Aspek / Konsep yang dinilai Skor

Nomor 1
• Buat model matematisnya

Variabel 5
pekerjaan Batasan/Kapasitas
TV Microwave
Elektronik 4 3 240 :
Perakitan 2 1 100
Harga 7 5

Dari matrik di atas, disederhanakan menjadi model matematis sebagai berikut

Fungsi Tujuan Maks = 7X1 + 5 X2 10

Fungsi Pembatas/Kendala 4X1 + 3X2 < 240
2X1 + X2 < 100
X1,X2 > 0

Tentukan Matrik simpleks model tersebut di atas

VD Z X1 X2 S1 S2 NK
8
Z 1 -7 -5 0 0 0
S1 0 4 3 1 0 240
S2 0 2 1 0 1 100

Tentukan kolom kunci dan baris kunci

VD Z X1 X2 S1 S2 NK 8
Z 1 -7 -5 0 0 0
S1 0 4 3 1 0 240
S2 0 2 1 0 1 100

Buat Matrik simpleks penyesuaian literasi 1 berdasarkan barsi kunci dan kolom kunci

VD Z X1 X2 S1 S2 NK
8
Z 1 0 -1,5 0 3,5 350
S1 0 0 1 1 -2 40
X1 0 1 1/2 0 1/2 50

Masih belum optimal masih ada nilai negative pada baris tujuan

Tentukan kolom kunci dan baris kunci

VD Z X1 X2 S1 S2 NK
Z 1 0 -1,5 0 3,5 350
8
S1 0 0 1 1 -2 40
X1 0 1 1/2 0 1/2 50

Susun matrik simplek baru penyesuaian leterasi 2 berdasrakan kolom kunci dan baris
kunci

VD Z X1 X2 S1 S2 NK 8
 Z 1 0 0 1,5 0,5 410
X2 0 0 1 1 -2 40
X1 0 1 0 -0,5 1,5 30

Sudah optimal tidak ada nilai negatif pada baris Z

Tentukan jawabannya dari matrik tersebut 5

X1 =30
X2=40

Z = 30 x7 + 40 X 5 = 410$

Nomor 2
5
Buat Matrik Penugasan untuk semua karyawan

Divisi
Karyawan
A B C D
1 7 9 8 13
2 16 16 15 11
3 16 19 10 15
4 16 17 14 16
5 15 20 20 17
6 19 19 16 21
5
1. Tambahkan Kolom dummy untuk dua divisi dummy

Divisi Dummy
Karyawan
A B C D E F
1 7 9 8 13 0 0
2 16 16 15 11 0 0
3 16 19 10 15 0 0
4 16 17 14 16 0 0
5 15 20 20 17 0 0
6 19 19 16 21 0 0
5
2. Buat Matrik opportunity loss. Pada masing2 baris dengan mencari nilai
tertinggi pada masing-masing baris, kemudian nilai tersebut dikurangi
oleh nilai pada setiap baris. Sehingga didapatkan opportunity barisnya.
Dan ulangi pada semua baris. Sehingga diperoleh matrik sebagai berikut

Divisi Dummy
Karyawan
A B C D E F
1 6 4 5 0 0 0 -13
2 0 0 1 5 0 0 -16
3 3 0 9 4 0 0 -19
4 1 0 3 1 0 0 -17
5 5 0 0 3 0 0 -20
6 2 2 5 0 0 0 -21
 3. Cek apakah solusinya, dengan 1) cek apakah setiap baris dan kolom
5
sudah memiliki angka nol. Atau tidak ada baris dan kolom yg tdk
memiliki angka nol. Kemudian buat garis yang menghubungkan semua
angka nol baik pada baris dan kolom. Diperoleh matriks sebagai berikut.

Divisi Dummy
Karyawan
A B C D E F
1 6 4 5 0 0 0 -13
2 0 0 1 5 0 0 -16
3 3 0 9 4 0 0 -19
4 1 0 3 1 0 0 -17
5 5 0 0 3 0 0 -20
6 2 2 5 0 0 0 -21

Bila jumlah garis yg menghubungkan seluruh angka nol, sudah sama banyak
dengan jumlah item karyawan, selanjutnya tinggal menentukan solusinya. 10

4. Penentuan solusi berdasarkan dengan nilai opportunity loss yg tertinggi.

Pada kasus di atas nilai tertinggi adalah 21. Untuk itu yang ditentukan
pertama kali adalah baris keenam atau karyawan ke enam. Pada baris
keenam hanya ada 1 angka nol yaitu pada divisi D. Untuk itu karyawan
6 ditugaskan pada divisi D. Selanjutnya baris kelima dengan nilai
opportunity loss 20. Karyawan 5 ditempatkan pada Divisi C. dan
serterusnya sehingga diperoleh solusi.
Karywan 6 ke divisi D, Karyawan 5 ke divisi C, Karyawan 3 k Divisi B dan
karyawan 2 ke divisi A. Untuk karyawan 1 dan 4 tidak mendapat tugas apapun
atau diberhentikan.