Anda di halaman 1dari 3

Dasar Teori

Reaksi redoks adalah reaksi penerimaan dan pelepasan elektron (transfer elektron). Reaksi oksidasi
adalah reaksi pengikatan oksigen, pelepasan hidrogen, atau pelepasan elektron. Sedangkan sebaliknya, reaksi
reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen, pengikatan hidrogen, atau pengikatan elektron. Kedua reaksi ini selalu
terjadi secara bersamaan, artinya, ada unsur yang teroksidasi, dan lainnya tereduksi. Contoh reaksi redoks
dalam kehidupan sehari-hari adalah peristiwa korosi, pemakaian sel baterai, pemakaian sel aki, pemakaian sel
bahan bakar, dan lain sebagainya.
Daya desak logam atau sering disebut kereaktifan logam adalah kemampuan suatu logam untuk bereaksi
melepaskan elektron, dan mengalami reaksi oksidasi. Pada sel elektrokimia, reaksi redoks bisa terjadi jika
logam yang dicelupkan mendesak ion logam yang dicelupkan mendesak ion logam yang ada dalam larutan.
Daya desak logam berkaitan erat dengan deret volta. Suatu logam bisa mendesak logam lain yang berada di
sebelah kanannya.

I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari/Tanggal : Selasa, 13 September 2016
Tempat : Laboratorium Kimia

II. Alat dan Bahan


1. Tabung reaksi kecil (49) 8. Larutan CuSO4 0,1 M
2. Rak tabung reaksi 9. Larutan FeSO4 0,1 M
3. Kertas ampelas 10. Larutan MgSO4 0,1 M
4. Gunting 11. Larutan NaCl 0,1 M
5. Kaleng 12. Larutan Pb(CH3COO)2 0,1 M
6. Pinset 13. Larutan ZnSO4 0,1 M
7. Lempeng Al, Cu, Fe, Pb, Zn dan pita Mg 14. Tisu dan kain lap

III. Cara Kerja


1. Guntinglah 5 potong logam aluminium dengan ukuran secukupnya lalu ampelaslah permukaan
setiap logam itu hingga bersih.
2. Ambillah 6 tabung reaksi dan isi masing-masing tabung dengan larutan garam 0,1 setinggi 2 cm
berturut-turut larutan yang mengandung ion-ion CU2+, Fe2+, Mg2+, Na+, Pb2+, dan Zn2+.
Masukkanlah sepotong aluminium ke dalam masing-masing tabung tersebut. Perhatikan apakah
terjadi endapan pada permukaan aluminium tersebut dan catatlah.
3. Dengan cara yang sama, periksalah daya desak logam-logam lain seperti tertera pada tabel
pengamatan.
IV. Hasil Pengamatan
Cu2+ Fe2+ Mg2+ Na+ Pb2+ Zn2+
Cu -  - - - -
Fe - - - -  
Mg  -    
Pb - - - - - -
Zn  - - -  -

V. Pertanyaan
1. Mengapa aluminium yang telah diampelas tidak menunjukkan daya desak yang sebenarnya?
Jawab :
Karena alumium merupakan logam yang mudah bereaksi dengan oksigen. Aluminium
bereaksi dengan oksigen dan membentuk oksidasi dari lapisan tipis yang dengan cepat menutup
permukaan aluminium. Lapisan ini melindungi aluminium dari oksidasi lebih lanjut sehingga
aluminium tersebut tidak menunjukkan daya desak yang sebenarnya.
2. Salin dan lengkapilah tabel berikut dengan menggunakan hasil pengamatan kalian. Di bawah
tabel, urutkan logam-logam (Al, Cu, Fe, Mg, Na, Pb, dan Zn) berdasarkan daya desak yang makin
besar. Jika antara dua logam tidak dapat ditentukan mana yang lebih besar daya desaknya, tulislah
keduanya itu pada nomor yang sama.

a) Ion logam yang didesak


Logam
b) Ion logam yang tidak didesak
a) Fe
Cu
b) Cu, Mg, Na, Pb, dan Zn.
a) Pb
Fe
b) Cu, Fe, Mg, Na, dan Zn.
a) Cu, Mg, Na, Pb dan Zn.
Mg
b) Fe
a) -
Pb
b) Cu, Fe, Mg, Na, Pb, dan Zn.
a) Cu, dan Pb.
Zn
b) Fe, Mg, Na, dan Zn.

Urutan daya desak logam (ke arah makin besar): Pb  Cu – Fe – Zn  Mg

Namun dalam hasil pengamatan, terdapat beberapa kesalahan di mana beberapa unsur seharusnya
dapat mendesak ion logam lain dari larutannya. Kesalahan tersebut disebabkan karena faktor ketelitian
dalam mengamati terjadi atau tidaknya reaksi logam tersebut.
Dengan memperhatikan deret volta, suatu logam dapat mendesak logam yang berada di sebelah
kanannya, maka berikut adalah data yang benar.

a) Ion logam yang didesak


Logam
b) Ion logam yang tidak didesak
a) -
Cu
b) Fe, Mg, Na, Pb, Zn, Cu.
a) Pb, Cu
Fe
b) Cu, Mg, Na, Zn, Fe.
a) Cu, Pb, Zn, Fe.
Mg
b) Na, Mg.
a) Cu
Pb
b) Fe, Mg, Na, Zn, Pb.
a) Cu, dan Pb, Fe
Zn
b) Mg, Na, dan Zn.

VI. KESIMPULAN
 Reaksi redoks meliputi reaksi reduksi dan oksidasi.
 Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron yang ditandai dengan penurunan biloks.
 Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron yang ditandai dengan kenaikan biloks.
 Daya desak logam adalah kemampuan suatu logam untuk bereaksi melepaskan elektron, dan
mengalami reaksi oksidasi.
 Daya desak logam dapat diamati dengan cara memasukkan logam ke dalam gelas reaksi yang berisi
larutan penguji.
 Berdasarkan deret volta, suatu logam dapat mendesak logam yang berada di sebelah kanannya.

Anda mungkin juga menyukai