Jawaban diskusi 6

Nama: Aflah Sahitya

Prodi: Sistem Informasi
Fakultas: FST

1.

Bit Field Record File

Jenjang Basis Data

Jenjang basis data adalah hierarki yang menggambarkan hubungan antara komponen-
komponen dalam basis data. Terdapat empat jenjang basis data yang umum digunakan, yaitu:
1. Bit: Jenjang terkecil dalam basis data, yang merepresentasikan nilai biner 0 atau 1.
2. Field: Jenjang ini terdiri dari beberapa bit yang membentuk suatu unit data yang lebih
besar, seperti karakter atau angka.
3. Record: Jenjang ini terdiri dari beberapa field yang saling terkait dan membentuk suatu
unit data yang lebih kompleks. Record biasanya merepresentasikan suatu entitas atau
objek dalam dunia nyata.
4. File: Jenjang ini terdiri dari beberapa record yang memiliki kesamaan atau keterkaitan
tertentu. File merupakan kumpulan record yang serupa atau memiliki tujuan yang sama.
Dengan menggunakan jenjang-jenjang ini, basis data dapat diorganisir secara hierarkis dan
memungkinkan pengelolaan data yang lebih efisien dan terstruktur.
2. Organisasi File Tradisional dan Organisasi File Basis Data

• Organisasi File Tradisional: Organisasi file tradisional adalah cara penyimpanan data
yang sederhana dan linear. Data disimpan dalam file tunggal yang terdiri dari record-
record yang saling berurutan. Setiap record memiliki format yang tetap dan tidak ada
hubungan khusus antara record-record tersebut. Organisasi file tradisional cocok
digunakan untuk aplikasi yang sederhana dan tidak memerlukan manipulasi data yang
kompleks.

• Organisasi File Basis Data: Organisasi file basis data adalah cara penyimpanan data yang
lebih kompleks dan terstruktur. Data disimpan dalam beberapa file yang saling
terhubung melalui kunci-kunci atau relasi. Organisasi file basis data memungkinkan
manipulasi data yang lebih fleksibel, seperti penggabungan data dari beberapa file,
pembaruan data secara terpusat, dan pengambilan data berdasarkan kriteria tertentu.
Organisasi file basis data umumnya digunakan dalam sistem manajemen basis data
(DBMS) yang mendukung operasi-operasi kompleks pada data.
Dengan menggunakan organisasi file basis data, pengelolaan data menjadi lebih efisien dan
memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi-operasi yang lebih kompleks pada data
yang tersimpan.