Anda di halaman 1dari 7

1.

Experiences in Bontang Visit


 Ada dokter dan paramedic di lokasi
 Ada klinik/praktik pribadi
 Ada penyelenggaraan kesehatan kerja
 Ada program medical check up
 Ada emergency response plan
 Belum ada HRA
 Dokumentasi masih butuh perbaikan di KNI (bukan hanya di health saja),
termasuk prosedur, WI, form2, checklist, medical record konsistensi,
inventarisasi Obat, dsb nya, ini yang sedang kami kerjakan mengingat jg
dalam target SMK3 (target SHE) dan ini baru bisa mulai perbaikan karena
ada SDM tambahan (mas Richo) kalau dlu sendiri hampir tidak mungkin
terutama pekerjaan administrasi di abaikan. progress SMK3 saat ini kita
dari Health justru paling banyak progress nya dibandingkan SHE lain
 IH disatu sisi saya bisa yakin bahwa KNI satu satunya site Orica di
Indonesia yang comply terhadap regulasi Permenaker 5 2018, dan IH
global Orica, tetapi juga menyita banyak waktu karena dari sejak
pengambilan sampling (ranah profesi sampling technician, hingga analisis
data dan recording dikerjakan semua oleh Health.
 Masih ada lempar lemparan tanggung jawab training antara team safety ke
health, sebagai contoh beberapa training penggunaan APD menurut saya
adalah ranah tanggung jawab Safety, kami di health hanya support dengan
advice bila ada temuan dengan issue penggunaan APD yang diperlukan
/belum tepat, termasuk evaluasi dengan kualitatif fit testing dll
 belum ada sinergi antara CSR atau kegiatan diluar yang berhubungan
dengan kesehatan dengan Health KNI, tetapi bila diwajibkan melibatkan
Health pun belum tentu jadwal /waktu kami bisa menyesuaikan dengan
jadwal team CSR, karena seperti yang tadi saya sampaikan, prioritas utama
health masih banyak terfokus kepada site support dalam hal ini SHE.
 Dengan adanya tambahan perawat kontrak (mas Richo) beberapa GAP soal
priorias kerjaan seperti handling pasien, dengan pekerjaan health lainnya
(administrasi), monitoring dll mulai bisa diatasi. Sebagai contoh: kemarin

Genera
l
ada permintaan standby tim kesehatan untuk kegiatan SAMAPTA security
di stadion bontang (lokasi diluar site +/- setengah jam perjalanan) dengan
total waktu setengah hari kerja. kegiatan ini dibagi dalam 2 batch sesuai
shift security yang sedang off, maka salah satu bisa mengikuti kegiatan
tersebut sementara lainnya bisa tetap standby di klinik untuk mengerjakan
pekerjaan harian
 Perbaikan ini menurut saya perlu dipertahankan, tetapi kekurangannya
dalam hal ini bagaimana mempertahankan posisi perawat kontrak ini
supaya bisa tetap sama bahkan lebih baik lagi kedepan nya, sayangnya
hingga saat ini belum ada mekanisme tersebut, info terakhir baru soal
kemungkinan perpanjangan kontrak mas richo yang aman untuk oktober
2023 ini dari sisi Budgeting (info pak Habibi), belum mengcover kepastian
dengan vendor penyedia jasa perawat yang memastikan bahwa mas Richo
tidak dirotasi ke site mereka yang lain. (apabila berganti perawat lain, maka
akan butuh waktu lagi hingga yang baru bisa menguasai sistem di KNI)
 kekurangan lainnya dari sisi budgeting, saat ini KNI seperti jg Orica hanya
bisa melalui mekanisme pembayaran invoice, tetapi beberapa vendor
seperti contohnya; Balai K3 meminta tranfer langsung ke Kementrian
keuangan kode biling nya dan bila sudah bayar baru jadwal akan dibuat.
Kemarin hingga saat ini kami ada alat yang rusak(sterilisator) dari MELAG
tetapi belum bisa diperbaiki karena proses pendaftaran vendor masih
terkendala di team procurement sendiri
 Semua yang berhubungan dengan budgeting benar benar dibuat oleh user
sejak awal, melalui buat PR, mengawasi PO sudah terbit belumnya, hingga
GR proses bila sudah service dilakukan. Hingga monitor invoice nya sudah
diterima oleh finance itu juga menjadi tanggung jawab user, karena
beberapa kejadian vendor mengejar user (kami) dengan menanyakan
pembayaran yang belum dilakukan (lebih dari 3 bulan, bahkan saat ini ada
case pembayaran outstanding hingga 1 tahun) yang setelah ditelusuri
invoice tidak diterima oleh finance
 Kekurangan lainnya segala hal berhubungan asuransi maka karyawan akan
bertanya ke kami (health) padahal status saya dihadapan asuransi juga tidak

Genera
l
lebih dari karyawan lainnya (tidak memiliki akses) karena memang sejak
awal asuransi dibawah HR. Saya hanya bisa melakukan advice dari sisi
teknis medisnya saja bukan SOP asuransi yang menyebabkan klaim pekerja
menjadi ditolak dsb nya
2. Experiences in KPC visit
 Belum ada HRA
 Medical Emergensi respon mengikuti customer
 Belum ada penyelenggaraan kesja
 Biologi monitoring masih kurang
3. Experiences in Indexim visit
 Belum ada HRA
 Emergensi respon mengikuti customer
 Belum ada penyelenggaraan kesja sesuai regulasi
4. Experiences in Limay visit
5. Experiences in freeport visit
Orica punya ttg health Seharusnya ada Gap
Mcu pre-employment, periodic
Penyimpanan dan penyebaran
hasil MCU
Informasi yang perlu diketahui
dari hasil MCU
Adanya grup standar dan OEL
Ada medical professional
Dukungan manajemen untuk
pencegahan
Ada asuransi kesehatan

You MUST REMEMBER, the occupational health functions are:


1. Emergency response (related to injury and illness)
2. Health prevention
3. Wellbeing

Genera
l
Indog
 Permenkes No.70 2016, Pemantauan lingkungan kerja berkala minimal 1
tahun sekali atau bila ada perubahan proses kegiatan. Upaya pengendalian
bahaya dan surveillance kesehatan kerja yang meliputi pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, diseminasi. Termasuk perkantoran
 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kriteria 7 Standar Pemantauan
Nomor 7.4 Pemantauan kesehatan tenaga kerja. Kesiapsiagaan menghadapi
kegawat daruratan. Petugas p3k mendapat pelatihan khusus
 UU No.1 tahun 1970 tentang kewajiban perusahaan memberikan layanan
kesehatan kerja, fasilitas eksternal, pihak ke-3, klinik mandiri
 Permenaker 01 tahun 1976. Tentang dokter perusahaan
 Permenaker 02 1980 Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja meliputi pemeriksaan
fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru (bilamana mungkin) dan
laboratorium rutin, serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu
 Pemeriksaan kesehatan minimal 1x setahun dan 2x setahun untuk underground

Pinoy
 OSHAS DOLE Phil 1960 OHS Services
 1961.04.5: For hazardous and non-hazardous large-scale establishments
employing 200 workers and more occupational health services shall be
organized as a service solely for a single establishment/undertaking, and shall
have a part-time or full-time occupational health physician
 1963.02.1b: in small-scale industries where the number of workers is from 51
to 99, the employer shall provide the services of a part-time occupational
health nurse who shall stay in the premises of the workplace at least four (4)
hours a day, six (6) times a week. Where there are more than one work shift in
a day: the nurse shall stay in the workplace during the shift which has the
biggest number of workers. The employer shall also provide the services of a
full-time first-aider and shall maintain in his place of employment an
emergency treatment room for his workers.

Genera
l
 1967.03.6: Shall have an interval of no longer than one year between two (2)
consecutive periodic physical examinations.

GS 33.1 Fitness for work


 No document related medical assessment depends on work task and work
environment
 No document related medical assessment process fitness
 Schedule for medical assessment
 medical assessment conducted by health professional
 medical record confidentiality
 drug and alcohol program
 fatigue management program

GS 33.2 Hearing conservation


 Noise register
 Noise assessment
 Noise control
 Noise monitoring
 Hearing protection device training
 Audiometry testing

GS 33.3 Harmful agent


 Exposure risk profile
 Health risk assessment
 Respiratory protection program
 Health surveillance

GS 33.4 Travel health


 International travel health control

GS 33.5 Infectious disease and vector borne illness

Genera
l
 Identifying infection disease

GS 33.6 Injury management


 Return to work process

Sudah Belum
Upaya pengendalian bahaya dan Pengumpulan, pengolahan, analisis
surveillance kesehatan data surveillance dan pengendalian
bahaya kesehatan
Bergantung pada customer untuk Pemantauan lingkungan kerja
pemantauan lingker
Pemantauan kesehatan tenaga kerja Pemantauan berdasarkan hasil MCU
(berdasarkan MCU) bila ada kondisi kronik/perlu follow-
up
Kesiapsiagaan menghadapi emergensi Kesiapsiagaan menghadapi medical
emergensi
Berupaya memberikan layanan Compliance dokter perusahaan atau
kesehatan kerja Kerjasama dengan fasilitas eksternal
Spesifik item untuk MCU dan waktu Spesifik item MCU berdasarkan GS
periodic 33
Standar proses Standar implementasi

Strength Weakness Opportunity Thread


Full support from Lack of Different
management to occupational occupational
comply with health health regulation
regulations professional around Asia
resources Country
Availability Inadequate Orica Depends on

Genera
l
health standards compliance customer
(GS 33) and within country requirement
occupational regulation
exposure limits
Health insurance Inadequate
recording and
reporting related
to health
On-site
emergency
management with
limited resources

Genera
l

Anda mungkin juga menyukai