Genera
l
ada permintaan standby tim kesehatan untuk kegiatan SAMAPTA security
di stadion bontang (lokasi diluar site +/- setengah jam perjalanan) dengan
total waktu setengah hari kerja. kegiatan ini dibagi dalam 2 batch sesuai
shift security yang sedang off, maka salah satu bisa mengikuti kegiatan
tersebut sementara lainnya bisa tetap standby di klinik untuk mengerjakan
pekerjaan harian
Perbaikan ini menurut saya perlu dipertahankan, tetapi kekurangannya
dalam hal ini bagaimana mempertahankan posisi perawat kontrak ini
supaya bisa tetap sama bahkan lebih baik lagi kedepan nya, sayangnya
hingga saat ini belum ada mekanisme tersebut, info terakhir baru soal
kemungkinan perpanjangan kontrak mas richo yang aman untuk oktober
2023 ini dari sisi Budgeting (info pak Habibi), belum mengcover kepastian
dengan vendor penyedia jasa perawat yang memastikan bahwa mas Richo
tidak dirotasi ke site mereka yang lain. (apabila berganti perawat lain, maka
akan butuh waktu lagi hingga yang baru bisa menguasai sistem di KNI)
kekurangan lainnya dari sisi budgeting, saat ini KNI seperti jg Orica hanya
bisa melalui mekanisme pembayaran invoice, tetapi beberapa vendor
seperti contohnya; Balai K3 meminta tranfer langsung ke Kementrian
keuangan kode biling nya dan bila sudah bayar baru jadwal akan dibuat.
Kemarin hingga saat ini kami ada alat yang rusak(sterilisator) dari MELAG
tetapi belum bisa diperbaiki karena proses pendaftaran vendor masih
terkendala di team procurement sendiri
Semua yang berhubungan dengan budgeting benar benar dibuat oleh user
sejak awal, melalui buat PR, mengawasi PO sudah terbit belumnya, hingga
GR proses bila sudah service dilakukan. Hingga monitor invoice nya sudah
diterima oleh finance itu juga menjadi tanggung jawab user, karena
beberapa kejadian vendor mengejar user (kami) dengan menanyakan
pembayaran yang belum dilakukan (lebih dari 3 bulan, bahkan saat ini ada
case pembayaran outstanding hingga 1 tahun) yang setelah ditelusuri
invoice tidak diterima oleh finance
Kekurangan lainnya segala hal berhubungan asuransi maka karyawan akan
bertanya ke kami (health) padahal status saya dihadapan asuransi juga tidak
Genera
l
lebih dari karyawan lainnya (tidak memiliki akses) karena memang sejak
awal asuransi dibawah HR. Saya hanya bisa melakukan advice dari sisi
teknis medisnya saja bukan SOP asuransi yang menyebabkan klaim pekerja
menjadi ditolak dsb nya
2. Experiences in KPC visit
Belum ada HRA
Medical Emergensi respon mengikuti customer
Belum ada penyelenggaraan kesja
Biologi monitoring masih kurang
3. Experiences in Indexim visit
Belum ada HRA
Emergensi respon mengikuti customer
Belum ada penyelenggaraan kesja sesuai regulasi
4. Experiences in Limay visit
5. Experiences in freeport visit
Orica punya ttg health Seharusnya ada Gap
Mcu pre-employment, periodic
Penyimpanan dan penyebaran
hasil MCU
Informasi yang perlu diketahui
dari hasil MCU
Adanya grup standar dan OEL
Ada medical professional
Dukungan manajemen untuk
pencegahan
Ada asuransi kesehatan
Genera
l
Indog
Permenkes No.70 2016, Pemantauan lingkungan kerja berkala minimal 1
tahun sekali atau bila ada perubahan proses kegiatan. Upaya pengendalian
bahaya dan surveillance kesehatan kerja yang meliputi pengumpulan data,
pengolahan data, analisis data, diseminasi. Termasuk perkantoran
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kriteria 7 Standar Pemantauan
Nomor 7.4 Pemantauan kesehatan tenaga kerja. Kesiapsiagaan menghadapi
kegawat daruratan. Petugas p3k mendapat pelatihan khusus
UU No.1 tahun 1970 tentang kewajiban perusahaan memberikan layanan
kesehatan kerja, fasilitas eksternal, pihak ke-3, klinik mandiri
Permenaker 01 tahun 1976. Tentang dokter perusahaan
Permenaker 02 1980 Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja meliputi pemeriksaan
fisik lengkap, kesegaran jasmani, rontgen paru-paru (bilamana mungkin) dan
laboratorium rutin, serta pemeriksaan lain yang dianggap perlu
Pemeriksaan kesehatan minimal 1x setahun dan 2x setahun untuk underground
Pinoy
OSHAS DOLE Phil 1960 OHS Services
1961.04.5: For hazardous and non-hazardous large-scale establishments
employing 200 workers and more occupational health services shall be
organized as a service solely for a single establishment/undertaking, and shall
have a part-time or full-time occupational health physician
1963.02.1b: in small-scale industries where the number of workers is from 51
to 99, the employer shall provide the services of a part-time occupational
health nurse who shall stay in the premises of the workplace at least four (4)
hours a day, six (6) times a week. Where there are more than one work shift in
a day: the nurse shall stay in the workplace during the shift which has the
biggest number of workers. The employer shall also provide the services of a
full-time first-aider and shall maintain in his place of employment an
emergency treatment room for his workers.
Genera
l
1967.03.6: Shall have an interval of no longer than one year between two (2)
consecutive periodic physical examinations.
Genera
l
Identifying infection disease
Sudah Belum
Upaya pengendalian bahaya dan Pengumpulan, pengolahan, analisis
surveillance kesehatan data surveillance dan pengendalian
bahaya kesehatan
Bergantung pada customer untuk Pemantauan lingkungan kerja
pemantauan lingker
Pemantauan kesehatan tenaga kerja Pemantauan berdasarkan hasil MCU
(berdasarkan MCU) bila ada kondisi kronik/perlu follow-
up
Kesiapsiagaan menghadapi emergensi Kesiapsiagaan menghadapi medical
emergensi
Berupaya memberikan layanan Compliance dokter perusahaan atau
kesehatan kerja Kerjasama dengan fasilitas eksternal
Spesifik item untuk MCU dan waktu Spesifik item MCU berdasarkan GS
periodic 33
Standar proses Standar implementasi
Genera
l
health standards compliance customer
(GS 33) and within country requirement
occupational regulation
exposure limits
Health insurance Inadequate
recording and
reporting related
to health
On-site
emergency
management with
limited resources
Genera
l