PENYIMPANAN SAMPEL

No. Dokumen : ………/LABKESDA-

TKLR/SKP/IX/2023
SOP No. Revisi :
Tgl Terbit :
Halaman :

LABKESDA H. Muhammad Irwan, S.KM, M.Si

KAB NIP. 19670519 198703 1 005
TAKALAR

1. Pengertian
Penyimpanan Sampel adalah tata cara penyimpanan specimen untuk beberapa waktu
[[

sampai batas waktu yang ditentukan

2. Tujuan 1. Mendapatkan penyimpanan Sampel yang memenuhi syarat untuk pemeriksaan,

untuk menunjang perolahan hasil tes laboratorium yang bermutu dan dipercaya.
2. Sebagai panduan untuk menyimpan sampel secara benar agar tidak terjadi
perubahan – perubahan yang signifikan dalam sampel.
3. Kebijakan SK Kepala Labkesda No. /LABKESDA-TKLR/SKP/IX/2023 Tentang
Penyimpanan sampel air
4. Referensi Permenkes RI No. 43 Tahnu 2013 tentang cara penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik

5. Alat dan 1. Formulir pendaftaran

bahan 2. Buku induk penerimaan sampel
3. Buku hasil pemeriksaan
4. Kwitansi
5. Stemple
6. Printer
7. ATK
8. Komputer
9. Sampel

6. Prosedur 1. Sampel disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, terbuat dari bahan yang tidak
mudah pecah atau bocor.
2. Wadah diberi label berisi tentang tulisan identitas pelanggan/pemilik, tanggal, jam
pengambilan, jenis sampel, dan jenis tes yang diminta.
3. Wadah yang sudah mengandung specimen/sampel ditempatkan pada lingkungan
yang sesuai dengan tenggang waktu penyimpanan sesuai dengan jenis tes yang
diminta :
a. Sampel Bakteriologi : Pemeriksaan dilakukan secepatnya dalam jangka waktu
kurang lebih 24 jam pada suhu 4 - 10℃
b. Sampel kimia dan fisika : Penyimpanan sampel air pada pemeriksaan kimia dan
fisika 3x24 jam pada suhu 25℃
c. Sampel Air Limbah : BOD Jangka waktunya 6 jam
a. Unit terkait Laboratorium Kesehatan daerah Kab. Takalar

b. Hal-hal
yang perku
diperhatikan
c. Dokumen
terkait
d. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan