Anda di halaman 1dari 4

TUGAS LAPORAN

SOSIOLOGI OLARAGA

KELOMPOK 5
FATURAHMAN M_A42122053
MUHAMMAD FAKHY_A42122035
ALWIAH_A42122210
ARFENDI GIDEON

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2023
1. Apa saja hambatan utama yang dihadapi oleh para fanatisme suporter sepak bola
dalam upaya menanamkan nilai-nilai positif dan solidaritas sosial di antara
anggota kelompok mereka?

Beberapa hambatan utama yang dihadapi oleh para fanatisme suporter sepak bola dalam
upaya menanamkan nilai-nilai positif dan solidaritas sosial antara anggota kelompok
mereka melibatkan:
1. Ekstremisme dan Kekerasan: Fanatisme yang berlebihan dapat mengarah pada
tindakan ekstrem dan kekerasan, yang dapat menghambat upaya untuk menciptakan
atmosfer positif di dalam dan di sekitar stadion. Tindakan kekerasan ini bisa
merugikan solidaritas sosial dan menciptakan ketegangan di antara kelompok
suporter.
2. Diskriminasi dan Intoleransi: Fanatisme yang tidak terkontrol dapat mendorong
perilaku diskriminatif dan intoleransi terhadap suporter lawan, bahkan berdasarkan
faktor-faktor seperti suku, agama, atau ras. Hal ini dapat menghambat terbentuknya
solidaritas sosial yang inklusif dan positif.
3. Hubungan dengan Otoritas Keamanan: Suporter yang terlalu fanatik mungkin
menghadapi kendala dalam berinteraksi dengan otoritas keamanan. Ketegangan antara
suporter dan penegak hukum bisa merintangi upaya kolaboratif untuk menciptakan
lingkungan yang aman dan mendukung nilai-nilai positif di sekitar acara sepak bola.
4. Media dan Citra Negatif: Pemberitaan media yang menekankan aspek negatif dari
fanatisme suporter sepak bola dapat merugikan upaya untuk menunjukkan kontribusi
positif yang dapat dilakukan oleh kelompok suporter dalam membangun solidaritas
sosial. Citra negatif ini dapat menghalangi dukungan masyarakat luas terhadap
inisiatif mereka.
Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan ini melibatkan keterlibatan aktif dari
kelompok suporter, otoritas keamanan, klub sepak bola, dan pihak terkait lainnya
untuk menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai positif dan solidaritas
sosial di seluruh komunitas sepak bola.

2. Bagaimana dampak tindakan fanatisme berlebihan dari suporter sepak bola dapat
menghambat upaya menciptakan ikatan sosial yang sehat dan inklusif di dalam dan
di luar stadion?

1. Polarisasi Masyarakat: Fanatisme yang berlebihan cenderung menciptakan


pembagian di antara suporter dan kelompok lain, baik itu suporter tim lawan atau
kelompok yang kurang terlibat dalam sepak bola. Hal ini dapat menyebabkan
polarisasi masyarakat dan menghambat terbentuknya ikatan sosial yang saling
mendukung dan inklusif.
2. Ketegangan di Stadion: Tindakan fanatisme berlebihan seringkali berujung pada
ketegangan di dalam stadion. Ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang tidak
menyenangkan bagi suporter yang hadir, tetapi juga dapat menjadi ancaman bagi
keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas.
3. Penolakan dan Stigma: Masyarakat luas mungkin menolak atau menciptakan stigma
terhadap suporter sepak bola jika tindakan fanatisme yang berlebihan menciptakan
citra negatif. Ini dapat menghambat integrasi sosial dan menciptakan kesenjangan
antara kelompok suporter dan masyarakat umum.
Upaya untuk mengatasi dampak negatif fanatisme berlebihan melibatkan kerjasama
antara kelompok suporter, klub sepak bola, otoritas keamanan, dan pihak terkait
lainnya. Pendekatan yang inklusif, pendidikan, dan penegakan aturan yang ketat dapat
membantu menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih positif dan mendukung
ikatan sosial yang sehat di seluruh masyarakat.
3. Apa saja konsekuensi dari tindakan fanatisme yang melibatkan kekerasan atau
perilaku merusak terhadap ikatan sosial di stadion dan di lingkungan sekitarnya?
Tindakan fanatisme yang melibatkan kekerasan atau perilaku merusak dapat memiliki
konsekuensi serius terhadap ikatan sosial di stadion dan di lingkungan sekitarnya,
termasuk:
1. Pembentukan Ketegangan dan Konflik: Tindakan kekerasan dapat menciptakan
ketegangan dan konflik di antara suporter, antara kelompok suporter dan penegak
hukum, serta antara suporter dan masyarakat umum. Hal ini merugikan ikatan sosial
yang sehat dan dapat merusak atmosfer positif di dalam dan di sekitar stadion.
2. Ketakutan dan Tidak Aman: Tindakan kekerasan menciptakan rasa takut dan
ketidakamanan di antara penonton dan masyarakat yang hadir. Hal ini dapat
menyebabkan penurunan partisipasi dalam acara sepak bola dan merugikan upaya
menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
3. Pengaruh Terhadap Citra Klub dan Sepak Bola Secara Keseluruhan: Tindakan
kekerasan dapat merusak citra klub sepak bola dan sepak bola secara keseluruhan.
Ini dapat memengaruhi dukungan sponsor, nilai komersial, dan daya tarik acara
sepak bola, yang semuanya dapat menghambat upaya menciptakan ikatan sosial
yang positif.
4. Respon Otoritas Keamanan dan Sanksi Hukum: Tindakan kekerasan biasanya
menyebabkan respons tegas dari otoritas keamanan dan dapat berujung pada sanksi
hukum terhadap pelaku. Ini tidak hanya dapat merugikan individu yang terlibat,
tetapi juga menciptakan ketidakharmonisan antara suporter, klub, dan pihak
berwenang, menghambat upaya kolaboratif menciptakan ikatan sosial yang positif.
Upaya untuk mengatasi konsekuensi ini melibatkan penegakan aturan,
pendekatan pencegahan, dan kolaborasi antara kelompok suporter, klub sepak bola,
pihak berwenang, dan masyarakat umum untuk menciptakan lingkungan yang aman,
inklusif, dan mendukung ikatan sosial yang sehat.
4. Bagaimana harapan kalian untuk supporter sepak bola khususnya yang ada di kota
palu kedepannya
Tentunya kami berharap para suporter sepak bola di Palu dapat membawa semangat
positif dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan mereka. Semoga mereka dapat
mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul, membangun ikatan yang kuat di
antara sesama suporter, dan menjadikan stadion sebagai tempat yang penuh kegembiraan
dan kebersamaan. Dan harapan kami juga agar suporter dapat menjadi agen perubahan
positif dalam komunitas mereka, mempromosikan nilai-nilai solidaritas, toleransi, dan
keberagaman. Semoga dukungan mereka tidak hanya meningkatkan semangat tim, tetapi
juga memperkuat keterikatan sosial di dalam dan di luar lapangan.

"Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis tentang kendala-kendala yang
di hadapi para fanatisme suporter sepak bola untuk menanamkan solidaritas social ini
memberikan wawasan yang berharga dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan
untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh parah
supporter sepak bola khususnya yang ada di kota palu."

Anda mungkin juga menyukai