Proposal Identitas Kebangsaan - Pasang Ri Kajang - 2022 1 RAB
Proposal Identitas Kebangsaan - Pasang Ri Kajang - 2022 1 RAB
KETUA PENGUSUL
Drs. Bugi Kabul Sumirat, M.Phil
PUSAT RISET EKOLOGI DAN ETNOBIOLOGI
ORGANISASI RISET HAYATI DAN LINGKUNGAN
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
1
PROPOSAL RUMAH PROGRAM
ORGANISASI RISET ARKEOLOGI, BAHASA, DAN SASTRA
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2022
Dr. Anang Setiawan Achmadi, S.KH.,M.Sc Drs. Bugi Kabul Sumirat, M.Phil.
NIP. 197810262005021003 NIP. 196609251994031004
ABSTRAK
3
Indonesia memiliki beragam kekayaan adat, budaya serta pengetahuan tradisional yang dapat
berkontribusi dalam pembangunan. Keberagaman budaya tersebut juga dimiliki oleh masyarakat adat
dengan kearifan lokal, adat istiadat, pengetahuan tradisional, dan bahasa yang beragam. Pemanfaatan
pengetahuan tradisional khususnya dalam pelestarian hutan secara efektif dan efiisien berdasarkan
karakteristik dan potensi wilayah diharapkan dapat menjadi alternatif dalam mengembangkan
perekonomian dan pembangunan daerah yang secara tidak langsung memberikan dampak terhadap
pembangunan nasional. Salah satu kasus pendekatan pengetahuan tradisional dalam pelestarian hutan
adalah kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan hutan adat di wilayah Kajang, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan yang akan dijadikan sebagai lokus kegiatan penelitian. Kearifan
lokal melalui petuah adat yang menjadi dasar relasi antara masyarakat adat Kajang dengan alam/hutan
inilah yang akan menjadi penentu keberlanjutan lingkungan. Kebaruan dari penelitian ini adalah belum
pernah ada yang mendokumentasikan warisan budaya dari Pasang ri Kajang dan petuah Gallarang
palangsiang wilayah Kajang, Kabupaten Bulukumba. Tujuan dari peneliian ini adalah; 1) Menganalisis
Pasang ri Kajang dan petuah Gallarang pada berbagai kluster masyarakat hutan adat Kajang dan
dampaknya terhadap pelestarian lingkungan hutan di wilayah Kajang, Kabupaten Bulukumba; 2).
Mengkaji dan mendokumentasikan harmonisasi antara nilai budaya tradisional dengan ilmu
pengetahuan dalam pelestarian hutan di wilayah Kajang; 3).Mengidentifikasi keberagaman modal social
masyarakat adat dalam pelestarian lingkungan serta perannya terhadap penghidupan. Penelitian akan
menggunakan pendekatan kualitatif . Pengumpulan data akan dilakukan melalui desk studi, observasi
lapang, FGD dan wawancara mendalam pada responden kunci. Dari penelitian diharapkan dapat
menjembatani gap pengetahuan warisan budaya terkait kelestarian hutan antara generasi tua dan muda
di wilayah adat Kajang, sehingga dapat terjadi harmonisasi untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Kata kunci: Petuah adat , Gallarang, Amatoa Kajang, Bulukumba, budaya tradisional
4
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hutan merupakan sumber daya alam yang berperan penting pada kehidupan manusia,
dilihat dari aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan (Widodo & Sidik, 2020). Hutan
memiliki peranan penting bukan hanya untuk skala nasional tetapi juga untuk kehidupan
global sehingga hutan Indonesia sering diidentikkan sebagai paru-paru dunia.
Meskipun hutan memiliki peran vital dalam kehidupan tetapi berbagai hasil penelitian
mengemukakan bahwa luas kawasan hutan Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan,
cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun (Nurofiq et al., 2020). Kondisi
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain tuntutan pembangunan dan perilaku
manusia serta kebutuhan manusia terhadap lahan untuk berbagai kepentingan (Kamaluddin
dan Mustelohudin, 2020). Terjadinya berupa penurunan luas kawasan hutan karena
konvensi lahan untuk infrastrukur, permukiman, pertanian, pertambangan, dan perkebunan
(Addinul Yakin, 2017) yang dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan manusia,
keberlangsungan keanekearagaman hayati dan pemanasan global (Suranto dan Wahyuni,
2021).
Berbagai program pemerintah diadakan untuk mendukung pelestarian hutan salah
satunya melalui pendekatan multipihak dengan melibatkan berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk masyarakat adat melalui pendekatan sosial budaya. Pendekatan ini
dianggap efektif karena masyarakat akan melibatkan diri dalam suatu program
pembangunan, manakalah program pembangunan tersebut tidak bertentangan dengan sosial
budaya yang dimilikinya.
Indonesia merupakan negara dengan karakteristik dan kondisi geografis yang
beragam, sehingga antar daerah di Indonesia memiliki potensi pengetahuan tradisional dan
budaya yang beragam pula. Potensi keberagaman yang dimiliki setiap daerah dapat
dimanfaatkan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan yang sedang
dikembangkan. Pemanfaatan pengetahuan tradisional yang tepat merupakan identitas dan
modal ekonomi bangsa yang dapat mendukung pembangunan daerah maupun pusaT dalam
pembangunan berkelanjutan (Aryanto, 2014). Pemanfaatan ini antara lain dapat dilakukan
dengan memberdayakan potensi setiap daerah yang beragam tersebut dengan melibatkan
partisipasi masyarakat lokal.
Pemanfaatan pengetahuan tradisional khususnya dalam pelestarian hutan secara efektif
dan efisien berdasarkan karakteristik dan potensi wilayah diharapkan dapat menjadi
alternatif dalam mengembangkan perekonomian dan pembangunan daerah yang secara tidak
5
langsung memberikan dampak terhadap pembangunan nasional. Adanya gap pengetahuan
tradisoinal dari Ammatoa maupun para tokoh adat seperti Gallarang belum tersampaikan
secara baik kepada masyarakat, padahal berisikan nilai-nilai pembelajaran yang tinggi.
Salah satu kasus pendekatan pengetahuan tradisional dalam pelestarian hutan serta
lingkungan di sekitar hutan adalah kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan hutan Adat
Kajang di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan yang akan dijadikan
sebagai lokus kegiatan penelitian. Kearifan lokal melalui petuah adat yang menjadi dasar
relasi antara masyarakat adat Kajang dengan alam/hutan inilah yang akan menjadi penentu
keberlanjutan lingkungan (Nurmala, 2022).
Kebaruan dari penelitian ini adalah belum pernah ada yang mendokumentasikan
warisan budaya dari petuah adat gallarang palangsiang wilayah Kajang, Kabupaten
Bulukumba. Tujuan dari peneliian ini adalah: 1) Menggali dan menganalisis petuah-petuah
adat Ammatoa (Pasang ri Kajang) dan Gallarang serta tokoh masyarakat dan pihak terkait
dan dampaknya terhadap pelestarian lingkungan hutan di wilayah Kajang, Kabupaten
Bulukumba; 2) Mengkaji dan mendokumentasikan harmonisasi antara nilai budaya
tradisional dengan ilmu pengetahuan dalam pelestarian hutan di wilayah Kajang; 3)
Mengidentifikasi keberagaman modal social masyarakat adat dalam pelestarian lingkungan
serta perannya terhadap penghidupan.
Rumusan Masalah
Masyarakat adat dan masyarakat umum menganggap lingkungan sekitarnya adalah
tempat mereka menggantungkan segala kehidupannya sejak lahir hingga meninggal.
Sehingga masyarakat adat sangat menjaga lingkungannya dengan berpedoman pada
pegangan hidup yang bersumber dari petuah para leluhur pendahulunya yang selama ini
belum banyak digali dan belum banyak diungkapkan yang kemudian akan dipadukan
dengan pengalaman hidupnya sendiri yang berhubungan dengan lingkungannya. Transfer
pengetahuan antara generasi muda dan generasi tua perlu dlakukan, agar tidak ada gap
pemahaman dan pengetahuan tentang nilai dan warisan budaya terkait kelestarian hutan.
Penelitian ini berusaha menganalisis, mengkaji dan mendokumentasikan warisan budaya
dengan harmonisasi budaya lokal dan pengetahuan tentang Pasang ri Kajang dan petuah
Gallatang dalam upaya menjaga kelestarain hutan di Kabupaten Bulukumba. Pertanyaan
penelitian dari kegiatan penelitain ini adalah:
1. Bagaimana warisan budaya melalui petuah-petuah adat Ammatoa (Pasang ri Kajang)
dan Gallarang yang akan berdampak pada kelestarian lingkungan hutan, dapat
6
diwariskan ke genearsi muda?
2. Bagaimana bentuk dari pemahaman pengetahuan warisan nilai budaya melalui petuah-
petuah adat Ammatoa (Pasang ri Kajang) dan Gallarang dapat dipahami dengan mudah
oleh masyarakat?
3. Bagaimana keberagaman modal social masyarakat adat dapat berpengaru terhadap
pelestarian lingkungan dan penghidupan masyarakat adat?
Tujuan Riset
1. Menggali dan menganalisis petuah-petuah adat Ammatoa (Pasang ri Kajang) dan
Gallarang serta tokoh masyarakat dan pihak terkait dan dampaknya terhadap pelestarian
lingkungan hutan
2. Mengkaji dan mendokumentasikan harminisasi antara nilai budaya tradisional dengan
ilmu pengetahuan dalam pelestarian hutan di wilayah Kajang
3. Mengidentifikasi keberagaman modal social masyarakat adat dalam pelestarian
lingkungan serta perannya terhadap penghidupan.
Kerangka Konseptual
Berbagai upaya pelestarian hutan telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah
penurunan luas kawasan hutan atau deforestasi. Usaha tersebut meliputi reboisasi atau
penghijauan, sistem tebang pilih, serta berbagai kebijakan jangka panjang (Undang-Undang
RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 45
Tahun 2004 tentang Perlindungan Hutan ) serta kebijakan jangka menengah (RPMJN 2020-
2024) melalui pembangunan energi dengan sistem berkelanjutan dan pembangunan
ekonomi hijau . Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil karena para pihak yang
terlibat dalam upaya pelestarian hutan masih berjalan sendiri-sendiri dan belum banyak
melibatkan masyarakat sekitar. Padahal kalangan masyarakat khususnya masyarakat adat
memiliki keaneragaman budaya serta hubungan dengan lingkungan yang merupakan modal
sosial yang potensial dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan
berkelanjutan (Jayadi, 2020).
Masyarakat adat dan masyarakat umum menganggap lingkungan sekitarnya adalah
tempat mereka menggantungkan segala kehidupannya sejak lahir hingga meninggal.
Sehingga masyarakat adat sangat menjaga lingkungannya dengan berpedoman pada
pegangan hidup yang bersumber dari petuah para leluhur pendahulunya yang selama ini
belum banyak digali dan belum banyak diungkapkan yang kemudian akan dipadukan
7
dengan pengalaman hidupnya sendiri yang berhubungan dengan lingkungannya.
Transfer pengetahuan antara generasi muda dan generasi tua perlu dlakukan, agar tidak
ada gap pemahaman dan pengetahuan tentang nilai dan warisan budaya terkait kelestarian
hutan. Penelitian ini berusaha menganalisis, mengkaji dan mendokumentasikan warisan
budaya dengan harmonisasi budaya lokal dan pengetahuan tentang Pasang ri Kajang dan
petuah Gallatang dalam upaya menjaga kelestarain hutan di Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan penelitian ini berusaha untuk menggali serta mendokumentasikan petuah-petuah
Ammatoa dan Gallarang serta tokoh masyarakat terkait, agar dapat terjadi harmoni dalam
pembangunan di Indonesia secara umum dan di Kabupaten Bulukumba secara khusus.
Mengangkat petuah-petuah adat ini diharapkan dapat terjadi harmonisasi di tingkat
kehudupan bermasyarakat maupun dalam kegiatan pembangunan, terutama yang terkait
dengan pembangunan berkelanjutan dan kelestarian hutan dan lingkungan. Dari hasil
penelitian ini diharapkan dapat terjadi harmonisasi untuk pembangunan yang berkelanjutan
B. METODE RISET
Penelitian akan menggunakan pendekatan kualitatif . Pengumpulan data akan dilakukan
melalui desk studi, observasi lapang, FGD dan wawancara mendalam pada responden kunci
terdiri dari: Ammatoa suku Kajang, Pemangku adat dalam lingkup Gallarang yang ada di
bawah Ammatoa Kajang besera keturunan kuncinya, tokoh masyarakat, Pemerintah lokal
yang terkait, dan para pihak yang terkait dengan pengelolaan hutan Adat Kajang di
Kabupaten Bulukumba. Data terkumpul akan ditabulasi, divalidasi dan diolah secara
deskriptif sesuai tujuan penelitian.
8
menyandarkan pada pengetahuan lokal agar dapat berlangsung secara harmoni.
D. FAKTOR RISIKO/KEBERHASILAN
Penilaian atas kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran
yang berisi daftar resiko dan penanganan resiko serta keberhasilan untuk kegiatan penelitian
adalah seperti tabel berikut.
Tabel 1. Faktor resiko dan keberhasilan kegiatan penelitian
No. Kegiatan Resiko Sebab Rencana Manfaat/ Waktu Monitoring
Pengendalian keberhasilan
1. Melakukan Membutuh Adanya gap Koordinasi Dokumentasi 2022 - Pemantau
desk study kan waktu pemahaman dengan para pasang ri an
dan menyusun dan dan pihak yang Kajang dan program
data awal anggaran pengetahuan terkait petuah kegiatan
pasang ri untuk terkait Gallarang dengan
kajang dan kegiatan pelestarain wilayah pelibatan
petuah penelitian budaya yang Kajang di instansi
gallarang bersumber Kabupaten setempat
2. Mengkaji dan dari Pasang Bulukumba - Triangula
mendokument ri Kajang si data
asikan dan petuah dan
harmonisasi Gallarang di praktik
antara nilai wilayaha etnografi
budaya Kajang, post-kritis
tradisional Kaupaten secara
dengan ilmu Bulukumba ketat yang
pengetahuan memantik
terakit pasang public
ri kajang dan awarenes
petuah s
gallarang
dalam
pelestarian
hutan dengan
beberapa
aspek melalui
studi literatur,
FGD dan
wawancara
dengan para
pihak
Melakukan
analisis data
Mengkaji dan
mendokumnta
sikan
Menyusun
laporan
kegiatan
Menyusun
draft jurnal
internasional
dan nasional
9
E. ASPEK STRATEGIS
Tabel 2. Aspek strategis kegiatan penelitian
No. Kegiatan Perkembangan masa depan Keterangan
Bidang penelitian Pembangunan
secara keeluruhan
1. Melakukan pengumpulan data 1. Pengumpulan informasi 1. Terkumpulnya - Waktu
terkait Petuah-petuah Adat petuah-petuah adat yang petuah-petuah adat penelitian tahun
Ammatoa (Passang ri Kajang) belum terungkap yang belum 2022)
dan Gallarang serta tokoh terutama yang berkaitan terungkap terutama - Live in di
masyarakat dan pihak terkait dengan pengelolaan yang berkaitan wilayah adat
melalui studi literatur, FGD lingkungan dan dengan Kajang
dan wawancara kelestraian hutan adat pengelolaan
2. Terdokumenntasi lingkungan dan
2. Mengkaji dan pasang ri Kajang dan kelestraian hutan
mendokumentasikan petuah Gallarang di adat
harmonisais antara nilai Kabupaten Bulukumba 2. Dokumntasi
budaya tradisional dengan 3. Teridentifikasi petuah-petuah adat
ilmu pengetahuan terkait keberagaman modal dalam bentuk
Petuah-petuah Adat Ammatoa sosial masyarakat adat tertulis maupun
(Passang ri Kajang) dan dalam pelestarian foto dan audio
Gallarang dalam pelestarian lingkungan serta visual
hutan perannya terhadap 3. Harmonisasi
penghidupan masyarakat ditingkat
3. Mengidentifikasi adat kehidupan
keberagaman modal social bermasyarakat
masyarakat adat dalam maupun dalam
pelestarian lingkungan serta kegiatan
perannya terhadap pembangunan
penghidupan masyarakat adat yang berkelanjutan
F. PELAKSANA RISET
Peran dan
No. Nama Pendidikan Kepakaran Unit Kerja
Tanggung Jawab
- S1 Biologi, Mempin kegiatan
Universitas penelitian,
Nasional, Jakarta pengumpulan data,
- S2 Social Pusat Riset penyusunan,
Drs. Bugi Kabul Sosiologi
1. Fosretry, Faculty Ekologi dan pendokumentasian,
Sumirat, M.Phil. Kehutanan
of Sciince Charls Etnobiologi menganalisis data
Sturt University, sosial budaya, kearifan
Albury, NSW, lokal dan lingkungan
Australia
- S1 Hama dan Penyusun,
Penyakit Sosiologi pengumpulan data,
Timbuhan, lingkungan, Pusat Riset analisis data
Nurhaedah, M.,SP.
2. Universitas sosial ekonomi Ekologi dan sosial,budaya, kearifan
M.Si.
Hasanudin kehutanan, dan Etnobiologi lokal dan lingkungan
- S2 Kehutanan entomologi
IPB
3. Surati, S.Hut.M.Si. - S1 Manajemen Sosiologi Pusat Riset Pengumpulan dan
Hutan, IPB Lingkungan Masyarakat dan penyusunan data
- S2 Ilmu Budaya penelitian aspek sosia,
Ekonomi, UNB budaya dan
10
Bogor lingkungan
- S1 Sejarah
Kebudayaan
Islam, Universitas
Islam Negeri
Sunan Kalijaga, Posat Riset Pengumpulan dan
Muhammad Nur Ichsan Yogyakarta Sejarah Islam Khazanah penyusunan data
4.
Azis, S.Hum. - S2 Sejarah Indonesia Keagamaan dan penelitian aspek
Peradaban Islam, Peradaban sejarah, sosial dan
Universitas Islam budaya
negeri Suan
kalijaga,
Yogyakarta
- S1 Hama dan
Penyakit Pengumpulan dan
Timbuhan, penyusunan data
Sosial dan
5. Nurul Ima, SP.M.Si. Universitas Pegiat budaya penelitian aspek sosia,
budaya
Hasanudin budaya dan
- S2 Kehutanan lingkungan
IPB
H. PEMBIAYAAN
Jenis Belanja Jumlah
Belanja Bahan 3.250.000
Belanja Barang Nonoperasional Lainnya 3.200.000
Belanja Sewa 14.300.000
Belanja Jasa Profesi 6.300.000
Belanja Perjalanan Dinas Biasa (dalam rangka pelaksanaan riset) 135.828.000
Belanja Perjalanan Dinas dalam Kota 1.800.000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting luar Kota 26.000.000
Total 190.678.000
*)
Harga sudah memperhitungkan biaya pajak
12
DAFTAR PUSTAKA
Aryanto, H. 2014. Pemanfaatan pengetahuan tradisional indonesia berdasarkan potensi daerah sebagai
modal pembangunan. Jurnal Hukum dan Pembangunan Tahun ke-44 No.2 April-Juni 2014.
Jayadi, E.M., 2020. Buku “Pengelolaan Hutan Adat Berbasis Kearifan Lokal”, Penerbit Sanabil.
Kamaluddin dan Mustelohudin, 2020. Pasang ri Kajang: nilai-nilai kearifan lokal dalam pelestarian
lingkungan hutan di Bulukumba Sulawesi Selatan. Jurnal PENAMAS 33 (1): 133 – 152.
Nurofiq HF, K. B. Prihatno, B.A. Margono, A.Sudianto, E.T. Primiantoro. 2020. Status Hutan dan
Kehutanan Indonesia 2020. Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan, Republik Indonesia.
Nurmala, 2022. Perubahan sosial masyarakat adat kajang pasca penetapan hutan adat kajang di
Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar .
Wahyuni, H dan Suranto, 2021. Dampak deforestasi hutan skala besar terhadap pemanasan global di
indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 6 (1): DOI: 10.14710/jiip.v6i1.10083.
13
Lampiran 1. Biodata Tim Periset
BIODATA DAN KESEDIAAN SEBAGAI BAGIAN TIM PENELITIAN
Biodata ini saya isi dengan sebenar-benarnya untuk kelengkapan administrasi sebagai bagian tidak
terpisahkan dari kegiatan penelitian yang diajukan, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Riwayat Pekerjaan
Tahun Pekerjaan
1994 - 1995 Calon peneliti pada Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan
1995 - 2018 Peneliti Sosiologi Kehutanan pada Balai Litbang Kehutanan
(BP2LHK) Makassar di Makassar, Prov. Sulawesi Selatan
2018 – sekarang Peneliti Sosiologi Kehutanan pada Pusat Standardisasi Instrumen
Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim (PustandPI) di Bogor, Prov.
14
Jawa Barat
Publikasi Ilmiah
Pengalaman Penelitian
2020 Kajian Strategi Penerapan Teknik Budidaya Gambut Berkelanjutan oleh
Masyarakat
2015 - ACIAR Research Project: Enhancing Community-Based Commercial Forestry In
2021 Indonesia (FST/2015/040)
2008 – ACIAR Research Project: Overcoming constraint to community based commercial
2012 forestry in Indonesia (FST/2008/030)
2005- ACIAR Research project: Community Partnerships for Plantation Forestry:
2007 Enhancing Rural Incomes from Forestry in Eastern Indoesia and Australia
(FST/2003/025)
16
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
1. Nama Lengkap : Nurhaedah M., SP., M.Si.
2. Tempat, Tanggal Lahir : Soppeng, 29 Juli 1969
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. NIP : 196907292001122001
5. Pangkat/Golongan : Pembina IV A
6. Jabatan : Peneliti Madya
7. No HP : 081357545518
8. Email : nurhaedahmuin@gmail.com, nurhaedah.m@brin.go.id
Biodata ini saya isi dengan sebenar-benarnya untuk kelengkapan administrasi sebagai bagian tidak
terpisahkan dari kegiatan penelitian yang diajukan, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Nurhaedah M, S.P.M.Si.)
17
Daftar Riwayat Hidup
Telp./No. HP : 081386939237
: Bumi Permata Sudiang Blok i12 no.4 jln Arung Teko Sudiang Makassar,
Alamat Rumah
Indonesia
E-mail : nurhaedahmuin@gmail.com, nurhaedah.m@brin.go.id
Riwayat Pekerjaan
No. Tahun Pekerjaan
1. 2022 - Peneliti Madya pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Sekarang
2. 2016 - 2022 Peneliti Madya pada Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
3. 2009 – 2015 Peneliti Muda pada Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
4. 2004 – 2009 Peneliti Pertama pada Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
5. 2004 Asisten Peneliti Muda pada Balai Penelitian Kehutanan Makassar
6. 2001 – 2004 Calon Peneliti pada Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
19
3. 2009 Memberikan bimbingan skripsi mahasiswa Unhas terkait Pengendalian Penyakit
virus pada ulat sutra.
20
Kokon, 2006 anggota
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 3 (2), 177-184
Buku Kontributor
anggota
1 Potensi serangga Bombyx mori.L untuk kesehatan dan pengobatan dalam Buku” Kontributor
Pembelajaran dari dunia riset untuk pengembangan HHBK, 2020: Forda Press anggota
2. peran Gender Dalam Pengembangan Persuteraan Alam Di Kabupaten Soppeng Kontributor
Sulawesi Selatan dalam Buku"Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu untuk anggota
Mendukung Sustainable Development Goals”, 2019: Forda Press
3. Distribusi Margin Tata Niaga Kayu Hutan Rakyat Dalam Mendukung Kemitraan" Kontributor
Dalam Buku: Kemitraan Pengelolaan Hutan Rakyat Pembelajaran Dari Bullukumba anggota
Sulawesi Selatan, 2016: Balai LItbang LHK Makassar
4. SOP” Budidaya Murbei dan Ulat Sutra, 2014: Forda Press Kontributor
anggota
5. Sosial Forestri di Sulawesi, 2012: Balai Penelitian Kehutanan Makassar Kontributor
anggota
PROSIDING Kontributor
anggota
1. Karakteristik dan Kesediaan Membayar Pengunjung Wisata Alam Air Terjun Kontributor
Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, 2020 anggota
Prosiding Seminar Nasional; Meningkatkan Sinergitas dalam Upaya
Pelestarian Sumberdaya Alam (BP2LHK Manado)
2. Modal sosial masyarakat dalam pengelolaan hutan rakyat di Desa Malleleng, Kontributor
Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, 2020 anggota
Prosiding Seminar Nasional; Meningkatkan Sinergitas dalam Upaya
Pelestarian Sumberdaya Alam (BP2LHK Manado)
3. Membangun sinergitas para pihak hutan rakyat di Kabupaten Konawe Selatan, Kontributor
Provinsi Sulawesi Tenggara, 2020 anggota
Prosiding Seminar Nasional; Meningkatkan Sinergitas dalam Upaya
Pelestarian Sumberdaya Alam (BP2LHK Manado)
4. Peran pelaku pasar dalam tataniaga produksi suter alam di Kabupaten Soppeng Kontributor
Sulawesi Selatan, 2018 utama
Prosiding seminar nasionalSilvikultur V &Kongres Masyarakat Silvikultur
Indonesia IV
5. Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Dan Air Di Kabupaten Kontributor
Bantaeng Sulawesi Selatan,2018 utama
Prosiding seminar nasionalSilvikultur V &Kongres Masyarakat Silvikultur
Indonesia IV
6. Adaptasi Dan Mitigasi Masyarakat Sutera Alam Sulawesi Selatan Terhadap Kontributor
Perubahan Iklim, 2018 utama
Prosiding Workshop Ahli Perubahan Iklim Regional Sulawesi
7. Strategi petani sutera dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di Kabupaten Kontributor
Soppeng Sulawesi Selatan, 2018 utama
Seminar nasional danPertemuan Ilmiah tahunan KOMHINDO
8 Partisipasi masyarakat Dalam pengelolaan DAS Berbasis Micro Hydro Electric,, Kontributor
2016. utama
Prosiding Seminar Nasional Balai Litbang LHK Solo
9. Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Kontributor
Lokal Di Sekitar Das Mikro Datara Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, anggota
Prosiding Seminar Nasional Balai Litbang LHK Solo
10. Tantangan dan Peluang Keberlanjutan Pengembangan Persuteraan Alam di Kontributor
Sulawesi Selatan, 2015 utama
21
Seminar Nasional BPTHHBK Mataram
11 Hasil hutan bukan kayu, hutan desa dan kontribusinya terhadap REDD, 2014 Kontributor
Prosding Seminar Nasional Hasil Penelitian HHBK, Mataram. anggota
12. Strategi Pengelolaan Hutan Rakyat Kontributor
Untuk Meningkatkan Penghidupan Masyarakat Di Desa Lambakara, Konawe anggota
Selatan, Sulawesi Tenggara, 2015
Seminar Nasional BPTHHBK Mataram
BULETIN/ POPULER Kontributor
anggota
1. Kelembagaan petani sutera di Kabupaten Soppeng, 2018 Kontributor
Buletin Eboni 15 (1), 41-52 Balai LItbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan utama
Makassar
2. Ragam manfaat tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk.) bagi masyarakat, 2017. Kontributor
Buletin Eboni BP2LHK Makassar anggota
Riwayat Pelatihan
No. Tahun Kegiatan
1 2016 Diklat Peneliti Lanjutan
2. 2014 Pelatihan Master Tree Grower ( Aciar Project)
3. 2017 Workshop Penulisan Ilmiah (Aciar Project)
Website
No. Uraian Link
1. Scopus https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57209368388
2. Orchid https://orcid.org/0000-0003-4608-423
3. Google Scholar https://scholar.google.co.id/citations?user=UCI4CxQAAAAJ&hl=id
4. Sinta https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6689162
22
(Nurhaedah M.SP. M.Si.)
Biodata ini saya isi dengan sebenar-benarnya untuk kelengkapan administrasi sebagai bagian tidak
terpisahkan dari kegiatan penelitian yang diajukan, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(Surati, S.Hut.M.Si.)
23
Daftar Riwayat Hidup
Nama Lengkap : Surati, S.Hut.M.Si.
NIP : 197501012000032004
Tempat/Tanggal Lahir Cirebon, 1 Januari 1975
Jenis Kelamin : Perempun
Pangkat/Gol. Terakhir : Penata Tk.I/ IIId
Jabatan Fungsional : Peneliti Muda
Telp./No. HP : 081386939237
Riwayat Pekerjaan
No. Tahun Pekerjaan
1. 2022 - Peneliti Muda pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Sekarang
2. 2015 - 2022 Peneliti Muda pada Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim
3. 2014 – 2015 Calon Peneliti pada Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim
4. 2012 – 2014 Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan pada Pusat Litbang Sosial Ekonomi
Kebijakan dan Perubahan Iklim
5. 2011 – 2012 Kepala Seksi Data, Informasi dan Sarana Penelitian pada Balai Penelitian Teknologi
Perbenihan Bogor
6. 2009 - 2011 Kepala Seksi Pelayanan dan Evaluasi pada Balai Penelitian Teknologi Perbenihan
Bogor
7. 2007 – 2009 Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Bogor
8. 2002 – 2007 Penelaah kerjasama luar negeri pada Sekretariat Badan Litbang Kehutanan
9. 2000 - 2002 Teknisi Reboisasi pada Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Tengah
24
Penghidupan Masyarakat Berkelanjutan untuk Ketahanan BRIN
Pangan (Anggota)
2. 2021 Dampak penetapan hutan adat terhadap perilaku pengelolaan dan DIPA P3SEKPI,
kelestarian hutan (Ketua) KLHK
3. 2021 Pengembangan penguatan kelembagaan hutan desa (Anggota) DIPA P3SEKPI,
KLHK
4. 2020 Kajian strategi penerapan teknik budidaya gambut berkelanjutan DIPA KLHK,
oleh masyarakat (Anggota), Program PEN
5. 2020 Kajian dampak sosial ekonomi pengembangan hutan tanaman PT. Perhutani
energi biomasa (Anggota)
6. 2019 Pengembangan model kolaborasi eco-eduwisata di KHDTK Aek DIPA KLHK,
Nauli (Anggota) Program PRINAS
7. 2018 Rasionalitas penetapan hutan adat terhadap legalitas hutan DIPA P3SEKPI,
(Ketua) KLHK
8. 2017 Analisis mata pencaharian masyarakat di lahan gambut DIPA BRG
(Anggota)
9. 2017 Penguatan kelembagaan perhutanan sosial dalam mendukung DIPA P3SEKPI,
ketahanan pangan (Anggota) KLHK
10. 2016-2021 Enhancing Community Based-Comercial Forestry in Indonesia ACIAR Australia
(Anggota)
11. 2016 Ketersediaan dan manfaat perhutanan sosial terhadap DIPA P3SEKPI,
pemenuhan kebutuhan pangan, obat, dan energi bagi masyarakat KLHK
di Kalimantan Selatan, dan Sukabumi (Anggota)
12. 2016 Kepentingan lintas sektor dan antar tingkat peraturan pemerintah DIPA P3SEKPI,
dalam kebakaran hutan/lahan dan pencemaran di Kalimantan KLHK
Barat, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan (Anggota)
13. 2016 Potensi dan resolusi konflik kawasan hutan di Delta Mahakam, DIPA P3SEKPI,
Kalimantan Timur (Anggota) KLHK
14. 2015 Kepentingan lintas sektor dan antar tingkat peraturan pemerintah DIPA P3SEKPI,
dalam kebakaran hutan/lahan dan pencemaran di Kalimantan KLHK
Tengah dan Sumatera Selatan (Anggota)
15. 2015 Potensi dan resolusi konflik kawasan hutan di Delta Mahakam, DIPA P3SEKPI,
Kalimantan Timur (Anggota) KLHK
Info Brief
1. Penguasaan dan Pemanfaatan Lahan Gambut oleh Masyarakat, Info Brief No.1, Kontributor
tahun 2017 anggota
27
2. Pengusahaan Lahan Gambut oleh Petani, Info Brief No.2, tahun 2017 Kontributor
anggota
3. Pendapatan Masyarakat di Desa Gambut, Info Brief No.3, tahun 2017 Kontributor
anggota
4. Analisis Usaha Tani Komoditas Andalan Petani, Info Brief No.4, tahun 2017 Kontributor
anggota
5. Rantai Pemasaran Komoditas Andalan Petani, Info Brief No.5, tahun 2017 Kontributor
anggota
6. Rekomendasi Upaya Peningkatan Pendapatan, Info Brief No.6, tahun 2017 Kontributor
anggota
Publikasi Populer
No. Uraian Keteragan
1. Cara Leuit Menghadapi Krisis Pangan, Kabaralam.com Kontributor utama
22 Mei 2020
https://www.kabaralam.com/tapak/2020-05-22/cara-leuit-menghadapi-krisis-
pangan
2. Seren Taun Cisungsang : Bentuk Laporan Para Rendangan, Website Pusat Kontributor utama
Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim, tayang tanggal 14
November 2018
3. Tantangan dan Kendala Penetapan Hutan Adat, Website Pusat Litbang Sosial Kontributor utama
Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim, tayang tanggal 13 November 2018
4. Nilai Tambah dari Aren : Menjanjikan atau Menyesatkan ?, Website Pusat Kontributor utama
Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim, tayang tanggal 17
April 2018
5. Kopi Liberika, Kopi Beraroma Nangka dari Lahan Gambut, website Pusat Kontributor utama
Litbang Sosial Ekonomi kebijakan dan Perubahan Iklim, tayang tanggal 10
April 2018
6. Kisah Sukses Pertanian Tanpa Bakar di Lahan Gambut, Warta Sosek dan Kontributor utama
Kebijakan Kehutanan, Vol. 14 Nomor 1, Juni 2016
7. El Nino yang Selalu Disalahkan, Warta Sosek dan Kebijakan Kehutanan, Vol. Kontributor utama
13 Nomor 2, Desember 2015
8. Penguatan SDM Peneliti, Warta Sosek dan Kebijakan Kehutanan, Vol. 12 Kontributor utama
Nomor 1, Desember 2014
Riwayat Pelatihan
No. Tahun Kegiatan
1. 2020 Pelatihan Menulis Artikel Ilmiah dan Populer diselenggarakan oleh Departemen Ilmu
Ekonom, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB
2. 2020 Pelatihan Penyusunan Kuesioner untuk Riset Ekonomi dan Bisnis diselenggarakan
oleh Departemen Ilmu Ekonom, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB
3. 2020 Kelas Digital Menulis Artikel Ilmiah Populer oleh Pusat Litbang Sosial, Ekonomi,
kebijakan dan Perubahan Iklim, KLHK
4. 2018 Pelatihan Peningkatan Kapasitas Verifikator Hutan Adat diselenggarakan oleh Dirjen
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, KLHK
5. 2017 Pelatihan - Paper Writing Workshop, dislenggarakan oleh ACIAR Australia-UGM
Website
No. Uraian Link
1. Scopus https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57209364253
2. Orchid https://orcid.org/0000-0002-3686-288X
3. Google Scholar https://scholar.google.com/citations?user=8Z-7kgcAAAAJ&hl=id
28
4. Sinta https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/detail?id=6727606&view=overview
(Surati, S.Hut.M.Si.)
29
BIODATA DAN KESEDIAAN SEBAGAI BAGIAN TIM PENELITIAN
Biodata ini saya isi dengan sebenar-benarnya untuk kelengkapan administrasi sebagai bagian tidak
terpisahkan dari kegiatan penelitian yang diajukan, dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Alamat Kantor : Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 10, Jakarta 12710
Telp./No. HP : 085201641900
: Jl. Syekh Yusuf I, No. 7, Kel. Katangka, Kec. Somba Opu, Kab.
Alamat Rumah
Gowa, Sulawesi Selatan
E-mail : Icchankazis18@gmail.com / muha276@brin.go.id
Riwayat Pekerjaan
No. Tahun Pekerjaan
1 2017-sekarang Peneliti Pertama pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
2 2016-2017 Calon Peneliti pada Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi
3 2014-2015 Pamong Budaya pada Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Utara,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi
Publikasi Populer
No Uraian Keteragan
.
1. DIASPORA DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS ETNIS ARAB DI Kontributor Utama
KOTA MANADO
Handep: Journal of History and Culture is a series on the publication of
historical and cultural study with No. ISSN 2614-0209 (Print), No.
ISSN 2684-7256 (Online), Prefix DOI: 10.33652 published by Balai
Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat.
DOI: https://doi.org/10.33652/handep.v4i1.107
2 Penyebaran Pendidikan Islam di Buol Abad XX M. RIHLAH: Jurnal Kontributor Utama
Sejarah dan Kebudayaan (ISSN 23439-0921 and E-ISSN 2580-5762) is
peer-reviewed journal published biannually by Department of History
and Islamic Civilization Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar.
DOI: https://doi.org/10.24252/rihlah.v8i2.15680
3. Syekh Yusuf al-Maqassari: Kajian Komparasi dalam Naskah dan Tradisi Kontributor Utama
Lisan di Gowa
Jurnal Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional 23 (2), 193-208
Riwayat Pelatihan
No. Tahun Kegiatan
1 2020 Pelatihan Teknis Penulisan Sejarah Angkatan I
2 2021 PELATIHAN TEKNIS DOKUMENTASI DIGITAL CAGAR BUDAYA -
Angkatan 2
32
3 2022 Twenty Years of Regional Autonomy In Sulawesi: Local Power, Global
Market And National Orientations
Website
No Uraian Link
.
1. Scopus
2. Orchid
3. Google Scholar https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=_7n0rIgAAAAJ
4. Sinta
33
Lampiran 3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
JUDUL PENELITIAN: Harmonisasi Budaya Lokal Dan Ilmu Pengetahun: Pasang Ri Kajang Dan Petuah Gallarang Dalam Upaya Menjaga
Kelestarian Hutan Di Kabupaten Bulukumba
SATUAN HARGA
KODE URAIAN KEGIATAN VOLUME JUMLAH
UKUR SATUAN
- Makassar - Bulukumba
- Transport PP (Makassar-Bulukumba) 3 org x 2 kali 6 OK 480,000 2,880,000
- Penginapan 3 org x 2 kali x 13 hr 78 OH 732,000 57,096,000
- Uang harian 3 org x 2 kali x 14 hr 84 OH 430,000 36,120,000
TOTAL 190,678,000
*)
Harga sudah memperhitungkan biaya pajak
34
35