Pergeseran Kesetimbangan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Pada reaksi reversible (dapat balik) akan
tercapai suatu kondisi dimana laju reaksi ke
kanan (pembentukan hasil reaksi) sama
dengan reaksi ke kiri (pembentukan kembali
pereaksi)
Pada kondisi ini secara makroskopis tidak
terjadi perubahan, tetapi secara mikroskopis
reaksi terus berlangsung.
Pernahkah kalian naik eskalator?
Azas Le Chatelier
Jika suatu sistem dalam
keadaan kesetimbangan
mengalami gangguan (aksi),
maka sistem akan
mengadakan reaksi yang
cenderung mengurangi
pengaruh aksi tersebut.

Reaksi = - Aksi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pergeseran Kesetimbangan
1. Konsentrasi
Jika Rejeki (Konsentrasi)
bertambah maka haruslah
semakin rajin
bersedekah...supaya
setimbang...tidak terjadi
ketimpangan antara si
Kaya dan si Miskin.
Sedekah
Si Kaya Si Miskin
Contoh:
[N2] dan [H2] ditambah

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

[N2] dan [H2] dikurangi

 1. Konsentrasi
• Jika konsentrasi pereaksi ditambahkan, maka
reaksi akan bergeser ke arah kanan (hasil
reaksi)
• Jika konsentrasi pereaksi dikurangi, maka
reaksi akan bergeser ke arah kiri (pereaksi)
2. Suhu
Ketika merasa dingin, kita akan
bergerak menuju perapian
Kedinginan Kehangatan
Suhu menjadi dingin (melepas
kalor) Eksoterm
Demikian sebaliknya.
 Contoh:
Suhu diturunkan

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -45 kJ/mol

Suhu dinaikkan
 Suhu

Apabila suhu dinaikkan, maka kesetimbangan

bergeser ke arah endoterm. Apabila suhu
diturunkan, maka kesetimbangan kimia akan
bergeser ke arah reaksi eksoterm.
c. Tekanan dan Volume
3. Tekanan/Volume
Jika kita menekan
tuas pompa, maka
ruang yang berisi
udara dalam tabung
akan semakin
menyempit,
sehingga udara
mengalir ke ban
sepeda (Konsentrasi
udara lebih kecil)
Psar/Vocil Mocil
Keterangan: Pengaruh volume dan tekanan pada kesetimbangan
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
(a) Campuran gas N2, H2, dan NH3 pada kesetimbangan
(b) Ketika tekanan ditingkatkan dengan memperkecil volume
campuran tidak lagi setimbang (Qc < Kc)
(c) Reaksi bergeser ke arah kanan, jumlah total molekul gas
menurun sampai terbentuk kestabilan kembali (Qc = Kc)
Contoh:
P besar/ V kecil

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

P kecil/ V besar
 Tekanan dan Volume

Jika tekanan bertambah (volume berkurang),

reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol lebih
kecil. Sebaliknya, jika tekanan berkurang
(volume bertambah), reaksi akan bergeser ke
jumlah mol lebih besar. Jika jumlah mol di ruas
kiri dan ruas kanan sama, perubahan volume
tidak berpengaruh pada kesetimbangan.