Anda di halaman 1dari 2

Who created and promoted the Global Goals for Sustainable development

United Nation – General Assembly ketika sidang umum PBB pada September 2015

What is the Sustainable Development Goals (SDGs)?


SDGs adalah agenda global berisikan 17 goals dan 169 target yang akan dilaksanakan selama
15 tahun pasca disepakatinya program ini (pada tahun 2015) dalam rangka membangun dunia
yang berkelanjutan. SDGs merupakan lanjutan dari program sebelumnya, Millennium
Development Goalds (MDGs) yang belum sepenuhnya berhasil terlaksanakan.

Why is SDG important?


SDGs memungkinkan seluruh negara di dunia untuk dapat memiliki pemahaman dan tujuan
yang sama dalam melaksanakan pengembangan negaranya masing-masing. Dengan tujuan
yang selaras ini,

Explain the actions you can do now to realize your chosen 6 (six) SDGs, at least 3 (three)
actions for each goal
1. Zero hunger
a. Pengembangan teknologi agrikultur yang terjangkau dan mudah digunakan
untuk membantu sektor pertanian (sektor ekonomi terbesar untuk daerah
keterbelakang). Contoh: Alat penyiang padi.
b. Pembangunan infrastruktur untuk mempermudah akses pada daerah-daerah
terbelakang. Contoh: Pembangunan jalan untuk akses transportasi.
c. Pengembangan teknologi untuk pengolahan hasil pertanian. Contoh: Alat
pengering hasil pertanian.
2. Good health and well being
a. Penyebarluasan kebutuhan medis untuk daerah-daerah terbelakang. Contoh:
pengembangan transportasi seperti drone untuk pengiriman suplai medis.
b. Pengembangan teknologi medis yang terjangkau
c. Pengadaan akses dan sarana untuk keperluan medis
3. Quality Education
a. Pengadaan akses internet yang menyeluruh
4. Clean water and sanitation
a. Peningkatan sarana penampungan air
b. Pengadaan sistem air bersih dan air layak minum
c. Penyaluran air ke daerah-daerah terbelakang
5. Clean and affordable energy
a. Peningkatan efisiensi pembangkit listrik yang ada. Contoh: peningkatan
efisiensi pembakaran batu bara pada power plants
b. Pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga energi terbarukan. Contoh:
pengembangan desain tubin pada pembangkit listrik tenaga bayu.
c. Penggunaan energi terbarukan dalam skala mikro. Contoh: solar panel roof,
solar thermal water heater, micro-scale wind turbines
6. Industry, innovation, and infrastructure
a. Pengembangan industri 4.0 (otomas
b. Peningkatan standar industri dalam pengolahan limbah, pengunaan energi, dan
penggunaan resource
c.
7. Sustainable cities and communities
a. Pemngbangan smart city
b.
8. Responsible Consumtion and Production
a. Sis
9. Climate action
a. Reducing carbon footprint
10. Life below water
11. Life on land

Explain the difference between sustainable and renewable energy. Elaborate by giving
examples of a sustainable and renewable energy, a sustainable but non-renewable energy,
and a renewable but not-sustainable energy in Indonesia. If you are the decision maker of
Indonesia, what kind of energy resource would you suggest to achieve a sustainable
condition, and explain the reason
Energi bisa diklasifikasikan sebagai sustainable energy apabila laju terbaharuinya sumber
energi lebih besar dari kebutuhan atau pemakaian energi tersebut. Di sisi lain, renewable
energy adalah energi yang diambil dari sumber energi dari alam yang dapat diperbaharui secara
sendirinya dari proses alam.
Sustainable and renewable energy: Air, udara, matahari, panas bumi
Sustainable but non-renewable energy: Nuklir
Renewable but not-sustainable energy: Biomasa
Non-renewable and not-sustainable energy: Bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan
gas alam)

Anda mungkin juga menyukai