Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL ONLINE 3

MATEMATIKA EKONOMI
(ESPA4122)

Disusun oleh:
Nama : Chori Juni Riyandini
NIM : 050642623
Prodi : S1 Manajemen
Semester : 1

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ PURWOKERTO


TAHUN 2023
1. Dari fungsi f(t) = 1/ t²-t-6, tentukan titik yang menyebabkan fungsi tersebut
tidak kontinu!

Untuk menentukan titik yang menyebabkan fungsi tidak kontinu, kita perlu mencari
nilai t yang membuat fungsi tersebut tidak terdefinisi atau menghasilkan pembagian
dengan nol.

Dalam kasus ini, fungsi f(t) = 1/(t² - t - 6). Untuk menentukan titik yang menyebabkan
fungsi tidak kontinu, kita perlu mencari nilai t yang membuat penyebut (t² - t - 6)
menjadi nol.

Kita dapat mencari akar-akar persamaan kuadrat (t² - t - 6 = 0) dengan menggunakan


faktorisasi atau rumus kuadrat. Dalam hal ini, kita akan menggunakan faktorisasi.

Faktorisasi persamaan kuadrat (t² - t - 6 = 0) menjadi (t - 3)(t + 2) = 0.

Dengan demikian, kita mendapatkan dua nilai t yang membuat penyebut menjadi nol,
yaitu t = 3 dan t = -2.

Jadi, titik-titik t = 3 dan t = -2 adalah titik-titik yang menyebabkan fungsi f(t) = 1/(t² -
t - 6) tidak kontinu.

2. Elastisitas Penawaran = (%Delta Qs) / (%Delta P)

Dalam konteks fungsi penawaran P = 100 + 2Q, kita dapat menghitung elastisitas
penawaran pada tingkat harga P = 500.

1) Mencari Persamaan untuk (Q) pada Tingkat Harga (P = 500)

500 = 100 + 2Q
2Q = 400
Q = 200

Jadi, pada tingkat harga (P = 500), jumlah penawaran (Q) adalah 200.

2) Menggunakan Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran = (%Delta Qs) / (%Delta P)

Kita akan mengasumsikan perubahan persentase dalam harga (%Delta P) adalah 1%


dan menghitung perubahan persentase dalam jumlah penawaran (%Delta Qs) yang
sesuai.

%Delta P) = Perubahan Harga / Harga Awal * 100%

(%Delta P) = 1/500 * 100% = 0.2%


(%Delta Qs) = Perubahan Jumlah Penawaran / Jumlah Penawaran Awal * 100%

(%Delta Qs) = 1/200 * 100% = 0.5%

Baca Juga: Gadis sekolah itu melahirkan tepat di pelajaran. rekaman


menyeramkan[AD]
Sekarang, kita dapat menghitung elastisitas penawaran:
Elastisitas penawaran = 0.5% / 0.2% = 2.5

Jadi, nilai elastisitas penawaran pada tingkat harga (P = 500) adalah (2.5). Elastisitas
yang lebih besar dari satu menunjukkan bahwa penawaran bersifat elastis, yaitu
perubahan harga memiliki dampak yang lebih besar pada jumlah penawaran.

3. Biaya marjinal (MC) adalah perubahan dalam biaya total (TC) yang dihasilkan
oleh perubahan satu unit dalam kuantitas produksi. Dalam kata lain, MC adalah
turunan dari fungsi biaya total (TC) terhadap kuantitas (Q).

Dalam kasus ini, fungsi biaya total (TC) adalah:

TC = 2Q^2 – 24Q + 102


Untuk menemukan biaya marjinal (MC), kita perlu mencari turunan pertama dari
fungsi biaya total (TC) terhadap kuantitas (Q). Dalam hal ini, turunan pertama dari
fungsi di atas adalah:

MC = d(TC) / dQ = 4Q - 24
Jadi, jika produksi ditingkatkan 1 unit, biaya marjinal (MC) akan menjadi:

MC = 4*1 - 24 = -20
Namun, dalam konteks ekonomi, biaya marjinal tidak bisa bernilai negatif. Jadi,
mungkin ada kesalahan dalam perhitungan atau persamaan awal.

4. Untuk mencari jumlah unit X yang harus dikonsumsi agar tercapai kepuasan
maksimum, kita perlu mencari nilai maksimum dari fungsi guna total (TU).
Dalam hal ini, fungsi guna total diberikan oleh persamaan TU = 100x - 5x^2, di
mana x adalah jumlah unit X yang dikonsumsi.

Untuk mencari nilai maksimum, kita dapat menggunakan konsep turunan. Turunan
pertama dari fungsi guna total adalah turunan pertama dari setiap suku dalam
persamaan tersebut. Turunan pertama dari 100x adalah 100, dan turunan pertama dari
-5x^2 adalah -10x. Jadi, turunan pertama dari fungsi guna total adalah 100 - 10x.

Untuk mencari nilai maksimum, kita set turunan pertama sama dengan nol dan
mencari nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Jadi, kita dapat menyelesaikan
persamaan 100 - 10x = 0 untuk mencari nilai x.

100 - 10x = 0 10x = 100 x = 10


Jadi, untuk mencapai kepuasan maksimum, jumlah unit X yang harus dikonsumsi
adalah 10 unit.

5. Untuk menentukan letak titik koordinat dari fungsi produk marginal, kita perlu
mengambil turunan pertama dari fungsi produk (P) terhadap jumlah input (L).
Dalam hal ini, fungsi produk (P) = 3L^2- L^3.

Mengambil turunan pertama terhadap L, kita dapatkan fungsi produk marginal


= dP/dL = 6L - 3L^2. Untuk menentukan letak titik koordinat dari fungsi produk
marginal, kita perlu menyelesaikan persamaan 6L - 3L^2=0

Dengan memfaktorkan persamaan tersebut, kita dapatkan L(6 - 3L) = 0. Dengan


memecahkan persamaan tersebut, kita dapatkan L = 0 atau L = 2.
Jadi, letak titik koordinat dari fungsi produk marginal adalah (0,0) dan (2,0).

Sumber referensi: ESPA4122

Anda mungkin juga menyukai