A. kompetensi inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi dasar dan indicator
3.2 Memahami karya seni rupa 3.2.1 Menjelaskan karya seni rupa tiga
berdasarkan, jenis, tema, dan nilai dimensi.
estetisnya 3.2.2 Menjelaskan jenis-jenis karya seni
rupa tiga dimensi
3.2.3 Memahami nilai estetis pada karya
seni rupa tiga dimensi
3.2.4 Menjelaskan langkah-langkah
membuat karya seni rupa tiga dimensi
4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi 4.2.1 Mengidentifikasi bahan dalam
dengan melihat model membuat karya seni rupa tiga dimensi
4.2.2 Membuat karya seni rupa tiga
dimensi dengan melihar model
C. Tujuan pembelajaran
Setelah siswa mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan mampu
1. Menjelaskan pengertian seni rupa 3 dimensi dengan baik dan benar.
2. Menjelaskan jenis – jenis seni rupa 3 dimensi dengan baik dan benar
3. Memahami nilai estetik pada karya seni rupa 3 dimensi dengan baik dan benar
4. Mengidentifikasi bahan dalam membuat karya seni rupa dua dimensi
5. Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan melihar model
D. Materi pembelajaran
1) Seni rupa 3D
E. Metode/Model pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Saintifik 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data,
mengasosiasikan, Mengkomunikasikan)
c. Metode : diskusi,penugasan
G. Langkah pembelajaran
Pendahuluan (2 menit)
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik
Pengertian seni rupa tiga dimensi
Menjelsakan konsep dasar karya seni rupa tiga dimensi
Jenis-jenis kaarya seni rupa tiga dimensi
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan : Pengertian seni rupa 3 dimensi.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi seni rupa 3D.
Mengumpulkan data/informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi
Megasosiasikan
Peserta didik diminta mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik yang didapat dari
media internet ataupun dari buku paket.
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
v Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertu
lis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan ber
pikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Presentasi
Pesrta didik mempresentasikan informasi yang sudah didapatkan dari media buku
paket atau dari internet dan menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
Kegiatan penutup (2 menit)
1. Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki sisi panjang, lebar, tinggi, dan volume
agar bisa dinikmati dari segala arah.
2. Jenis jenis karya seni rupa 3 dimensi :
Seni rupa murni tiga dimensi
Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan
fungsi yang lebih mengutamakan ekspresi dan keindahan daripada
fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering
digunakan hanya sebagai pajangan.
Seni rupa terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tetapi
juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan
kegunaan dibandingkan keindahannya.
4.Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subyektif. Nilai estetis
bersifat objektif memandang keindahan sebuah karya seni rupa berada pada karya seni itu
sendiri secara kasat mata. Keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik,
perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan, dan sebagainya.
Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual ini dapat dikatakan sebagai salah satu nilai estetis
yang dimiliki oleh sebuah karya seni rupa.
5. Gagasan atau ide dalam ilmu filsafat biasanya merujuk pada gambaran perwakilan mental
suatu objek. Gagasan juga dapat menjadi konsep abstrak yang tidak mewakili gambaran
mental.
Pedoman penilaian
Skor 2, apabila jawaban tepat
Skor 1, apabila jawaban kurang tepat
Skor 0, apabila jawaban salah
............................. .................................
Dr.Drs Martono, M.Pd. Muhammad farid adnan
NIP 195904181987031002 (19207241019)