KECAMATAN PRONOJIWO
DESA TAMANAYU
Alamat: Jalan Raya Tamanayu,nomor 470 telp,-
E-mail: desatamanayu2016@gmail.com
PRONOJIWO-67374
NOTULEN KEGIATAN
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi anak Man 1.Melanjutkan
1. Salahnya pola asuh kegiatan
orang tua dalam pemberian
pemberian makanan pmt lokal
anak pada balita
2. Pemberian mp-asi dengan
terlalu dini masalah gizi
3. Lahir bblr dengan
4. Tidak asi eksklusif anggaran
Money : gerbangmas
Tidak ada anggaran untuk 1. Melanjutkan
pmt lokal kegiatan
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Mesin : - pemberian
Metode : pmt lokal pada
1. Kurangnya sosialisasi balita dengan
terkait pembuatan pmt masalah gizi
yang baik dengan
2. Pemberian pmt lokal anggaran
tidak efektif dalam gerbangmas
menangani gizi balita 2.Pengusulan
secara jangka panjang anggaran
karena membuat gerbangmas
masyarakat terbiasa untuk pmt
dengan bantuan balita dengan
masalah gizi
3.Sosialisasi
pentingnya asi
eksklusif saat
posyandu
4. Pelatihan
pembuatan
mp asi yang
sesuai dengan
usia anak
2 Pengelolaan sampah Man : 1. Pengusulan
1. Sampah dibuang di pemasangan
jalanan (terutama sampah cctv/ penjaga
bulu ayam dan sampah di area jalan
batok kelapa) oleh yang sering
masyarakat diluar daerah digunakan
tamanayu untuk tempat
2. Sampah dibuang di pembuangan
sungai sampah
Money : 2.Pemberian
Tidak ada anggaran untuk sanksi untuk
pengelolaan sampah desa masyarakat
Mesin : tamanayu
Tidak ada pembuangan yang
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
sampah akhir membuang
Metode : sampah di
Tidak ada peraturan desa sungai
yang tegas untuk mengatur 3.Pembuatan
larangan buang sampah perdes
larangan
buang sampah
sembarangan
3 Orang tua balita menolak Man : 1. Peningkatan
imunisasi booster 1. Orang tua menganggap pemahaman
imunisasi booster masyarakat
(tambahan) tidak penting terkait
karena merasa sudah imunisasi
pernah diimunisasi dengan booster
imunisasi yang sama dengan cara
2. Orang tua takut anak tidak
demam setelah diimunisasi menggunaka
Metode : n kata
1. Kurangnya sosialisasi “imunisasi
atau pemahaman kepada tambahan”
masyarakt pentingnya pada saat
imunisasi sosialisasi ke
booster(tambahan) masyarakat
2. Penggunaan kata 2. Pada saat
imunisasi “tambahan” oleh imuniasai
petugas kesehatan yang petugas
membuat orang tua balita kesehatan
merasa tidak penting menjelaskan
Mesin : - cara
Money : - menangani
apabila
anaknya
demam akibat
imunisasi
4 15 ibu hamil resiko tinggi Man : 1. Sosialisasi
1. Kurangnya kesadaran ibu terkait
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
hamil untuk pemeriksaan pelayanan
kehamilan usg di
2. Ibu hamil tidak usg saat puskesmas
hamil kepada
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat
ibu hamil tentang terutama ibu
pentingnya usg untuk ibu hamil
hamil 2. Sosialisasi
4. Masyarakat tidak pentingnya
mengetahui bahwa usg
adanya usg di puskesmas 3. Pengoptimala
pronojiwo sehingga n kelas ibu
berfikir usg harus ke hamil dengan
lumajang/ ke malang cara
Money : - mengoptimalk
Metode : an peran
1.pendampingan ibu hamil keluarga
kurang optimal dalam
2. kelas ibu hamil belum menjaga
optimal karena sasaran kesehatan ibu
hanya ibu hamil hamil
Mesin : -
SAMBUTAN
NOTULEN KEGIATAN
● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Pengelolaan sampah belum optimal
b. Pembentukan tanggap bencana
c. Vaksinasi Covid-19
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Pengelolaan sampah Man: Pengusulan
belum optimal Kurangnya Kesadaran perpes tentang
sanksi
masyarakat terkait
membuang
pengelolaan sampah sampah
Money : sembarangan
Keputusan :
Desa Supiturang memutuskan 3 masalah yang akan dilakukan
pemecahan masalahnya:
1. Pengelolaan sampah belum optimal skor 28
a.pengusulan perpres tentang sanksi membuang sampah
sembarangan
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374
PEMAPARAN DATA
DISKUSI
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
KECAMATAN PRONOJIWO
DESA SUMBERURIP
Jln.Raya Sumberurip nomor.05 Telp:….Fax: ….
E-mail ;desasumberurip.2004@gmail.com Kode Pos 67374
NOTULEN KEGIATAN
● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Limbah cair dibuang di sungai dan parit tanpa pengelolaan
b. Jamban tidak memiliki septicktank
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Status gizi balita desa Man 1. Menghadirka
sumberurip dari 270 balita 1. Rendahnya pengetahuan n dokter
18 balita stunting ibu terkait pemberian dalam
makanan sehat untuk pertemuan
balita untuk
2. Adanya masalah melakukan
kesehatan yang pemeriksaan
menyertai balita dengan bayi yang
masalah gizi sehingga bermasalah
tidak ada pertambahan
2. Pelatihan
baik bb maupun tb
pembuatan
Money : -
pmt
Metode :
3. Membentuk
Pendampingan balita dengan
wa grub
masalah gizi kurang optimal
Mesin:- 4. Memberikan
resep pmt
2 7 bayi menolak imunisasi Man : 1. Advokasi
1. Orang tua takut balitanya terhadap
demam setelah imunisasi tokoh agama
2. Adanya kepercayaan
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
agama dilarang imunisasi atau tokoh
Money :- masyarakat
Metode : agar
Kurangnya dukungan tokoh mendukung
agama dalam imunisasi imunisasi
Mesin : - 2. Pemantauan
terhadap
balita yang
tidak di
imunisasi
3 Masalah kesehatan Man : 1. Inspeksi dari
lingkungan 1. Tidak ada pemilahan ketua rt untuk
sampah di rumah tangga masyarakat
2. Air buangan limbah cair yang
dibuang dijalan dan pengelolaan
disungai spal
Money : - bermasalah
Metode :- 2. Pendataan
Mesin : keluarga yang
Rendahnya kepemilikan tidak
septictank mempunyai
septick tank
agar di
usulkan ke
dinas PU
untuk
pembuatan
jamban
komunal
Keputusan :
Desa Sumberurip menetapkan 5 masalah kesehatan yang ada di
Sumberurip, dan akan dilakukan tindakan pemecahan masalah:
1. Status gizi balita desa sumberurip dari 270 balita 18 balita stunting
dengan kegiatan:
a. Menghadirkan dokter dalam pertemuan untuk melakukan
pemeriksaan pada bayi yang bermasalah
b. Pelatihan pembuatan pmt
c. Membentuk wa grub
d. Memberikan resep PMT
2. 7 bayi menolak imunisasi
a. Advokasi terhadap tokoh agama atau tokoh masyarakat agar
mendukung imunisasi
b. Pemantauan terhadap balita yang tidak di imunisasi
3. Masalah kesehatan lingkungan
a. Inspeksi dari ketua rt untuk masyarakat yang pengelolaan spal
bermasalah
b. Pendataan keluarga yang tidak mempunyai septic tank agar di
usulkan ke dinas PU untuk pembuatan jamban komunal
4. Cakupan k4 rendah
a. Membentuk kelas prakonsepsi dan meningkatkan efektifitas
kelas ibu hamil
b. Efektifitas dan intensifitas kader tpk
c. Kesepakatan dengan kader untuk mencari ibu hamil di
wilayahnya
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374
NOTULEN KEGIATAN
● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. Perhatian keluarga terhadap pasien odgj kurang 33 ODGJ
b. Balita yang mengalami masalah gizi sulit untuk datang ke
posyandu
c. Solusi untuk balita yang sulit datang ke posyandu
d. Pengelolaan limbah rumah tangga terutama dusun besuk cukit
karena selokan mati dan saat hujan air sering meluber ke jalan
e. Sungai digunakan untuk tempat pembuangan sampai (tidak
hanya masyarakat desa, namun juga masyarakat di desa lain)
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi bayi/balita Man 1. Sweeping
a. 21,2 % tidak asi 1. Kurangnya pengetahuan balita yang
eksklusif (hasil smd) oang tua terkait tidak hadir ke
b. 32,3% tidak imd (hasil pemberian makanan posyandu
smd) yang baik untuk balita (didampinggi
c. 23,07% remaja tidak 2. Kurangnya dukungan perangkat
minum Fe rutin setiap keluarga terkait desa)
minggu kesehatan balita
2. Kelas
d. 30,76% tidak rutin ke 3. Rendahnya cakupan asi
parenting
posyandu eksklusif
(ibu&nenek)
e. 1 bayi pendek dan 16 4. Balita yang mengalami
(undangan
bayi (4%) sangat masalah gizi tidak datang
desa)
pendek (data capaian) ke posyandu
3. Meningkatka
f. 13 bayi (20%) tidak asi Money :
n Emo demo
eksklusif (data Tidak ada anggararan untuk
asi saja
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
capaian) keberlanjutan program cukup di
nasional pmt lokal posyandu
Mesin : -
Metode :
1. Tidak ada pendampingan
balita kurang gizi
2. Kurangnya pengetahuan
kader terkait makanan
tambahan yang baik untuk
gizi balita
2 Masalah kesehatan ibu Man : 1. Pemeriksaan
a. 40% tidak mengetahui 1. Kurangnya kesadaran door to door
usia aman kehamilan masyarakat terkait (didampinggi
b. 53,8% keluarga tidak pemeriksaan kehamilan perangkat
mengetahui golongan 2. Ibu hamil memeriksakan desa)
darah (hasil smd) kehamilan di usia
2. Transport
c. 30,76% keluarga tidak kehamilan 4 bulan
kader untuk
anc terpadu (hasil sehingga k1 tidak tercapai
mengantarka
smd) 3. Kurangnya dukungan
n ke faskes
d. 46,69% tidak KB (hasil keluarga untuk
3. Penggunaan
SMD) pemeriksaan kehamilan
ambulance
e. 12% ibu hamil resiko 4. Kurangnya kesadaran ibu
desa unruk
tingi terkait pentingnya ANC
pemeriksaan
f. 35% ibu tidak terpadu
kehamilan
memeriksakan Money :
kesehatan 4 kali Tidak ada anggaran transport 4. Pengaktifan
selama kehamilan (k4) kader pendamping ibu hamil kembali desa
Metode : siaga
1. Pendampingan ibu hamil 5.
hanya dilakukan untuk
ibu hamil yang sudah
periksa, tidak ada
pencarian ibu hamil baru
2. Sosialisasi pentingnya
pemeriksaan ibu hamil
kurang maksimal
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
dilakukan
Mesin :
1. ibu hamil yang resiko
tinggi kurang terpantau
2. Kerena adanya pandemic
masyarakat enggan
datang ke puskesmas
3. Kader desa siaga P4k
kurang aktif
3 Masalah Penyakit tidak Man : 1. Meningkatkan
menular : 1. Kurangnya kesadaran sosialisasi
a. 60% tidak mengetahui masyarakat untuk posbindu
terkait kegiatan pemeriksaan kesehatan PTM dan
posbindu (data SMD) rutin terutama orang posyandu
b. Penderita hipertensi dengan atau beresiko lansia
yang tidak berobat hipertensi dan DM 2. Pemerataan
teratur 34,6 % (data 2. Jika tidak ada keluhan kegiatan
KS) tidak periksa kesehatan posyandu
c. 32,30% tidak 3. Bagi penderita hipertensi lansia dan
memanfaatkan minum obat saat ada posbindu
posyandu lansia keluhan saja PTM (setiap
4. Kurangnya dukungan posyandu
keluarga untuk ada)
mengantarkan lansia 3. Koordinasi
mengikuti posyandu lansia dengan desa
Money : - untuk
Metode : pemanfaatan
1. Kurangnya sosialisasi ambulan desa
adanya kegiatan untuk
posyandu lansia dan penjemputan
posbindu PTM oleh sasaran
petugas kesehatan lansia
maupun kader
2. Kegiatan posyandu PTM
dan Posyandu lansia
kurang terjangkau oleh
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
masyarakat (hanya ada di
beberapa tempat saja)
Mesin : -
4 Masalah kesehatan Man : 1. Pengaktifkan
lingkungan 1. Kurangnya kesadaran kembali kerja
a. Pengelolaan limbah masyarakat terkait bakti setiap
rumah tangga terutama pengelolaan dan minggu
dusun besuk cukit pemilahan sampah 2. Sosialisasi
karena selokan mati 2. Masih banyak sampah sanitasi
dan saat hujan air pempers yang dibuang kepada
sering meluber ke jalan disungai masyarakat
( usulan masyarakat) 3. Kerja bakti
b. Sungai digunakan untuk Money : - rutin
tempat pembuangan Metode : dilakukan
sampai (tidak hanya 1. Kurangnya pengawasan di 4. Pelatihan
masyarakat desa, sungai pengelolaan
namun juga masyarakat 2. Tidak adanya tempat untuk sampah
di desa lain) pengelolaan sampah 5. Pengusulan
c. 40% tempat 3. Kerja bakti tidak berjalan pemasangan
pembuangan sampah rutin CCTV di
tidak dipisah (data Mesin : - sungai
SMD) Selokan mati sehingga air 6. Pembuatan
d. 30,76% tempat mengalir kejalan (daerah perdes terkait
pembuanagn sampah besuk cukit) larangan
tidak tertutup buang
e. 84,7% tidak melakukan sampah
pengelolaan sampah
Keputusan :
Desa Sidomulyo memprioritaskan 4 masalah utama yaitu :
1. Masalah gizi bayi/balita
Dengan pemecahan masalah/ usulan kegiatan yaitu:
NOTULEN KEGIATAN
● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
Pengelolaan sampah belum optimal di masyarakat
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi bayi/balita : Man 1. Kelas ibu
dari 603 balita stunting 53, 1. Rendahnya pengetahuan balita
gizi buruk 2, gizi kurang 28 ibu terkait pemberian pembuatan
balita, dan obesitas 4 makanan sehat untuk pmt
balita. balita
2. Pemeriksaan
2. Adanya masalah
dokter untuk
kesehatan yang
anak dengan
menyertai balita dengan
stunting
masalah gizi sehingga
3. Pengadaan
tidak ada pertambahan
pemberian
baik bb maupun tb
zink untuk
3. Rendahnya ibu yang
anak stunting
memberikan ASI ekslusif
pada anaknya
Money : -
Metode :
Pendampingan balita dengan
masalah gizi kurang optimal
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Mesin:-
2 26% masyarakat hipertensi Man : 1.Pemerataan
tidak berobat teratur 1. Kurangnya kesadaran pemeriksaan
di berbagai
pasien hipertensi untuk
tempat
pengobatan rutin (mendekatkan
2. Jenuh pengobatan karena pelayanan di
masyarakat)
pasien hipertensi harus
2.Sosialisasi
minum obat setiap hari dan kegiatan
kontrol rutin minimal 1 posyandu
lansia
bulan sekali
3. Penderita hipertensi tidak
merasa hipertensi karena
tidak mengalami keluhan
dan tidak pernah
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Money :-
Metode :
1. Kurang meratanya tempat
pelayanan baik posyandu
lansia maupun posbindu
PTM
2. Program hipertensi yang
sudah berjalan kurang
optimal karena kurangnya
sosialisasi ke masyarakat
Mesin : -
3 Capaian k4 tidak Man : 1. Pencarian ibu
memenuhi target 77,8% 1. Rendahnya kesadaraan hamil baru
2. Rewerd
untuk pemeriksaan ibu
penemuan ibu
hamil hamil baru
2. Kurangnya dukungan yang belum
periksa
keluarga untuk
3. Kelas ibu
memeriksakan kehamilan hamil
Money :
Tidak ada anggaran untuk
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
pendampingan ibu hamil
Metode :
1. Sosialisasi untuk
pemeriksaan ibu hamil
kurang optimal
2. Kader tpk berjalan
kurang optimal
Mesin : -
4 27 ibu hamil resiko tinggi Man : 1. Pendampinga
1. Kurangnya kesadaran ibu n ibu hamil
hamil untuk pemeriksaan resiko tinggi
kehamilan 2. Kelas ibu
2. Ibu hamil tidak usg saat hamil
hamil 3. Kelas catin
3. Kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang
pentingnya usg untuk ibu
hamil
4. Masyarakat tidak
mengetahui bahwa
adanya usg di puskesmas
pronojiwo sehingga
berfikir usg harus ke
lumajang/ ke malang
Money :-
Metode :
1. Pendampingan ibu hamil
kurang optimal
2. Kelas ibu hamil belum
optimal karena sasaran
hanya ibu hamil
Mesin : -
5. Capaian imunisasi dasar Man: 1. Publikasi
lengkap 87,3 % 1. Orang tua menganggap jadwal
imunisasi booster posyandu di
(tambahan) tidak penting
mushola
karena merasa sudah
pernah diimunisasi 2. Sosialisasi
dengan imunisasi yang pentingnya
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
sama imunisasi
2. Orang tua takut anak pertemuan
demam setelah
bapak bapak
diimunisasi
3. Terdapat kepercayaan 3. Koordinasi
agama larangan dengan pak
imunisasi
kasun terkait
Motode: balita yg
1. Kurangnya sosialisasi menolak
atau pemahaman kepada imunisasi
masyarakt pentingnya
imunisasi
booster(tambahan)
2. Penggunaan kata
imunisasi “tambahan”
oleh petugas kesehatan
yang membuat orang tua
balita merasa tidak
penting
Mesin:-
Money:-
6. Pengelolaan sampah Man: 1.Koordinasi
belum optimal di 1.Sampah dibuang di jalanan dengan tps
masyarakat (terutama sampah bulu sumberurip
ayam dan sampah batok 2. membuat
kelapa) oleh masyarakat himbauan
diluar daerah oro oro ombo dilarang buang
2.Sampah dibuang di sungai sampah di
3. Tidak ada pengelolaan sungai melalui
sampah baner
Money: 3. Pengadaan
Tidak ada anggaran untuk 100 tempat
pengelolaan sampah desa sampah
Mesin:
Tidak ada pembuangan
sampah akhir
Metode:
1. Tidak ada peraturan desa
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374
DISKUSI
NOTULEN KEGIATAN
● Diskusi
1. Usulan tambahan masalah oleh peserta rapat
a. PTM meningkat terutama gula darah tinggi
b. Posyandu lansia belum optimal
c. Kurangnya kesadaran ibu muda untuk memberikan asi eksklusif
d. Pelayanan kesehatan lansia terlantar
e. Masalah pengelolaan sampah
2. Prioritas masalah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
1 Masalah gizi balita dari Man 1. Kelas ibu
530 balita: 40 stunting, 27 1. Rendahnya pengetahuan balita
pembuatan
gizi kurang, 9 gizi buruk, ibu terkait pemeberian
pmt
14 obesitas makanan sehat untuk 2. Pemeriksaan
balita dokter untuk
anak dengan
2. Adanya masalah
stunting
kesehatan yang menyertai 3. Bidan desa
balita dengan masalah koordinasi
dengan
gizi sehingga tidak ada
kader
pertambahan baik bb pendamping
maupun tb terkait
3. Rendahnya ibu yang sasaran
stunting
memberikan ASI eksklusif setiap
pada anaknya posyandu di
Money :- bulan maret
dan
Metode :
september
Pendampingan balita dengan 4. Balita
masalah gizi kurang optimal stunting
yang sudah
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan
masalah
Mesin:- terdata di
tahun 2022
setiap bulan
di lakukan
intervensi
dan
pemtauan
selama 3
bulan
berturut –
turut.
Mesin : -
3. Pendataan
masyarakat
rentan per
posyandu oleh
kader
Keputusan :
Keputusan Desa Pronojiwo menetapkan 5 masalah kesehatan yang
ada dan akan di lakukan tindakan pemecahan masalahnya:
1. Masalah gizi balita dari 530 balita: 40 stunting, 27 gizi kurang, 9 gizi
buruk, 14 obesitas
a.Kelas ibu balita pembuatan pmt
b. Pemeriksaan dokter untuk anak dengan stunting
c. Bidan desa koordinasi dengan kader pendamping terkait sasaran
stunting setiap posyandu di bulan maret dan september
d. Balita stunting yang sudah terdata di tahun 2022 setiap bulan di
lakukan intervensi dan pemtauan selama 3 bulan berturut –turut.
2. 45% bayi tidak asi ekslusif
a. Kelas Nenek Dan Kelas Suami Untuk Asi Eksklusif Diwajibkan
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS PRONOJIWO
Jl. Raya Pronojiwo Telp. 590017 E-mail:pkmpronojiwo @gmail.com
PRONOJIWO 67374