DWI LKPD - Jaringan Dan Organ Pada Tumbuhan
DWI LKPD - Jaringan Dan Organ Pada Tumbuhan
Kelompok : ______________________
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________
I. Tujuan :
1. Menempel kartu klasifikasi jaringan berdasarkan ciri dan fungsinya.
2. Mencocokkan nama jaringan dengan pernyataan tentang klasifikasi jaringan
berdasarkan ciri dan fungsinya.
3. Menjelaskan melalui gambar struktur anatomi akar.
4. Menguraikan perbedaan struktur anatomi akar monokotil dan dikotil melalui
gambar.
5. Menjelaskan melalui gambar struktur anatomi batang.
6. Menguraikan perbedaan struktur anatomi batang monokotil dan dikotil melalui
gambar.
7. Menjelaskan melalui gambar struktur anatomi daun.
8. Menguraikan perbedaan struktur anatomi daun dikotil dan monokotil melalui
gambar.
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai asal, struktur yang sama.
Tumbuhan tersusun atas dua jenis jaringan, yaitu jaringan meristem dan jaringan
dewasa.
Pertumbuhan pada tumbuhan tidak bisadipisahkan dari peran dan fungsi
jaringan meristem. Jaringan meristem telah mendorong terjadinya pertumbuhan
primer maupun pertumbuhan sekunder. Jaringan meristem atau disebut juga
jaringan embryonal adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah secara
mitosis, sehingga tumbuhan mengalami pertambahan tinggi dan volume.
Jaringan embrional atau jaringan meristem akan berkembang menjadi
jaringan dewasa atau jaringan permanen. Jaringan dewasa adalah jaringan adalah
jaringan yang sudah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai dengan
fungsinya.
Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi lima macam, yaitu
jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan pengangkut
(vascular), jaringan penyokong (penguat) dan jarinhan sekretoris.
b. Bahan
Kertas plano
Kartu nama jaringan
c. Sumber
Buku Interaktif Biologi SMA kelas 11A,Teo Sukoco dan Siti Nur Hidayah,
2022, Intan Pariwara, Hal.
b. Lengkapilah Tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan antara akar monokotil dan dikotil
No. Pembeda Monokotil Dikotil
1 Sistem perakaran
3 Perisikel
4 Berkas
pengangkut
(letak Xilem dan
Floem)
5 Jumlah lengan
protoxilem
6 Kambium
7 Empulur
d. Lengkapi Tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan batang Monokotil dan dikotil
No Pembeda Monokotil Dikotil
1. Percabangan
batang
2. Ada tidaknya
ruas pada batang
3. Letak jaringan
pengangkut
4 Ada tidaknya
kambium
5 Daerah korteks
dan empulur
6 Ada tidaknya
pertumbuhan
sekunder
7 Tipe jaringan
pengangkut
8 Empulur
f. Lengkapi Tabel 2.
Tabel 2. Perbedaan daun Monokotil dan dikotil
No Pembeda Monokotil Dikotil
1. Tipe
pertulangan
daun
2. Tipe jaringan
pengangkut
3. Mesofil
4 Tipe daun
Simpulan :
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
___________________________________________
LAMPIRAN LKPD PAKTIKUM ENZIM BROMEALIN
Kelompok : ______________________
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________
Enzim Bromealin
I. Tujuan :
1. Membandingkan dan mengetahui cara kerja enzim bromealin pada suhu dingin
dan suhu kamar.
Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalis dalam sel hidup.
Enzim bromealin adalah enzim yang secara alami terdapat pada buah, batang, ataupun
kulit nenas. Bromealin termasuk enzim proteolitik yang membantu mencerna protein.
Enzim bromealin dapat membantu mempermudah pencernaan pada lambung. Suhu
optimum enzim bromealin adalah 50 sampai 60 oC, tetapi pada kisaran 30 sampai 60 oC
enzim masih bisa bekerja dengan baik. Buah nenas mengandung enzim bromealin,
(enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, protease atau peptide), sehingga
dapat digunakan untuk melunakkan daging.
Enzim bromelain mencerna protein di dalam makanan dan menyiapkannya agar
mudah untuk diserap oleh tubuh. Nenas juga dapat digunakan untuk mengempukkan
daging. Enzim bromealin mampu menguraikan serat-serat daging, sehingga daging
menjadi lebih empuk.
Proses pengempukan terjadi karena proteolisis pada berbagai fraksi protein
daging oleh enzim. Proteolisis kolagen menjadi hidroksiprolin mengakibatkan shear
force kolagen berkurang sehingga keempukan daging meningkat . Proteolisis miofibril
menghasilkan fragmen protein dengan rantai peptida lebih pendek. Semakin banyak
terjadi proteolisis pada miofibril, maka semakin banyak protein terlarut dalam larutan
garam encer. Terhidrolisisnya kolagen dan miofibril menyebabkan hilangnya ikatan
antarserat dan juga pemecahan serat menjadi fragmen yang lebih pendek, menjadikan
sifat serat otot lebih mudah terpisah sehingga daging semakin empuk.
b. Bahan
Daging Sapi
Jus nenas
c. Sumber
Buku Biologi SMA kelas XII, Irnaningtias, 2015, Erlangga, Hal. 45 - 54.
1. Bacalah referensi dari buku Biologi SMA kelas XII, Irnaningtyas, 2015, Erlangga
!
2. Sediakan 4 gelas beaker dan berikan simbol 1, 2, 3, dan 4 serta isi potongan
daging sapi pada masing-masing gelas beaker.
3. Isilah gelas beaker pertama dan kedua dengan jus nenas, sedangkan gelas
beaker ketiga dan keempat tanpa diisi jus nenas.
4. Masukakan gelas beaker pertama dan ketiga kedalam lemari pendingin dan
simpan gelas beaker kedua dan keempat pada suhu kamar.
5. Amati perubahan yang terjadi setelah dua jam.
6. Lakukan hasil pengamatan dalam tabel 1.
V. Tabel Pengamatan 1
Suhu Warna Aroma Tekstur Gelas
daging sapi daging sapi Daging Sapi Beaker
Setelah Dua
Jam
Suhu dingin 1 Diisi Jus
Suhu kamar 2 nenas
Suhu dingin 3 Tanpa Di isi
Suhu kamar 4 Jus Nenas
Keterangan :
Warna daging sapi : Aroma daging sapi : Tekstur daging sapi :
VI. Pertanyaan
1. Bagaimana kondisi daging sapi yang di isi jus nenas dan di simpan pada suhu
kamar, dan kondisi daging sapi yang di isi jus nenas, tetapi di simpan di suhu
dingin?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_________________________________________________________
VII. Simpulan :
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
_________________________________________________________
Kelompok : 1
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________
C. Landasan Teori:
Glikolisis (penguraian gula) adalah reaksi pengubahan bahan bakar organik
(glukosa/gula berkarbon-6) menjadi dua molekul asam piruvat (asam berkarbon-3).
Reaksi glikolisis terjadi di sitosol (di luar mitokondria). Pada glikolisis, setiap 1
molekul glukosa menghasilkan 2 molekul asam piruvat, 2 molekul NADH
(nikotinamide adenine dinucleotide H), 2 molekul ATP, dan molekul H2O.
Sebenarnya, setiap 1 molekul glukosa menghasilkan 4 ATP, tetapi 2 molekul ATP
diperlukan kembali dalam reaksi. Reaksi yang menghasilkan ATP bersifat
eksergonik.
c. Sumber belajar:
1. Buku Biologi SMA kelas XII, Irnaningtias, 2015, Erlangga, Hal. 56.
E. Langkah Kerja:
1. Amatilah gambar tahapan glikolisis
2. Tempelkan gambar pada kertas plano
3. Lengkapilah keterangan gambar yang telah disediakan
4. Isilah tabel pengamatan berdasarkan gambar
5. Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar
6. Diskusikanlah hasil pengamatan bersama teman-temanmu
F. Tabel Pengamatan
a. Lengkapilah skema dibawah ini
G. Pertanyaan
1. Uraikan jumlah ATP keseluruhan yang dihasilkan pada tahapan glikolisis?
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
H. Kesimpulan
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelompok : 2
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________
A. Judul : Respirasi Aerob
B. Tujuan :
1. Menjelaskan dekaboksilase oksidatif,
2. Menguraikan tahapan reaksi dekaboksilase
C. Landasan Teori:
Dekarboksilasi oksidatif merupakan reaksi diantara glikolisis dan siklus Krebs,
yaitu reaksi pengubahan molekul asam piruvat (beratom 3 C) menjadi asetil ko-A
(beratom 2 C). Reaksi ini terjadi di dalam matriks mitokondria. Asam piruvat
bereaksi dengan NAD+ (nikotinamide adenine dinucleotide) dan ko-A (koenzim A)
membentuk senyawa asetil ko-A. Reaksi tersebut akan menghasilkan 2 asetil ko-A
dan 2 NADH serta melepaskan 2 CO2 (Irnaningtyas: 2015).
E. Langkah Kerja:
1. Amatilah gambar siklus dekaboksilase oksidatif
2. Tempelkan gambar pada kertas plano
3. Lengkapilah keterangan gambar yang telah disediakan
4. Isilah tabel pengamatan sesuai dengan gambar
5. Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar
6. Diskusikanlah hasil pengamatan bersama teman-temanmu
F. Tabel Pengamatan
a. Lengkapilah skema berikut ini
b. Tabel 1. Reaksi dekaboksilase oksidatif
No. Pada Tahapan Dekaboksilase Oksidatif
1. Senyawa yang dipecahkan
2. Jumlah atom C sebelumnya
3 Tempat terjadinya
4. Senyawa yang dihasilkan
5. Jumlah atom C yang
dihasilkan
6. Jumlah ATP yang dihasilkan
7. Enzim yang berperan
G. Pertanyaan
1. Berapa jumlah ATP keseluruhan yang dihasilkan pada tahapan
dekaboksilase oksidatif ?
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------
H. Kesimpulan
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------
Kelompok : 3
A.Anggota Kelompok : ______________________
______________________
B. ______________________
Kelas
C. : ______________________
A. Judul : Respirasi Aerob
B. Tujuan :
1. Menjelaskan Siklus Krebs
2. Menguraikan tahapan reaksi reaksi Siklus krebs
C. Landasan Teori:
Reaksi pada siklus Krebs terjadi di dalam matriks mitokondria. Siklus Krebs
menggunakan nama Sir Hans Adolf Krebs, ilmuwan Jerman-Inggris yang
mengemukakan siklus ini pada tahun 1937. Siklus Krebs berlangsung dalam delapan
tahapan reaksi. Hasil akhir siklus Krebs, yaitu 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP, dan 4 CO2
(Irnaningtyas: 2015).
E. Langkah Kerja:
1. Amatilah gambar Siklus Krebs
2. Tempelkan gambar pada kertas plano
3. Lengkapilah keterangan gambar yang telah disediakan
4. Isilah tabel sesuai dengan gambar
5. Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar
6. Diskusikanlah hasil pengamatan bersama teman-temanmu
F. Tabel Pengamatan
a. Lengkapilah skema di bawah ini
G. Pertanyaan
1. Uraikan jumlah ATP keseluruhan yang dihasilkan pada tahapan siklus
krebs
H. Kesimpulan
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------
Kelompok : 4
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________
A. Judul : Respirasi Aerob
B. Tujuan :
1. Menjelaskan Rantai Tranpor Elektron
2. Menguraikan Tahapan Rantai Tranpor Elektron
C. Landasan Teori:
Rantai transpor elektron terjadi di bagian krista (membrane dalam
mitokondria). Pada rantai transpor elektron, NADH dan FADH 2 yang dihasilkan
dalam glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus Krebs akan membebaskan
energi tinggi pada saat melepaskan elektron dan H+ (Irnaningtyas: 2015 ).
D. Alat dan Bahan:
a. Alat
1. Alat tulis menulis
b. Bahan
1. Kertas plano
2. Gambar
c. Sumber belajar:
Buku Biologi SMA kelas XII, Irnaningtias, 2015, Erlangga, Hal. 60.
E. Langkah Kerja:
1. Amatilah gambar rantai Tranfer Elektron
2. Tempelkan gambar pada kertas plano
3. Lengkapilah keterangan gambar yang telah disediakan
4. Isilah tabel pengamatan sesuai dengan gambar
5. Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar
6. Diskusikanlah hasil pengamatan bersama teman-temanmu
F. Tabel Pengamatan
a. Lengkapilah rantai transfer elektron dberikut ini:
b. Tabel 1. Reaksi Tranpor Elektron
No. Pada tahapan Tranpor elektron
1. Komplek 1
2 Komplek 2
3. Komplek 3
4. Aseptor terakhir
5. Tempat terjadinya
6 Sitokrom
G. Pertanyaan
1. Uraikan jumlah ATP keseluruhan yang secara tidak langsung melalui rantai
transpor elektron?
H. Kesimpulan
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------
Kelompok : _1_____________________
Anggota Kelompok : ______________________
_________________
_____________________
Kelas : ______________________
A. Judul : Respirasi Anaerob
B. Tujuan :
1. Membedakan respirasi aerob dengan respirasi anerob.
2. Menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein
3. Menganalisis metode diet tinggi protein
C. Landasan Teori:
Respirasi Anaerob adalah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan
dalam bahan bakar organik (misalnya karbohidrat) melalui serangkaian reaksi tanpa
menggunakan oksigen. Reaksi pada respirasi anaerob tidak melibatkan oksigen
sehingga digunakan senyawa tertentu seperti asam piruvat (3 C) atau asetaldehida (2 C)
sebagai akseptor (penerima) elektron akhir dan mengikat H +, respirasi anaerob disebut
juga fermentasi (Irnaningtyas: 2015)
E. Langkah Kerja
1. Bacalah literatur mengenai respirasi anaerob
2. Lengkapilah tabel yang yang disediakan dengan mencocokan pasangan kata
3. Jawablah pertanyaan dengan tepat dan benar
4. Diskusikanlah hasil pengamatan bersama teman-temanmu
F. Tabel Pengamatan
a. Tabel 1. Perbedaan respirasi aerob dengan respirasi anerob.
1. Keadaan
4. Produk
5. Tempat reaksi
6. Tahapan Reaksi
7. Aseptor elektron
Fermentasi
2. Asam Laktat
c. Lengkapilah skema dibawah ini!
G. Pertanyaan
1. Bagaimana hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
Jawab:
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
2. Apakah diet tinggi protein dalam pengelolaan berat badan baik bagi kesehatan?
Jelaskan
Jawab:
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
H. Kesimpulan
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
B. Landasan Teori :
Fermentasi alkohol dilakukan oleh bakteri anaerob dan ragi (yeast). Fermentasi
alkohol dapat terjadi pada proses pembuatan minuman anggur (bir) dan tapai. Jamur
yang melakukan fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel pada
keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu
bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa
akseptor elektron eksternal. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa
contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa
komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam
butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi
untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya.
(Irnaningtyas, 2015)
F. Tabel Pengamatan
Tabun Perubahan
Perubahan
g Awal Akhir
Suhu (oC)
Keadaan
A
Warna
Bau
Warna
B
Keadaan
G. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada Tabung A dan pada Tabung B?
2. Mengapa terjadi aroma di Tabung B? Jelaskan!
3. Mengapa terjadi perubahan warna di tabung B? Jelaskan reaksinya!
4. Apa yang dimaksud fermentasi Alkohol? Tuliskan reaksinya
H. Simpulan
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................
B. Tujuan:
1. Mengetahui struktur dan fungsi kloroplas.
2. Mengetahui proses yang terjadi pada fotosintesis.
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
4. Mengetahui zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.
5. Mengetahui perbedaan fotosintesis antara tumbuhan C3, C4 dan CAM.
6. Mengetahui perbedaan antara fotosintesis dan kemosintesis.
C. Dasar teori
Anabolisme merupakan lintasan metabolisme yang menyusun beberapa
senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Fotosintesis (foton = cahaya, sintesis= penyusun) adalah reaksi penyusun senyawa-
senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks organic dengan menggunakan
energy dan cahaya. Senyawa sederhana yang dibutuhkan berupa zat organik, yaitu
karbondioksida (CO2), air (H2O), dan garam-garam mineral yang terlarut. Energi
cahaya dapat berasal dari sinar matahari atau cahaya lain yang memiliki intensitas
setingkat dengan sinar matahari. Fotosintesis dilakukan oleh organisme
fotoautotrof, misanya tumbuh-tumbuhan hijau, bakteri berklorofil, dan bakteri ungu
(Irnaningtyas, 2018). Kemosintesis adalah proses penyusunan bahan organik
(karbohidrat) dari H2O dan CO2 menggunakan energi kimia. Kemosintesis terjadi
pada berbagai bakteri. (Sulistyowati, dkk: 2016).
E. Langkah kerja
1. Bacalah materi tentang Anabolisme, jawablah pernyataannya !
2. Amati gambar kloroplas dan isilah nama bagian beserta fungsinya !
3. Lakukan literasi pada buku sumber tentang reaksi terang dan reaksi gelap pada
proses fotosintesis. Lengkapi tabel perbedaan antara reaksi terang dan reaksi
gelap!
4. Amati video fotosintesis yang ditayangkan oleh guru.
F. Hasil Diskusi
1. Pengertian anabolisme ...........................................................................................
Pengertian fotosintesis ..........................................................................................
Pengertian kemosintesis ........................................................................................
Tabel 1. Struktur Kloroplas
Gambar Nama bagian yang Fungsi
ditunjuk
Sumber:
https://mengakujenius.com/wp-
content/uploads/2017/12/struktur-
dan-fungsi-kloroplast.png
5. Tabel. 2. Tahapan Reaksi Fotosintesis
Reaksi Tempat Melibatkan Proses Hasil
Terang
Gelap
6. Lengkapi tabel Perbedaan gambar aliran elektron Siklik dan aliran elektron
nonsiklik di bawah ini!
Sumber : http://istiqomahrrr.files.wordpress.com/2013/06/siklik1.jpg
Skema Aliran Elektron Siklik
Sumber : http://istiqomahrrr.files.wordpress.com/2013/06/nonsiklik1.jpg
Skema Aliran Elektron NonSiklik
G. Simpulan:
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
LAMPIRAN LKPD PRAKTIKUM INGENHOUSZ
Kelompok :
Nama :
1
2.
3.
4.
B. Tujuan:
7. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis
8. Mengetahui zat yang dihasilkan dalam proses fotosintesis
C. Dasar teori
Fotosintesis berperan penting untuk kelangsungan kehidupan organisme di
muka bumi. Hampir seluruh organisme heterotrof, secara langsung maupun tidak
langsung, sangat bergantung pada zat makanan produk fotosinyatesis. Hal inilah
yang mendorong banyak ahli mengadakan penelitian tentang fotosintesis, antara
lain Jan Ingenhousz yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan
oksigen (O2). Organisme yang digunakan adalah tanaman Hydrilla sp.
(Irnaningtyas: 2015).
E. Cara Kerja
1. Ikat beberapa potongan tanaman air Hydrilla sp. Dengan benang, jangan
terlalu kencang. Usahakan tanaman air pada setiap ikatan sama secara
kualitas dan kuantitasnya. Pasang ikatan tanaman air ke dalam masing-
masing corong.
2. Rangkailah 2 perangkat percobaan seperti pada gambar percobaan
Ingenhousz. Merangkai perangkat percobaan harus dilakukan di dalam air
agar tidak ada gelembung udara di dalam tabung reaksi.
3. Perangkat A diletakkan di tempat yang terkena cahaya langsung. Perangkat
B diletakkan di tempat teduh.
4. Perhatikan gelembung-gelembung gas yang bergerak ke atas di dalam tabung
reaksi sehingga membentuk ronggga udara.
5. Pengamatan awal dilakukan selama 5 menit, pengamatan selanjutnya
dilakukan selama 10 menit bandingkan jumlah gelembungnya. Catat datanya
ke dalam tabel pengamatan.
6. Pilih tabung reaksi pada percobaan yang banyak menyimpan gelembung gas.
Angkat tabung reaksi dengan hati-hati dan tutup mulut tabung dengan ibu
jari.
F. Tabel Pengamatan
Tabel 1. Tabel hasil Pengamatan
Perlakuan Jumlah Gelembung
Perangkat Total
percobaan 5 menit 10 menit
A Cahaya langsung
B Tempat teduh
Keterangan :
- = tidak ada ++ = sedang + + + + = banyak sekali
+ = sedikit + + + = banyak
G. Pertanyaan
1. Bandingkan perangkat percobaan A dan B, manakah yang menghasilkan
paling banyak gelembung gas, urutkan mulai dari yang paling banyak hingga
yang paling sedikit.
2. Adakah yang tidak menghasilkan gelembung gas? Mengapa?
3. Gelembung gas apakah yang terbentuk pada setiap percobaan?
4. Mengapa pada malam hari tidak boleh ada tanaman di ruangan?
5. Faktor-faktor apakah yang memengaruhi kecepatan fotosintesis?
H. Simpulan
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Jawaban ENZIM
1. Klasifikasi enzim berdasarkan tempat bekerjanya.
2. Nama enzim dengan struktur gambar dan pernyataan tentang klasifikasi enzim yang
dikatalis berdasarkan tipe reaksi.
4. Liase Pemutusan
C – C, C – O, C – N,
Koenzim (senyawa
4. Menganalisis 6 sifat enzim. organik kompleks)
5. Cara kerja enzim menggunakan gambar dengan teori gembok dan anak kuncinya.
Menurut teori kunci gembok dengan anak kuncinya, terjadinya reaksi antara
substrat dengan enzim karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara substrat dengan
sisi aktif dari enzim, sehingga sisi aktif enzim cenderung kaku. Substrat berperan
sebagai kunci masuk ke dalam sisi aktif yang berperan sebagai gembok, sehingga terjadi
kompleks enzim substrat. Namun, jika bentuk sisi aktif enzim dengan substrat tidak
cocok, tidak akan terjadi ikatan kompleks. Dalam ikatan kompleks, substrat akan
bereaksi dengan energi aktivasi (EA) yang rendah. Setelah terjadi reaksi dan terbentuk
produk, enzim akan terbebaskan. Ketika sisi aktif enzim sudah kosong kembali tetapi
masih tersedia molekul substrat lainnya, akan terjadi ikatan dan reaksi kembali, dan
seterusnya.
Menurut teori kecocokan induksi, enzim mempunyai sisi aktif yang fleksibel
(bukan bentuk yang kaku). Pada saat substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi
aktif enzim akan termodifikasi melingkupi substrat sehingga terbentuk ikatan kompleks
antara enzim dengan substrat. Setelah produk terlepas, sisi aktif enzim akan kembali
seperti semula. Jika masih ada substrat yang lain, akan terjadi ikatan kompleks kembali
dan seterusnya.
8. Kesimpulan
1. Tabel Pengamatan 1
Suhu Kondisi Daging Sapi Gelas
Setelah Dua Jam Beaker
Suhu dingin Agak Empuk 1 Diisi Jus nenas
Suhu kamar Sangat Empuk 2
Suhu dingin Keras 3 Tanpa Diisi Jus
Suhu kamar Keras 4 Nenas
3. Kesimpulan
Jus dari buah nenas mengandung enzim bromealin yang mampu menguraikan
serat-serat daging sehingga daging menjadi lebih empuk. Suhu mempengaruhi kerja
enzim, suhu kamar akan membuat enzim bereaksi lebih optimal.
A. Tabel Pengamatan
c. Skema Tahapan Glikolisis
d. Tabel Reaksi Glikolisis
No. Pada tahapan Glikolisis
1. Senyawa yang dipecahkan Glukosa
2. Jumlah atom C sebelumnya C6
3 Tempat terjadinya Sitosol
4. Senyawa yang dihasilkan Asam piruvat
5. Jumlah atom C yang C3
dihasilkan
6. Hasil akhir 2 ATP, 2 NADH, 2 Asam
piruvat dan 2 H2O
7. Enzim yang berperan Heksokinase,
fosfoglukoisomerase, Aldolase,
fosfogliseromutase, dan enolase.
B. Pertanyaan
2. Uraikan jumlah ATP keseluruhan yang dihasilkan pada tahapan glikolisi?
Jawaban:
2 NADH = 6 ATP
2 ATP = 2 ATP
Jumlah = 8 ATP
80
A. Tabel Pengamatan
a. Skema Dekaboksilasi Oksidatif
A. Tabel Pengamatan
a. Skema Siklus Krebs
b. Tabel Reaksi Siklus Krebs
No. Pada Tahapan Siklus Krebs
1. Senyawa yang dipecahkan 2 Aetil S ko-A
2. Jumlah atom C sebelumnya 2C
3 Tempat terjadinya Matrik Mitokondria
4. Senyawa yang dihasilkan 2 CO2
5. Jumlah atom C yang IC
dihasilkan
6. Hasil akhir 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP, dan
4 CO2
B. Pertanyaan
2. Uraikan jumlah ATP keseluruhan yang dihasilkan pada tahapan siklus
krebs
Jawaban:
6 NADH = 18 ATP
2 FADH2 = 4 ATP
Jumlah = 22 ATP
JAWABAN LKPD 3.2.3
A. Tabel Pengamatan
c. Skena Rantai Transfer Elektron
d. Tabel 1. Reaksi Tranpor Elektron
No. Pada tahapan Tranpor elektron
1. Komplek 1 Flavin mononucleotide (FMN)
2. Komplek 2 Fe*S
3. Komplek 3 Sitokrom
4. Aseptor terakhir H2O
5. Tempat terjadinya Kritas
6. Sitokrom C1, C, A, B, dan A3
B. Pertanyaan
2. Uraikan jumlah ATP keseluruhan yang secara tidak langsung melalui transpor
elektron
Jawaban:
No Tahapan Respirasi Aerob Jumlah ATP yang dihasilkan
1. Glikolisis 2 NADH: 2 x 3 = 6 ATP
2. Dekarboksilasi oksidatif 2 NADH: 2 x 3 = 6 ATP
3. Siklus Krebs 6 NADH: 6 x3 = 18 ATP
2 FADH2: 2x2 = 4 ATP
Jumlah 34 ATP
B. Pertanyaan:
1. Bagaimana hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
jawab:
lemak (asam heksanoat) lebih banyak mengandung hidrogen terikat dan
merupakan senyawa karbonyang paling banyak tereduksi, sedangkan karbohidrat
(glukosa) dan protein (asam glutamat) banyak mengandung oksigen dan lebih
sedikit hidrogen terikat adalah senyawa yang lebih teroksidasi. Senyawa karbon
yang tereduksi lebih banyak menyimpan energi dan apabila ada pembakaan
sempurna akan membebaskan energi lebih banyak karena adanya pembebasan
elektron yang lebih banyak. Jumlah elektron yang dibebaskan menunjukkan
jumlah energi yang dihasilkan.
2. Tidak baik, jika tanpa kontrol kesehatan. Disebabkan antara lain sebagai berikut:
a. Tidak memenuhi persyaratan gizi tubuh (60% kebutuhan energi berasal dari
karbohidrat)
b. Menimbulkan gangguan ginjal karena mengonsumsi protein lebih dari 25%
dari total energi sehari dapat memperberat fungsi ginjal dalam
mengekskresikan hasil metabolisme protein seperti asam urat dan kalsium
c. Asupan protein tinggi merupakan meningkatkan risikoterjadinya batu ginjal.
d. Berisiko osteoporosis karena terjadi peningkatan ekskresi kalsium dalam urin
yang mengakibatkan penurunan penyimpanan kalsium dalam tulang.
Perubahan
Tabung Perubahan
Awal Akhir
Suhu (oC) 32 26
Keadaan Tidak berbusa Berbusa banyak
A
Warna Putih Putih pekat
Bau Berbau enak Berbau alkohol
Warna Pink keunguan (pekat) Pink memudar
B
Keadaan Tidak ada endapan Terdapat endapan
B. Pertanyaan :
1. Apa yang terjadi pada Tabung A?
Terjadi perubahan warna lebih pekat.
- Terdapat busa
- Suhu turun hingga 60C
- Berbau alkohol
- Terjadi fermentasi alcohol
2. Apa yang terjadi pada Tabung B?
Warna memudar
- Membentuk endapan
- Larutan menjadi asam (sifat basa berkurang)
3. Mengapa terjadi aroma di Tabung B?
Karena terbentuk alkohol, reaksi yang didapat dari respirasi anaerob
glukosa oleh fermipan (fermipan merupakan bibit jamur atau bibit Saccharomyces)
C. Kesimpulan:
1. Ciri Fermentasi :
a. Terjadi secara anaerob
b. Proses dibantu oleh organisme bibit jamur (saccharomyces)
c. Menghasilkan ATP lebih sedikit
d. Menghasilkan alcohol
1. Pengikatan ion H+ oleh Asetaldehide akan membentuk senyawa Etil alkohol
( Etanol).
2. Produk fermentasi ini adalah 2 ETANOL , 2 CO2 , 2 ATP .
3. Bahan fermentasi alkohol tetap menggunakan Glukosa , jika bahannya Glukosa
anggur maka akan menjadi alkohol
Nama bagian
Gambar Fungsi
yang ditunjuk
1. Membran berfungsi untuk
luar melewatkan molekul-
molekul kurang dari 10
kilodalton tanpa
selektivitas dan menutupi
ruang inter membran antara
membran dalam dan bagian
luar kloroplas.
2. Ruang Antar Sebagai ruang yang
Membran memisahkan antara
membran luar dan
membran dalam dengan
ketebalan sekitar 10 nm.
3. Membran Merupakan tempat protein
dalam transpor melekat.
Fungsinya adalah untuk
memilih molekul yang
keluar masuk dengan
transpor aktif.
4. Stroma Menyimpan hasil
fotosintesis dalam bentuk
pati dan sebagai tempat
terjadinya reaksi gelap
(siklus calvin).
5. Grana Sebagai tempat terjadinya
reaksi terang dan ruang
tilakoid yang berada di
antara membran tilakoid.
6. Tilakoid Fungsi struktur tersebut
adalah untuk menangkap
energi cahaya dan
mengubahnya menjadi
energi kimia.
A. Pertanyaan
1. Lengkapi tabel perbedaan aliran elektron nonsiklik dan aliran elektron siklik!
Jawab:
Pembeda Fotofosforilasi Siklik Fotofosforilasi Non siklik
Fotosistem terpakai Fotosistem I Fotosistem I dan II
Aliran elektron Elektron diganti dari air Elektron fotosistem I di-recycle
Hasil ATP NADPH dan ATP
Keterangan :
- = tidak ada ++ = sedang + + + + = banyak sekali
+ = sedikit + + + = banyak
A. Pertanyaan
1. Perangkat percobaan A yang diletakkan dibawah cahaya matahri lebih banyak
menghasilkan gelembung dibandingkan dengan perangkat percobaan B yang
diletakkan di tempat teduh. Perangkat percobaan A yang diletakkan di bawah
cahaya matahari pada waktu 5 menit menghasilkan 2 gelembung, 10 menit
kemudian menghasilkan 3 gelembung. Sedangkan Perangkat percobaan B yang
diletakkan di tempat teduh pada waktu 5 menit menghasilkan 1 gelembung, 10
menit kemudian menghasilkan 2 gelembung.
2. Semua perangkat percobaan menghasilkan gelembung-gelembung, namun terdapat
perbedaan antara gelembung yang dihasilkan perangkat A yang diletakkan di bawah
cahaya matahari dengan perangkat B yang diletakkan di tempat teduh. Karena
terjadinya fotosintesis dipengaruhi oleh cahaya.
3. Gelembung yang terbentuk pada setiap percobaan yaitu gelembung oksigen yang
dilepaskan dari proses fotosintesis.
4. Tumbuhan pada malam hari melepaskan CO2, merupakan zat yang tidak berguna
bagi tubuh manusia, mengganggu pernapasan dan dapat menimbulkan penyakit.
Oleh sebab itu tumbuhan tidak boleh berada dalam di ruangan tertutup pada malam
hari.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis ialah intensitas cahaya,
panjang gelombang cahaya, dan konsentrasi CO2.
B. Simpulan
1. Faktor yang paling efektif untuk berlangsungnya fotosintesis pada percobaan ini
mengacu pada hasil percobaan perangkat A yang terkena cukup cahaya dan cukup
CO2. Jadi faktor yang efektif untuk fotosintesis adalah cahaya dan CO 2, dapat kita
lihat dari jumlah gelembung-gelembung O2 yang dihasilkan.
2. Fotosintesis dipengaruhi oleh intensitas cahaya, panjang gelombang cahaya,
konsentrasi CO2.