Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

KEREAKTIFAN LOGAM

DISUSUN OLEH :

M RASYA BINTANG A/ 27 / XII MIPA 2

SMA NEGERI 1 MUNTILAN


2023/2024
A. JUDUL
Laporan Praktikum Kereaktifan Logam

B. TUJUAN
Menentukan Deret Kereaktifan beberapa macam logam.

1X
C. DASAR TEORI
Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi
redoks. Reaksi redoks terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi
oksidasi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi (biloks) atau penyerapan
elektron, sedangkan oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi (biloks) atau
pelepasan elektron.
Bilangan oksidasi adalah muatan formal atom dalam suatu molekul atau
dalam ion yang dialokasikan sedemikian sehingga atom yang ke-elektronegativannya
lebih rendah mempunyai muatan positif. Walaupun harga nilai muatan formal ini
tidak mengungkapkan muatan sebenarnya, namun nilai ini sangat memudahkan untuk
untuk menghitung elektron valensi dan dalam menangani reaksi redoks.
Reaksi reduksi dan oksidasi yang berlangsung secara bersamaan biasanya
disingkat dengan reaksi redoks. Di dalam reaksi tersebut terdapat zat-zat yang
bertindak sebagai pereduksi (reduktor) dan sebagai pengoksidasi
(oksidator). Pereduksi (reduktor) adalah zat yang dalam reaksi redoks mereduksi zat
lain. Dalam hal ini, zat pereduksi mengalami oksidasi. Sedangkan pengoksidasi
(oksidator) adalah zat yang dalam reaksi redoks mengoksidasi zat lain. Dalam hal ini,
zat pengoksidasi mengalami reduksi.
· Reduksi Oksidasi
- Kenaikan Bilangan Oksidasi
Oksidasi
- Pelepasan Elektron
- Penurunan Bilangan Oksidasi
Reduksi
- Penangkapan Elektron
- Mengalami Reduksi
- Mengalami Penurunan Bilangan Oksidasi
Oksidator
- Memapu mengoksidasi
- Dapat menangkap elektron
- Mengalami oksidasi
- Mengalami kenaikan Bilangan Oksidasi
Reduktor
- Mampu mereduksi
- Dapat memberikan elektron
Auto Redoks - Reaksi redoks di mana sebuah zat mengalami

1. Reaksi Logam dengan Asam Kuat Encer


Logam + Asam Kuat Garam + H2
Reaksi terjadi karena ion H+ dari asam menyerap elektron dari logam. Dalam hal ini,
logam meredoks ion H+. Akan tetapi, tidak semua logam dapat meredoks ion H+.
Logam-logam yang dapat meredoks ion H+ terletak di sebelah kiri unsur hidrogen
pada deret kereaktifan logam atau yang dikenal sebagai deret volta:
Li – K – Ba – Ca – Na – Mg – Al – Zn – Cr – Fe – Ni – Sn – Pb - (H) – Cu – Hg – Ag
– Pt - Au
Semakin ke kiri dari H, logamnya semakin aktif.
Semakin ke kanan dari H, logamnya semakin tidak aktif.
2. Reaksi Logam dengan Garam
Logam L + Garam MA Garam LA + Logam M
Reaksi logam dengan garam merupakan reaksi pendesakan (logam L mendesak logam
M). Reaksi hanya akan berlangsung jika logam L terletak di sebelah kiri logam M
dalam deret kereaktifan logam.

2X
D. ALAT DAN BAHAN
Alat : Tabung reaksi 5 buah
Bahan : - Lempeng logam Zn, Mg, Fe, Cu, Pb
- Larutan ZnSO4 0,1 M 2 ml
- Larutan MgSO4 0,1 M 2 ml
- Larutan FeSO4 0,1 M 2 ml
- Larutan CuSO4 0,1 M 2 ml
- Larutan PbSO4 0,1 M 2 ml
- Amplas

E. CARA KERJA
1. Mengisi larutan ZnSO4 , MgSO4 , FeSO4 , CuSO4 , PbSO4 pada tabung reaksi
yang masing-masing diberi label.
2. Mengamplas tiap logam Zn, Mg, Fe, Cu, Pb.
3. Memasukkan setiap logam pada 5 larutan yang berbeda.
4. Mengamati terjadi/tidak terjadi reaksi.
5. Mencatat hasil pengamatan pada tabel.

F. HASIL PENGAMATAN
NO. Reaksikan zat-zat di bawah ini Hasil Pengamatan Logam yang
didesak
1. Zn + ZnSO4(aq) Ada gelembung Zn

Zn + MgSO4(aq) -
Zn + FeSO4(aq) Ada gelembung Fe
Zn + CuSO4(aq) Ada gelembung, Cu
berubah warna
Zn + PbSO4(aq)
2. Mg + ZnSO4(aq) Ada gelembung Zn
banyak, berubah
warna
Mg + MgSO4(aq) Ada gelembung Mg
sedikit
Mg + FeSO4(aq) Ada gelembung Fe
banyak
Mg + CuSO4(aq) Ada gelembung Cu
banyak, berubah
warna
Mg + PbSO4(aq) Ada gelembung Pb
sedikit
3. Fe + ZnSO4(aq) Ada gelembung Zn
sedikit
Fe + MgSO4(aq) -
Fe + FeSO4(aq) Ada gelembung Fe
sedikit
Fe + CuSO4(aq) Berubah warna Cu
menjadi coklat
Fe + PbSO4(aq) -

3X
4. Cu + ZnSO4(aq) Ada gelembung
Cu + MgSO4(aq) -
Cu + FeSO4(aq) -
Cu + CuSO4(aq) -
Cu + PbSO4(aq) -
5. Pb + ZnSO4(aq) Ada gelembung Zn
Pb + MgSO4(aq) -
Pb + FeSO4(aq) Ada gelembung Fe
Pb + CuSO4(aq) Ada gelembung Cu
Pb + PbSO4(aq) -

G. PEMBAHASAN
Urutan potensial reduksi logam dari yang paling kuat ke yang paling lemah dilihat
dari hasil pengamatan adalah Mg, Zn, Pb, Fe, Cu.2. Deret Volta
Logam Li K Sr Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

Unsur bukan logam yang terdapat dalam deret volta adalah Hg dan H.

H. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang dilakukan disimpulkan bahwa logam memiliki sifat
reduktor dan kereaktifannya sebagi reduktor tidak sama. Hal ini dapat dilihat dari
hasil pengamatan yang menunjukkan tidak semua logam mengalami reaksi.

4X

Anda mungkin juga menyukai