1.

Karakter dagang merupakan symbol dari perusahaan yang digunakan dalam komunikasi
pemasaran. Karakter tersebut berfungsi menjadi daya tarik konsumen.

Contoh : eskrim fantastic choco banana yang memperlihatkan tokoh kartun spongbob, baked
snack crackers dengan sampul bertema kartun mickey mouse
Karakter-karakter tersebut berperan sebagai juru bicara bagi produk dan jasa. Sering kali
memainkan peran kepribadian dari produk, sehingga lebih akrab bagi konsumen.

Kehadiran tokoh kartun dalam iklan diharapkan dapat membuat anak-anak tertarik terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan. Produsen biasanya mengaitkan apa yang telah disukai anak-
anak dengan produk yang dipasarkannya.

2. Para pemasar sering memasang suatu symbol atau persetujuan (sales of approval) dari sebuah
Lembaga pada kemasan produknya. Symbol tersebut memberikan jaminan akan standar dan
kualitas produk yang diakui oleh Lembaga yang berwenag memberikan jaminan tersebut.
Contoh : di Indonesia tanda atau cap halal dari MUI merupakan symbol persetujuan dari
Lembaga yang berwenang bahwa produk tersebut adalah aman bagi konsumen yang beragama
Islam. Tanda halal tersebut memberikan jaminan kepada konsumen bahwa hak konsumen untuk
memperoleh makanan atau minuman yang halal dapat terpenuhi. Selain itu, tanda halal dapat
menghilangkan rawa khawatir di dalam diri konsumen.

BPOM adalah Lembaga resmi pemerintah yang mengawasi peredaran obat dan makanan di
Indonesia. BPOM akan memberikan label kepada merk makanan dan minuman yang beredar .
label BPOM berfungsi sebagai acuan untuk memberi keyakinan kepada konsumen bahwa produk
tersebut telah terdaftar resmi dan aman bagi konsumen. Dengan kode yang diberikan pada
kemasan produk konsumen bisa mencari informasi mengenai produk tersebut serta bisa
mengambil keputusan yang benar dalam pembelian produk tersebut.

3. Faktor yang mendorong terjadinya komunikasi lisan:

 Kebutuhan dr si pemberi informasi
Untuk memperoleh perasaan prestise dan serba tahu, menghilangkan keraguan tentang
pembelian yang telah dilakukannya, meningkatkan keterlibatan dengan orang yang
disenanginya, memperoleh manfaat yg nyata
 Kebutuhan dr penerima informasi
Untuk mencari informasi dr orang yg dipercaya, mengurangi kekhawatiran tentang risiko
pembelian ( baik risiko produk ataupun social), mengurangi waktu dalam mencari
informasi

4. Seseorang konsumen sering kali meminta pendapat mengenai produk/jasa kepada teman,
keluarga, atau kelompok acuan lainnya. Proses komunikasi dengan kelompok acuan dilakukan
secara lisan. Kelompok acuan yang memberikan pendapat disebut sebagai pemberi pengaruh
atau pemimpin opini. Seorang konsumen akan meminta pendapat dari seseorang jika salah satu
kondisi berikut terpenuhi (Engel, Blackwell, dan Miniard) :
 Konsumen tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengambil keputusan
Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk
diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan. Selanjutnya jika sudah
disadari adanya kebutuhan dan keinginan, maka konsumen akan mencari informasi
mengenai keberadaan produk yang diinginkannya. Dari berbagai informasi yang
diperoleh, konsumen melakukan seleksi atas alternatif alternatif yang tersedia. Sesudah
melakukan proses seleksi, dengan berbagai kriteria yang ada dalam benak konsumen,
salah satu produk akan dibeli.
 Produk adalah rumit dan sulit dievaluasi dengan kriteria objektif
Seberapa rumit proses evaluasi alternatif yang dilakukan konsumen sangat tergantung
kepada model pengambilan keputusan yang dijalani konsumen. Kriteria evaluasi
bermacam-macam tergantung kpd produk atau jasa yg dievaluasi. Kriteria yg sering
digunakan yakni harga, merk, dan dan asal negara
 Konsumen tidak memiliki kemampuan untuk mengevaluasi produk/jasa walaupun telah
diberikan informasi yang cukup
konsumen mungkin mengalami (keraguan menyangkut ketepatan keputusan pembelian).
Pemasar biasanya berusaha meminimumkan keraguan tersebut dengan berbagai
strategi, di antaranya melakukan kontak purnabeli dengan pelanggan, menyediakan
reassuring letters di kemasan produk, menyediakan garansi dan jaminan, dan
memperkuat keputusan pelanggan melalui iklan perusahaan.
 Sumber informasi lain dianggap memiliki kredibilitas rendah
Konsumen memilih sumber informasi dari Tayangan iklan yang memiliki durasi singkat
dan hanya berisikan tentang keutamaan produk daripada brosur yg dianggap memiliki
kredibiltas rendah
 Orang yang berpengaruh lebih mudah dihubungi dari pada sumber lainnya, sehingga
konsumen bisa menghemat waktu untuk berkonsultasi dengannya
Misalnya perusahaan asuransi menawarkan produknya melalui direct marketing yang
dilakukan oleh sales agentnya. Ketika mendapat kesempatan untuk bertemu, disini sales
agent tersebut akan memberikan informasi mengenai produk yang disesuaikan dengan
budget dan kebutuhan nasabah. Konsumen lebih senang bertemu sales agent karena
menurutnya konsumen dapat berkonsultasi secara fleksibel dan dapat menghemat
waktu.