Anda di halaman 1dari 11

Serial Khutbah Jumat

‫‪Khutbah Pertama‬‬

‫ّلِل ََنم ُده ونَستعِينو ونَست ْغ ِفره ونَعوذُ ِِب َِّ‬


‫ّلِل ِم ْن ُشُروِر أَنْ ُف ِسنَا‬ ‫إِ َّن ْ ِ ِ‬
‫اْلَ ْم َد َّ ْ َ ُ َ ْ َ ُ ُ َ ْ َ ُُ َ ُ‬
‫ضلِ ْل فَالَ‬ ‫ض َّل لَوُ َوَم ْن يُ ْ‬ ‫اّلِل فَالَ م ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َوم ْن َسيِّئَات أ َْع َمالنَا ‪َ .‬م ْن يَ ْهده َُّ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ى لَوُ ‪.‬‬ ‫ىِ‬
‫اد‬
‫َ َ‬
‫يك لَوُ َوأَ ْش َه ُد أ َّ‬
‫َن ُُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ‬ ‫أَ ْش َه ُد أَ ْن الَ إِلَوَ إِالَّ َّ‬
‫اّلِلُ َو ْح َدهُ الَ َش ِر َ‬
‫َوَر ُسولُوُ ‪.‬‬
‫َص َحابِِو َوَم ْن‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫ص ِّل َو َسلّ ْم َوَِب ِرْك َعلَى نَبِيِّنَا ُُمَ َّمد َو َعلَى أَلو َوأ ْ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ان إِ ََل يَ ْوِم ال ِّديْ ِن‬
‫تَبِعهم ِبِِحس ٍ‬
‫َُ ْ ْ َ‬

‫اّلِلَ َح َّق تُ َقاتِِو َوَال ََتُوتُ َّن إَِّال َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬
‫ين آَ َمنُوا اتَّ ُقوا َّ‬‫َ‬
‫َي أَيُّها الَّ ِ‬
‫ذ‬ ‫َ َ‬
‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِمْن َها‬ ‫سوِ‬ ‫ِ‬ ‫َّ ِ‬
‫َّاس اتَّ ُقوا َربَّ ُك ُم الذي َخلَ َق ُك ْم م ْن نَ ْف ٍ َ‬ ‫ََي أَيُّ َها الن ُ‬
‫اّلِلَ الَّ ِذي تَ َساءَلُو َن بِِو‬ ‫ث ِمْن ُه َما ِر َج ًاال َكثِ ًريا َونِ َساءً َواتَّ ُقوا َّ‬ ‫َزْو َج َها َوبَ َّ‬
‫اّلِلَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِيبًا‬
‫َو ْاْل َْر َح َام إِ َّن َّ‬

‫‪Serial Khutbah Jumat‬‬


‫صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم‬ ‫ي‬
ُْ َ ْ ‫ا‬ ‫يد‬
ً
ِ ‫اّلِل وقُولُوا قَوًال س‬
‫د‬ ََ َّ ‫ا‬
‫و‬ ‫ق‬
ُ َّ
‫ات‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ن‬
ُ ‫م‬ ‫آ‬
َ
َ َ ‫ين‬ ِ َّ‫َي أَيُّها ال‬
‫ذ‬ َ َ
َّ ‫َويَ ْغ ِفْر لَ ُك ْم ذُنُوبَ ُك ْم َوَم ْن يُ ِط ِع‬
‫اّلِلَ َوَر ُسولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َع ِظ ًيما‬
Jamaah Jumat hafidhakumullah,
Hari berganti hari demikian cepat terasa. Pekan demi pekan berlalu. Bulan demi
bulan terlalui. Dan kini tahun pun berganti. Hari ini, kita memasuki tahun baru
Islam 1442 Hijriyah. Kamis kemarin bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1442.

Maka sungguh tak tahu diri jika kita tak bersyukur kepada Allah, sedangkan Dia
memanjangkan usia kita. Menjaga kesehatan kita. Menetapkan iman dalam hati
kita. Hingga kita bisa menunaikan sholat Jumat pertama di tahun 1442 hijriyah ini.
Di saat angka kematian semakin tinggi di angka pandemi.

Maka kita perbanyak syukur kepada Allah dan berupaya meningkatkan taqwa
kepada-Nya. Juga sepatutnya kita perbanyak membaca sholawat Nabi untuk
baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliaulah yang sejak diutus menjadi
Rasul, terus menerus berjuang menyelamatkan umat. Minadh dhulumati ilan nur.
Dan 1442 tahun yang lalu, beliau beserta para sahabat rela meninggalkan tanah
kelahiran demi memperjuangkan Islam dan membangun peradaban gemilang.

Spirit Hijrah dalam Tahun Baru Islam

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,


Hijrah ke Madinah adalah pengorbanan besar dalam sejarah peradaban Islam.
Bayangkan, waktu itu sebagian besar Sahabat Nabi meninggalkan Makkah secara
sembunyi-sembunyi. Sebab resikonya adalah nyawa. Jika keberangkatan mereka
diketahui tokoh-tokoh Quraiys, mereka akan ditangkap dan disiksa. Bahkan
dibunuh tanpa peri kemanusiaan.

Serial Khutbah Jumat


Selain itu, hijrah juga menuntut pengorbanan materi yang luar biasa. Para sahabat
berhijrah tanpa bisa membawa harta benda. Rumahnya ditinggal. Propertinya
ditinggal. Ternaknya ditinggal. Mungkin mereka bisa membawa sedikit uang,
karena bentuknya adalah koin dinar dan dirham. Belum ada ATM apalagi
penyimpanan digital seperti sekarang.

Sejak akhir Dzulhijjah hingga bulan Shafar, para sahabat telah mulai berhijrah ke
Madinah. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan Abu Bakar ash Shiddiq
radhiyallahu ‘anhu berangkat pada akhir Shafar dan baru tiba di Madinah pada
bulan Rabiul Awwal.Masa itu benar-benar penuh pengorbanan. Bahkan Rasulullah
sempat diburu ketika bersembunyi di Gua Tsur. Juga sempat diancam pedang
dalam perjalanan oleh Du’tsur.

Pengorbanan sahabat juga penuh keteladanan. Adalah sahabat yang bernama


Suhaib. Ketika hendak berangkat hijrah, ia dicegat oleh orang-orang kafir Quraisy.
“Apakah engkau seenaknya akan meninggalkan Makkah dengan membawa
hartamu, wahai Suhaib. Sementara engkau kaya karena berbisnis di sini.”

Dengan tenang Suhaib menjawab. “Jika kalian menginginkan hartaku, ambillah


semuanya. Kutunjukkan di mana aku menyimpannya. Tetapi, biarkan aku
berhijrah.”

Suhaib yang tadinya kaya raya pun berhijrah dalam kondisi tak punya apa-apa.
Sebagian sahabat menyebut Suhaib bangkrut. Namun Rasulullah justru
menyatakan “Rabiha Suhaib.. rabiha Suhaib.” Suhaib beruntung.. Suhaib
beruntung. Sebab dia telah membeli surga dengan hartanya.

Sejarah hijrah yang penuh perjuangan dan pengorbanan inilah yang kemudian
dipilih oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab sebagai tahun pertama
penanggalan Islam. Sehingga kelander Islam ini dinamakan kalender hijriyah. Tahun
baru baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram.

Serial Khutbah Jumat


Keutamaan Hijrah

Hijrah adalah amal besar yang penuh perjuangan dan pengorbanan. Karenanya
banyak ayat-ayat yang menjelaskan keutamaan hijrah.

‫ض ُمَرا َغ ًما َكثِ ًريا َو َس َعةً ۚ َوَم ْن‬ َِّ ‫اجر ِِف سبِ ِيل‬
ِ ‫اّلِل ََِي ْد ِِف ْاْل َْر‬ ِ ‫ومن ي ه‬
َ ْ َُ ْ ََ
‫َجُرُه‬ ‫أ‬ ‫ع‬ ‫ق‬
َ‫و‬ ‫د‬
ْ ‫ق‬
َ ‫ف‬
َ ‫ت‬ ‫و‬ ‫م‬ْ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ك‬
ِْ
‫ر‬ ‫د‬
ْ ‫ي‬ ‫ُث‬
َُّ ِِ‫اّلِل ورسول‬
‫و‬ َِّ ‫اجرا إِ ََل‬ ِ ‫ََيْرج ِمن ب يتِ ِو مه‬
ْ َ َ ُ َْ ُ ُ ُ ََ ً َ ُ َْ ْ ْ ُ
‫اّلِلُ َغ ُف ًورا َرِح ًيما‬ َِّ ‫علَى‬
َّ ‫اّلِل ۗ َوَكا َن‬ َ
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini
tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya
dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian
menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap
pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. An-Nisa’: 100)

َِّ ‫إِ َّن الَّ ِذين آمنوا والَّ ِذين ىاجروا وجاى ُدوا ِِف سبِ ِيل‬
َ ِ‫اّلِل أُوَٰلَئ‬
‫ك يَ ْر ُجو َن‬ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َُ َ
‫ور َرِح ٌيم‬ َِّ ‫ر ْْحت‬
ٌ ‫اّلِلُ َغ ُف‬
َّ ‫اّلِل ۚ َو‬ َََ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan
berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah: 218)

Serial Khutbah Jumat


‫صُروا‬ ‫ن‬
َ‫و‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫آو‬ ‫ين‬ ِ َّ‫اّلِل وال‬
‫ذ‬ َِّ ‫والَّ ِذين آمنوا وىاجروا وجاى ُدوا ِِف سبِ ِيل‬
َ َ َْ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َُ َ َ
ِ ِ َ ِ‫أُوَٰلَئ‬
ٌ‫ك ُى ُم الْ ُم ْؤمنُو َن َح ِّقا ۚ ََلُْم َم ْغفَرةٌ َوِرْز ٌق َك ِري‬
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan
orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada
orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman.
Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfal: 74)

‫اّلِل ِِب َْم َواَلِِ ْم َوأَنْ ُف ِس ِه ْم أ َْعظَ ُم‬


َِّ ‫الَّ ِذين آمنوا وىاجروا وجاى ُدوا ِِف سبِ ِيل‬
َ َ َ َ ُ َ َ َ َُ َ
‫ك ُى ُم الْ َفائُِزو َن‬ َِّ ‫درجةً ِعْن َد‬
َ ِ‫اّلِل ۚ َوأُوَٰلَئ‬ َ ََ
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah
orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS. Surat At-Taubah: 20)

Empat ayat ini menunjukkan keutamaan hijrah. Bahwa orang yang berhijrah akan
mendapati tempat yang luas dan rezeki yang banyak, ia akan mendapat rahmat
Allah, ampunan dan kasih sayang-Nya.

Spirit Hijrah

Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,


Secara khusus, hijrah yang menjadi dasar penentuan tahun pertama kalender
hijriyah adalah perpindahan para sahabat dari Makkah ke Madinah. Perpindahan
tempat dalam rangka menyelamatkan dan memperjuangkan agama. Hijrah
makaniyah.

Serial Khutbah Jumat


Namun hakikat hijrah jauh lebih luas dari itu. Ia bisa dilakukan oleh siapapun dan di
manapun. Hijrah maknawiyah. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam:

ِ ‫الْمه‬
ُ‫اّلِلُ َعْنو‬
َّ ‫اجُر َم ْن َى َجَر َما نَ َهى‬ َُ
“Muhajir adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah.” (HR. Bukhari)

Hijrah maknawiyah inilah yang harus menjadi spirit dalam momentum tahun baru
hijriyah. Kita meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Hijrah dari syirik menuju tauhid. Hijrah dari kebathilan menuju kebenaran.
Hijrah dari kemaksiatan menuju ketaatan. Hijrah dari kezaliman menuju keadilan.
Hijrah dari yang haram menuju yang halal. Hijrah dari keburukan menuju kebaikan.

Spirit hijrah tak pernah lekang di makan waktu. Ia senantiasa relevan di setiap
masa. Termasuk di masa pandemi seperti saat ini. Justru ketika begitu banyak
kematian datang tiba-tiba, saatnya bagi kita untuk hijrah dengan segera. Hijrah
dalam makna yang seluas-luasnya. Sehingga kita berubah dari buruk menjadi baik
dan dari baik menjadi lebih baik.

Spirit hijrah harus ada mulai dari hal yang paling fundamental dalam diri kita. Yakni
keyakinan, keimanan. Jika selama ini masih ada keraguan dalam keimanan kita,
maka kita harus memiliki spirit hijrah sehingga iman kita kepada Allah benar-benar
iman yang kuat. Iman yang menancap di hati. Dibuktikan dalam sikap dan
perbuatan. Mewujud dalam perjuangan dan pengorbanan.

Keyakinan kita terhadap akhirat harus semakin kuat. Apalagi di masa pandemi kita
dihadapkan pada fakta banyaknya teman dan tetangga yang tiba-tiba meninggal
dunia. Baik terpapar virus corona maupun sakit lainnya. Keyakinan kita lantas
membuahkan spirit hijrah berikutnya. Yakni kita berusaha semakin mendekat
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Serial Khutbah Jumat


Maka kita pun memperbaiki shalat kita. Memperbaiki dzikir dan doa-doa kita.
Memperbaiki tilawah kita. Memperbaiki puasa dan infaq kita. Pendek kata, spirit
hijrah harus membuat ibadah kita lebih baik dari sebelumnya.

Spirit hijrah juga harus mewarnai akhlak kita. Di masa pandemi seperti ini, alangkah
banyaknya orang yang tiba-tiba berpisah dengan keluarganya. Berpisah dengan
kerabatnya. Berpisah dengan tetangganya. Berpisah dengan teman-temannya.
Karena meninggal dunia.

Maka selagi kesempatan masih ada, perbaiki hubungan kita dengan keluarga.
Perbaiki hubungan dengan kerabat dan handai taulan. Perbaiki hubungan dengan
tetangga dan teman.

‫الرِح ُيم‬
َّ ‫ور‬ ‫ف‬
ُ ‫غ‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫و‬ َّ
‫ن‬ ِ‫اّلِل الْ َع ِظْي ِم إ‬
َّ ‫و‬ ‫ر‬‫ف‬ِ ‫أَقُو ُل قَوِل ى َذا واست ْغ‬
ُ َ َ ُ ُ َ ُ َْ َ َ ْ ْ
ْ

Serial Khutbah Jumat


Khutbah Kedua

‫اْلَ ِّق لِيُظْ ِهَرهُ َعلَى ال ِّدي ِن‬ ْ ‫ّلِل الَّ ِذي أ َْر َس َل َر ُسولَوُ ِِب َْلَُدى َوِدي ِن‬ َِِّ ‫اْلم ُد‬
ْ َْ
ِ
،ُ‫يك لَو‬ َ ‫ أَ ْش َه ُد أ ْن ال إلَوَ إال هللاُ َو ْح َدهُ ال َش ِر‬. ‫ُكلّ ِو َولَ ْو َك ِرَه الْ ُم ْش ِرُكو َن‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوَِب ِرْك َعلَى نَبِيِّنَا‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.‫عب ُده َور ُسولُو‬ ْ ‫أن ُُمَ َّم ًدا‬ َّ ‫أشهد‬ُ ‫و‬
‫ان إِ ََل يَ ْوِم ال ِّديْ ِن‬ٍ ‫ُُم َّم ٍد وعلَى أَلِِو وأَصحابِِو ومن تَبِعهم ِبِِحس‬
َ ْ ْ َُ ْ ََ َ ْ َ ََ َ
‫اّلِلَ َح َّق تُ َقاتِِو َوَال ََتُوتُ َّن إَِّال َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬
َّ ‫ين آَ َمنُوا اتَّ ُقوا‬ ِ َّ
َ ‫ََي أَيُّ َها الذ‬
َّ ‫ت لِغَ ٍد َواتَّ ُقوا‬
َ‫اّلِل‬ ْ ‫س َما قَ َّد َم‬ ٌ ‫ف‬ْ ‫ن‬
َ ‫ر‬ُْ‫ظ‬ ‫ن‬
ْ ‫ت‬
َْ‫ل‬‫و‬َ ‫اّلِل‬
ََّ ‫ا‬
‫و‬ ‫ق‬
ُ َّ
‫ات‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ن‬
ُ ‫م‬
َ ‫آ‬
َ ‫ين‬
َ
ِ َّ‫َي أَيُّها ال‬
‫ذ‬ َ َ
‫اّلِلَ َخبِريٌ ِِبَا تَ ْع َملُو َن‬
َّ ‫إِ َّن‬
Jamaah Jum’at hafidhakumullah,
Spirit hijrah juga harus mewarnai semangat dan gaya hidup kita. Pandemi ini
membawa dampak yang luas. Tak hanya kesehatan, tetapi juga ekonomi, sosial dan
pendidikan. Maka spirit hijrah membuat kita lebih menjaga kebersihan dan
kesehatan. Spirit hijrah mewujud dalam gaya hidup sederhana dan tidak berlebih-
lebihan. Spirit hijrah mewujud dalam semangat pantang menyerah. Spirit hijrah
mewujud dalam menyempurnakan ikhtiar demi mencapai karunia dan barokah-
Nya.

Kita yakin, dengan menyempurnakan ikhtiar dan senantiasa bertawakal, pandemi


akan segera berlalu. Kesulitan akan berganti dengan kemudahan.

Serial Khutbah Jumat


‫فَِإ َّن َم َع الْعُ ْس ِر يُ ْسًرا ‪ .‬إِ َّن َم َع الْعُ ْس ِر يُ ْسًرا‬
‫‪Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya‬‬
‫)‪sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al Insyirah: 5-6‬‬

‫‪Marilah kita berdoa dengan khusyu’ memohon pertolongan Allah Azza wa Jalla.‬‬

‫صلُّوا َعلَْي ِو‬ ‫َّ ِ‬ ‫صلُّو َن َعلَى النِ ِّ‬ ‫ِ‬ ‫إِ َّن َّ‬
‫ين آَ َمنُوا َ‬ ‫َّب ََي أَيُّ َها الذ َ‬ ‫اّلِلَ َوَم َالئ َكتَوُ يُ َ‬
‫َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِ ًيما‬
‫لى‬ ‫ع‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫اَللَّه َّم ص ِل على ُُم َّم ٍد وعلى ِآل ُُم َّم ٍد َكماَ صلَّيت على إِب ر ِ‬
‫اى‬
‫َ ْ َ َ َ َْ َ َ َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ ّ َ َ َ ََ َ‬
‫لى ِآل ُُمَ َّم ٍد‬ ‫َ َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ْحي ٌد ََِمي ٌد اَللَّه َّم ِبَ ِرْك على ُُم َّم ٍ‬
‫د‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ ْ ُ‬
‫ك َِ‬ ‫َ‬ ‫ن‬
‫َّ‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ِآل إِب ر ِ‬
‫اى‬
‫َْ ْ َ‬
‫ْحْي ٌد ََِمْي ٌد‬
‫ك َِ‬ ‫ِ‬ ‫َكماَ ِبَرْكت على إِب ر ِ‬
‫لى ِآل إِبْ َراىْي َم إِنَّ َ‬‫َ‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ي‬
‫ْ‬ ‫اى‬‫َ َ َ َ َْ‬

‫َحيَ ِاء‬ ‫ِ ِ‬
‫ْي َوالْ ُم ْسل َمات‪ ،‬اْل ْ‬
‫ِِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ‬
‫اللَّ ُه َّم ا ْغفْر لْل ُم ْؤمن ْ َ‬
‫ْي َوالْ ُم ْؤمنَات‪َ ،‬والْ ُم ْسلم ْ َ‬
‫ُّع ِاء‪َ .‬ربَّنَا ا ْغ ِفْر لَنَا‬
‫ب الد َ‬ ‫ي‬ ‫ك ََِسيع قَ ِريب ُِ‬
‫َم‬
‫ٌْ ْ ٌ ْ ُ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫‪،‬‬ ‫ات‬‫ِمْن هم واْلَمو ِ‬
‫ُ ْ َ َْ‬
‫ِ َِّ ِ‬ ‫ِ‬ ‫وِِِلخوانِنَا الَّ ِذين سب ُق َ ِ ِ ِ‬
‫وَن ِبِْلميَان َوَال ََْت َع ْل ِف قُلُوبِنَا غ ِّال للذ َ‬
‫ين آَ َمنُوا‬ ‫َ ََ‬ ‫َ َْ‬

‫‪Serial Khutbah Jumat‬‬


‫ِ‬ ‫ك رء ٌ ِ‬ ‫ِ‬
‫ب لَنَا‬
‫وف َرح ٌيم ‪َ .‬ربَّنَا َال تُِز ْغ قُلُوبَنَا بَ ْع َد إ ْذ َى َديْتَ نَا َوَى ْ‬ ‫َربَّنَا إنَّ َ َ ُ‬
‫اب‬
‫ت الْ َوَّى ُ‬ ‫ك أَنْ َ‬ ‫ِم ْن لَ ُدنْ َ‬
‫ك َر ْْحَةً إِنَّ َ‬

‫َْج ْع َكلِ َمتَ ُه ْم‬‫َعَّز ا ِِلسالَم والْمسلِ ِمْي‪ ،‬وو ِح ِد اللَّه َّم ص ُفوفَهم‪ ،‬وأ ِْ‬
‫ْ ْ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ّ‬ ‫ََ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫اللَّه َّم أ ِ‬
‫ُ‬
‫السالَم واْلَمن لِعِ ِ‬
‫باد َك‬ ‫َّ‬ ‫ب‬‫ِ‬ ‫ت‬ ‫ك‬
‫ْ‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ْي‬ ‫علَى اْل ِق‪ ،‬وا ْك ِسر َشوَكةَ الظَّالِ ِ‬
‫م‬
‫َ َ َْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ َ ْ ْ‬ ‫َ‬
‫السماء وأَخرِج لَنَا ِمن خي ر ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫أْ ِ‬
‫ات‬ ‫ْ ََْ‬ ‫ْي‪ .‬اللَّ ُه َّم أَنْ ِزْل َعلَْي نَا م ْن بََرَكات َّ َ َ ْ ْ‬ ‫َْجَع َ‬
‫اْلَالَ ِل َوا ِِل ْكَرِام‬ ‫َرزاقِنَا ََي َذا ْ‬ ‫ض‪ ،‬وِب ِرْك لَنَا ِف ِِثَا ِرََن وزرو َِ‬
‫ّ َ‬ ‫أ‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ك‬‫ُ‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫َ ُُْ‬ ‫اْل َْر ِ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪َ .‬ربَّنَا آتنَا ِف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِف اآلخَرِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّا ِر‬

‫ان َوإِيْتَ ِاء ِذي ال ُقْرََب َويَْن َهى‬ ‫هللا ‪:‬إِ َّن هللا َيْمر ِِبلْع ْد ِل وا ِِلحس ِ‬
‫َ َ ُُ َ َ ْ َ‬
‫ِعباد ِ‬
‫ََ‬
‫َع ِن الْ َف ْح َش ِاء َوالْ ُمْن َك ِر َوالْبَ ْغ ِي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكُرْو َن‬

‫‪Khutbah Jumat lainnya bisa dibaca di Khutbah Jumat 2020‬‬


‫‪Versi PDF bisa didownload di Channel Telegram BersamaDakwah‬‬

‫‪Serial Khutbah Jumat‬‬

Anda mungkin juga menyukai