1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
lanjut tetapi mungkin atau mungkin tidak. Ketika dorongan konsumen kuat
suatu produk dari sumber komersial, yang dikendalikan oleh pemasar. Namun,
sumber yang paling efektif cenderung menjadi sumber pribadi. Sumber pribadi
1. Evaluasi alternatif
masing merek berdiri pada setiap atribut. Keempat, harapan kepuasan produk
total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima,
konsumen sampai pada sikap terhadap merek yang berbeda melalui beberapa
prosedur evaluasi. Ada konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur
alternatif merek. Ketika mereka mengetahui proses evaluasi apa yang sedang
keputusan pembelian.
2. Keputusan membeli
niat membeli dan keputusan membeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain,
yaitu pendapat orang lain tentang harga, merek yang akan dipilih konsumen.
Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan, harga yang
diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Namun, kejadian tak terduga
tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan rasa puas atau tidak puas.
Yang menentukan apakah pembeli puas atau tidak puas dengan suatu
yang diterima dari produk tersebut. Jika produk tidak memenuhi harapan maka
konsumen tidak puas, jika memenuhi harapan maka konsumen puas, jika
harapan mereka pada informasi yang mereka terima dari penjual, teman, dan
membuat pernyataan yang jujur tentang kinerja produk agar pembeli merasa
puas. Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu pengenalan
perilaku seseorang atau sekelompok remaja, baik dalam arti positif yaitu
terjadinya suatu penyesuaian atau dalam arti negatif yaitu terjadinya suatu
bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan tujuan. kepentingan bangsa atau