Lampiran 3. LKPD 3.1.

Kelompok : ______________________
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________

Sel
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan sejarah penemuan sel dan teori sel.
2. Membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel Eukariotik

II. Dasar Teori

Sel berasal dari bahasa Latin cella yang berarti ruangan kecil. Orang yang pertama
kali mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke pada tahun 1665. Ia melakukan
pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop. Hook melihat adanya
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruang kecil tersebut diberi nama sel.
Berdasarkan penemuan sel oleh Robert Hooke, berkembanglah teori-teori mengenai sel.
Jacob Schleiden dan Theodor Schwan mengemukakan bahwa sel merupakan unit struktural
terkecil pada makhluk hidup. Menurut Max Schultze, sel merupakan kesatuan fungsional
kehidupan. Rudolph Virchow berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (semua sel berasal
dari sel sebelumnya). Adapun teori mengenai sel sebagai unit hereditas makhluk hidup
dikemukakan oleh Robert Brown, Felix Durjadin, dan Johanes Purkinye, Jean Baptiste de
Lamarck, Ludolph Chistian Treviranus dan Johann Jacob Paul Moldenhawer, Henri
Dutrochet, R. Strasburger, dan C. Bernard.
Berdasarkan ada tidaknya membran inti sel, sel dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik hanya ditemukan pada Bakteri
(Eubacteria dan Archaebacteria). Sementara itu, empat kingdom lainnya (Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia) memiliki sel eukariotik.)
III. Alat, Bahan dan Sumber:
a. Alat
 Alat tulis menulis
b. Bahan :
 Kertas plano
 Kartu bertuliskan nama ilmuan yang meneliti sel.
 Kartu bertuliskan teori tentang sel yang dikemukakan para ahli.
 c. Sumber
 Buku Biologi SMA kelas XI, Irnaningtias, 2014, Erlangga, Hal. 5 - 14.
 Buku Panduan Pembelajaran Biologi kelas XI, Suwarno, 2009, Depdikbud, Hal 3
-4

IV. Langkah Kerja

1. Bacalah referensi dari buku Biologi SMA kelas XI, Irnaningtias, 2014, Erlangga, Hal.
6 – 9 tentang sejarah penemuan sel !
2. Amati kartu-kartu yang telah disediakan.
3. Cocokkan kartu-kartu tersebut antara ahli dengan teori yang dikemukakannya
4. Tempelkan kartu-kartu tersebut di kertas plano yang telah disediakan
5. Buatlah menjadi suatu bentuk / model yang menarik.

Pertanyaan
1. Apa konstribusi Antonie Van Leeuwenhoek terhadap sejarah penemuan sel ?
Jawab: :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Secara struktural terdapat dua tipe sel. Sebutkan dan jelaskan perbedaan kedua tipe sel
tersebut!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Simpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
LKPD 3.1.2

Kelompok : ______________________
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________

Komponen Kimiawi Sel

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan komponen makromolekul penyusun sel makhluk hidup.

II. Dasar Teori

Di dalam sel hidup terdapat senyawa kimiawi yang dihasilkan dari aktivitas sel, disebut
biomolekul. Seluruh senyawa tersebut saling berinteraksi secara terarah dan teratur, sehingga
menunjukkan ciri kehidupan. Seperti halnya sel, komponen kimiawi juga merupakan
komponen yang dibutuhkan untuk menyusun tubuh makhluk hidup. Komponen dasar tersebut
merupakan unsur dan senyawa dasar yang paling penting untuk aktivitas sel didalam tubuh
makhluk hidup. Kebutuhan unsur dan senyawa dasar tersebut diambil dari makanan dan
lingkungan sekitarnya. Senyawa dasar secara bertahap diubah menjadi senyawa yang lebih
kompleks, baik fungsi maupun strukturnya, yang biasa disebut makromolekul. Sel hidup
memiliki empat makromolekul, yaitu karbohidrat, lipid, protein, dn asam nukleat.
1. Alat dan sumber belajar
d. Alat
 Alat tulis menulis
e. Sumber belajar
 Buku Biologi SMA kelas XI, Irnaningtias, 2014, Erlangga, Hal. 9 - 14
2. Langkah Kerja
6. Bacalah referensi dari buku tentang komponen kimiawi sel!
7. Berdasarkan hasil pengamatan, lengkapilah tabel yang tersedia
8. Isilah teka-teki silang.
No Makromolekul Komponen Penyusun Fungsi

1 Karbohidrat a.

b.

c.

2 Lipid a.

b.

c.

d.

e.

3 Protein

4 Asam Nukleat
LKPD 3.1.3

Kelompok : ______________________
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________

Struktur Sel dan Fungsinya

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Membedakan struktur sel tumbuhan dengan sel hewan.

II. Dasar Teori

Sel memiliki bagian-bagian dan organel-organel yang berbeda bentuk, ukuran, struktur,
dan fungsinya. Untuk mengkaji komponen organel sel dan fungsinya, ahli sitologi
menggunakan pendekatan biokimiawi yang disebut fraksionasi sel, untuk mengisolasi
komponen-komponen sel yang ukurannya berbeda. Komponen-komponen sel atau organel-
organel yang terdapat di dalam sel eukariotik, yaitu membran sel, nukleus, sitoplasma,
ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria,
plastida, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, serta dinding sel.

III. Alat, bahan dan sumber belajar :

a. Alat
 Alat tulis menulis
 Gunting
b. Bahan :
 Kertas plano
 Lem
 Gambar organel-organel sel
c. Sumber belajar
 Buku Biologi SMA kelas XI, Irnaningtias, 2014, Erlangga, Hal. 15 – 28.
 Buku Panduan Pembelajaran Biologi kelas XI, Suwarno, 2009, Depdikbud, Hal 4
-10
IV. Langkah Kerja
9. Bacalah referensi dari buku tentang Struktur sel dan fungsinya!
10. Amati gambar struktur sel tumbuhan dan sel hewan di buku paket.
11. Perhatikan gambar organel-organel sel yang sudah disiapkan.
12. Tempelkan gambar organel-organel sel tersebut pada kertas plano sehingga
membentuk sel hewan dan sel tumbuhan dan berikan keterangan.
13. Tuliskan fungsi masing-masing organel tersebut di LKPD 3.1.3

No. Nama Organel Fungsi

1

7
 8

10

11

12

13

Pertanyaan
1. Salah satu organel yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan adalah vakuola.
Apa perbedaan vakuola pada sel tumbuhan dengan vakuola pada sel hewan ?
jelaskan!
 Jawab: :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Mengapa mitokondria dan kloroplas disebut organel semiotonom?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
3. Plastida adalah organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Plastida dibedakan
menjadi tiga macam. Sebutkan dan jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
4. Jelaskan perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan! Buat dalam bentuk tabel
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
Simpulan
…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

. LKPD 3.1.4

Kelompok : ______________________
Anggota Kelompok : ______________________
______________________
______________________
Kelas : ______________________
 Struktur Sel

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Mengamati sel tumbuhan dan sel hewan.

II. Dasar Teori

Sel adalah unit terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Kata sel pertama kali
dikemukakan oleh Robert Hooke (1665) saat mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan
yang sudah mati. Sebagian besar sel berdiameter antara 1 – 100 mikrometer (µm), sel hewan
berdiameter sekitar 20 µm sedangkan sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 µm. ukuran sel
yang sangat kecil tersebut menyebabkan sel sulit diamati dengan mata telanjang. Oleh karena
itu, digunakan mikroskop untuk mengamati sel.

III. Alat dan bahan:

a. Alat
 Mikroskop
 Kaca objek (object glass)
 Kaca penutup (cover glass)
 Silet tajam
 Pipet tetes
 Pinset
 Alat tulis menulis
b. Bahan:
 Air
 Bawang merah
 Kertas tisu
 Tusuk gigi
 Metilen biru
IV. Langkah Kerja
 Membuat preparat sel bawang merah
1. Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum.
2. Ambil bawang merah, kupas kulit luarnya dan bagian daging buahnya.
3. Ambilah bagian yang berupa lembaran tipis pada permukaan bawang.
 4. Siapkan kaca objek dan kaca penutup.
5. Letakkan bagian bawang merah yang akan diamati pada kaca objek, teteskan air
secukupnya dan tutup dengan kaca penutup.
6. Letakkan objek sel bawang tersebut pada meja preparat.

 Membuat preparat sel epitel mukosa pipi

1. Koreklah bagian dalam pipi menggunakan tusuk gigi kemudian oleskan di atas
kaca benda.
2. Teteskan dua tetes larutan metilen biru di atas olesan sampel preparat, lalu tutup
dengan kaca penutup.
3. Amati dengan mikroskop, gunakan perbesaran 10 x 10 (pembesaran 100 kali), dan
10 x 40 (pembesaran 400).
4. Gambarlah hasil yang diperoleh pada tabel pengamatan.

Tabel pengamatan
No Sel Keterangan

Preparat:
Pembesaran:
 Preparat:
Pembesaran:

Pertanyaan
1. Bagaimanakah bentuk sel epidermis bawang merah?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2. Adakah cairan dalam sel epidermis bawang merah? Apa nama cairan tersebut dan
jelaskan fungsinya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup atau sel mati? Jelaskan!
Jawaba:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
4. Sel epitel mewakili pengamatan sel hewan. Bagaimana bentuk sel epitel?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
5. Manakah yang tampak berukuran lebih besar, sel epidermis bawang merah atau sel
epitel mukosa pipi.
 Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

…… …………………………………………………………………...
Kesimpulan
…………………………………………………………………..
...
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….