Anda di halaman 1dari 14

ALINYEMEN VERTIKAL

Alinemen vertikal adalah


perpotongan bidang vertikal
dengan bidang permukaan
perkerasan melalui sumbu jalan
Sering juga disebut penampang
memanjang jalan ( Long Section).
LANDAI MAKSIMUM & PANJANG
MAKSIMUM LANDAI

1970

Sumber : TPGJAK 1997


Landai maksimum
Lengkung vertikal terbagi atas

g1 G -g
G+ G -g
2 G+
g

G + g2 G -g
g1

G -g
+
G

g
+
G -g1 G

G
-g2 G+ g

LENGKUNG VERTIKAL
LENGKUNG VERTIKAL CEKUNG
CEMBUNG
Gambar lengkung vertikal
PPV
Yy Lengkung vertikal
Ev parabola
Yy’
E G g1
%
1%
+g C Yx D
TU
IK RU
NA Lv N
Keterangan
⚫ Ev = jarak dari titik potong kedua tangent ke lengkung
vertikal ⇒ jika x = ½ Lv ⇒ y’= Ev
⚫ ∆ = perbedaan aljabar kedua tangent = g2 – g1
⚫ Lv = panjang lengkung vertikal, Lv minimum ditentukan
berdasarkan :
a. Syarat pandangan henti &drainase (Grafik III
“ PPGJR”
b. syarat pandangan menyiap (grafik IV “PPGJR”)
Perhitungan panjang Lv secara analitis

 Berdasarkan jarak pandangan henti


Lv = D2 . ∆/398
Lv = panjang min lengkung vertikal
D = Jarak pandangan henti
∆ = perbedaan aljabar untuk kelandaian = (g2 – g1)

 Berdasarkan penyerapan guncangan


Lv = V2 . ∆/360
Lv = panjang min lengkung vertikal
V = Kecepatan rencana
∆ = perbedaan aljabar untuk kelandaian = (g2 – g1)
 ⇒ Ambil nilai yang terbesar dari kedua harga tsb
CARA GRAFIS
700

Berdasarkan jarak
Pandangan Henti

600

ja m
m/
20 K
V= 1
500

m
/ ja
PAANJANG LENGKUNG ( METER )

Km
100
V=
400

m
/ ja
Km
= 80
V
300

Lv
200
m
/ ja
Km
60
V=

S ja m
<L Km /
100 V = 50
S>
L
m / jam
V = 40 K

K m / jam
V = 30

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

PERBEDAAN ALJABAR LANDAI ( % )

GRAFIK III PANJANG LENGKUNG VERTIKAL CEMBUNG


Galian & Timbunan
Didalam perenca
naan jalan raya LANGKAH2
PERHITUNGAN
dusahakan agar
volume galian Penentuan stationing
sama dengan Gambarkan profil
memanjang
volume timbunan .
Gambarkan profil
melintang
Hitung volume galian
dan timbunan
PENENTUAN STATIONING

⚫ Daerah datar, jarak patok = 100m


⚫ Daerah bukit,jarak patok = 50 m
⚫ Daerah gunung, jarak patok 25 m
Contoh soal

VPI
Gg2 =
- 4%
+ 8%
g1 =
B
A

Diketahui tampang memanjang jalan dengan kelandaian berturut turut sebesar +8% dan -4%
seperti pada gambar diatas.
A → VPI = 110 m ; VPI →B = 120 m
Kecepatan Rencana V = 60 km/jam. Titik Sta A 50 + 200 dan Elevasi A = +100 m.
Ditanya :
a. Berapa elevasi sumbu jalan ditengah lengkung Q
b. Berapa elevasi di titik P pada Sta 50 + 280
Penyelesaian

⚫ Mencari perbedaan aljabar landai

 = g 2 − g1 = −4 − (+8) = −12%

Mencari Panjang lengkung


- Berdasarkan jarak pandangan henti
Dhenti = (V/3,6) 2,5 + (V/3,6)2/2.g.f
= (60/3.6)2,5 + (60/3,6)2 /2 x 9,8 x 0,4
= 41,67 + 35,43 = 77,1 m

Lvc = D2.∆ /398 = (77,1)2 x 12/398 = 179,2 m dipakai 180 m

- Berdasarkan penyerapan goncangan :


Lvs = V2 x ∆/360 = 120 m < 180 m

Maka dipakai panjang lengkung terbesar = 180 m


Sta VPC = 50 + (200 + 110 – 90) = 50 + 220
Sta VPI = 50 + (200 + 110) = 50 + 310
Sta VPT = 50 + (310 + 90) = 50 + 400
a. Mencari Elevasi ditengah lengkung

g 2 − g1 − 12
Ev = lv = x180 = −2,7 m
800 800

Elevasi Q = elevasi VPI – Ev = 100 + (0,08x110) – 2,7 = 106,1 m

b. Mencari elevasi di titik P pada Sta 50 + 280


Titik P berjarak 280 – 220 = 60 meter dari awal lengkung VPC

g 2 − g1 2 − 12
y' = x = x(60) 2 = 1,2 m
2L 2 x180

Elevasi titik P= 100 + 0,08(280-200) – 1,2 = 105,2 m

VPI
Yp
Ev
VPT
Gg 2 =
VPC
- 4%

+ 8%
P B
g1 =
A
Sta 50 + 200
El = +100 90 m 90 m

Anda mungkin juga menyukai