Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi. Interaksi yang terjalin dalam kelompok sosial bersifat intensif.
Adanya kesamaan atau homogenitas dalam masyarakat menjadi latar belakang terbentuknya
kelompok sosial.

Syarat-syarat kelompok sosial:

1. Mereka sadar kalau mereka bagian kelompok.

2. Adanya hubungan timbal balik antar anggota.
3. Terdapat faktor yang dimiliki bersama oleh kelompok sehingga semakin erat. Baik faktor
nasib, kepentingan, tujuan, ideologi politik dan faktor lainnya. Contoh: TNI yang menujukkan
perjuangannya bersama teman seperjuangan untuk mendapatkan topi baret dengan
pangkat yang lebih tinggi.
4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola prilaku.

Ciri-ciri kelompok sosial

1. Merupakan kesatuan yang nyata (memiliki identitas) dan dapat dibedakan dari kelompok
atau kesatuan manusia yang lain.
2. Memiliki struktur sosial (penggolongan berdasarkan tugas dan wewenang)
3. Memiliki norma yang mengatur hubungan diantara para anggota
4. Memiliki faktor pengikat
5. Adanya interaksi dan faktor komunikasi diantara para anggotanya.

Faktor-faktor pendorong timbulnya kelompok sosial

1. Dorongan untuk mempertahankan hidup. Contohnya sepert Hamas yan dibentuk untk
melindungi Palestina.
2. Dorongan untuk meneruskan keturunan.
3. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Contoh seperti demo driver
gojek dalam kelancaran kerja di jalanan.

Dasar pembentuk kelompok sosial

1. Kesatuan genealogis atau faktor keturunan -> ras

2. Kesatuan religius -> organisasi masyarakat
3. Kesatuan teritorial (community) -> negara
4. Kesatuan kepentingan (asosiasi) -> NASA

Macam-macam kelompok sosial

 Kelompok sosial teratur

1. Ingroup dan Outgroup,
2. Primer dan sekunder, contoh primer lingkup pertama yaitu keluarga, dan untuk
sekundernya seperti kesebelasan sepakbola
3. Paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesellschafft) paguyuban itu
berdasarkan ikatan batin/ lahiriyah seperti suku baduy, dan untuk patembayan
berdasarkan ikatan lahir seperti perkumpulan pedagang ikan.
4. Formal dan informal, formal itu memiliki peraturan yang tegas seperti negara dan
informal itu tidak punya struktur pasti seperti teman dekat.
5. Membership group itu secara fisik sebagai anggota dan reference ada acuan bagi
seseorang untuk membentuk pribadi seperti ngefans pada boyband.