Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

IDENTITAS NASIONAL DAN MASYARAKAT


MADANI

Oleh
Ani
Izzulhaq Bintang Nurzaman
Khety Yupnizar Aeni
Moch. Zidan Ikbal Gifary
Pramesti Ayu Indah Sari

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PUI


MAJALENGKA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT, karena atas


rahmat, hidayah serta karunia-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan dengan judul “IDENTITAS NASIONAL DAN
MASYARAKAT MADANI”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak
terlepas dari kekurangan, kekeliruan dan masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan penngetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar mrnjadi lebih baik
lagi.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat
yang berguna bagi pembacanya, terutama mahasiswa supaya kelak
memiliki pribadi yang beridentitas nasional, dan bermasyarakat
madani.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Karakteristik Identitas Nasional
B. Parameter Identitas Nasional
C. Unsusr-unsur Pembentuk Identitas Nasional
D. Pancasila sebagai Hakikat Identitas Nasional dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
E. Karakteristik dan Ciri-ciri Masyarakat Madani
F. Keterkaitan Globalisasi dan Identitas Nasional
G. Keterkaitan Integritas Nasional Indonesia dan Identitas
Nasional
H. Kajian kasus untuk Identitas Nasional dan Masyarakat
Madani
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Hakikatnya, sebagai warga negara yang baik seharusnya kita
mengerti dan memahami arti serta tujuan dan apa saja yang
terkandung dalam Identitas Nasional. Identitas Nasional merupakan
jati diri suatu Bangsa dan Negara, selain itu pembentukan Identitas
Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah disepakati
bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada
dan berusaha memeperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam
diri suatu Bangsa dan Negara sudah tidak perlu di pertanyakan lagi.
Seharusnya Hal-hal yang seperti ini, siapapun orang mengerti
dan faham Aturan-aturan yang ada di Negaranya sendiri. Tetapi tidak
sedikit orang yang acuh dan tidak peduli seolah-olah tidak
mempermasalahkan kekeliruan yang terjadi di Negaranya.
Anwar Ibrahim, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia
memunculkan istilah Masyarakat Madani. Beliau menjelaskan bahwa
sistem sosial yang subur berdasarkna prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan
masyarakat itulah Masyarakat Madani. Sama halnya di Indonesia
yang memiliki sistem Masyarakat Madani dimana setiap individu
memilki kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum. Hal
tersebut adalah ciri utama dari supermasi sipil dalam Masyarakat
Madani.
Maka dari itu Identitas Nasional dan sistem Masyarakat Madani
yang dimiliki negara kita sangatlah penting untuk dipelajari hingga
diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Agar kita selaku individu
sebagai Masyarkat di Negara tercinta ini dapat mengubah dan
memperbaiki segala kekeliruan yang terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan Karakteristik Identitas Nasional?
2. Apa yang menjadi Parameter Identitas Nasional?
3. Apa saja Unsur-unsur pembentukan Identitas Nasional?
4. Bagaimana menjadikan Pancasila sebagai Hakikat Identitas
Nasional dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara?
5. Seperti apa Karakteristik dan Ciri-ciri Masyarakat Madani?
6. Apa Keterkaitan Globalisasi dan Identitas Nasional?
7. Apa Keterkaitan Integritas Nasional Indonesia dan Identitas
Nasional?
8. Kajian Kasus untuk Identitas Nasional dan Masyarakat
Madani?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui pengertian dan karakteristik Identitas
Nasional
2. Supaya mengetahui Parameter Identitas Nasional
3. Untuk mengetahui Unsur-unsur pembentuka Identitas
Nasioanl
4. Supaya dapat megetahui dan menimplementasikan Pacasila
sebagai Hakikat Identitas Nasional dalam kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
5. Agar memahami bentuk Karakteristik dan Ciri-ciri Masyrakat
Madani
6. Supaya memahami keterkaitan Globalisai dan Identitas
Nasional
7. Untuk memahami keterkaitan Integritas Nasional Indonesia
dan Identitas Nasional
8. Supaya mengetahui dan memahami bentuk Kasus untuk
Identitas Nasional dan Masyarakat Madani
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Karakteristik Identitas Nasional


1) Pengertian Identitas Nasional
Kata Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki
setiap pihak yang dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding
dengan pihak yang lain. Sedangkan Nasional atau Nasionalisme
memiliki arti suatu paham atau rasa, yang berpendapat bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara
Kebangsaan.
Maka Identitas Nasional adalah rasa memiliki seseorang
terhadap suatu Bangsa (Ashmore, 2001, hal. 74-75). Ini adalah
pengertian “suatu bangsa sebagai satu kesatuan yang utuh yang
diwakili oleh tradisi, budaya dan bahasa yang khas.” (Dictionaries,
2015). Berdasarkan hal itu, setiap bangsa yang ada saat ini memiliki
Identitasnya masing-masing sesuai dengan keunikan, sifat dan
karakter dari suatu bangsa. Hal ini tergantung dari suatu bangsa
terbentuk secara historis.
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan satu
bangsa dengan ciri khas dan dengan siri khas tersebut suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupan (Kaelan, 2007)
Berdasarkan hakikat pengertian “Identitas Nasional”
sebagaimana dijelaskan maka identitas nasional suatu bangsa tidak
dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau yang lebih popular
disebut sebagai kepribadian suatu bangsa
2) Karakteristik Identitas Nasional
Menurut Soemarno Soedarsosno, identitas nasional mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a) Sebagai penanda keberadaan atau eksistensinya. Bangsa
tidak mempunyai jati diri dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara tidak akan eksis dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara;
b) Sebagai pencerminan kondisi bangsa yang menampilkan
kematangan jiwa, daya juang, dan kekuatan bangsa. Hal ini
tercermin dalam kondisi bangsa pada umumnya dan kondisi
ketahanan bangsa pada khususnya; dan
c) Sebagai pembeda dengan bangsa lain di dunia
Karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapi dibentuk secara
sadar dan disengaja, berdasarkan jaati diri bangsa masing-masing.
Telah terjadi kemafhuman bahwa suatu bangsa yang terdiri atas
manusia-manusia yang dalam peradabannya senantiasa bergerak dan
berinteraksi dengan bangsa lain melalui segala identitasnya masing-
masing, baik secara langsung maupun tidak langsung. Akan tetapi jika
suatu bangsa hendak terus berkarkater, maka bangsa tersebut harus
mempertahankan identitas nasionalnya sebagai penyangga kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam menghdapi kekuatan-kekuatan luar.
Sebab lkalau tidak suatu bangsa dan negara akan mati. (Erwin, 2013,
hal. 42)

B. Parameter Identitas Nasional


Tolak ukur kelahiran identitas nasional suatu bangsa ditentukan
oleh beberapa faktor yang mendukung. Adapun hal (keadaan,
peristiwa) yang mempengaruhi terbentukanya sehinga dapat disebut
sebagai identitas nasional yaitu:
1) Faktor Objektif yang meliputi faktor geografis-ekologis dan
demografi;
2) Faktor subjektif yang meliputi faktor historis, sosial, politik
dan kebudayaan.
Seperti hal lahirnya identitas nasional Indonesia. Kondisi
geografis-ekologis yang membentuk bangsa Indonesia sebagai
wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan
jalan komunikasi antar wilayah dunia di Asia Tenggara, ikut
mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis
(kependudukan), sosial dankebudayaan/kultur bangsa Indonesia.
Selain itu, faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi
proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta
identitasnya melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya.
(Zubaidi, 2012, hal. 42)

Anda mungkin juga menyukai