1. KONSENTRASI
2. TEKANAN
3. VOLUME
4. SUHU
1. Jelaskan prinsip yang dikemukakan oleh Le Cheatelir berkaitan dengan faktor luar dari suatu
kesetimbangan!
Henri Louis Le Chatelier (1850-1936) teorinya menyebutkan bahwa:
” Bila pada suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan
mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut”
Artinya, kesetimbangan itu bisa bergeser ke kiri yaitu ke arah reaktan atau geser ke kanan yaitu ke
arah produk.
Mari kita hitung koefisien zat zat reaksi dalam reaksi kesetimbangan:
Maka, dengan harga ∆H = + 58 kJ pada saat suhu dinaikkan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke
kanan yang mengakibatkan pembentukan NO2 menjadi lebih banyak.
Teori:
• Peningkatan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang menyerap panas (endoterm).
Ciri khasnya ∆H yang positif (+).
• Penurunan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang melepas panas (eksoterm),
Ciri khasnya ∆H yang negatif (-).
Contoh:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H =-90 kJ
Pada reaksi tersebut jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah zat-zat yang melepas panas eksoterm. Jadi, reaksi eksoterm dalam reaksi
tersebut adalah NH3. Ditandai dengan harga ∆H yang negatif yaitu =-90 kJ
Sebaliknya, jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang
menyerap panas endoterm, dimana reaksi akan bergeser ke arah N2 dan H2 karena
mereka endoterm.
Teori:
Suatu reaksi kesetimbangan dipengaruhi oleh zat-zat pereaksi (reaktan) maupun zat-zat hasil
reaksi (produk).
• Penambahan konsentrasi zat pereaksi (reaktan) akan menggeser kesetimbangan ke
kanan
• Penambahan konsentrasi zat hasil reaksi (produk) akan menggeser kesetimbangan ke kiri
• Pengurangan konsentrasi zat pereaksi (reaktan) akan menggeser kesetimbangan ke kiri
• Pengurangan konsentrasi zat hasil reaksi (produk) akan menggeser kesetimbangan ke
kanan