Anda di halaman 1dari 60

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

KECAMATAN PRONOJIWO
DESA TAMANAYU
Alamat: Jalan Raya Tamanayu,nomor 470 telp,-
E-mail: desatamanayu2016@gmail.com
PRONOJIWO-67374

NOTULEN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan : MMD DESA TAMANAYU


B. Hari/Tangal Kegiatan : Jum’at/23 Desember 2022
C. Jam Pertemuan : 08.00- Selesai
D. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Tamanayu
E. Sasaran Kegiatan ` : 30(Perangkat Desa 10 Rt/Rw 13,Kader 7)
F. Susunan acara ` : 1. Pembukaan
2. Sambutan kepala desa
3. Sambutan ketua desa siaga
4. Sambutan kepala puskesmas
5. Penyampaian hasil capaian kegiatan
desa Tamanayu oleh PPD
6. Usulan tambahan masalah kesehatan
di desa tamanayu berdasarkan temuan
masalah oleh peserta rapat (kader,
perangkat, kasun/rt/rw/perangkat desa,
toga, toma)
7. Analisis penyebab masalah
8. Prioritas masalah
9. Pemecahan masalah dan pengusulan
sumber pendanaan
Pimpinan rapat :
● Ketua : Ahmad Ali Ridho
● Sekretaris : Ziadatul Rofiah
● Notulen : Ziadatul Rofiah
● Peserta rapat : kader, RT/RW, Kasun, Perangkat desa
● Pembahasan :
1. Masalah kesehatan yang ada di desa sidomulyo berdasarkan dan
data hasil SMD (Survei Mawas Diri) dengan sasaran 65 responden:
a. 64,6% keluarga tidak mempunyai asuransi kesehatan
b. 20% tidak mengetahui usia aman kehamilan
c. 72,3% keluarga tidak mengetahui golongan darah
d. 96,92 % keluarga tidak anc terpadu
e. 16,9% tidak KB
f. 52,3% ada keluhan dalam penggunaan KB
g. 26,2% anak nya tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut di posyandu/ di paud
h. 50,8% tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
i. 3,1 % tidak rutin ke posyandu
j. 21,5 % tidak asi eksklusif
k. 30,8% masyarakat tidak imd
l. 16,9% remaja tidak minum Fe setiap minggu
m. 19,53% tidak mengetahui terkait kegiatan posbindu
n. 100% tidak mengetahui terkait HIV
o. 73,8% tidak mengetahui tentang pemeriksaan iva
p. 87,69% mengetahui tentang pemeriksaan sadari
q. 35,4 % tempat pembuangan sampah sudah dipisahkan plastic
dan rumah tangga
r. 16,9% tempat pembuangan sampah saudara tertutup
s. 21,5% anggota keluarga merokok
t. 0% melakukan pengelolaan sampah
u. 7,7 % remaja menggunakan waktu luang untuk hal positif
v. 26 % mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas
kesehatan tentang bahaya narkoba, dan sex bebas
w. 21,5% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia
x. 0% tidak pernah ada kunjungan rumah untuk pemeriksaan
kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ada di desa Tamanayu berdasarkan
capaian kegiatan tahun 2021 :
a. 8% stunting 21 balita
b. 1 balita gizi buruk
c. 13 balita gizi kurang
d. 1 balita obesitas
e. Kunjungan k1 88%
f. Kunjungan k4 84%
g. 15 ibu hamil resiko tinggi
h. 3 penyakit terbanyak myalgia, ispa, hipertensi
i. Bias 95%
j. Imunisasi booster 92%
k. Capaian suntik tt catin rendah
3. Capaian Keluarga sehat desa Taman Ayu tahun 2022 dengan
responden 1081 KK
a. Keluarga mengikuti program KB 25,3%
b. Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 93,8%
c. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 96,3%
d. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 94,6%
e. Pertumbuhan balita di pantau 94,9%
f. Penderita TB paru berobat sesuai standar 29,6%
g. Penderita hipertensi yang berobat tertaur 73,7%
h. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
71,4%
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 39,2%
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 41,8
k. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100%
l. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 99,2%
● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Renovasi gedung posyandu
b. Penanganan sampah
c. Aktifkan kembali kegiatan kerja bakti desa
d. Aktifkan kembali pawon urip

2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi anak Man 1.Melanjutkan
1. Salahnya pola asuh kegiatan
orang tua dalam pemberian
pemberian makanan pmt lokal
anak pada balita
2. Pemberian mp-asi dengan
terlalu dini masalah gizi
3. Lahir bblr dengan
4. Tidak asi eksklusif anggaran
Money : gerbangmas
Tidak ada anggaran untuk 1. Melanjutkan
pmt lokal kegiatan
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Mesin : - pemberian
Metode : pmt lokal pada
1. Kurangnya sosialisasi balita dengan
terkait pembuatan pmt masalah gizi
yang baik dengan
2. Pemberian pmt lokal anggaran
tidak efektif dalam gerbangmas
menangani gizi balita 2.Pengusulan
secara jangka panjang anggaran
karena membuat gerbangmas
masyarakat terbiasa untuk pmt
dengan bantuan balita dengan
masalah gizi
3.Sosialisasi
pentingnya asi
eksklusif saat
posyandu
4. Pelatihan
pembuatan
mp asi yang
sesuai dengan
usia anak
2 Pengelolaan sampah Man : 1. Pengusulan
1. Sampah dibuang di pemasangan
jalanan (terutama sampah cctv/ penjaga
bulu ayam dan sampah di area jalan
batok kelapa) oleh yang sering
masyarakat diluar daerah digunakan
tamanayu untuk tempat
2. Sampah dibuang di pembuangan
sungai sampah
Money : 2.Pemberian
Tidak ada anggaran untuk sanksi untuk
pengelolaan sampah desa masyarakat
Mesin : tamanayu
Tidak ada pembuangan yang
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
sampah akhir membuang
Metode : sampah di
Tidak ada peraturan desa sungai
yang tegas untuk mengatur 3.Pembuatan
larangan buang sampah perdes
larangan
buang sampah
sembarangan
3 Orang tua balita menolak Man : 1. Peningkatan
imunisasi booster 1. Orang tua menganggap pemahaman
imunisasi booster masyarakat
(tambahan) tidak penting terkait
karena merasa sudah imunisasi
pernah diimunisasi dengan booster
imunisasi yang sama dengan cara
2. Orang tua takut anak tidak
demam setelah diimunisasi menggunaka
Metode : n kata
1. Kurangnya sosialisasi “imunisasi
atau pemahaman kepada tambahan”
masyarakt pentingnya pada saat
imunisasi sosialisasi ke
booster(tambahan) masyarakat
2. Penggunaan kata 2. Pada saat
imunisasi “tambahan” oleh imuniasai
petugas kesehatan yang petugas
membuat orang tua balita kesehatan
merasa tidak penting menjelaskan
Mesin : - cara
Money : - menangani
apabila
anaknya
demam akibat
imunisasi
4 15 ibu hamil resiko tinggi Man : 1. Sosialisasi
1. Kurangnya kesadaran ibu terkait
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
hamil untuk pemeriksaan pelayanan
kehamilan usg di
2. Ibu hamil tidak usg saat puskesmas
hamil kepada
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat
ibu hamil tentang terutama ibu
pentingnya usg untuk ibu hamil
hamil 2. Sosialisasi
4. Masyarakat tidak pentingnya
mengetahui bahwa usg
adanya usg di puskesmas 3. Pengoptimala
pronojiwo sehingga n kelas ibu
berfikir usg harus ke hamil dengan
lumajang/ ke malang cara
Money : - mengoptimalk
Metode : an peran
1.pendampingan ibu hamil keluarga
kurang optimal dalam
2. kelas ibu hamil belum menjaga
optimal karena sasaran kesehatan ibu
hanya ibu hamil hamil
Mesin : -

5 Peningkatan suntuk TT Man : 1. Koordinasi


untuk1.
catin 1. Kurangnya peraturan yang dengan kua
mewajibkan catin untuk dan mudin
2. suntik tt dan skrining catin untuk
3. 2. Kurangnya pengetahuan kewajiban
masyarakat terkait catin
pentingnya suntik tt dan memeriksa
skrining catin kesehatn
3.Kurangnya dukungan dari sebelum
kua/mudin untuk mendorong menikah
catin periksa ke puskesmas 2. Sosialisasi
sebelum menikah pada catin
Money :- untuk wajib tt
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Metode: an skrining
4. 1. Koordinasi dengan KUA 3. Membuka
belum optimal pelayanan
5. 2. Sosialisasi untuk catin khusus
tidak ada skrining catin
6. 3. Skrining catin kurang di
berjalan puskesmas
7. Mesin:- pembantu
tamanayu
4. Pendamping
an skrining
kesehatan
catin oleh
mudin
 Keputusan :
Desa tamanayu memprioritaskan 5 masalah utama yaitu :
1. Masalah gizi anak
Dengan usulan pemecahan masalah dan kegiatan :
a. Melanjutkan kegiatan pemberian pmt lokal pada balita dengan
masalah gizi dengan anggaran gerbangmas
b. Pengusulan anggaran gerbangmas untuk pmt balita dengan
masalah gizi
c. Sosialisasi pentingnya asi eksklusif saat posyandu
d. Pelatihan pembuatan mp asi yang sesuai dengan usia anak
2. Pengelolalaan sampah
Dengan usulan pemecahan masalah dan kegiatan:
a. Pengusulan pemasangan cctv/ penjaga di area jalan yang sering
digunakan untuk tempat pembuangan sampah
b. Pemberian sanksi untuk masyarakat tamanayu yang membuang
sampah di sungai
c. Pembuatan perdes larangan buang sampah sembarangan

3. Orang tua balita menolak imunisasi booster


a. Peningkatan pemahaman masyarakat terkait imunisasi booster
dengan cara tidak menggunakan kata “imunisasi tambahan”
pada saat sosialisasi ke masyarakat
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374

DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DESA TAMANAYU 21 DESEMBER 2022
PUSKESMAS PRONOJIWO

SAMBUTAN

PEMAPARAN DATA DESA


PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
KECAMATAN PRONOJIWO
DESA SUPITURANG
JL. Ampera No. 87 Tlp.(0334)….Fax.(0334)….
E-mail : pmdsupiturang@gmail.com
SUPITURANG - 67374

NOTULEN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan : MMD DESA SUPITURANG


B. Hari/Tangal Kegiatan : Jum’at /30 Desember 2022
C. Jam Pertemuan : 09.00- Selesai
D. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Supiturang
E. Sasaran Kegiatan ` : 30 (Perangkat Desa 17, Rt/Rw 8,Kader 5)
F. Susunan acara ` : 1. Pembukaan
2. Sambutan kepala desa
3. Sambutan ketua desa siaga
4. Sambutan kepala puskesmas
5. Penyampaian hasil capaian kegiatan
desa Supiturang oleh PPD
6. Usulan tambahan masalah kesehatan
di desa Supiturang berdasarkan
temuan masalah oleh peserta rapat
(kader,perangkat,kasun/rt/rw/perangkat
desa, toga, toma)
7. Analisis penyebab masalah
8. Prioritas masalah
9. Pemecahan masalah dan pengusulan
sumber pendanaan
Pimpinan rapat :
● Ketua : Muryanto
● Sekretaris : Srialin
● Notulen : Srialin
● Peserta rapat : kader, RT/RW, Kasun, Perangkat desa
● Pembahasan :
1. Masalah kesehatan yang ada di desa Supiturang berdasarkan dan
data hasil SMD (Survei Mawas Diri) dengan sasaran 65 responden:
a. 61,5% keluarga tidak mempunyai asuransi kesehatan
b. 35,38% tidak mengetahui usia aman kehamilan
c. 46,15% keluarga tidak mengetahui golongan darah
d. 38,46 % keluarga tidak anc terpadu
e. 47,69% tidak KB
f. 46,15% ada keluhan dalam penggunaan KB
g. 48,69% anak nya tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut di posyandu/ di paud
h. 46,15% tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
i. 35,38 % tidak rutin ke posyandu
j. 18,46 % tidak asi eksklusif
k. 23% masyarakat tidak imd
l. 23,08% remaja tidak minum Fe setiap minggu
m.46% tidak mengetahui terkait kegiatan posbindu
n. 14% tidak mengetahui terkait HIV
o. 95,38% tidak mengetahui tentang pemeriksaan iva
p. 89,23% mengetahui tentang pemeriksaan sadari
q. 38,46 % tempat pembuangan sampah sudah dipisahkan plastic
dan rumah tangga
r. 27,69% tempat pembuangan sampah saudara tertutup
s. 3,08% anggota keluarga merokok
t. 84,62% melakukan pengelolaan sampah
u. 23,08% remaja menggunakan waktu luang untuk hal positif
v. 9,23 % mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas
kesehatan tentang bahaya narkoba, dan sex bebas
w. 32,31% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia
x. 30,77% tidak pernah ada kunjungan rumah untuk pemeriksaan
kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ada di desa Supiturang berdasarkan
capaian kegiatan tahun 2021:
a. Stunting 8 bayi
b. 10 bumil resti
c. 15 bumil melakukan pemeriksaan 4 kali selama kehamilan
d. 3 penyakit terbanyak ISPA, Hipertensi, dan penyakit kulit
3. Capaian Keluarga sehat Desa Supiturang tahun 2022 dengan
responden 619 KK
a. Keluarga mengikuti program KB 81,1%
b. Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100%
c. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 100%
d. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 84,6%
e. Pertumbuhan balita di pantau 90,2%
f. Penderita TB paru berobat sesuai standar 0%
g. Penderita hipertensi yang berobat tertaur 63%
h. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
60%
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 57,7%
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 22,9%
k. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100%
l. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 97,3 %

● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Pengelolaan sampah belum optimal
b. Pembentukan tanggap bencana
c. Vaksinasi Covid-19
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Pengelolaan sampah Man: Pengusulan
belum optimal Kurangnya Kesadaran perpes tentang
sanksi
masyarakat terkait
membuang
pengelolaan sampah sampah
Money : sembarangan

Tidak ada dana untuk tempat


pembuangan sampah
Metode :
Tidak ada peraturan desa
terkait sanksi pembuangan
sampah
Mesin:
1. Tidak ada sarana
pembuangan sampah TPS
Sumberurip belum aktif

2 Vaksinasi covid Man : 1. Meningkatkan


1. Kurangnya kesadaran kunjungan
masyarakat terkait rumah
pentingnya vaksinasi 2.Pengusulan
2. Banyaknya informasi hoak uang transport
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
terkait vaksinasi saat
3. Masyarakat takut efek kunjungan
setelah vaksin rumah
Money : 3.Pembagian
Tidak ada anggaran untuk BLT& PKH
transport kader bersamaan
Metode :- vaksinasi covid
Mesin :-
3 Bumil Risti Man : Sosialisasi
1.Kurangnya kesadaran ibu terkait
hamil untuk pemeriksaan kehamilan
kehamilan sehat, KB
2.Ibu hamil tidak USG saat
hamil
3. Kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang
pentingnya usg untuk ibu
hamil
4.Masyarakat tidak
mengetahui bahwa adanya
usg harus ke lumajang/ke
malang
Money : -
Metode :
1. Pendampingan ibu hamil
kurang optimal
2. Kelas ibu hamil belum
optimal karena sasaran
hanya ibu hamil
Mesin :-

 Keputusan :
Desa Supiturang memutuskan 3 masalah yang akan dilakukan
pemecahan masalahnya:
1. Pengelolaan sampah belum optimal skor 28
a.pengusulan perpres tentang sanksi membuang sampah
sembarangan
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374

DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DESA SUPITURANG 30 DESEMBER 2022
PUSKESMAS PRONOJIWO

PEMAPARAN DATA

DISKUSI
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
KECAMATAN PRONOJIWO
DESA SUMBERURIP
Jln.Raya Sumberurip nomor.05 Telp:….Fax: ….
E-mail ;desasumberurip.2004@gmail.com Kode Pos 67374

NOTULEN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan : MMD DESA SUMBERURIP


B. Hari/Tangal Kegiatan : 29 Desember 2022
C. Jam Pertemuan : 09.00- Selesai
D. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Sumberurip
E. Sasaran Kegiatan ` : 30 (Perangkat Desa 3, Rt/Rw 8,Kader 5)
F. Susunan acara ` : 1. Pembukaan
2. Sambutan kepala desa
3. Sambutan ketua desa siaga
4. Sambutan kepala puskesmas
5. Penyampaian hasil capaian kegiatan
desa Sumberurip oleh PPD
6. Usulan tambahan masalah kesehatan
di desa Sumberurip berdasarkan
temuan masalah oleh peserta rapat
(kader,perangkat,kasun/rt/rw/perangkat
desa, toga, toma)
7. Analisis penyebab masalah
8. Prioritas masalah
9. Pemecahan masalah dan pengusulan
sumber pendanaan
Pimpinan rapat :
● Ketua : Sumardi
● Sekretaris : Erna
● Notulen : Erna
● Peserta rapat : kader, RT/RW, Kasun, Perangkat desa
● Pembahasan :
1. Masalah kesehatan yang ada di desa Sumberurip berdasarkan dan
data hasil SMD (Survei Mawas Diri) dengan sasaran 65 responden:
a. 70,77% keluarga tidak mempunyai asuransi kesehatan
b. 26,2% tidak mengetahui usia aman kehamilan
c. 96,92% keluarga tidak mengetahui golongan darah
d. 30,8% keluarga tidak anc terpadu
e. 24,6% tidak KB
f. 53,8% ada keluhan dalam penggunaan KB
g. 20% anak nya tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut di posyandu/ di paud
h. 63,1% tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
i. 6,2 % tidak rutin ke posyandu
j. 16,9 % tidak asi eksklusif
k. 30,8 % masyarakat tidak imd
l. 16,9% remaja tidak minum Fe setiap minggu
m.46,15% tidak mengetahui terkait kegiatan posbindu
n. 53,85% tidak mengetahui terkait HIV
o. 80% tidak mengetahui tentang pemeriksaan iva
p. 80% mengetahui tentang pemeriksaan sadari
q. 35,4 % tempat pembuangan sampah sudah dipisahkan plastik
dan rumah tangga
r. 21,5% tempat pembuangan sampah saudara tertutup
s. 21,5% anggota keluarga merokok
t. 0% melakukan pengelolaan sampah
u. 7,7% remaja menggunakan waktu luang untuk hal positif
v. 26 % mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas
kesehatan tentang bahaya narkoba, dan sex bebas
w. 29,2% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia
x. 0% tidak pernah ada kunjungan rumah untuk pemeriksaan
kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ada di desa Sumberurip berdasarkan
capaian kegiatan tahun 2021:
a. Status gizi balita desa Sumberurip dari 270 balita, 18 balita
stunting
b. Capaian K4 rendah 61% dari target 100%
c. Terdapat 18 ibu hamil resiko tinggi dari 59 ibu hamil yg ada
(25,4 %)
d. 25% hipertensi tidak berobat teratur
e. 7 bayi menolak imunisasi
3. Capaian Keluarga sehat desa sumberurip tahun 2022 dengan
responden 921 KK
a. Keluarga mengikuti program KB 20,5%
b. Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 96,2%
c. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 93,1%
d. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 95%
e. Pertumbuhan balita di pantau 93,8%
f. Penderita TB paru berobat sesuai standar 32%
g. Penderita hipertensi yang berobat tertaur 74,5%
h. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
83,3%
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 29,6%
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 20,1%
k. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 99,8%
l. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 95,2%

● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Limbah cair dibuang di sungai dan parit tanpa pengelolaan
b. Jamban tidak memiliki septicktank
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Status gizi balita desa Man 1. Menghadirka
sumberurip dari 270 balita 1. Rendahnya pengetahuan n dokter
18 balita stunting ibu terkait pemberian dalam
makanan sehat untuk pertemuan
balita untuk
2. Adanya masalah melakukan
kesehatan yang pemeriksaan
menyertai balita dengan bayi yang
masalah gizi sehingga bermasalah
tidak ada pertambahan
2. Pelatihan
baik bb maupun tb
pembuatan
Money : -
pmt
Metode :
3. Membentuk
Pendampingan balita dengan
wa grub
masalah gizi kurang optimal
Mesin:- 4. Memberikan
resep pmt
2 7 bayi menolak imunisasi Man : 1. Advokasi
1. Orang tua takut balitanya terhadap
demam setelah imunisasi tokoh agama
2. Adanya kepercayaan
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
agama dilarang imunisasi atau tokoh
Money :- masyarakat
Metode : agar
Kurangnya dukungan tokoh mendukung
agama dalam imunisasi imunisasi
Mesin : - 2. Pemantauan
terhadap
balita yang
tidak di
imunisasi
3 Masalah kesehatan Man : 1. Inspeksi dari
lingkungan 1. Tidak ada pemilahan ketua rt untuk
sampah di rumah tangga masyarakat
2. Air buangan limbah cair yang
dibuang dijalan dan pengelolaan
disungai spal
Money : - bermasalah
Metode :- 2. Pendataan
Mesin : keluarga yang
Rendahnya kepemilikan tidak
septictank mempunyai
septick tank
agar di
usulkan ke
dinas PU
untuk
pembuatan
jamban
komunal

4 Cakupan k4 rendah Man : 1. Membentuk


1. Rendahnya kesadaraan kelas
untuk pemeriksaan ibu prakonsepsi
hamil terutama di dan
trimesester 1 meningkatkan
2. Kurangnya dukungan efektifitas
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
keluarga untuk kelas ibu
memeriksakan kehamilan hamil
Money : 2. Efektifitas dan
Tidak ada anggaran untuk intensifitas
pendampingan ibu hamil kader tpk
Metode : 3. Kesepakatan
1. Sosialisasi untuk dengan kader
pemeriksaan ibu hamil untuk mencari
kurang optimal ibu hamil di
2. Kader tpk berjalan kurang wilayahnya
optimal
Mesin : -
5. 25% hipertensi tidak Man: 1. Aktifasi
berobat teratur 1. Kurangnya kesadaran kembali
pasien hipertensi untuk program
pengobatan rutin hipertensi yang
2. Jenuh pengobatan karena sebelumnya di
pasien hipertensi harus kelola oleh mas
minum obat setiap hari dan fikri
kontrol rutin minimal 1 2. penambahan
bulan sekali posyandu lansia
3. Penderita hipertensi tidak dan posbindu
merasa hipertensi karena PTM
tidak mengalami keluhan 3. pembuatan
dan tidak pernah banner untuk
melakukan pemeriksaan promosi
kesehatan kegiatan
Money :- posyandu lansia
Motode: dan posbindu
1. Kurangnya meratanya
tempat pelayanan baik
posyandu lansia maupun
posbindu PTM
2. Program hipertensi yang
sudah berjalan kurang
optimal karena kurangnya
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
sosialisasi ke masyarakat
Mesin:-

 Keputusan :
Desa Sumberurip menetapkan 5 masalah kesehatan yang ada di
Sumberurip, dan akan dilakukan tindakan pemecahan masalah:
1. Status gizi balita desa sumberurip dari 270 balita 18 balita stunting
dengan kegiatan:
a. Menghadirkan dokter dalam pertemuan untuk melakukan
pemeriksaan pada bayi yang bermasalah
b. Pelatihan pembuatan pmt
c. Membentuk wa grub
d. Memberikan resep PMT
2. 7 bayi menolak imunisasi
a. Advokasi terhadap tokoh agama atau tokoh masyarakat agar
mendukung imunisasi
b. Pemantauan terhadap balita yang tidak di imunisasi
3. Masalah kesehatan lingkungan
a. Inspeksi dari ketua rt untuk masyarakat yang pengelolaan spal
bermasalah
b. Pendataan keluarga yang tidak mempunyai septic tank agar di
usulkan ke dinas PU untuk pembuatan jamban komunal
4. Cakupan k4 rendah
a. Membentuk kelas prakonsepsi dan meningkatkan efektifitas
kelas ibu hamil
b. Efektifitas dan intensifitas kader tpk
c. Kesepakatan dengan kader untuk mencari ibu hamil di
wilayahnya
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374

DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DESA SUMBERURIP 29 DESEMBER 2022
PUSKESMAS PRONOJIWO

SAMBUTAN KEPALA DESA

PEMAPARAN DATA DESA


PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
KECAMATAN PRONOJIWO
DESA SIDOMULYO
Jln.Raya Sidomulyo No.01
E-mail:desasidomulyolmj@gmail.com
SIDOMULYO

NOTULEN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan : MMD DESA SIDOMULYO


B. Hari/Tangal Kegiatan : Desember 2022
C. Jam Pertemuan : 08.00- Selesai
D. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Sidomulyo
E. Sasaran Kegiatan ` : 30 (Perangkat Desa 3, Rt/Rw 12,Kader 5)
F. Susunan acara ` : 1. Pembukaan
2. Sambutan kepala desa
3. Sambutan ketua desa siaga
4. Sambutan kepala puskesmas
5. Penyampaian hasil capaian kegiatan
desa sidomulyo oleh PPD
6. Usulan tambahan masalah kesehatan
di desa sidomulyo berdasarkan temuan
masalah oleh peserta rapat (kader,
perangkat, kasun/rt/rw/perangkat desa,
toga, toma)
7. Analisis penyebab masalah
8. Prioritas masalah
9. Pemecahan masalah dan pengusulan
sumber pendanaan
Pimpinan rapat :
● Ketua : Saiful
● Sekretaris : Ayu
● Notulen : Ayu
● Peserta rapat : kader, RT/RW, Kasun, Perangkat desa
● Pembahasan :
1. Masalah kesehatan yang ada di desa sidomulyo berdasarkan dan
data hasil SMD (Survei Mawas Diri) dengan sasaran 65 responden:
a. 65% keluarga tidak mempunyai asuransi kesehatan
b. 40% tidak mengetahui usia aman kehamilan
c. 53,8% keluarga tidak mengetahui golongan darah
d. 30,76 % keluarga tidak anc terpadu
e. 46,2% tidak KB
f. 47,69% ada keluhan dalam penggunaan KB
g. 52,30% anak nya tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut di posyandu/ di paud
h. 64,61% tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
i. 30,76 % tidak rutin ke posyandu
j. 21,5 % tidak asi eksklusif
k. 32,3% masyarakat tidak imd
l. 23,07% remaja tidak minum Fe setiap minggu
m.60% tidak mengetahui terkait kegiatan posbindu
n. 60% tidak mengetahui terkait HIV
o. 95,38% tidak mengetahui tentang pemeriksaan iva
p. 87,69% mengetahui tentang pemeriksaan sadari
q. 40 % tempat pembuangan sampah sudah dipisahkan plastic dan
rumah tangga
r. 30,76% tempat pembuangan sampah saudara tertutup
s. 70,7% anggota keluarga merokok
t. 84,7% melakukan pengelolaan sampah
u. 24,61% remaja menggunakan waktu luang untuk hal positif
v. 12,30 % mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas
kesehatan tentang bahaya narkoba, dan sex bebas
w. 32,30% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia
x. 52,3% tidak pernah ada kunjungan rumah untuk pemeriksaan
kesehatan
2. Capaian hasil kinerja desa Sidomulyo
a. 1 bayi pendek dan 16 bayi (4%) sangat pendek
b. 13 bayi (20%) tidak asi eksklusif
c. 10 (12%) ibu hamil resiko tinggi
d. 28(35%) ibu tidak memeriksakan kesehatan 4 kali selama
kehamilan (k4)
e. 3 penyakit terbanyak sakit kepala 394(27%) nyeri otot 326 (23%),
228(16%) ispa
3. Capaian Keluarga sehat desa sidomulyo tahun 2022 dengan
responden 1588 KK
a. Keluarga mengikuti program KB 20,5%
b. Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 89,7%
c. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 95,9%
d. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 91,3%
e. Pertumbuhan balita di pantau 92,9%
f. Penderita TB paru berobat sesuai standar 63.6
g. Penderita hipertensi yang berobat tertaur 65,4
h. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
66,7
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 31,6
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 30,6
k. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 99,7
l. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 99,6

● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Perhatian keluarga terhadap pasien odgj kurang 33 ODGJ
b. Balita yang mengalami masalah gizi sulit untuk datang ke
posyandu
c. Solusi untuk balita yang sulit datang ke posyandu
d. Pengelolaan limbah rumah tangga terutama dusun besuk cukit
karena selokan mati dan saat hujan air sering meluber ke jalan
e. Sungai digunakan untuk tempat pembuangan sampai (tidak
hanya masyarakat desa, namun juga masyarakat di desa lain)
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi bayi/balita Man 1. Sweeping
a. 21,2 % tidak asi 1. Kurangnya pengetahuan balita yang
eksklusif (hasil smd) oang tua terkait tidak hadir ke
b. 32,3% tidak imd (hasil pemberian makanan posyandu
smd) yang baik untuk balita (didampinggi
c. 23,07% remaja tidak 2. Kurangnya dukungan perangkat
minum Fe rutin setiap keluarga terkait desa)
minggu kesehatan balita
2. Kelas
d. 30,76% tidak rutin ke 3. Rendahnya cakupan asi
parenting
posyandu eksklusif
(ibu&nenek)
e. 1 bayi pendek dan 16 4. Balita yang mengalami
(undangan
bayi (4%) sangat masalah gizi tidak datang
desa)
pendek (data capaian) ke posyandu
3. Meningkatka
f. 13 bayi (20%) tidak asi Money :
n Emo demo
eksklusif (data Tidak ada anggararan untuk
asi saja
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
capaian) keberlanjutan program cukup di
nasional pmt lokal posyandu
Mesin : -
Metode :
1. Tidak ada pendampingan
balita kurang gizi
2. Kurangnya pengetahuan
kader terkait makanan
tambahan yang baik untuk
gizi balita
2 Masalah kesehatan ibu Man : 1. Pemeriksaan
a. 40% tidak mengetahui 1. Kurangnya kesadaran door to door
usia aman kehamilan masyarakat terkait (didampinggi
b. 53,8% keluarga tidak pemeriksaan kehamilan perangkat
mengetahui golongan 2. Ibu hamil memeriksakan desa)
darah (hasil smd) kehamilan di usia
2. Transport
c. 30,76% keluarga tidak kehamilan 4 bulan
kader untuk
anc terpadu (hasil sehingga k1 tidak tercapai
mengantarka
smd) 3. Kurangnya dukungan
n ke faskes
d. 46,69% tidak KB (hasil keluarga untuk
3. Penggunaan
SMD) pemeriksaan kehamilan
ambulance
e. 12% ibu hamil resiko 4. Kurangnya kesadaran ibu
desa unruk
tingi terkait pentingnya ANC
pemeriksaan
f. 35% ibu tidak terpadu
kehamilan
memeriksakan Money :
kesehatan 4 kali Tidak ada anggaran transport 4. Pengaktifan
selama kehamilan (k4) kader pendamping ibu hamil kembali desa
Metode : siaga
1. Pendampingan ibu hamil 5.
hanya dilakukan untuk
ibu hamil yang sudah
periksa, tidak ada
pencarian ibu hamil baru
2. Sosialisasi pentingnya
pemeriksaan ibu hamil
kurang maksimal
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
dilakukan
Mesin :
1. ibu hamil yang resiko
tinggi kurang terpantau
2. Kerena adanya pandemic
masyarakat enggan
datang ke puskesmas
3. Kader desa siaga P4k
kurang aktif
3 Masalah Penyakit tidak Man : 1. Meningkatkan
menular : 1. Kurangnya kesadaran sosialisasi
a. 60% tidak mengetahui masyarakat untuk posbindu
terkait kegiatan pemeriksaan kesehatan PTM dan
posbindu (data SMD) rutin terutama orang posyandu
b. Penderita hipertensi dengan atau beresiko lansia
yang tidak berobat hipertensi dan DM 2. Pemerataan
teratur 34,6 % (data 2. Jika tidak ada keluhan kegiatan
KS) tidak periksa kesehatan posyandu
c. 32,30% tidak 3. Bagi penderita hipertensi lansia dan
memanfaatkan minum obat saat ada posbindu
posyandu lansia keluhan saja PTM (setiap
4. Kurangnya dukungan posyandu
keluarga untuk ada)
mengantarkan lansia 3. Koordinasi
mengikuti posyandu lansia dengan desa
Money : - untuk
Metode : pemanfaatan
1. Kurangnya sosialisasi ambulan desa
adanya kegiatan untuk
posyandu lansia dan penjemputan
posbindu PTM oleh sasaran
petugas kesehatan lansia
maupun kader
2. Kegiatan posyandu PTM
dan Posyandu lansia
kurang terjangkau oleh
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
masyarakat (hanya ada di
beberapa tempat saja)
Mesin : -
4 Masalah kesehatan Man : 1. Pengaktifkan
lingkungan 1. Kurangnya kesadaran kembali kerja
a. Pengelolaan limbah masyarakat terkait bakti setiap
rumah tangga terutama pengelolaan dan minggu
dusun besuk cukit pemilahan sampah 2. Sosialisasi
karena selokan mati 2. Masih banyak sampah sanitasi
dan saat hujan air pempers yang dibuang kepada
sering meluber ke jalan disungai masyarakat
( usulan masyarakat) 3. Kerja bakti
b. Sungai digunakan untuk Money : - rutin
tempat pembuangan Metode : dilakukan
sampai (tidak hanya 1. Kurangnya pengawasan di 4. Pelatihan
masyarakat desa, sungai pengelolaan
namun juga masyarakat 2. Tidak adanya tempat untuk sampah
di desa lain) pengelolaan sampah 5. Pengusulan
c. 40% tempat 3. Kerja bakti tidak berjalan pemasangan
pembuangan sampah rutin CCTV di
tidak dipisah (data Mesin : - sungai
SMD) Selokan mati sehingga air 6. Pembuatan
d. 30,76% tempat mengalir kejalan (daerah perdes terkait
pembuanagn sampah besuk cukit) larangan
tidak tertutup buang
e. 84,7% tidak melakukan sampah
pengelolaan sampah

 Keputusan :
Desa Sidomulyo memprioritaskan 4 masalah utama yaitu :
1. Masalah gizi bayi/balita
Dengan pemecahan masalah/ usulan kegiatan yaitu:

a. Sweping balita yang tidak dating ke posyandu (didampinggi


perangkat desa)
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374

DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DESA SIDOMULYO 21 DESEMBER 2022
PUSKESMAS PRONOJIWO

SAMBUTAN KEPALA DESA

PEMAPARAN DATA DESA


PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
KECAMATAN PRONOJIWO
DESA ORO ORO OMBO
JL. Ki Hajar Dewantara No. 03 E-mail : orooroombo2018@gmail.com
PRONOJIWO 67374

NOTULEN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan : MMD DESA ORO ORO OMBO


B. Hari/Tangal Kegiatan : 29 Desember 2022
C. Jam Pertemuan : 09.00- Selesai
D. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Oro oro ombo
E. Sasaran Kegiatan ` : 30 (Perangkat Desa 5, Rt/Rw 16,Kader 9)
F. Susunan acara ` : 1. Pembukaan
2. Sambutan kepala desa
3. Sambutan ketua desa siaga
4. Sambutan kepala puskesmas
5. Penyampaian hasil capaian kegiatan
desa Oro- oro ombo oleh PPD
6. Usulan tambahan masalah kesehatan
di desa Oro-Oro ombo berdasarkan
temuan masalah oleh peserta rapat
(kader, perangkat,
kasun/rt/rw/perangkat desa, toga, toma)
7. Analisis penyebab masalah
8. Prioritas masalah
9. Pemecahan masalah dan pengusulan
sumber pendanaan
Pimpinan rapat :
● Ketua : Adik
● Sekretaris : Sulis
● Notulen : Sulis
● Peserta rapat : kader, RT/RW, Kasun, Perangkat desa
● Pembahasan :
1. Masalah kesehatan yang ada di desa Oro-Oro Ombo berdasarkan
dan data hasil SMD (Survei Mawas Diri) dengan sasaran 65
responden:
a. 69,2% keluarga tidak mempunyai asuransi kesehatan
b. 40% tidak mengetahui usia aman kehamilan
c. 49,23% keluarga tidak mengetahui golongan darah
d. 30,76% keluarga tidak anc terpadu
e. 49,23% tidak KB
f. 49,23% ada keluhan dalam penggunaan KB
g. 49,23% anak nya tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut di posyandu/ di paud
h. 64,61% tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
i. 33,84 % tidak rutin ke posyandu
j. 20 % tidak asi eksklusif
k. 33,8 % masyarakat tidak imd
l. 20% remaja tidak minum Fe setiap minggu
m.41,54% tidak mengetahui terkait kegiatan posbindu
n. 60% tidak mengetahui terkait HIV
o. 95,38% tidak mengetahui tentang pemeriksaan iva
p. 87,69% mengetahui tentang pemeriksaan sadari
q. 40 % tempat pembuangan sampah sudah dipisahkan plastic dan
rumah tangga
r. 30,76% tempat pembuangan sampah saudara tertutup
s. 29,3% anggota keluarga merokok
t. 83,07% melakukan pengelolaan sampah
u. 24,61% remaja menggunakan waktu luang untuk hal positif
v. 10,7 % mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas
kesehatan tentang bahaya narkoba, dan sex bebas
w. 33,84% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia
x. 49,23% tidak pernah ada kunjungan rumah untuk pemeriksaan
kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ada di desa Oro-Oro Ombo berdasarkan
capaian kegiatan tahun 2021:
a. Masalah gizi bayi/balita : dari 603 balita stunting 53, gizi buruk 2,
gizi kurang 28 balita, dan obesitas 4 balita.
b. Capaian K4 tidak memenuhi target 77,8%
c. Balita paripurna rendah 66%
d. 27 ibu hamil resiko tinggi
e. 26% masyarakat hipertensi tidak berobat teratur
f. Capaian imunisasi dasar lengkap 87,3 %

3. Capaian Keluarga sehat desa Oro-Oro Ombo tahun 2022 dengan


responden 1361 KK
a. Keluarga mengikuti program KB 71,8%
b. Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 93,6%
c. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 96,7%
d. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 88,2%
e. Pertumbuhan balita di pantau 92,3%
f. Penderita TB paru berobat sesuai standar 18,2%
g. Penderita hipertensi yang berobat tertaur 81,7%
h. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
50 %
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 39,2%
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 13,6%
k. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100%
l. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 97,3%

● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
Pengelolaan sampah belum optimal di masyarakat
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi bayi/balita : Man 1. Kelas ibu
dari 603 balita stunting 53, 1. Rendahnya pengetahuan balita
gizi buruk 2, gizi kurang 28 ibu terkait pemberian pembuatan
balita, dan obesitas 4 makanan sehat untuk pmt
balita. balita
2. Pemeriksaan
2. Adanya masalah
dokter untuk
kesehatan yang
anak dengan
menyertai balita dengan
stunting
masalah gizi sehingga
3. Pengadaan
tidak ada pertambahan
pemberian
baik bb maupun tb
zink untuk
3. Rendahnya ibu yang
anak stunting
memberikan ASI ekslusif
pada anaknya
Money : -

Metode :
Pendampingan balita dengan
masalah gizi kurang optimal
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Mesin:-
2 26% masyarakat hipertensi Man : 1.Pemerataan
tidak berobat teratur 1. Kurangnya kesadaran pemeriksaan
di berbagai
pasien hipertensi untuk
tempat
pengobatan rutin (mendekatkan
2. Jenuh pengobatan karena pelayanan di
masyarakat)
pasien hipertensi harus
2.Sosialisasi
minum obat setiap hari dan kegiatan
kontrol rutin minimal 1 posyandu
lansia
bulan sekali
3. Penderita hipertensi tidak
merasa hipertensi karena
tidak mengalami keluhan
dan tidak pernah
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Money :-
Metode :
1. Kurang meratanya tempat
pelayanan baik posyandu
lansia maupun posbindu
PTM
2. Program hipertensi yang
sudah berjalan kurang
optimal karena kurangnya
sosialisasi ke masyarakat
Mesin : -
3 Capaian k4 tidak Man : 1. Pencarian ibu
memenuhi target 77,8% 1. Rendahnya kesadaraan hamil baru
2. Rewerd
untuk pemeriksaan ibu
penemuan ibu
hamil hamil baru
2. Kurangnya dukungan yang belum
periksa
keluarga untuk
3. Kelas ibu
memeriksakan kehamilan hamil
Money :
Tidak ada anggaran untuk
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
pendampingan ibu hamil

Metode :
1. Sosialisasi untuk
pemeriksaan ibu hamil
kurang optimal
2. Kader tpk berjalan
kurang optimal
Mesin : -
4 27 ibu hamil resiko tinggi Man : 1. Pendampinga
1. Kurangnya kesadaran ibu n ibu hamil
hamil untuk pemeriksaan resiko tinggi
kehamilan 2. Kelas ibu
2. Ibu hamil tidak usg saat hamil
hamil 3. Kelas catin
3. Kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang
pentingnya usg untuk ibu
hamil
4. Masyarakat tidak
mengetahui bahwa
adanya usg di puskesmas
pronojiwo sehingga
berfikir usg harus ke
lumajang/ ke malang

Money :-
Metode :
1. Pendampingan ibu hamil
kurang optimal
2. Kelas ibu hamil belum
optimal karena sasaran
hanya ibu hamil
Mesin : -
5. Capaian imunisasi dasar Man: 1. Publikasi
lengkap 87,3 % 1. Orang tua menganggap jadwal
imunisasi booster posyandu di
(tambahan) tidak penting
mushola
karena merasa sudah
pernah diimunisasi 2. Sosialisasi
dengan imunisasi yang pentingnya
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
sama imunisasi
2. Orang tua takut anak pertemuan
demam setelah
bapak bapak
diimunisasi
3. Terdapat kepercayaan 3. Koordinasi
agama larangan dengan pak
imunisasi
kasun terkait
Motode: balita yg
1. Kurangnya sosialisasi menolak
atau pemahaman kepada imunisasi
masyarakt pentingnya
imunisasi
booster(tambahan)
2. Penggunaan kata
imunisasi “tambahan”
oleh petugas kesehatan
yang membuat orang tua
balita merasa tidak
penting
Mesin:-
Money:-
6. Pengelolaan sampah Man: 1.Koordinasi
belum optimal di 1.Sampah dibuang di jalanan dengan tps
masyarakat (terutama sampah bulu sumberurip
ayam dan sampah batok 2. membuat
kelapa) oleh masyarakat himbauan
diluar daerah oro oro ombo dilarang buang
2.Sampah dibuang di sungai sampah di
3. Tidak ada pengelolaan sungai melalui
sampah baner
Money: 3. Pengadaan
Tidak ada anggaran untuk 100 tempat
pengelolaan sampah desa sampah
Mesin:
Tidak ada pembuangan
sampah akhir
Metode:
1. Tidak ada peraturan desa
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374

DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DESA ORO-ORO OMBO 29 DESEMBER 2022
PUSKESMAS PRONOJIWO

DISKUSI

MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA


PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
KECAMATAN PRONOJIWO
DESA PRONOJIWO
JL. A.YANI NO 02 Telp.0334-590…
E-mail: desapronojiwo2020@gmail.com
PRONOJIWO 67374

NOTULEN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan : MMD DESA PRONOJIWO


B. Hari/Tangal Kegiatan : Desember 2022
C. Jam Pertemuan : 09.00- Selesai
D. Lokasi Kegiatan : Balai Desa Pronojiwo
E. Sasaran Kegiatan ` : 30 (Perangkat Desa 5, Rt/Rw 16,Kader 9)
F. Susunan acara ` : 1. Pembukaan
2. Sambutan kepala desa
3. Sambutan ketua desa siaga
4. Sambutan kepala puskesmas
5. Penyampaian hasil capaian kegiatan
desa Pronojiwo oleh PPD
6. Usulan tambahan masalah kesehatan
di desa Pronojiwo berdasarkan temuan
masalah oleh peserta rapat (kader,
perangkat, kasun/rt/rw/perangkat desa,
toga, toma)
7. Analisis penyebab masalah
8. Prioritas masalah
9. Pemecahan masalah dan pengusulan
sumber pendanaan
Pimpinan rapat :
● Ketua : Dedi Kristanto
● Sekretaris : Ida Suhariati
● Notulen : Ida Suhariati
● Peserta rapat : kader, RT/RW, Kasun, Perangkat desa
● Pembahasan :
1. Masalah kesehatan yang ada di desa Pronojiwo berdasarkan dan
data hasil SMD (Survei Mawas Diri) dengan sasaran 65 responden:
a. 60% keluarga tidak mempunyai asuransi kesehatan
b. 38,5% tidak mengetahui usia aman kehamilan
c. 50,8% keluarga tidak mengetahui golongan darah
d. 32,31 % keluarga tidak anc terpadu
e. 49,23% tidak KB
f. 46,15% ada keluhan dalam penggunaan KB
g. 52,30% anak nya tidak pernah mendapat penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut di posyandu/ di paud
h. 66,2% tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut
i. 30,76 % tidak rutin ke posyandu
j. 21,5 % tidak asi eksklusif
k. 30,77% masyarakat tidak imd
l. 23,07% remaja tidak minum Fe setiap minggu
m.38% tidak mengetahui terkait kegiatan posbindu
n. 26% tidak mengetahui terkait HIV
o. 92,31% tidak mengetahui tentang pemeriksaan iva
p. 86,15% mengetahui tentang pemeriksaan sadari
q. 36,92 % tempat pembuangan sampah sudah dipisahkan plastic
dan rumah tangga
r. 32,30% tempat pembuangan sampah saudara tertutup
s. 29,3% anggota keluarga merokok
t. 81,54% melakukan pengelolaan sampah
u. 26,15% remaja menggunakan waktu luang untuk hal positif
v. 12,30 % mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas
kesehatan tentang bahaya narkoba, dan sex bebas
w. 32,30% lansia tidak memanfaatkan posyandu lansia
x. 46,2% tidak pernah ada kunjungan rumah untuk pemeriksaan
kesehatan
2. Masalah kesehatan yang ada di desa Pronojiwo berdasarkan
capaian kegiatan tahun 2021:
a. Masalah gizi balita dari 530 balita: 40 stunting, 27 gizi kurang, 9
gizi buruk, 14 obesitas
b. 45% tidak asi eksklusif
c. 50% hipertensi tidak berobat teratur
d. Pendampingan tb belum optimal
e. 28 ibu hamil resiko tinggi
3. Capaian Keluarga sehat desa sidomulyo tahun 2022 dengan
responden 1672 KK
a. Keluarga mengikuti program KB 75,7%
b. Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 87%
c. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 100%
d. Bayi mendapatkan ASI eksklusif 53,9%
e. Pertumbuhan balita di pantau 94,9%
f. Penderita TB paru berobat sesuai standar 9,5%
g. Penderita hipertensi yang berobat tertaur 50,2%
h. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
50%
i. Anggota keluarga tidak ada yang merokok 27,9%
j. Keluarga sudah menjadi anggota JKN 11,3%
k. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 100%
l. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 99,9 %

● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. PTM meningkat terutama gula darah tinggi
b. Posyandu lansia belum optimal
c. Kurangnya kesadaran ibu muda untuk memberikan asi eksklusif
d. Pelayanan kesehatan lansia terlantar
e. Masalah pengelolaan sampah
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi balita dari Man 1. Kelas ibu
530 balita: 40 stunting, 27 1. Rendahnya pengetahuan balita
pembuatan
gizi kurang, 9 gizi buruk, ibu terkait pemeberian
pmt
14 obesitas makanan sehat untuk 2. Pemeriksaan
balita dokter untuk
anak dengan
2. Adanya masalah
stunting
kesehatan yang menyertai 3. Bidan desa
balita dengan masalah koordinasi
dengan
gizi sehingga tidak ada
kader
pertambahan baik bb pendamping
maupun tb terkait
3. Rendahnya ibu yang sasaran
stunting
memberikan ASI eksklusif setiap
pada anaknya posyandu di
Money :- bulan maret
dan
Metode :
september
Pendampingan balita dengan 4. Balita
masalah gizi kurang optimal stunting
yang sudah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Mesin:- terdata di
tahun 2022
setiap bulan
di lakukan
intervensi
dan
pemtauan
selama 3
bulan
berturut –
turut.

2 45% bayi tidak asi Man : 1. Kelas Nenek


eksklusif 1. Kurangnya kesadaran ibu Dan Kelas
muda untuk memberikan Suami Untuk
ASI pada anaknya Asi Eksklusif
2. Kurangnya dukungan Diwajibkan
keluarga terhadap Keluarga
pemberian ASI ekslusif Mengikuti
Money :- Kelas Ibu
Metode : 2.Sosialisasi
1.Kurangnya sosialisasi pentingnya
terkait pentingnya ASI ASI eksklusif
eksklusif di posyandu
2.Pada saat posyandu baik
PPD maupun kader kurang
berperan aktif untuk
melakukan penyuluhan
terhadap ibu yang tidak
memberikan ASI
Mesin :-
3 PTM meningkat terutama Man : 1. Setiap
gula darah tinggi 1. Kurangnya kesadaran posyandu ada
masyarakat untuk posbindu ptm
pemeriksaan kesehatan 2. Petugas
2. Pasien dengan gula dan puskesmas
tensi tinggi mengalami sosialisasi
jenuh pengobatan pada
3. Masyarakat kurang masyarakat
informasi terkait adanya
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
kegiatan posbindu PTM terkait
Money : kegiatan
Tidak ada anggaran untuk posbindu ptm
pembelian alat pemeriksaan 3. Pengusulan
kesehatan (GDA, dan anggaran
kolesterol) untuk alat gda
Metode : dan kolesterol
1. Posbindu PTM kurang
merata
2. Kurangnya sosialisasi
terkait adanya kegiatan
posbindu PTM
Mesin :
Alat pemeriksaan GDA dan
kolesterol terbatas
4 28 ibu hamil resiko tinggi Man : 1. Peningkatan
1.Kurangnya kesadaran ibu sosialisasi ke
hamil untuk pemeriksaan masyarakat
kehamilan terkait resiko
2.Ibu hamil tidak usg saat tiggi
hamil kehamilan
3. Kurangnya pengetahuan
2. Pengusulan
ibu hamil tentang
dana desa
pentingnya usg untuk ibu
untuk kegiatan
hamil
kelas ibu
4. Masyarakat tidak
hamil untuk
mengetahui bahwa adanya
catin, serta
usg di puskesmas
keluarga ibu
pronojiwo sehingga berfikir
hamil
usg harus ke lumajang/ ke
3. Undangan
malang
perlu dalam
bentuk resmi
Money : -
dari desa
Metode :
1. Pendampingan ibu hamil
kurang optimal
2. Kelas ibu hamil belum
optimal karena sasaran
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
hanya ibu hamil

Mesin : -

4. Posyandu lansia belum Man: 1. Penggunaan


optimal 1. Kehadiran lansia rendah ambulan desa
2.Kurangnya informasi terkait untuk
kegiatan posyandu lansia penjemputan
untuk keluarga rentan lansia ke
Money:- posyandu lansia
Metode:
2.Koordinasi
1. Posyandu lansia kurang
dengan
merata
pemegang
Mesin:
program
Tidak ada yang mengantar
perkesmas
lansia ke posyandu lansia
untuk sasaran
keluarga rentan.

3. Pendataan
masyarakat
rentan per
posyandu oleh
kader

 Keputusan :
Keputusan Desa Pronojiwo menetapkan 5 masalah kesehatan yang
ada dan akan di lakukan tindakan pemecahan masalahnya:
1. Masalah gizi balita dari 530 balita: 40 stunting, 27 gizi kurang, 9 gizi
buruk, 14 obesitas
a.Kelas ibu balita pembuatan pmt
b. Pemeriksaan dokter untuk anak dengan stunting
c. Bidan desa koordinasi dengan kader pendamping terkait sasaran
stunting setiap posyandu di bulan maret dan september
d. Balita stunting yang sudah terdata di tahun 2022 setiap bulan di
lakukan intervensi dan pemtauan selama 3 bulan berturut –turut.
2. 45% bayi tidak asi ekslusif
a. Kelas Nenek Dan Kelas Suami Untuk Asi Eksklusif Diwajibkan
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374

DOKUMENTASI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DESA PRONOJIWO 14 DESEMBER 2022
PUSKESMAS PRONOJIWO

PEMAPARAN DATA DESA

Anda mungkin juga menyukai