Anda di halaman 1dari 8

Analisa Sistem Penjualan Tunai Terkomputerisasi

Menggunakan Metode PIECES Di


Toko Rumah Bunga As Syifa
Syifa Amanatul Maola1, Agus Purwanto2, Aswan Supriyadi Sunge3
1Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa
Bekasi, 17530, Indonesia
syifamaola@gmail.com
2Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa
Bekasi, 17530, Indonesia
aguspurwanto1380@gmail.com
3TeknikInformatika, Universitas Pelita Bangsa
Bekasi, 17530, Indonesia
aswansunge@pelitabangsa.ac.id

Abstract
Toko Rumah Bunga As Syifa adalah salah satu perusahaan yang Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi kegiatan
bergerak dalam penjualan tanaman, bunga artificial, maupun operasional Toko Rumah Bunga As Syifa diharapkan
bibit tumbuhan. Sistem penjualan dan pembelian di Toko Rumah dapat meningkat dengan adanya sistem informasi
Bunga As Syifa saat ini masih belum optimal karna pengolahan penjualan tunai yang terkomputerisasi. Dalam melakukan
data dilakukan secara manual seperti masih menggunakan
catatan-catatan, sehingga ada kekurangan dalam pengolahan data
penelitian ini, peneliti mengambil beberapa referensi dari
setiap transaksi. Metode pengumpulan data yang peneliti penelitian sebelumnya antara lain:
gunakan adalah metode observasi, wawancara dan studi
kepustakaan, Proses analisa sistem yang peneliti gunakan adalah
metode PIECES. Metode ini dipilih agar peneliti dapat lebih 1. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Herdiansah. yang
memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. berjudul Sistem Informasi Penjualan Sepeda Motor
Dengan analisis PIECES diharapkan sistem penjualan yang Pada Dealer UMKM Menggunakan Metode Pieces.
dihasikan dapat meningkatkan kinerja, meningkatkan kualitas Sistem penjualan motor di dealer Motor UMKM saat
informasi yang dihasilkan sistem serta dapat membuat proses ini masih menggunakan cara konvensional/manual
penjualan berjalan dengan terkontrol, efektif dan efisien. Proses
perancangan sistem menggunakan UML dan pengembangan
dimana semua proses penjualan mulai dari informasi
sistem menggunakan model waterfall. Sistem yang dihasilkan motor yang dijual, proses pencatatan data pelangan
diuji menggunakan metode pengujian Black Box Testing. sampai dengan proses pembuatan laporan penjualan.
Keywords: Sistem Informasi Penjualan, UMKM, Toko Bunga, Metode penjualan konvensional tersebut kurang efektif
PIECES, Black Box Testing. dan efisien sehingga perlu dibuatkan sebuah sistem
informasi penjualan yang dapat meningkatkan
1 PENDAHULUAN penjualan motor. Metode pengumpulan data yang
Seiring dengan berkembangnya bisnis pada Toko Rumah peneliti gunakan adalah metode observasi, wawancara
Bunga As Syifa, pelanggan yang datang untuk melakukan dan studi kepustakaan, Proses analisa sistem yang
transaksi pembelian semakin bertambah banyak sehingga peneliti gunakan adalah metode PIECES. [8]
sistem informasi penjualan tunai secara manual yang
selama ini diterapkan oleh Toko Rumah Bunga As Syifa 2. Penelitian yang dilakukan oleh Fathoni, dkk. yang
dinilai kurang efektif dan efisien. Sistem informasi berjudul Pembangunan Sistem Informasi Penjualan
penjualan secara manual yang diterapkan Toko Rumah Sepeda Motor Bekas Pada Unit Dagang (UD) Merdeka
Bunga As Syifa dinilai kurang cepat dalam memberikan Motor Pacitan, penelitian ini dibuat berdasarkan
pelayanan terhadap pelanggan dan dalam menghasilkan pengamatan langsung pada tempat penelitian untuk
informasi mengenai penjualan tunai. Oleh karena itu, Toko selanjutnya peneliti mengembangkan sistem informasi
Rumah Bunga As Syifa membutuhkan sistem informasi berbasis web, dirancang menggunakan UML serta
penjualan tunai terkomputerisasi. dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP,
sistem informasi yang dihasilkan dapat mengatasi 2. LANDASAN TEORI DAN METODE
masalah kesulitan dalam pengontrolan barang dan
melihat persedian barang dan modul pembuatan Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan
laporan, seperti laporan penjualan, pembelian dan kuantittif dimana data dikumpulkan dengan melakukan
laporan laba rugi penjualan [3]. aktifitas wawancara, mempelajari laporan penjualan, dan
mempelajari referensi dari peneliti sebelumnya. Metode
3. Penelitian yang dilakukan oleh Hardiana, dari penelitian kualitatif merupakan suatu metode baru dimana
Universitas Cokroaminoto yang berjudul Perancangan dalam proses penelitiannya kurang terpola karena data
Aplikasi Penjualan Motor Bekas Berbasis Web pada hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi
Toko Ainun Masamba, penelitian ini dibuat terhadap data yang ditemukan dilapangan sedangkan
berdasarkan pengamatan langsung proses jual-beli dan metode penelitian kuantitaif merupakan metode penelitian
alur dokumen penjualan pada tempat penelitian . dengan melakukan survei dan eksperimen dalam
Peneliti merancang sistem informasi menggunakan melakukan proses penelitian untuk mengetahui kebutuhan
UML yang dapat dikembangkan menjadi sebuah pengguna [7].
sistem informasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas proses penjualan sepeda motor penjual yang 2.1 Metode PIECES
bersangkutan [4].
Proses analisa sistem yang peneliti gunakan adalah metode
4. Penelitian yang dilakukan oleh Wijaya, dkk. yang PIECES, metode ini dapat dengan mudah menganalisa dari
berjudul Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi berbagai macam area mulai dari performance, information,
Administrasi pada Dealer Jaya Abadi Motor Jember, economic, control, efficiency dan service. [2]
penelitian ini merupakan penelitian yang menghasilkan
sebuah aplikasi sistem informasi administrasi penjualan hasil analisa yang peneliti peroleh sebagai berikut:
motor berdasarkan pengamatan langsung pada tempat
penelitian dimana terjadi kerumitan proses pendataan Table 2. 1 Analisa PIECES
data pembelian motor dari distributor dan juga adanya Jenis Analisis Penjelasan
kerumitan proses pengecekan ulang pada stok barang
yang sudah terjual di waktu lampau [9]. Analisi kinerja (performance)
adalah variable pertama yang
5. Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan, A. yang berperan penting untuk menilai
berjudul Sistem Informasi Penjualan Motor di PT Aries apakah proses atau prosedur
Putra Motor Berbasis Web, penelitian ini menghasilkan yang berjalan saat ini dapat
sebuah aplikasi penjualan motor dimana proses analisa lebih ditingkatkan kinerjanya.
Pada analisis kinerja juga
dan perancangan sistemnya dibuat berdasarkan dilihat seberapa berperan dan
pengamatan langsung pada tempat penelitian [5]. Analisis Kinerja
seberapa handal suatu sistem
(Performance)
informasi berbasis komputer
Berdasarkan lima referensi penelitian tersebut, peneliti membantu proses dalam
menghasilkan tujuan yang
merasa perlu dilakukan sebuah penelian berkaitan dengan
diinginkan. Hasil dari analisi
penjualan tunai khususnya pada Toko berstandar UMKM kinerja berkaitan dengan
menggunakan metode PIECES agar didapat pokok pokok penyampaian informasi produk
permasalahan yang lebih spesifik bagi Toko Rumah Bunga dan program pemasaran dari
As Syifa dalam menjalankan usaha penjualan tanaman penelitian.
hidup, tanaman pelastik maupun bibit tumbuhan. Dengan
analisis PIECES diharapkan sistem terkomputerisasi Analisi informasi (information)
penjualan tunai yang dihasikan dapat meningkatkan merupakan proses penilaian
kinerja, meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan apakah prosedur yang saat ini
sistem serta dapat membuat proses penjualan tunai Analisis Informasi
berjalan dapat ditingkatkan
berjalan dengan terkontrol, efektif dan efisien. sehingga kualitas informasi
(Information)
yang dihasilkan menjadi lebih
baik. Informasi yang pada
sistem yang digunakan haruslah
memiliki nilai guna yang tinggi.
Analisi ekonomi (economy) 3. PEMBAHASAN DAN HASIL
merupakan analisa untuk
menilai apakah prosedur yang
Analisis Ekonomi Hasil analisa yang peneliti peroleh sebagai berikut :
berjalan dapat ditingkatkan
(Economy) manfaatnya (nilai gunanya) atau
diturunkan biaya 3.1 Analisa PIECES
operasionalnya.
Analisis keamanan (controling) Tabel 3. 1 Hasil Analisa PIECES
menilai apakah prosedur yang Jenis analisis Sistem lama Sistem baru
berjalan dapat ditingkatkan agar
Analisis Keamanan kualitas pengendalian proses Sisem baru mampu
(Controling) pemasaran semakin baik, mengatasi
analisis keamanan juga dapat Sistem manual
permasalahan terkait
mendeteksi kesalahan/ memperlambat
dengan lamanya
kecurangan yang terjadi. kinerja kasir dalam
proses transaksi
Analisis efisiensi (Eficiency) melayani pembeli.
penjualan. Sistem
akan menilai apakah prosedur Proses perekapan
baru mampu
yang berjalan dapat diperbaiki, data penjualan
Performance menghasilkan laporan
Analisis Efisiensi sehingga dapat meningkatkan dengan sistem
penjualan tanpa
(Eficiency) efisiensi operasional proses membutuhkan
membutuhkan waktu
pemasaran produk sehingga waktu yang lama
yang lama, karena
lebih unggul dibandingan cara yang berakibat pada
laporan telah dibuat
konvensional. kinerja yang kurang
secara otomatis ketika
efektif.
terjadi transaksi
penjualan.
Menilai apakah prosedur yang
berjalan dapat diefiensikan agar Sistem baru mampu
Layanan (Service) memberikan
tercapai peningkatan kualitas Informasi yang
layanan. informasi berkaitan
didapatkan
dengan penjualan
mengenai penjualan
sesuai dengan
tunai kurang detail
informasi yang
Information dan tidak dapat
2.2 Perancangan Sistem dibutuhkan oleh Toko
dihadirkan setiap
Rumah Bunga As
saat ketika
Syifa secara tepat dan
Proses perancangan sistem yang digunakan dalam informasi tersebut
akurat, serta dapat
penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), dibutuhkan.
dihadirkan sesuai
dan pengembangan sistem menggunakan model waterfall kebutuhan
yang merupakan sebuah metode pengembangan perangkat
lunak (software) yang dilakukan secara berurutan, Sistem baru dapat
Dengan sistem
terstruktur dan terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) meminimalisir biaya
manual, Toko
melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi, operasional, karena
Rumah Bunga As
dan pengujian [6]. data disimpan dalam
Syifa mengeluarkan
Economy bentuk soft file.
biaya operasional
Perancangan sistem yang dikembangkan menggunakan Pengoperasian sistem
yang tidak sedikit
tidak mengeluarkan
Unified Modelling Language (UML) yang merupakan untuk pembelian
biaya listrik Yg
bahasa standar untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi buku serta alat tulis.
mahal.
dan pendokumentasian sebuah software. Tujuan dari UML
adalah untuk menyediakan kosakata umum istilah berbasis Sistem
Sistem baru dapat
objek dan teknik diagram yang cukup kaya untuk model pengendalian sangat
meningkatkan
setiap proyek pengembangan sistem dari analisis untuk lemah, karena
pengendalian internal
merancang. [1] banyak peluang
toko karena seluruh
untuk terjadi
Control data penjualan
Untuk menghasilkan kualitas sistem yang sesuai dengan kecurangan yang
tersimpan dalam
kebutuhan dan harapan pengguna, sistem yang dihasilkan menyebabkan
komputer, sehingga
kehilangan data dan
diuji menggunakan metode pengujian Black Box Testing. kehilangan data dapat
sejumlah uang hasil
diminimalisir.
penjualan.
Sistem baru mampu 3.3 Aktivity Diagram
Sistem manual untuk mempersingkat Activity Diagram merupakan diagram yang
dinilai kurang penggunaan waktu
menggambarkan proses kerja atau aktivitas sebuah sistem,
efisien pada pelayanan,
penggunaan waktu, mengurangi biaya ada beberapa activity diagram yang dirancang dalam
Efficiency biaya operasional, operasional serta penelitian ini antara lain:
serta dalam mampu menghasilkan
memperoleh informasi yang A. Activity Diagram Login
informasi yang berkaitan dengan
dihasilkan. penjualan secara
lengkap.

Waktu pelayanan
pada sistem manual
cukup memakan
waktu apabila
pelanggan Sistem mampu
menanyakan harga mempersingkat waktu
barang yang belum karena harga barang
diketahui harganya baru dan stok barang
Service
oleh kasir dan dagang telah tersedia
Ketika pelanggan pada sistem penjualan
menanyakan barang yang telah
yang diinginkan terkomputerisasi.
kepada karyawan
karena terjadi
kekosongan barang
pada rak display.

Gambar 3. 2 Activity Diagram Login

3.2 Use Case Diagram B. Activity Diagram Kelola Data Pelanggan

Gambar 3. 3 Activity Diagram Kelola Data Pelanggan


Gambar 3. 1 Use Case Diagram
C. Activity Diagram Kelola Data Produk E. Activity Diagram Kelola Laporan Penjualan

Gambar 3. 4 Activity Diagram Kelola Laporan Penjual

3.4 Class Diagram


Class diagrammenggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem. Berikut class diagram tersebut.

Gambar 3. 5 Activity Diagram Kelola Data Produk

D. Activity Diagram Kelola Penjualan/Pembayan

Gambar 3. 6 Class Diagram

3.5 Tampilan Antar Muka

Gambar 3. 5 Activity Diagram Kelola Penjualan

Gambar 3. 7 Tampilan Antar Muka Login


Deskripsi:
Tabel 3. 2 Deskripsi Login

Gambar 3. 9 Tampilan Antar Muka From Pembayaran

Deskripsi:

Tabel 3. 4 Deskripsi Menu From Pembayaran

Gambar 3. 8 Tampilan Antar Muka Menu Utama

Deskripsi:

Tabel 3. 3 Deskripsi Menu Utama


Tabel 3.6 Penggujian Sistem Menggunakan Black Box

Gambar 3. 10 Tampilan Form Laporan Penjualan

Deskripsi:
Tabel 3. 5 Deskripsi Form Laporan Penjualan

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu:

1. Metode analisa sistem PIECES telah membuat peneliti


dapat lebih memahami pokok-pokok permasalahan
yang lebih spesifik khususnya bagi toko Rumah Bunga
As Syifa,
2. Hasil penelitian berupa perancangan dan pembangunan
sistem informasi penjualan di toko Rumah Bunga As
Syifa,

3. Sistem Informasi penjulan yang dihasilkan dari


penelitian ini juga telah dapat mengingkatkan kinerja.
proses monitoring dan pencatatan penjualan toko
Rumah Bunga As Syifa, hal ini sangat membantu
pemilik atau pimpinan mendapatkan informai dan data
hasil penjualan secara cepat, tepat dan akurat teknologi
informasi dalam menjalankan proses binisnya.

Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan berkaitann


3.6 Pengujian Sistem dengan penelitian ini antar lain:
Dibawah ini merupakan hasil pengujian sistem 1. Sistem informasi yang dihasilkan dapat
menggunakan metode Black Box. diimplementasikan pada usaha UMKM lainnya. Karna,
sistem berbasis komputerisasi dapat meningkatkan
efisiensi dan efektifitas proses penjualan.
2. Perlu ada penelitian lebih lanjut berkaitan dengan
respon masyarakat dan pelanggan pengguna, apakah
pelanggan merasa nyaman dan tidak mengalami
kendala dalam melakukan transaksi dengan toko
Rumah Bunga As Syifa yang telah menerapkan
teknologi informasi dalam menjalankan proses
binisnya.

5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Dennis, A., Wixson, H.B., Roth, M.R., 2012, System Analyst
and Design, 5th edition. USA, Don Fowley Publisher.
[2] Dewi, S.R., Marchanda, R.R., Rifai, A. 2016. Analisa Pieces
Penerapan Digital Monitoring Informasi Penyewaan Ruko
Pasar 8 pada PT Alam Sutera Realty, Tbk. Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA
2016).
[3] Fathoni, M., Purnama, E.B., Wardati, U.I. 2013.
Pembangunan Sistem Informasi Penjualan Sepeda Motor
Bekas Pada Unit Dagang (Ud) Merdeka Motor Pacitan. IJNS
– Indonesian Journal on Networking and Security.
[4] Hardiana. 2014. Perancangan Aplikasi Penjualan Motor
Bekas Berbasis Web pada Toko Ainun Masamba. Jurnal
Ilmiah d’ComPutarE Volume 4. Fakultas Teknik Komputer
Universitas Cokroaminoto Palopo.
[5] Kurniawan, A. 2017. Sistem Informasi Penjualan Motor di
PT Aries Putra Motor Berbasis Web. Skripsi S1, Program
Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik. Universitas
Nusantara PGRI Kediri.
http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/12.1.
03.03.0314.pdf
[6] Presmann, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat lunak: pendekatan
praktis - Buku 1 (diterjemahkan oleh LN Harnaningrum).
Edisi 2. Yogyakarta: Andi.
[7] Sudaryono. 2015. Metodologi Riset di Bidang IT: Panduan
Praktis, Teori dan Contoh Kasus. Yogyakarta, Andi Offset.
[8] Arief Herdiansah. 2020. Sistem Informasi Penjualan Sepeda
Motor Pada Dealer Umkm Menggunakan Metode Pieces.
Jurnal Format Volume 9 Nomor 1 Tahun 2020. Fakultas
Teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
[9] Wijaya, S.W., Handojo, A., Rostianingsih, S. 2013. Rancang
Bangun Aplikasi Sistem Informasi Administrasi pada Dealer
Jaya Abadi Motor Jember. Jurnal INFRA. Vol 7 No 2.

Anda mungkin juga menyukai