Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Perancangan Website E-Commerce

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE PADA TOKO PINUS VAPE

Roleiszol Rahmayani(403201010040)
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer , Universitas Islam Indragiri,
Jl.Provinsi, Parit 1 Tembilahan Hulu, Riau
Email: roliszolrahmayani56@gmail.com

ABSTRAK

Keywords:

1 PENDAHULUAN
Pada era komputerisasi kebutuhaan manusia akan informasi memacu pesatnya perkembangan
teknologi di bidang informasi. Teknologi yang semakin meningkat didukung dengan sarana dan
prasarana yang memadai, demikian juga dengan E-Commerce atau toko online merupakan salah satu
konsep yang cukup berkembang dalam dunia internet. Penggunaan sistem ini dapat menguntukan
banyak pihak, baik pihak konsumen, produsen maupun penjual.
Toko Pinus Vape merupakan toko rokok elektronik satu-satu nya yang berada di Jl.Soebrantas
Tembilahan kota yang menjual kebutuhan Rokok elektronik seperti Liquids, Mod, Pod, Kawat,Batrai
dan masih banyak lain nya. Proses penjualan pada toko Pinus Vape masih menggunakan cara
konvensional dengan pelanggan datang ke toko untuk membeli barang atau pemilik berkeliling ke
pasar-pasar yang ada di sekitar Tembilahan, dan pasar-pasar yang berada di luar dari Tembilahan
untuk menjual barang-barang yang ada di toko Pinus Vape tersebut.
Kekurangan dari sistem penjual di toko Pinus Vape adalah belum adanya sistem penjualan secara
online sehingga konsumen yang jauh kesulitan untuk melihat barang-barang yang di jual di toko Pinus
Vape.
Dari analisa permasalahan diatas penulis mencoba merancang sebuah website agar meningkatkan
pendapatan dari penjualan serta menghemat waktu dalam proses penjualan, dimana penjualan akan
dilakukan secara online.

2 TINJAUAN PUSTAKA
Dalam upaya menyempurnakan penelitian ini maka dilakukan kajian literatur yang searah
mengenai penelitian, diantaranya yaitu :

Tabel 1 Tinjauan Pustaka


No Penulis Judul Hasil
1. Ahmad Saubani, Perancangan E-Commerce - Dalam penelitian ini
Esron Rikardo Berbasis Web Pada PT. teknik
Nainggola, Siti Nur Touch Technology pengumpulan data
Indonesia menggunakan
Khasanah
Metode observasi,
Metode wawancara,
Metode studi
pustaka, selain itu
juga menggunakan
Metode
pengembangan
sistem yaitu Metode
waterfall dengan
tahapan-tahapan
sebagai berikut :
Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

1
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

No Penulis Judul Hasil


Analisa kebutuhan
sistem, Desain,
Code Generation,
Testing.
- Tujuan penelitian
ini merancangan
sistem penjualan
secara merata dan
kemudahan
transaksi pelanggan
tampa harus datang
langsung ke toko
fisik.
- Hasil dari penelitian
ini memberikan
alternatif penjualan
dan promosi,
aplikasi yang dibuat
dapat menciptakan
peningkatan
penjualan
perusahan.

Perancangan Website
2. Santoso, Grace
E-Commerce INNED.ID - Tujuan penelitian
Melisa, Indri ini membuat
Anastasia Website
Sitanggang E-Commerce

3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 dan bertempat di Toko Pinus Vape
Tembilahan Kota. Kemudian untuk mendapatkan data yang lengkap dan akurat, dalam penelitin ini
maka digunakan Metode System Development life cycle (SDLC) yang merupakan proses pembuatan
serta pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengmbangkan sebuah
system. Metode ini juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan system perangkat
lunak dan juga siklus pengembangan system. System Development life cycle (SDLC) berguna untuk
menggambarkan step by step utama serta tahap-tahap yang terbagi dalam 5 langkah yaitu
perencanaan, analisis, desain, implementasi, uji coba dan pengelolaan.

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

2
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

Gambar 1 Metode System Development life cycle (SDLC)

Penjelasan tentang gambar di atas :


1. Pengumpulan persyaratan
Pada fase pertama ini, semua informasi yang relevan dikumpulkan untuk mengembangkan
produk sistem informasi yang sesuai harapan.
2. Analisis system merupakan penelitian mengenai system yang telah ada dengan tujuan untuk
menciptakan system yang belum ada maupun untuk memperbaharui system yang ada atau dapat
disebut juga membuat konsep system yang ingin dibangun atau dikembangkan.
3. Desain
Dalam desain atau perancangan system ini bertujuan unutk mengubah konsep menjadi suatu
spesifikasi yang nyata. Artinya pengembang mulai mendisain software sesuai konsep. Tahap ini
menghasilkan beberapa output yang meliputi dokumen berisi desin, pola, komponen untuk
merealisasikan senuah konsep yang telah dibuat.
4. Penerapan
Dalam tahap ini bertujuan untuk memperoleh serta mengintegritas sumber daya fisik dan
konseptual yang menghasilkan suatu system yang bekerja. Pada tahap ini ada beberapa langkah
yaitu : coding, testing, instalasi dan outout dari tahap ini adalah source code, prosedur dan
pelatihan.
5. Pengujian
Di tahap ini, pengguna atau klien yang langsung melakukan pengujian pada sistem, apakah
sistem telah sesuai dengan tang disetujui atau belum sesuai.
6. Produksi dan Pemeliharaan
Tahapan penggunaan ini terdiri dari 3 langkah yaitu :
a. Menggunakan system
Penggunaan mengenakan sistem untuk menggapai tujuan yang diidentifikasi pada tahap
perancangan.
b. Audit sistem
Sehabis sistem baru mapan, riset resmi dicoba untuk memastikan seberapa baik sistem baru
ini memenuhi kriteria kinerja. Riset semacam ini diucap dengan penelaaan serta bisa dicoba
seseorang dari jasa data ataupun oleh seseorang auditor internal.
c. Pemeliharaan sistem
selama manager memakai sistem, bermacam modifikasi terbuat sehingga sistem terus
membagikan dukungan yang dibutuhkan. Modifikasi ini disebut pemeliharaan system
3.2. Metode Analisa
Metode analisa data adalah salah satu tahap yang penting dalam melakukan penelitian. Metode
analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana data primer atau data sekunder yang
dikumpulkan lalu diproses untuk menghasilkan kesimpulan dalam pengambilan keputusan.
3.2.1. Metode PIECES
PIECES merupakan singkatan dari Performance, Information, Economy, Control, Eficiency,
dan Service ialah metode untuk mengenalisis serta memecahkan kasus yang terjalin pada mutu

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

3
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

pelayanan. Dari analisis ini menciptakan identifikasi permasalahan utama dari sesuatu kinerja dan
membagikan pemecahan dari kasus tersebut.
Dapat dilihat dibawah ini:
1. Performance adalah adalah kemampuan menyelasaikan tugas pelayanan dengan cepat sehingga
sasaran atau tujuan segera tercapai..
2. Information adalah evaluasi kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan nilai atau produk
yang bermanfaat untuk menyikapi peluang dalam menangani masalah yang muncul..
3. Economi adalah Penilaian sistem atas biaya dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem
yang diterapkan. Sistem ini akan memberikan penghematan operasional dan keuntungan bagi
instansi atau perusahaan.
4. Control adalah Sistem keamanan yang digunakan harus dapat mengamankan data dari
kerusakan, misalnya dengan membeck up data. Selain itu sistem keamanan juga harus dapat
mengamankan dta dari akses yang tidak diizinkan. Analisis ini meliputi pengawasan dan
pengendalian.
5. Efficiency adalah sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan. Efesiensi dari sistem
yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal terhadap sumberdaya infrastuktur, dan
sumberdaya manusia
6. Service Layanan adalah mengkoordinasikan aktifitas dalam pelayanan yang ingin dicapai
sehingga tujuan dan sasaran pelayanan dapat capai. Fatta (2007:51). Berdasarkan uraian diatas,
analisis sistem dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan tertulis yang digunakan untuk
mengidentifikasi masalah dari suatu sistem yang diterapkan guna mendapatkan gambaran tentang
keadaan sistem yang sedang diterapkan.

3.3. Konsep Permodelan Sistem


Permodelan secara umum, diartikan sebagai proses menunjukkan objek nyata atau realita sebagai
seperangkat persamaan grafis ataupun bagan untuk mudah dipahami oleh pihak yang berkepentingan.
Istilah ini sering digunakan untuk sebua proses yang menggambarkan konsep yang mewakili objek-
objek dalam pengembangan teknologi dan metodologi pengembangannya. Kesamaan pandang
dibutuhkan dalam permodelan, yang akhirnya menuntut adanya kesamaan atau standar. Teknologi
obyek, membutuhkan permodelan yang relevan, telah Jacobson dkk menciptakan standar permodelan
untuk pengembangan system, dengan pendekatan objek yang di kenal dengan UML (unifed modeling
languange).

4 HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 CMS (content management system)
adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan,
pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content
yang dimaksud merupakan informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-
format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan,
distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam
bentuk lain. Salah satu CMS yang banyak digunakan adalah Wordpress. Saat ini 30% website di dunia
menggunaka WordPress dan Wordpress telah merajai 60% pengguna CMS di seluruh dunia seperti
Joomla, Drupal, Magento dan Shopify (Q-Success, 2021).
4.2 Metode Analisis
Metode analisa adalah salah satu tahap yang penting dalam melakukan penelitian. Metode
analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana data primer atau data sekunder yang
dikumpulkan lalu diproses untuk menghasilkan kesimpulan dalam pengambilan keputusan. Dan
penulis hanya manuliskan pieces seperti di bawah ini.

4.2.1. Analisia PIECES

Analisis Sistem Sistem Lama Sistem Baru


Kinerja (Performence) Sistem kinerjanya masih manual dan Sistem yang baru mempermudah
masih mengandalkan kinerja pekerjaan dan mempersingkat
Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

4
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

manusia dengan kemampuan masih waktu sehingga pekerjaan cepat


terbatas,dan banyak pekerjaan yang selesai.
tidak terselesaikan dalam satu
waktu.
Informasi (Information) Informasi nya masih kurang up to Sistem yang baru lebih up to
date sehingga pelanggan kesusahan date, sehingga pelanggan lebih
untuk mendapatkan informasi yang mudah mendapatkan informasi
dimiliki toko Pinus Vape. seperti barang-barang yang di
jual di toko Pinus Vape.
Ekonomi (Economy) Sistem yang lama biaya yang Sedangkan sistem yang baru
dikeluarkan lebih banyak seperti biaya yang dikeluarkan lebih
biaya transportasi untuk kepasar- sedikit karena pemilik tidak perlu
pasar untuk berjualan,biaya beli nota lagi berjualan berkiling pasar.
dan lain nya. Karena dengan ada nya website
yang dibuat pelanggan tinggal
membuka website tersebut.
Keamanan (Control) Sistem yang lama tidak ada proteksi Dengan ada sistem yang baru
terhadap data sehingga kehilangan pemilik mudah untuk mengontrol
data sangat mungkin terjadi. Karena barang dan memudahkan pemilik
pemilik cukup kesulitan mengontrol untuk membuat laporan dengan
dan mengkoreksi informasi karena cara login lalu buka laporan.
terlalu banyak data namun waktu
yang dimiliki terbatas.
Efesiensi (Efeciency) Sistem yang lama masihDengan sistem yang baru akan
manual,karena sumberdaya manusia mengurangi sumber daya
kurang karena beberapa jenis manusia, karena semua di
pekerjaan yang harus dilakukan. lakukan secara terkoputerisasi,
Seperti mendata barang, dan proses dan memudahkan para perkerja
transaksi. dalam mendata barang dan lain-
lainnya.
Layanan (Service) Pemilik dituntut untuk hafal harga Dengan sistem baru
barang dan dapat menulis nota memudahkan pemilik saat
dengan cukup cepat. Karena melayani pembeli, dan tidak
terkadang menghambat pelayanan perlu menghafalkan lagi
kepada pembeli. langsung saja lihat di website
sudah tersedia.

4.3. UML (Unified Modeling Language)


Menurut sukamto dan shalahuddin dalam Journal on Computer and Information Technology
“UML (unified modeling language) adalah salah satu standar Bahasa yang telah banyak digunakan
dalam industry untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain serta menggambarkan
arsitektur dalam program berorientasi objek”.
1. Use Case Diagram

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

5
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

Pada use case diagram di atas digambarkan 2 aktor yakni pelanggan dan pemilik. Dimana actor
pelanggan harus buka website berkahtoko terlebih dahulu lalu pilih barang dan pesan barangkemudian
lanjut isi biodata yang sudah tertera di sistem selanjutnya akan terhubung ke wa yang akan terhubung
otomatis ke wa pemilik. Sedangkan actor pemilik pertama melakukan login kemudian otomatis
website akan terbuka lalu pemilik bisa ke wa untuk membalas chat pelanggan/costumer yang
memesan barang, lalu pemilik juga bisa mengelola barang.
2. Activity Diagram
a. Pelanggan

Pada aktivity diagram pemilik memilik 2 entitas yaitu Pelanggan dan sistem, pelanggan membuka
website, dan sistem menampilkan website berhasill di buka dengan tampilan dashboard, kemudian
pelanggan milih barang lalu sistem menampilkan biodata untuk pemesanan barang.lalu pelanggan
mengisi biodata pesanan selanjutnya sistem akan mengarahkan ke WhatsApp pemilik.

b. Pemilik

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

6
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

Pada aktivity pemilik melakukan login lalu berhasil login website, sistem menampilkan menu
utama kelola data barang dan pesanan, lalu pemilik memilih kelola data barang, sistem menampilkan
data barang selanjutnya pemilik menambahkan produk baru, produk berhasil di tambahkan.
3. Class Diagram

Pada class diagram ini memiliki beberapa table yaitu,Pelanggan,Transaksi, dan pemilik

4.4. Hasil Implementasi

1. Tampilan Menu Login

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

7
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

2. Tampilan Menu Untuk Memilih Barang

3. Tampilan menu untuk klik pesan barang

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

8
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

4. Tampilan menu pesan barang dan isi biodata pesanan

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

9
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

5. Tampilan pesanan terhubung ke wa pemilik

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

10
Jurnal Perancangan Website E-Commerce

5 KESIMPULAN
Website e-commerce berkahtoko dirancang untuk menjawab permasalahan yang dialami Toko
3F Berkah. Kiranya melalui website ini dapat meningkatkan kembali penjualan dari 3F Berkah serta
dapat menambah jangkauan pembeli yang lebih luas lagi. Selain itu, pelanggan atau costumer dapat
membeli dan memesan produk melalui aplikais e-commerce yang telah dirancang. untuk pemilik toko
tersebut ssudah lebih efektif dalam megelola secara komptuterisasi melalui aplikasi yang telah dibuat.
REFERENSI
Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan referensi dari
ms.word(reference manager) atau menggunakan Aplikasi Mendeley, Zotero, Reffwork, Endnote dan
lain-lain. Artikel wajib merujuk 5-15 jurnal [Times New Roman, 11, normal], spasi 1. (rujuk pada
pedoman penulisan).

Contoh Penulisan
[1] Firdaus Khan, M., Das, Indriani. (2017). A Study On Quality of Service Routing Protocols in
Mobile Ad Hoc Networks. International Conference on Computing and Communication
Technologies for Smart Nation. 95-98.
[2] Singh, A., Kumar., Manish., & Chauhan, SK. (2017). A Model for Secure Mobile Ad Hoc
Network. International Conference on Intelligent Computing and Control.
[3] Denatama, MI., Perdana, D., & Negara RM. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Protokol
Routing DSDV dan OLSR Untuk Perubahan Kecepatan Mobilitas pada Standar IEEE
802.11ah. Jurnal Infotel 8(2). 100-106.

Putri Apreliana, Perancangan Website E-Commerce Pada Toko 3F Berkah Tembilahan Hulu

11

Anda mungkin juga menyukai