A.

Biodata Pribadi

1. Nama : Tuti MUkromah

2. Tempar, tanggal lahir : Banjarnegara, 10 Agustus 1973

3. Kebangsaan : Indonesia

4. Status : Menikah

5. Tinggi, berat badan : 143 cm/ 50 kg

6. Agama : Islam

7. Alamat : Banjarmangu, RT 04/ Rw 01 Kec. Banjarmangu Kab. Bnajarnegara Jawa

Tengah 53452

8. No HP : '082326774211

9. Email : tutimukromah73@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

1. TK : TK Aisyiyah Blambangan, Bawang, Banjarnegara th 1979- 1980

2. SD : SD Negeri Blambangan 1 Bawang Banjarnegara th 1980- 1986

3. SMP : SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara th 1986 - 1989

4. SMA : SMA PGRI Banjarnegara th 1989- 1992

5. S1 : Universitas Terbuka UPBJJ Purwokerto th 2007 – 2010

PGRI adalah sebuah wadah organisasi profesi yang anggotanya guru guru . Dengan latar belakang
yang berbeda, kami berkomitmen menyatukan persepsi dan juga berkontribusi meyumbangkan ide
ide kreatif kami. Tidak mudah bagi kami untuk berjuang membuat para penerus bangsa ini menjadi
anak anak yang berkarakter. Apalagi kami yang berasal dari daerah yang masih serba kekurangan.
Kerikil kerikil tajam selalu menjadi sandungan. Terpaan angin yang seketika datang terkadang
berusaha menumbangkan kami. Tapi kami tidak patah semangat, kami tidak mudah digoyahkan oleh
apapun. karena PGRI selalu hadir diwaktu yang kami butuhkan. PGRI selalu menjadi garda terdepan
memperjuangkan kami. PGRI juga menjadi tempat kami menuangkan ide, inspirasi yang kadang -
kadang sedikit konyol bahkan tidak masuk akal. Itulah kami..para guru yang selalu memerlukan
bimbinganmu. Suka duka kami selalu bersamamu. Ketika fakta tidak sesuai realita, PGRI adalah
tempat pertama yang kami tuju, selalu siap berjuang demi kami
A. Biodata Pribadi

1. Nama : Tuti Mukromah

2. Tempar, tanggal lahir : Banjarnegara, 10 Agustus 1973

3. Kebangsaan : Indonesia

4. Status : Menikah

5. Tinggi, berat badan : 143 cm/ 50 kg

6. Agama : Islam

7. Alamat : Banjarmangu, RT 04/ Rw 01 Kec. Banjarmangu Kab. Bnajarnegara Jawa

Tengah 53452

8. No HP : '082326774211

9. Email : tutimukromah73@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

1. TK : TK Aisyiyah Blambangan, Bawang, Banjarnegara th 1979- 1980

2. SD : SD Negeri Blambangan 1 Bawang Banjarnegara th 1980- 1986

3. SMP : SMP Negeri 1 Bawang Banjarnegara th 1986 - 1989

4. SMA : SMA PGRI Banjarnegara th 1989- 1992

5. S1 : Universitas Terbuka UPBJJ Purwokerto th 2007 – 2010

Di gugus kami, kami bergabung dengan komunitas KKG Gugus Kartini, anggotanya terdiri dari
naungan gugus 6 SD. Kami didaulat oleh anggota gugus sebagai tim pengurus sekitar tgl 15 Juli
2019. Belum banyak yang bisa kami lakukan, karena kebetulan kepengurusan kami bertepatan
dengan adanya musibah Virus Corona. Meski begitu segala upaya tetap kami pertaruhkan demi
berjalannya proses belajar mengajar. Masalah demi masalah muncul, kita tampung di KKG. PTMT
diberlakukan. Kami menghadapi masalah tatap muka kkg. Biasanya kami membuat pertemuan hari
Sabtu, tetapi kemudian terkendala aturan PPKM. Kami tetap berusaha mengurai benang kusut .
Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak . Walaupun terkadang segala sesuatunya tidak sesuai
dengan ekpektasi kami, setidaknya kami selalu bersyukur dengan loyalitas komunitas yang selalu
tetap semangat membuat ide-ide kreatif dan juga motifasi yang sangat tinggi demi keberlangsungan
proses belajar mengajar yang sesuai dengan kondisi terkini yang kami alami

KORPRI Korps Pegawai Republik Indonesia. Terus terang tidak terbayang oleh kami pada akhirnya
menjadi pegawai juga. Sebutan yang sebenarnya bagi kami sangat kami impi - impikan. Hingga pada
akhirnya kami benar- benar menjadi pegawai negeri..suatu kebanggaan yang sangaaat luar biasa.

Pada awalnya kami berpendapat bahwa hanya orang kaya raya dan orang yang berpangkat tinggi
saja yang bisa menjadi pegawai negeri. apalagi kami hanyalah seorang rakyat jelata yang tidak
mempunyai apa- apa. Hanya semangat yang kami punya.

Hingga semua terbantahkan dengan kami menjadi pegawai sendiri. Mengingat kami sebelum
menjadi pegawai negeri kami harus wiyata bhakti terlebuh dahulu, apalagi kami melalu wiyata
bhaktinya dengan waktu yang sangat lama. Puluhan tahun kami menyandang guru wiyata, Perih
memang, disaat kai harus menyekolahkan anak2 kami ke jenjang yang lebuh tinggi, tapi kondisi kami
belum berubah , sangatlah luar biasa. tetapi alhamdulillah sekarang kami sudah menikmati hasil jerih
payahnya.