Dimodul ini Anda akan belajar jurus rahasia untuk melipatgandakan omzet
penjualan.
Nama ilmunya adalah Scale Up Jualan Online.
Ya, jika bisa melakukan 3 hal barusan dibisnis Anda, maka insyaAllah
omzetnya akan naik drastis.
Gambarannya seperti ini
Jadi intinya, dengan mengubah iklan, teknik closing dan cara follow up, itu
bisa meningkatkan omzet Anda. Enak kan?
1
Pertanyaannya, lantas bagaimana cara melakukan semua hal tersebut?
Nah kalau Anda menguasai ilmu copywriting atau ilmu nulis iklan, maka
Anda akan tau banyak teknik untuk memperbagus iklan promosi.
Khusus di modul ini, kami akan ajarkan 2 teknik ampuh yang bisa bikin orang
merespon iklan Anda.
Iklan Story artinya adalah iklan yang bercerita. Pada dasarnya cerita bisa
mempengaruhi orang lain. Karena itu, salah satu cara untuk membuat
orang merespon iklan Anda adalah dengan bercerita.
Dan untuk membuat Iklan Story ini, Anda bisa coba Contekan iklan ini
---------------------------------------------------------
Cara (tokoh) (Pengalaman)
Gara-gara itu, (Tokoh) jadi (Perasaan yang dirasakan setelah pakai produk)
2
Karena (Manfaat produk)
(Testimoni Tokoh).
Memang sih,
Awalnya sih (Tokoh) sempat ragu gitu.
Tapi setelah (Kalimat yang bisa mengkikis keraguan)
Nah, (Batasan)
Karena itu, (Sugesti) bisa (Arahan Action) ya
---------------------------------------------------------
Jadi khawatir, kalau gigi berlubang nanti nafas bakal jadi bau.
Apalagi kalau sudah sakit gigi.
Sakitnya itu loh.
Kadang sebel juga, udah gosok gigi ehh baru beberapa jam, kondisi
mulut udah gak seger.
Tapi itu semua berubah, semenjak aku pakai pasta gigi Dental Flawless.
.....
Gara-gara itu, aku jadi gak khawatir lagi.
3
.....
Gara-gara itu, aku jadi gak khawatir lagi.
Memang sih,
Awalnya sih aku sempat ragu gitu.
Tapi setelah tau harganya cuma Rp. 70ribu doang ya gak ada salahnya
sih dicoba, hehe.
Nah, kebetulan pasta gigi ini ada promo spesial sampai 2 hari kedepan
Karena itu, yang mau coba bisa langsung balas chat aja ya
Nah itulah contoh iklan Story. Sekarang kita bahas iklan yang kedua.
Iklan Social Proof artinya adalah iklan yang berisi bukti sosial. Ya, kalau ada
buktinya, maka calon pembeli akan lebih percaya. Dan ketika mereka
percaya, maka mereka akan semakin yakin untuk merespon iklan Anda.
Untuk membuat iklan Social Proof ini, Anda bisa gunakan contekan berikut
---------------------------------------------------------
Bagaimana (impian target pasar) tanpa (Hambatan)
4
(Testimoni)
(Arahan Action)
---------------------------------------------------------
Karena itu, bagi yang ingin punya berat badan ideal,solusinya Body Slim
Ini rahasia banyak orang turun berat badan dengan mudah dan cepat
Pil ini bisa menurunkan berat badan sampai 5 kg dalam 1 bulan lho
Jadi sekarang bisa punya berat badan ideal dan gak khawatir
kegendutan.
"Saya kaget, padahal pola makan Saya sama, tapi bulan ini berat badan
turun 7 kilo" -Pak Arif
.....
5
.....
"Ini rahasiaku, pil Body Slim membantu jaga berat badan selama
berkarir jadi model" -Kak Tari
Nah agar bisa begitu, Anda bisa gunakan yang namanya Teknik Closing
Komitmen.
Jadi disadari atau tidak, calon pembeli lebih mudah diarahkan untuk
transfer, kalau sebelumnya melakukan komitmen kecil terlebih dahulu
seperti isi data, hehe.
6
Nah cara melakukan teknik closing komitmen seperti kalimat yang ada di
contoh ini
Baik Mas Dodi, silahkan isi data ini dulu ya sebelum lanjut ke prosedur
berikutnya.
Nama :
Alamat lengkap :
Nomor yang bisa dihubungi :
Boleh langsung diisi dan tolong jangan ketinggalan satu datapun ya,
karena data diatas untuk pengiriman produk. 😊
Kalau calon pembeli isi data, artinya kemungkinan besar mereka akan
beneran transfer, hehe.
Nah untuk memasukan asumsi terselubung ini, Anda bisa gunakan kata-
kata sambung yang berkaitan dengan waktu. Contohnya : sebelum,
sesudah, dan sejenisnya.
7
Sedangkan urgensi adalah memberikan penekanan bahwa ada batas waktu
transaksi agar mereka tidak nunda-nunda.
Contoh 1
Selamat pagi mas Adi.🙂
Hari ini batas waktu terakhir promo spesial ya.
Jadi untuk orderan jaket bomber yang kemarin.
Setelah transfer, bisa langsung chat kesini ya.
Contoh 2
Siang Pak Budi.
Jam 4 sore kami tutup ya promonya.
Jadi pas transfer nanti, jangan lupa difoto ya bukti transaksinya.
Terimakasih ya pak. 🙂
Contoh 3
Mba Eka, pihak ekspedisi akan ambil pesanannya nanti sore ya.
Untuk orderan yang kemarin, Mba Eka rencananya mau transfer pagi
atau siang ini? 😊
8
Jadi itulah cara follow up presuposisi urgensi. Intinya, jangan beri celah
calon pembeli untuk membatalkan pesanannya. Sip? Hehe.
Nah sekarang silahkan praktikan ilmu dari modul ini ke bisnis Anda.
Kuncinya kalau mau omzetnya naik drasti dengan ilmu di modul ini adalah
Anda cukup melakukan :
▪ Bikin yang respon iklan makin banyak
▪ Bikin yang tertarik langsung jadi pembeli, dan
▪ Bikin yang nunda-nunda langsung transfer dengan follow up
Semua caranya ada dimodul ini, dan jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk
menghubungi kontak kami ya.
Selamat praktik.
9
10