

a. The population digunakan 100. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

studied cara Cluster Random Sampling. Teknik pengambilan sampel dengan cara
Cluster Random Sampling merupakan pengambilan sampel secara acak
b. The
terhadap kelompok, bukan terhadap subjek secara individual.
intervention
given
b. Pada bagian intervensi, dijelaskan bahwa manajemen kontrol
c. The comparator
glukosa kelompok ditentukan dengan menggunakan jenis tanaman
given
sebagai obat herbal. Dalam protokol digunakan tanaman lidah
buaya, kunyit, sambiloto, dan daun salam. Penggunaan obat herbal
diklasifikasikan menjadi dua golongan yakni kombinasi dan
tunggal.
Pada kelompok tanaman lidah buaya sampel sebanyak 9 orang
penderita DM, kelompok tanaman kunyit sampel sebanyak 41
orang penderita DM, kelompok tanaman sambiloto sampel
sebanyak 31 orang penderita DM dan kelompok daun salam
sampel sebanyak 19 orang penderita DM.
c.Pada kelompok jenis tanaman, tanaman yang paling banyak digunakan
oleh penderita DM adalah kunyit. Kunyit yang digunakan pada
umumnya adalah induk kunyit. Kunyit merupakan salah satu tanaman
yang mampu mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, kunyit
mengandung antioksidan yang cukup baik untuk mencegah terjadinya
komplikasi penyakit Diabetes Mellitus. Pada penelitian ini, sebagian
besar penderita DM menggunakan kunyit dengan cara merebus airnya,
yang diminum sebanyak 1 kali sehari. Adapun manfaat yang dirasakan
oleh penderita DM antara lain: badan menjadi sehat, tidak lemas dan
BAB menjadi lancar.
Secara umum, masyarakat kini lebih memilih untuk menggunakan bahan
alami sebagai upaya penanganan masalah kesehatan. Obat herbal dinilai
lebih aman dibandingkan obat sintetis karena memiliki efek samping
yang relatif kecil jika penggunaannya dilakukan dengan tepat

2. Was the assignment Yes (√) Can’t tell ( ) No ( )


of patients to Pada bagian metode penelitian halaman 3, dijelaskan bahwa
treatments penelitian dilakukan secara acak. Penarikan sampel dalam penelitian
randomized? ini dilakukan dengan cara Cluster Random Sampling. Teknik
pengambilan sampel dengan cara Cluster Random Sampling merupakan
pengambilan sampel secara acak terhadap kelompok, bukan terhadap
subjek secara individual

3. Were all of the Yes ( ) Can’t tell ( ) No (√ )


patients who Pada bagian abstrak jurnal, tidak dijelaskan bahwa semua subyek
entered the trial yang ikut dalam penelitian diperhitungkan dalam hasil dan
properly accounted kesimpulan. Tetapi hanya dibandingkan dari beberapa tanaman
for at its herbal (lidah buaya, kunyit, sambiloto, dan daun salam) mana yang
conclusion? lebih banyak yang digunakan.
a. Was follow up
a. Follow up tidak dilakukan secara lengkap, dan tidak dijelaskan
complete?
b. Were patients
b. Subyek tidak dianalisis sesuai dengan pengelompokan awal yang
analysed in the
dilakukan secara acak. Hal ini t idak dijelaskan pada bagian
groups to which
they were pemantauan glukosa tiap kelompok yang menggunakan tanaman
randomised? herbal berbeda.

Detailed Question
4. Were patients, Yes ( ) Can’t tell ( ) No ( √ )
health workers and
study personel Pada penelitian ini, pengobatan tidak dilakukan secara “blind”. Hal
“blind” to tersebut dijelaskan pada metode studi populasi halaman 5.
treatment? Pengobatan yang dilakukan secara blind tidak layak, karena tidak
a. Were the akan mencapai perbedaan yang memadai dalam kontrol glukosa
patients
antara kelompok dan mungkin mengurangi keselamatan pasien.
b. Were the health a. Pasien cukup memiliki pengetahuan yang baik tentang penyakit dan
workers perawatannya seperti dijelaskan pada halaman 5 tingkat pengetahuan

c. Were the study yang baik sebanyak 62%dari sampel.

personel. b. Petugas kesehatan cukup memiliki pengetahuan yang baik tentang


penyakit dan perawatannya.
c. Personel studi cukup memiliki pengetahuan yang baik tentang
penyakit dan perawatannya.

5. Were the groups Yes ( √) Can’t tell () No ( )


similar at the start
of the trial?
Pada tabel hasil penilitian dijelaskan mengenai karakteristik klinis
In term of other dasar sampel yang direkrut dalam penelitian. Karakteristik sampel
factors that might
tersebut berupa jenis kelamin, usia penderita DM, tingkat Pendidikan
effect the outcome
such as age, sex, penderita DM, tingkat pekerjan penderita DM, tingkat pendapatan
social class.
penderita DM, tingkat pengetahuan penderita DM, jenis tanaman
yang digunakan sebagai obat herbal, profil penggunaan obat herbal
dan obat antidiabetes, serta motivasi penggunaan obat herbal
penderita DM.
6. Aside from the Yes (√ ) Can’t tell ( ) No ( )
experimental Selain perlakuan yang dieksperimenkan (menggunakan tanaman
intervention, were herbal sebagai obat antidaibetes), sampel diperlakukan sama yaitu
the groups treated diberikan kuisioner berupa jenis kelamin, usia penderita DM, tingkat
equally? Pendidikan penderita DM, tingkat pekerjan penderita DM, tingkat
pendapatan penderita DM, tingkat pengetahuan penderita DM, jenis
tanaman yang digunakan sebagai obat herbal, profil penggunaan
obat herbal dan obat antidiabetes, serta motivasi penggunaan obat
herbal penderita DM.
B. What are the results?
7. How large was the Berdasarkan hasil pembahasan dari jurnal dituliskan bahwa
treatment effect? Penggunaan obat herbal banyak digunakan di negara-negara berkembang

What outcomes are yang memiliki ketersediaan SDA dan masyarakat yang masih kental akan

measured? tradisi (Adhitia, 2012). Secara umum, masyarakat kini lebih memilih untuk
menggunakan bahan alami sebagai upaya penanganan masalah kesehatan.
Obat herbal dinilai lebih aman dibandingkan obat sintetis karena memiliki
efek samping yang relatif kecil jika penggunaannya dilakukan dengan tepat

Paa jurnal ini hasil perhitungan dari efek pengobatan tidak tertulis
dan belum di teliti secara lanjut.
8. How precise was Estimasi efek terapinya kurang tepat.
the estimate of the
treatment effect?
What are its
confidence limits?
C.Will the results help locally?
9. Can the results be Yes ( √ ) Can’t tell ( ) No ( )
applied to the local
Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan pada populasi lokal, karena
population?
pasien local dapat memenuhi criteria pada penelitian ini, baik criteria
Do you think that
inklusi maupun eksklusi.
the patients covered
by the trial are
similar enough to
your population?
10. Were all clinically Yes ( √ ) No ( )
important outcomes
Pada hasil klinis penting dipertimbangkan karena semua tanaman
considered? dan jenis pengobatan memiliki efek samping utama.
If not, does this Pada jurnal tidak ada yang melaporkan peristiwa merugikan
affect the decision? berkaitan dengan trauma, infeksi edema, atau terkait dengan sensor
pemantauan glukosa yang diberikan berkelanjutan. Tidak ada pula
reaksi efek samping serius yang tidak dapat ditangani.

11. Are the benefits Yes (√) No ( )


worth the harms
Bermanfaat, tetap mengeluarkan biaya tetapi hasil yang didapatkan
and costs?
dari penelitian ini belum maksimal.
This is unlikely to
be addressed by the
trial. But what do
you think?

Anda mungkin juga menyukai