TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
Putri Nadia Julianti 1901301092
Disusun oleh:
Putri Nadia Julianti 1901301092
Dipolres Tanah Laut memiliki beberapa Divisi, salah satunya divisi Sat Lantas,
dimana divisi Sat Lantas ini banyak memiliki Unit, unit kamsel, Turjawali, Tilang,
Gakkum, dan Regident. Rancang bangun sistem pengolahan arsip ini dibangun untuk
mempermudah proses kerja dalam pengelolaan arsip Surat masuk, surat keluar, surat
tugas dan dokumentasi, khususnya dalam bidang kearsipan diPolres Tanah Laut yang
dimaksudkan untuk lebih mengefisiensikan pengolahan data secara komputerisasi
untuk menunjang pelaksanaan teknis dalam melaksanakan pengolahan data surat yang
lebih akurat, efektif dan efisien. Surat merupakan alat atau sarana untuk menyampaikan
pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak satu kepada pihak lainnya.
Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan,
sanggahan, pemikiran, pertanyaan, dan sebagainya. Surat sering digunakan oleh
instansi atau organisasi karena surat berperan sebagai alat pengingat dan sebagai bahan
dokumentasi bagi setiap proses baik internal maupun eksternal. Perancangan sistem
yang digunakan dengan metode Waterfall/Classic Life Cycle, alat yang digunakan
untuk merancang sistem (Diagram Konteks), DFD (Data Flow Diagram), dan teknik
pengumpulan data dengan menggunakan metode penelitian dengan cara observasi,
wawancara dan studi pustaka. Hasil Pengujian alpha dari aplikasi ini adalah sistem
yang dibangun secara fungsional sudah dapat menghasilkan output seperti yang
diharapkan, dan hasil dari pengujian betha dari aplikasi ini tampilan dari program
Rancang bangun sistem pengelolaan arsip yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan,
proses data masukan sudah memenuhi kebutuhan dan laporan yang dihasilkan sudah
memenuhi kebutuhan.
Kata kunci : Sistem Pengarsipan Surat Masuk dan Surat keluar, Sistem Informasi,
By:
ABSTRACT
The Tanah Laut Polres has several divisions, one of which is the Traffic Unit
division, where the Traffic Unit division has many Units, Kamsel units, Turjawali,
Ticketing Tickets, Gakkum, and Regident. The design of this archive processing
system was built to facilitate the work process in managing incoming and outgoing
letter archives, assignment letters and documentation, especially in the field of archives
at the Tanah Laut Police which is intended to make data processing more efficient in a
computerized manner to support technical implementation in carrying out letter data
processing. more accurate, effective and efficient. A letter is a tool or means to convey
statements or information in writing from one party to another. Such information can
be in the form of notifications, statements, requests, reports, objections, thoughts,
questions, and so on. Letters are often used by agencies or organizations because letters
act as reminders and as documentation material for every process, both internal and
external. The design of the system used the Waterfall/Classic Life Cycle method, the
tools used to design the system (Context Diagram), DFD (Data Flow Diagram), and
data collection techniques using research methods by way of observation, interviews
and literature study. The results of the alpha testing of this application are that the
system built functionally has been able to produce the output as expected, and the
results of the beta testing of this application are the appearance of the program.
produced have met the requirements.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................................... ii
3.7 Flowchart............................................................................................................. 9
3.2.2 Wawancara...........................................................................................12
Primary Key : Kunci dari suatu nilai yang unik dalam basis data yang
digunakan untuk mengindentifikasi suatu baris dalam tabel.
Logout : Keluar atau menutup, memiliki arti sama dengan sign out.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam bentuk dan media
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat
dan diterima oleh Lembaga negara, pemerintahan daerah Lembaga Pendidikan,
perusahan, organisasi, politik, organisasi kemasyarakat dan perseorangan
dalam pelaksanan kehidupan masyarkat, berbangsa dan bernegara.Untuk
membantu mempermudah dalam manajemen pengarsipan surat menyurat dan
dokumentasi kegiatan dipolres Tanah Laut.
1
Berdasarkan uraian diatas maka dibangunlah sebuah sistem “Sistem
Informasi pengarsipan surat menyurat dan dokumentasi kegiatan Berbasis
Web” yang diharapkan dapat membantu admin dan personil untuk menyimpan
surat dan dokumen kegiatan agar mudah mencari apa bila di perlukan.
1. Sistem Informasi yang dibangun berbasis Web dan dapat diakses oleh tiga
User yaitu Admin, pimpinan dan personil.
2. Sistem informasi yang dibangun yaitu untuk penyimpaan pengarsipan surat
masuk, surat keluar, surat tugas, dan dokumentasi kegiatan yang dibuat
diPolresTanah Laut.
3. Sistem Informasi ini digunakan khusus untuk para admin dan para personal
untuk surat keluar, surat masuk, surat tugas dan kegiatan pada Polres Tanah
Laut.
1.4 Tujuan
Tujuannya untuk mempermudah admin dan para personil untuk mencari
surat yang ingin mereka cari, dan ini di maksudkan untuk merancang dan
membangun Sistem Informasi pengarsipan laporan dan dokumen Sat Lantas
Polres Tanah Laut berbasis web yang di mudahkan dalam mengelola surat
masuk, keluar, tugas dan dokumentasi diPolres Tanah Laut.
2
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang di dapat pada perbuatan laporan praktek kerja
lapangan ini, antara lain:
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
perusahaan perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, perubahan prosuder
serta tuntutan kebutuhan informasi. Pengembangan sistem informasi sering disebut
sebagai proses pengembangan sistem (Syestem Development). Pengembangan
sistem informasi didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem
informasi berbasis Komputer untuk meyelesaikan(Andoyo & Sujarwadi, 2018).
3.2 Arsip
Arsip Merupakan rekaman informasi dari seluruh kegiatan organisasi dan
kumpulan laporan yang disimpan secara sistematis. Salah satu jenis arsip yaitu arsip
dinamis. Arsip dinamis merupakan arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan penciptaan arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu. Arsip dinamis
dibedakan menjadi 2 bagian yaitu arsip dinamis aktif dan arsip dinamis in aktif.
Arsip dinamis aktif adalah arsip yang pengunaannya masih terus menerus,
sedangkan untuk arsip dinamis in aktif adalah arsip yang pengunaannya jarang
dipakai. Pengelolaan arsip merupakan proses pengendalian arsip secara efesien,
efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, pengunaan, dan pemeliharaan, serta
penyusutan arsip. Mengingat pentingnya pengelolaan arsip dalam suatu organisasi
di harapkan data lama dapat digunakan Kembali, mengantisipasi kehilangan, dan
mendukung keberhasilan organisasi. Hal ini mengakibatkan banyak tumpukan arsip
yang dibiarkan begitu saja tanpa adanya penataan dan perawatan. Arsip yang
menumpuk akan dijadiakan ruangan terasa sempit dan tidak nyaman. Arsip dapat
dimanfaatkan secara maksimal apabila arsip dikelola dengan teratur, namun
sebaliknya apabila arsip dibiarkan begitu saja akan menimbulkan masalah bagi
organisasi tersebut (Rahayu, Murtini, & Susantiningrum, 2022).
5
berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship)
antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi Entity
Relationship diagram (ERD) Adalah teori himpunan didalam bidang, erd di
gunakan untuk pemodelan basis data relasional. Jika penyimpanan basis data
dengan perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD (Andoyo &
Sujarwadi, 2018).
Simbol Deskripsi
Entitas merupakan data inti
yang akan di simpan bakal table
pada basis data benda memiliki
Entitas
data yang harus di simpan
datanya agar dapat diakses oleh
aplikasi komputer penanaman
entitas biasanya lebih ke kata
benda dan belum merupakan
nama table.
Filed atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas
6
Field atau kolom data yang
butuh disimpan dalam suatu
entitas yang dapat memiliki nila
lebih dari satu
2.4 Web
Website adalah kumpulan dari halaman halaman situs, yang terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World
Wide Web di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang
ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang selalu bisa
diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari
server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.
Website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,
video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink) (Suri &
Puspaningrum, 2020).
3.5 MySQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan
untuk mengakses server database. Semenjak tahun 70-an, bahasa ini telah
dikembangkan oleh IBM (International Business Machines), yang kemudian
7
diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase. Dengan SQL, proses akses
database men-jadi lebih user-friendly dibandingkan dengan misalnya dBase
ataupun Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni
(Azura & Wildian, 2018).
3.6 DFD
DFD adalah sebuah diagram alir data yang menggunakan notasi untuk
menggambarkan arus jalan data, DFD lebih ke alat perancangan yang berorientasi
pada alur data dengan konsep dekomposisi, sebutan lain DFD yaitu bubble chart,
bubble diagram, model fungsi, dan model proses. DFD juga sebuah sistem yang
yang menggambarkan jaringan proses fungsional serta DFD juga model yang
memberikan penekanan pada fungsi sistem(Rosa A.S M dan Salahudin, 2016).
Simbol-simbol DFD yaitu :
No. Simbol Keterangan
1. Proses atau fungsi atau prosedur, pada
pemodelan perangkat perangkat lunak yang
akan diimplementasikan dengan
pemrograman terstruktur, maka pemodelan
notasi inilah yang seharusnya menjadi
fungsi atau prosedur didalam kode program.
2. File atau basisdata atau penyimpanan
(storage) pada pemodelan perangkat lunak
yang akan diImplementasikan dengan
pemrograman terstruktur, maka pemodelan
notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi
8
table-table basis data yang dibutuhkan,
table-tabel ini juga harus sesuai dengan
perancangan table-tabel pada basis data
(Entity Relationship Diagram (ERD),
Conceptual Data Model (CDM) Physical
Data Model (PDM)).
3. Entitas luar (External Entity) atau masukan
(input) atau keluaran (output) atau orang
yang memakai /berinteraksi dengan
perangkat lunak yang dimodelkan atau
system lain yang terkait dengan aliran data
dari system yang dimodelkan. Nama yang
digunakan pada masukan (input) atau
keluaran (output) biasanya berupa kata
benda.
4. Aliran data merupakan data yang dikirm
antar proses dari penyimpanan ke proses
atau dari proses ke masukan (input) atau
keluarn (output). Nama yang digunakan
pada aliran data biasanya berupa kata benda.
Tabel 2. 2 Data Flow Diagram
3.7 Flowchart
Flowchart adalah sebuah diagram alir dimana menggambarkan sebuah
urutan logika dari sebuah prosedur untuk memecahkan masalah, aturan-aturan
dalam perancangan flowchart ini yaitu :
1. Diagram di gambarkan dengan aliran dari atas ke bawah dan dari kiri ke
kanan.
2. Setiap proses yang ada harus nyata eksplisit ( langsung ke inti ).
3. Diawali dengan state start dan di akhiri dengan state end.
Tujuan ada nya flowchart yaitu untuk sebagai salah satu cara penyelesaian
masalah secara sederhana, terurai, dan jelas.
Simbol-simbol flowchart yaitu :
9
Tabel 2. 3 FlowChart
10
dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi
dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus
dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login
maka kasus uji yang dibuat adalah sebagai berikut (Rosa A.S M dan Salahudin,
2016).
1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah,
atau sebaliknya, atau keduanya salah .
3.9 PHP
PHP yaitu sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web yang bersifat dinamis dimana Bahasa ini bekerja melalui
sebuah kode HTML atau (Hypertext Markup Language). Saat membuat website
menggunakan Bahasa pemrograman PHP ini website memerlukan sebuah
software yang bernama webserver, webserver inilah yang merupakan tempat
pemrosesan kode PHP. PHP bersifat terbuka (open source) dan multiplatform,
karenanya dapat dijalankan di berbagai web server (Andoyo & Sujarwadi, 2018).
11
.BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.2.1 Observasi
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
melakukan pengamatan (Observasi) dikantor Kepolisian Polres Tanah Laut
hal itu dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan data dan dokumen
secara langsung yang benar-benar terjadi didalam pelaksanaan pada sistem
yang berjalan.
3.2.2 Wawancara
Metode pengumpulan data atau informasi dilakukan dengan cara bertanya
langsung kepada bagian informasi. Hasil wawancara yang dilakukan dengan
staf admin dan pegawai yang ada diKantor Polisi Polres Tanah Laut.
3.2 Alat Bantu Pengembangan sistem
3.2.1 Perangkat keras ( Hardware)
Adapun perangkat keras (hardware) yang di gunakan sebagai penunjang
pembuatan sistem adalah:
12
8. Conectivity : Qualcomm Atheros AR956x Wireless Network
Adapter
4.4.2 Perangkat Lunak ( Software)
Perangkat Lunak (software) yang digunakan sebagai penunjang pembuatan
sistem adalah:
1. Visual Studio Code
2. Web Browser (Google chrome)
3. Xampp v3.2.1
4. MySQL
5. Visio 2013 (ERD, DFD)
6. Balsamiq mockups 3
4.5 Model Pengembangan Sistem
Agar mempermudah dalam pengembangan sistem, maka penulis
membangun sebuah sistem yang akan membantu dalam menggambarkan
proses penyelesaian masalah. Metode yang sesuai dalam pengembangan
sistem ini adalah metode waterfall (air terjun) atau sering disebut juga
dengan model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik
(classic life cycle). Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat
lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung.
13
Analisis Sitem
Desain Sistem
Pengkodean
Pengujian
4.5.1 Analisis
Pada fase analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan fase di mana
dilakukan proses pengumpulan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami
oleh user. Fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan antara lain:
1. Aplikasi apa yang akan dibangun?
2. Alasan apa yang menjadikan sebab aplikasi ini dibangun?
3. Kepada siapa aplikasi ini ditunjukan?
4. Di mana aplikasi ini akan diujikan?
5. Data-data apa saja yang berkaitan dengan aplikasi ini?
4.5.2 Desain
Pada tahapan ini dilakukan proses perancangan pada bagian desain sistem
yang akan dibangun, termasuk didalamnya perancangan sistem dengan ERD,DFD
dan Folwchart serta perancangan antarmuka program (Interface).
4.5.3 Pengkodean
Setelah proses tahapan desain selesai dilakukan, maka hasil yang didapat di
terapkan pada proses pembuatan kode program menggunakan bahasa
pemrogramaan native.
14
4.5.4 Pengujian
Tahapan pengujian adalah proses menguji hasil sistem yang telah dibangun,
dimana tahap ini menguji dan memeriksa fugsional dari sistem baik dari segi
antarmuka (interface), fungsi dan fitur program.
4.5.5 Pemeliharaan
Fase ini dimaksudkan apabila nantinya sistem ini mengalami perubahan
ketika sudah dilakukan proses pengujian atau telah dikirimkan ke user. Perubahan
ini bisa saja terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat
pengujian. Fase ini bisa saja mengulangi fase-fase sebelumnya di mulai dari analisis
untuk perubahan sistem yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat sistem
informasibaru
15
.BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem
4.1.1 Sistem yang Berjalan
Sistem yang berjalan pada proses laporan data Pengarsipan Surat dan
dokumentasi diPolres Tanah Laut dapat dilihat pada gambar.
Analisis dari sistem yang berjalan pada penyimpanan surat masuk, keluar, tugas
dan dokumentasi dipolres Tanah Laut adalah instansi mengrim surat ke personil
dan admin menyimpan di dalam komputer dan admin melaporkan ke pimpinan
16
Analisis dari sistem yang berjalan pada penyimpanan surat masuk, keluar, tugas
dan dokumentasi dipolres Tanah Laut adalah instansi mengrim surat ke personil dan admin
menyimpan di data base dan admin melaporkan ke pimpinan.
17
4.2.2 Relasi Antar Tabel
Gambar 4. 5 RAT
Struktur dari setiap tabel atau entitas pada Sistem Informasi Pengarsipan
Surat dan Dokumentasi diPolres Tanah Laut Berbasis Web, dapat dilihat seperti di
bawah ini:
18
Id_user Varchar 100 Foreign key
Nama_kegiatan Varchar 50
Tempat_kegiatan Varchar 50
Tanggal_kegiatan Date
Keterangan Varchar 250
File_kegiatan Varchar 300
19
Tabel 4.5 Tabel tb_user
pimpinanl
20
dan hapus semua data, baik data login, memasukkan surat menyurat dan
dokumentasi foto kegiatan. pegawi dapat memasukkan surat dan dokumentasi.
Aplikasi Sisitem
Informasi Arsip Berbasis
Web
Level 0
3.0 Mengelola
2.0 Mengelola
1.0 Login File
Surat
Dokumentasi
3.1 Tambah
2.1 Melihat
Data
Data Surat
Dokumentasi
21
Gambar 4.5 mendeskripsikan pada Sistem pengarsipan surat dan dokumentasi
Menggunakan Berbasis Web Pada Polres Tanah Laut yang terdiri dari 2 (dua) level,
yaitu level 1 dan level 2. Level 1 menggambarkan sub sistem yang terdapat pada
sistem yaitu dari Login, mengelola data akun, mengelola data menu, mengelola
surat, mengelola Dokumentasi,. Level 2 menggambarkan proses dari sub sistem
pada level 1 yaitu proses tambah data, proses tampil data, proses Edit data, dan
proses hapus data.
Pada Gambar 5.6 mendeskripsikan bahwa pada Sistem Pengarsipan surat dan
dokumen Menggunakan Sistem Informasi Berbasis Web Pada Polres Tanah Laut,
22
terdapat banyak proses dan subproses dari sistem, mulai dari proses Login, proses
mengelola akun, proses mengelola menu, proses mengelola surat masuk, proses
mengelola surat Keluar, proses mengelola Surat Tugas , dan proses mengelola
Dokuemtasi. Admin dapat mengelola semua proses/data sedangkan pegawai hanya
dapat melakukan sebatas pengelolaan memasukkan surat dan mengelola
memasukkan gambar kegiatan.
Gambar 4.7 mendeskripsikan Data Flow Diagram (DFD) Level 1 yang dapat
mengelola data hanya Admin. Pada proses mengelola data Pesanan terdapat 4
proses yang dapat dilakukan oleh admin yaitu proses tampil, tambah, ubah dan
23
hapus data akun (tb_Login). Data yang telah diproses tersebut kemudian akan
disimpan pada tabel tb_Login.
24
4.3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 3
Data Flow Diagram level 2 proses 5 Sistem Penyimpanan surat dan
dokumentasi Berbasis Web Pada Polres Tanah laut dapat dilihat pada Gambar
sebagai berikut :
25
Gambar 4.11 mendeskripsikan Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 4
mengelola data Surat Masuk. Pada proses mengelola data pendapatan terdapat 3
proses yang dapat dilakukan oleh Admin yaitu proses tampil, tambah, ubah dan
hapus data surat masuk. Data yang telah diproses tersebut kemudian akan disimpan
pada tabel tb_surat masuk. Lalu untuk kasir juga dapat mengelola pesanan yang
sudah ada dimasukkan oleh pelanggan. Sedangkan pelanggan hanya dapat
mengelola data pesanan miliknya sendiri.
26
4.3.9 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 6
Data Flow Diagram level 2 proses 6 Sistem pengarsipan surat dan
dokumentasi berbasis Pada Polres Tanah Laut dapat dilihat pada Gambar sebagai
berikut :
27
Gambar 4.13 mendeskripsikan Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses
7 mengelola data surat Masuk. Pada proses mengelola data surat Masuk terdapat 4
proses yang dapat dilakukan oleh Admin yaitu proses tampil, tambah, ubah dan
hapus data meja. Data yang telah diproses tersebut kemudian akan disimpan pada
tabel tb_suratmasuk. Pengguna pelanggan hanya dapat melihat informasi terkait
nomor surat berapa saja yang tersedia di aplikasi tersebut.
Data Login
Pengarsipan surat
Info surat
Data masuk
Admin Data surat 2.0 Mengelola Data Surat Data surat Personil
Info surat Info surat
Data dokumentasi
Info dokumentasi
28
disimpan pada tabel tb_suratmasuk. Pengguna pelanggan hanya dapat melihat
informasi terkait nomor surat berapa saja yang tersedia di aplikasi tersebut.
29
Mulai
Halaman Login
1. Kolom username
2. Kolom password
3. Tombol signin
login
Pesan :
username
Berhasil ? T atau
password
salah
Y
T
Halaman
Dashboard
selesai
Gambar 4. 18 Login
30
akan dialihkan menuju halaman untuk mengelola data penyimpanan. Kemudian
jika admin memilih menu data akun maka akan dialihkan menuju halaman untuk
mengelola data akun. Gambar 4.15 Flowchart halaman master admin dilihat pada
gambar sebagai berikut :
mulai
Menu?
Selesai
31
Mulai
Halaman Tampil
Dashboard Dashboard
Halaman Dasboard
1. Arsip Surat Masuk
Selesai 2. Arsip Surat Keluar
3. Arsip Surat Tugas
4. Kegiatan
32
Mulai
Halaman Menu
1. Admin
2. Tombol tambah surat
Tampil arsip
surat
3. tabel Menu
Pesan: gagal
4. edit
Di Hapus
5. hapus
Halaman
Tambah Tombol? Hapus Berhasil
Menu
Pesan:
Halaman
Berhasil di
edit menu
hapus
Selesai
33
4.4.5 Flowchart Halaman Tambah Menu
Flowchart halaman tambah menu dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Mulai
Halaman Menu
1. Admin
2. Tombol tambah surat
Tampil arsip
surat
3. tabel Menu
Pesan: gagal
4. edit
Di Hapus
5. hapus
Halaman
Tambah Tombol? Hapus Berhasil
Menu
Pesan:
Halaman
Berhasil di
edit menu
hapus
Selesai
Gamar 5.20 merupakan Flowchart halaman tambah menu yang di dalamnya terdiri
dari form tambah menu, button simpan dan update. Admin akan memasukkan
semua data pada form dan click button simpan. Jika berhasil maka akan diarahkan
34
ke halaman menu, lalu data yang dimasukkan tadi, akan diproses oleh sistem dan
dimasukkan ke dalam basis data.
Mulai
Halaman Edit
1. Halaman master
admin
2. id_admin
Tampil Menu
Data menu
3. Id surat masuk
4. no surat
5. no agenda
6. Sumber Surat
7. tanggal surat
8.tanggal Terima
9. file surat
10. perihal
11. Keterangan
Updata
Dokumen
berhasil
Gagal diedit
Data berhasil
dedit
Selesai
merupakan Flowchart halaman edit menu yang didalamnya terdiri dari form edit
menu, button simpan dan update. Admin akan memasukkan semua data pada form
dan click button simpan. Jika berhasil maka akan diarahkan ke halaman menu, lalu
35
data yang dimasukkan sebelumnya, diperbarui dari data yang lama, dan disimpan
didalam basis data.
36
37
4.4.7 Flowchart Halaman Pimpinan
Flowchart halaman pimpinan menu dapat dilihat pada gambar sebagai berikut
:
Mulai
Halaman Menu
1. Pimpinan
2. Tombol tambah surat
Tampil arsip
surat
3. tabel Menu
4. melihat
Selesai
38
merupakan Flowchart halaman pimpinan menu yang didalamnya. Pimpinan akan
melihat semua data pada form yang tersimpan, dan pimpinan akan melihat foto
kegiatan diarsipan dokumentasi.
strat
login Register
Username
benar password
salah
selesai
39
Gamar 4. merupakan Flowchart halaman login pimpinan yang di dalamnya terdiri
dari form username dan password. Pimpinan akan memasukkan username dan
password, tapi kalua pimpinan tidak memiliki hak akses maka pinpinan akan
melakukan register. lalu data yang dimasukkan tadi, akan diproses oleh sistem dan
dimasukkan ke dalam basis data.
Gambar 4. 26 Login
40
5.5.2 Rancangan Antar muka Halaman Daftar Pegawai
Gambar 5.26 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman Dasboard
pada sistem pengarsipan mengunkan siistem informasi berbasis web pada Polres
41
Tanah Laut, Terdapat Arsip Surat Masuk, arsip surat keluar, arsip surat tugas dan
kegiatan.
Gambar 5.27 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input surat
masuk mengunakan sistem informasi bebrbasis web paaada polres tanah laut
terdapat, Id_surat masuk, No_surat, No_agendaa, Sumber_surat, tanggal_surat,
tanggal_terima, File_surat, Perihal, dan Keterangan.
42
5.5.5 Rancangan Halaman surat masuk
Gambar 5.28 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman surat masuk
mengunakan sistem informasi berbasis web pada polres tanah laut terdapat, Botton
tambah, edit dan hapus.
Gambar 5.29 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input surat
masuk mengunakan sistem informasi bebrbasis web paaada polres tanah laut
43
terdapat, id_admin, Id_surat Keluar, No_surat, tanggal_surat, File_surat,
Tujuan_surat, Perihal, dan Keterangan.
Gambar 5. Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman surat Keluar
mengunakan sistem informasi berbasis web pada Polres Tanah Laut terdapat,
Botton tambah, edit dan hapus.
Gambar 4.31 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input surat
Keluar mengunakan sistem informasi bebrbasis web paaada polres tanah laut
44
terdapat No_surat, Jenis_surat, tanggal_surat, Lampiran, Tujuan_surat, hal, dan
Keterangan.
Gambar 4.32 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman surat Tugas
mengunakan sistem informasi berbasis web pada Polres Tanah Laut terdapat,
Botton tambah, edit dan hapus.
45
5.5.10 Rancangan Halaman Input Kegiatan
Gambar 4.33 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input Ke
mengunakan sistem informasi bebrbasis web pada polres tanah laut terdapat
Id_Kegiatan dan Tanggal.
46
Gambar 4.34 Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman Kegiatan
mengunakan sistem informasi berbasis web pada Polres Tanah Laut terdapat,
Botton tambah, edit dan hapus.
4.6 Implementasi
5.6.1 Implementasi Tampilan login
Ini merupakan tampilan halaman login admin ada pada Sistem Informasi
Pengarsipan surat dan dokumentasi di Polres Tanah Laut Berbasis Web.
47
5.6.2 Implementasi Tampilan Register
48
Ini merupakan tampilan Dasboard dari lavel admin pada aplikasi Sistem Informasi
Pengarsipan surat dan Dokumentasi diPolres Tanah Laut Berbasis Web (Surat
masuk, Surat Keluar, Surat Tugas, dan kegiatan).
Gambar 5. Ini adalah Tampilan konfirmasi akun user pada level admin pada aplikasi
Sistem Informasi Pengarsipan surat dan Dokumentasi diPolres Tanah Laut Berbasis
Web ( Nama Lengkap, Username, dan lavel).
49
Gambar 4. 41 Tampilan Data User
Ini adalah Tampilan konfirmasi akun user pada level admin pada aplikasi Sistem
Informasi Pengarsipan surat dan Dokumentasi diPolres Tanah Laut Berbasis Web (
Nama Lengkap, Username, dan lavel).
Ini adalah Tampilan konfirmasi Surat Masuk pada level admin pada aplikasi Sistem
Informasi Pengarsipan surat dan Dokumentasi diPolres Tanah Laut Berbasis Web
50
(No_surat, No_agenda, Sumber surat, Tanggal_Surat, tanggal terima, File_surat,
Perihal, dan keterangan ).
Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input surat masuk
mengunakan sistem informasi bebrbasis web paaada polres tanah laut terdapat,
(Id_surat masuk, No_surat, No_agendaa, Sumber_surat, tanggal_surat,
tanggal_terima, File_surat, Perihal, dan Keterangan).
51
Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman surat Keluar mengunakan
sistem informasi berbasis web pada Polres Tanah Laut terdapat, Botton tambah, edit
dan hapus.
Gambar 5. Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input surat
masuk mengunakan sistem informasi bebrbasis web paaada polres tanah laut
terdapat, (id_admin, Id_surat Keluar, No_surat, tanggal_surat, File_surat,
Tujuan_surat, Perihal, dan Keterangan).
52
5.6.10 Implementasi Tampilan Surat Tugas
Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman surat Tugas mengunakan
sistem informasi berbasis web pada Polres Tanah Laut terdapat, Botton tambah, edit
dan hapus
Merupakan rancangan sistem antar muka pada halaman input surat Keluar
mengunakan sistem informasi bebrbasis web paaada polres tanah laut
53
5.6.12 Implementasi Tampilan Kegiatan
54
5.6.14 Implementasi Tampilan Cetak Laporan
Merupakan rancangan sistem antar muka pada contoh Cetak laporan mengunakan
sistem informasi bebrbasis web pada polres tanah laut terdapat.
55
4.7 Pengujian Aplikasi
4.7.3 Pengujian Aplikasi
N Skenario Hasil Yang Hasil pengujian Kesimpul
o pengujian Diharapkan an
1. Mengisi Berhasil Valid
username masuk
dan dengan
password username
dan pasword
2. Mendaftark Dapat masuk Valid
an sebagai ke data
pefawa agar pegawa
bisa
meakses
3. Tampilan Melihat Data Valid
Dasboard penyimpana
n surat dan
dokumen
4. Komfirmasi Melihat data valid
akun user penyimpana
n user
56
7. Input Surat Menampilka Valid
Masuk n Inputan
memasukka
n surat
8. Surat Menampilka Valid
Masuk n data yang
baru di
inputkan
oleh admin/
pegawai
9. Tampilan Menampilka Valid
input Surat n Input Surat
Keluar Keluar
57
Bulanan dan
Harian
13 Input Data Memasukka Valid
. Kegiatan n Input data
kegiatan.
58
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan Sistem pengarsipan surat dan dokumentasi berbasis
web pada Polres Tanah Laut, dapat disimpulan bahwa sistem ini mampu
memberikan informasi mengenai pengarsipan surat menyurat dan Dokumentasi
kegiatan rutinan setiap hari dan bulanan. Dapat disimpulkan bahwa sisitem
informasi ini mengenai pengarsipan atau penyimpanan surat dan dokumen dan
gambar yang ada diPolres Tanah Laut. Dan juga dapat mempermudah
penyimapanan dan mudah untuk mencari laporan atau surat menyurat secara cepat
dan efesien
5.2 Saran
Sistem Informasi Pengarsipan suarat dan dokumentasi diPolres Tanah Laut
Berbasis Web ( Surat masuk, surat keluar, Surat tugas, dan Foto Kegiatan) Masih
memiliki banyak kekurangan. Penulis membangun sistem sesua dengan keinginan
dari pihak Sat Lantas Polres Tanah Laut. Berdasarkan hasil sistem pembangunan
Sistem Informasi Pengarsipan Surat dan Dokumentasi berbasis Web diPolres Tanah
Laut ( Surat masuk, surat keluar, Surat tugas, dan Foto Kegiatan). Penulis
memberikan berapa saran untuk pembangunan sistem interface dibuat lebu=ih
mudah digunakan dan tampilan lebih responsive agar dapat digunakan perangkat
Sistem Informasi Pengarsipan Surat dan Dokumentasi diPolres Tanah Laut berbasis
web ( Surat masuk, surat keluar, Surat tugas, dan Foto Kegiatan).
59
DAFTAR PUSTAKA
Andoyo, A., & Sujarwadi, A. (2018). Sistem Informasi Berbasis Web Pada Desa
Tresnomaju Kecamatan Negerikaton Kab. Pesawaran. Jurnal TAM
(Technology Acceptance Model ), 3(1), 1–9.
Azura, A., & Wildian, W. (2018). Rancang Bangun Sistem Absensi Mahasiswa
Menggunakan Sensor RFID dengan Database MySQL XAMPP dan Interface
Visual Basic. Jurnal Fisika Unand, 7(2), 186–193.
https://doi.org/10.25077/jfu.7.2.186-193.2018
Bluetooth, D. K. (2022). Proseding SNASIKOM Vo. 2 No.1 2022 13. (1), 13–24.
Rosa A.S M dan Salahudin. (2016). Buku RPL Rosa A.S & M. Salahuddin.pdf.
2022, p. 295. Retrieved from
https://id.scribd.com/document/430589373/Buku-RPL-Rosa-a-S-M-
Salahuddin
Andoyo, A., & Sujarwadi, A. (2018). Sistem Informasi Berbasis Web Pada Desa
Tresnomaju Kecamatan Negerikaton Kab. Pesawaran. Jurnal TAM
(Technology Acceptance Model ), 3(1), 1–9.
Azura, A., & Wildian, W. (2018). Rancang Bangun Sistem Absensi Mahasiswa
Menggunakan Sensor RFID dengan Database MySQL XAMPP dan Interface
Visual Basic. Jurnal Fisika Unand, 7(2), 186–193.
60
https://doi.org/10.25077/jfu.7.2.186-193.2018
Bluetooth, D. K. (2022). Proseding SNASIKOM Vo. 2 No.1 2022 13. (1), 13–24.
Rosa A.S M dan Salahudin. (2016). Buku RPL Rosa A.S & M. Salahuddin.pdf.
2022, p. 295. Retrieved from
https://id.scribd.com/document/430589373/Buku-RPL-Rosa-a-S-M-
Salahuddin
61