Anda di halaman 1dari 2

PENGUNAAN ENERGI ALTERNATIF BIOMASSA

BRIKET KULIT KERANG dan TEMPURUNG KELAPA

Gelobalisasi sudah memberikan dampak besar dalam kehidupan umat manusia, dimulai
dari abad 18 dengan revolusi industri 1.0 hingga saat ini industri 4.0 dan akan menuju ke industri
5.0. Menurut Selo Soemardjan "Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan
komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia, bertujuan mengikuti sistem dan kaidah tertentu
yang sama. Sedangkan Anthony Giddens berpendapat "Globalisasi adalah kondisi di mana
banyak orang menyadari bahwa mereka turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus
berubah tanpa kendali. Berdasarkan pendapat kedua tokoh diatas dapat disimpulkan Globalisasi
adalah wujud dari tidak adanya lagi batas wilayah dan waktu antara negara di dunia, sehingga
permasalahan yang dihadapi sama antara negara dibelahan dunia manapun, seperti permasalahan
ekonomi, politik, lingkungan, energi, pagan, sosial dan lain sebagainya. Hal ini diperparah
dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat dari waktu kewaktu sehingga sangat
memperngaruhi kebutuhan hidup, secara otomatis hal ini juga sangat mempengaruhi penggunaan
energi fosil bagi mobilitas kehidupan manusia.
Nah sebelum pembahasan ini kita lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa sih energi
fosil itu?????
Energi fosil adalah sumber energi yang berasal dari fosil atau sisa-sisa organisme yang
telah mati yang mengandung karbon dan bahan-bahan organik lainnya yang telah terperangkap
dalam lapisan tanah dan batuan di bumi selama jutaan tahun. Sumber energi fosil utama terdiri
dari tiga jenis utama yaitu gas bumi, minyak bumi dan batu bara. Energi fosil telah menjadi
sumber energi utama selama berabad-abad karena efisiensi dan ketersediaannya yang tinggi.
Namun, penggunaannya telah menjadi penyebab utama perubahan iklim karena menghasilkan
emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) ketika dibakar. Hal ini sudah menjadi
permasalahan masyarakat global. Oleh karena itu, ada tekanan untuk beralih ke sumber energi
yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan
iklim. Berdasarkan permasalahan penggunaan energi fosil yang semakin meningkat kami
melakukan penelitian dan percobaan penggunaan energi alternatif.
Energi alternatif adalah sumber energi yang digunakan sebagai pengganti bahan bakar
fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Sumber energi alternatif ini lebih ramah
lingkungan karena menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
yang merusak lingkungan. contoh-contoh dari energi alternatif diantaranya :
 Energi Hidro (Hydropower): Energi air dimanfaatkan dari aliran air seperti sungai atau
bendungan untuk menggerakkan generator listrik. Bendungan dan pembangkit listrik tenaga
air adalah contoh pemanfaatan energi hidro.
 Energi Geotermal (Geothermal Energy): Energi geotermal dihasilkan dari panas bumi yang
ada di dalam bumi. Ini digunakan untuk menghasilkan listrik atau pemanasan. Contohnya
adalah pembangkit listrik geotermal di daerah vulkanik.
 Energi Biomassa (Biomass Energy): Energi biomassa didapat dari bahan organik seperti
kayu, limbah pertanian, atau limbah makanan. Ini dapat digunakan untuk menghasilkan
listrik atau sebagai bahan bakar untuk pemanasan dan transportasi.
 Energi Ombak (Wave Energy): Energi ombak dihasilkan dari gerakan ombak di laut atau
samudera. Mesin khusus dapat mengonversi gerakan ombak menjadi energi listrik.
 Energi Pasang Surut (Tidal Energy): Energi pasang surut dihasilkan dari perubahan air laut
yang disebabkan oleh pasang surut. Pembangkit listrik pasang surut dapat menghasilkan
energi saat air naik dan turun.
 Energi Nuklir (Nuclear Energy): Energi nuklir dihasilkan melalui reaksi nuklir dalam reaktor
nuklir. Ini adalah sumber energi yang bersih tetapi juga memiliki risiko keselamatan dan
masalah limbah nuklir.

Penelitian dan percobaan energi alternatif yang kami lakukan adalah energi alternatif
Biomassa dengan pemanfaatan limbah industri makanan dan perikanan yaitu Briket kulit kerang
dan tempurung kelapa. Briket kulit kerang adalah salah satu bentuk energi alternatif yang
dihasilkan dari kulit kerang, seperti kulit kerang tiram atau kerang laut. Ini adalah contoh
bagaimana limbah organik yang umumnya dianggap sebagai limbah/sampah dapat diubah
menjadi sumber energi yang berguna. Hal ini didukung dengan letak geografis lingkungan kita
yang berada di dekat laut, sehingga limbah kulit kerang mudah didapati. Adapun tahap-tahap
pengolahan limbah kerang dapat anda saksikan pada video yang kami kirim kepada teman-teman
semua.

Penelitian dan ujicoba Briket Kulit Kerang ini belum dapat dikatakan sempurna dan kami
masih membutuhkan pengujian lebih lanjut dengan kolaborasi disiplin ilmu lain seperti ilmu
Kimia, Fisika, Geografi dan beberapa disiplin ilmu lainnya.

Anda mungkin juga menyukai