Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR dan Teknologi Masa Depan


Mencari energi non-konvensional dan cara melestarikan eksistensinya
DOSEN PENGAMPU:
DI SUSUN OLEH:
1. RIRIN MARDIANTI A
2. IRDA RAHAKBAU
3. HENDRO TASANE
4. MAGDALENA TABALESSY
5. ROFIKA SIOMPU

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada masa kini perkembangan teknologi sangat pesat dan maju sehingga berdampak pada persaingan yang
sangat ketat untuk menciptakan alat yang serba canggih antara negara dan eksploitasi alam secara besar-
besaran untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa meninjau ulang dampak yang di timbulkan dari hal
tersebut. Di samping itu pertumbuhan di muka bumi ini terus bertambah, sedangkan muka bumi tidak
mengembang. Hal ini menyebabkan ledakan penduduk yang tidak terkontrol dan berdampak tidak
seimbangnya antara manusia dan alam. Oleh alasan itu para ahli terus mengembangkan dan mencari alat yang
serba canggih untuk menciptakan atau mencari sumber daya alam baru karena sumber daya yang ada semakin
menipis dan tidak bisa di perbaharui. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu di adakan usaha-usaha mencari
sumber daya alam baru atau memanfaatkan sumber daya alam renewable atau non-konvensional secara
maksimal, sedangkan usaha mengatasi dampak negatifnya adalah erat sekali hubungannya dengan
keseimbangan alam, baik dalam arti pengurangan polusi dan jumlah penduduk di muka bumi ini terutama
jumlah manusia atau dengan kata lain adalah masalah kependudukan. Makin baik pelayanan kesehatan dan
kualitas nutrisi manusia, maka semakin panjang umurnya dan jika lahir banyak maka jumlah penduduk
menjadi semakin besar. Karena itu, berkembang biaknya manusia perlu di batasi. Manusia harus berusaha
untuk melestarikan eksistensinya dengan bermacam-macam jalan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja peran teknologi terhadap kelangsungan hidup manusia?
2. Apa yang harus di lakukan untuk mencari sumber daya alam nonkonvensional?
3. Bagaimana usaha manusia untuk melestarikan eksitensinya?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu alamiah dasar
2. Dari membaca dan mendiskusikan makalah yang membahas mengenai ilmu alamiah dan teknologi masa depan sehubungan
dengan kelangsungan hidup manusia di harapkan makalah yang kami buat ini dapat memberikan pengetahuan yang
mumpuni. Sehingga dapat di aplikasikan untuk dapat melestarikan kelangsungan hidup manusia.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran teknologi terhadap kelangsungan hidup manusia
Sejak zaman prasejarah manusia ada di bumi, ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi merupakan faktor-
faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan. Penggunaan teknologi modern telah
dapat mempercepat laju pembangunan, baik pembangunan dalam bidang ekonomi, kesehatan,
tranportasi dan komunikasi, maupun kemakmuran masyarakat.
2.1.1 Bidang Industri
Dalam bidang industri, kemajuan teknologi telah menciptakan mesin-mesin modern yang dapat
mempermudah produksi. Sehingga dapat menaikkan kuantitas suatu produksi. Misalnya, penggunaan
teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit akan dapat memperoleh hasil yang lebih
banyak di bandingkan dengan cara tradisional.
2.1.3 Bidang Transportasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi telah dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan
manusia. Banyak kemudahan yang bisa di nikmati, bahkan seakan-akan menyebabkan dunia menjadi
lebih sempit atau menjadi semakin kecil. Sebelum adanya teknologi, tranportasi darat di lakukan dengan
jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, unta untuk di padang pasir. Di laut dengan kapal layar,
sedangkan udara belum di kenal alat transportasi. Akan tetapi, setelah perkembangan teknologi orang
dapat membuat sarana dan prasarana transportasi yang lebih canggih. Misalnya, sepeda motor, kereta
api, pesawat, dan sebagainya. Demikian pula dalam bidang komunikasi perkembangan teknologi telah
menghasilkan alat-alat komunikasi yang semakin canggih dan mempermudah komunikasi manusia.
Misalnya radio, televisi, handphone, internet, dan sebagainya.
2.2 Mencari sumber daya alam nonkonvensional
Di dalam memilih sumber daya energy alternative pengganti harus di pikirkan bahwa sumber daya alam
tersebut dapat di gunakan dalam skala besar dan tidak mengeluarkan polusi terlalu banyak atau bahkan
tidak mengeluarkan polusi sama sekali.
Adapun sumber daya energy nonkonvensional yang dapat di gunakan sebagai alternative pengganti, yaitu:
1. Energy matahari
Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energy matahari yang berasal dari pancaran sinar
matahari secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan pemanfaatnya dapat di bedakan tiga macam
cara:
a. Prinsip pemanasan langsung
Dalam hal ini sinar matahari memanasi langsung benda yang akan panaskan atau memanasi
secara langsung medium misalnya air yang akan di panaskan. Sebenarnya cara ini telah lama di
kenal, misalnya menjemur pakaian, membuat ikan kering, membuat garam dari laut, dengan cara
pemanasan langsung ini suhu yang akan di peroleh tidak akan melampaui 100 derajat celcius.
b. Konversi surya termis elektris (KSTE)
Pada cara ini yang di panaskan adalah juga air, akan tetapi panas yang terkandung dalam air itu
akan di konversikan menjadi energy listrik. Pada prinsipnya, KSTE memerlukan sebuah
konsentrator optic untukpemanfaatan radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energy yang di
kumpulkan, suatu system pengangkut panas, dan sebuah mesin yang agak konvensional untuk
pembangkit tenaga listrik.
c. Konversi energy photovoltaik
Pada cara ini energy sinar matahari langsung di konfersikan menjadi energy listrik. Energy
pancaran matahari dapat di ubah menjadi arus searah dengan mempergunakan lapisan-lapisan
tipis dari silicon atau bahan-bahan semi konduktor lainnya, sebuah Kristal silinder silicon yang
prolitis hampir murni di peroleh dengan mencairkan silicon dalam tungku suhu tinggi dengan
tahanan atmosfer yang di atur sel surya silicon di kembangkan dalam tahun 1955 oleh bell
laboratoris (USA) dan banyak di pergunakan bagi kendaraan-kendaraan ruang angkasa dan satelit-
satelit selama 20 tahun terakhir.
2. Energi panas bumi
Energy panas bumi sudah lama di gunakan manusia. Orang orang romawi menggunakan sumber air
panas bumi untuk mengisi kolam pemandian panas bagi kesehatan lebih dari 2000 tahun yang lalu’
tenaga panas pada umumnya tampak di permukaan bumi berupa air panas, fumarole (uap panas),
geiser (semburan air panas), dan sulfatora (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap alam
yang bersuhu dan tekanan yang tinggi dapat di ambil dalam bumi dan di alirkan ke generator turbo
yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik.
Di permukaan bumi sering terdapat sumber –sumber air panas, bahkan sumber uap panas. Panas itu
datangnya dari batu batuan atau magma yang menerima panas dari inti bumi.
3. Energy angin
Energy angin telah lama di kenal dan di manfaatkan oleh manusia. Kincir angin telah di gunakan
untuk menggiling tepung di Persia pada abad VII. Kincir angin di negeri belanda yang di pakai untuk
menggerakkan pompa irigasi dan untuk menggiling tepung hingga kini masih terkenal, walaupun
pada saat ini masih banyak berfungsi sebagai objek wisata. Akan tetapi, dalam rangka mencari
bentuk bentuk sumber energy yang masih dan terbaru, kembali energy angina mendapat perhatian
yang besar.
Penggunaan tenaga angin di perkirakan dapat di lakukan untuk keperluan keperluan seperti
menggerakkan pompa pompa air untuk irigasi atau pun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak,
menggiling padi untuk mendapakan beras, menggergaji kayu untuk membangkitkan tenaga listrik.
4. Energy pasang surut
Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di permukaan bumi. Salah satu kekuaatan
yang bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan yang mengakibatkan adanya gaya
tarik, sehingga menjelma sebagai suatu gejala yang di kenal sebagai pasang dan surut laut yang
terjadi secara teratur.
Pemanfaatan energy potensial yang terkandung dalam perbedaan pasang dan surut lautan antara
lain di lakukan sebagai berikut. Misalnya, suatu teluk agak cekung dan dalam. Teluk ini di tutup
dengan sebuah bendungan, sehingga terbentuk suatu waduk. Pada waktu laut pasang, maka
permukaan air laut tinggi, mendekati ujung atas bendungan. Waduk di isi degan air laut dengan
mengalirkannya melalui sebuah turbin air yang di hubungkan dengan sebuah generator pembangkit
listrik tadi dan menghasilkan energy listrik.
5. Energy biogas
Sejak berabad-abad tinja binatang maupun tinja manusia di manfaatkan untuk mempertahankan
bahkan meningkatkan kesuburan dan productivitas tanah. dengan kian banyak di pergunakan pupuk
buatan sampah-sampah itu tidak lagi di pergunakan untuk maksud-maksud tersebut, sehingga tanah
ini tidak lagi mendapatkan humus yang di perlukan organisme-organisme secara keseluruhannya,
dan lambat-laun menjadi steril.
Dekomposisi bahan-bahan organic di bawah kondisi-kondisi anerobik menghasilkan suatu gas yang
sebagian besar terdiri atas campuran metan dan arang dioksida. Gas ini di kenal sebagai gas rawa
atau biogas. campuran gas ini adalah hasil fermentasi atau peran anaerobic di sebabkan jumlah
besar jenis organisme mikro, terutama bakteri maten. Suhu yang baik untuk proses permentasi ini
adalah 30 derajat celcius hingga kira-kira 55 derajat celcius.
Prinsip kimia yang tersangkut dalam pembentukan biogas adalah prinsip terjadinya fermentasi
semua karbohidrat, lemak, dan protein oleh bakteri metan, bilamana tidak tercampur dengan udara.
6. Energy Biomassa
Biomassa, terutama dalam bentuk kayu bakar dan limbah pertanian, merupakan sumber daya
energy dunia yang tertua. Di negara-negara yang telah maju dengan berkembangnya industry,
peranan biomassa sebagai sumber energy makin berkurang dan di ganti dengan energy komersial,
mula-mula batu bara, kemudian minyak bumi.
Pemanfaan biomassa untuk keperluan energy dapat di lakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan
kayu bakar dan limbah pertanian secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang
masih di pakai. Suatu langkah yang lebih maju adalah memberi biomassa itu bentuk yang lebih
mudah untuk transportasi dan pemanfaatan dengan mengubahnya menjadi arang kayu. Suatu cara
lain pemanfaatan biomassa adalah dengan pirolisis, yaitu suatu proses memanaskan bahan baku
secara bebas udara, sehingga tidak ada dioksida cara ini menghasilkan suatu benda padat, cair, dan
gas. Bahan bakar padat akan berupa arang.

2.3 Usaha manusia untuk melestarikan eksitensinya


Usaha manusia untuk mencari energy pengganti minyak bumi seperti yang baru di uraikan di atas hanyalah
merupakan salah satu alternative bagi manusia untuk mempertahankan eksitensinya di muka bumi. Kita
mengetahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.
Namun, kita mengetahui juga bahwa sumber daya alam itu tidak dapat di perbaharui dan jumlahnya pun
terbatas. Sehingga manusia perlu berusaha mencari sumber energy lain bila tetap ingin mempertahankan
eksitensinya di massa yang akan datang.
Dengan teknologi maju orang juga terus berusaha mengadakan eksplorasi ke antariksa, mencari
kemungkinan dapat melakukan migrasi ke planet lain. Namun sepanjang penyelidikan yang ada,
kemungkinan ini sangat kecil bila di bandingkan dengan dugaan-dugaan semula. Planet mars yang semula
orang menduga ada kehidupan, ternyata yang di peroleh melalui satelit marinir IV sungguh berlainan.
Perkiraan adanya air dan salju yang tebal ternyata keliru karena yang ada hanyalah selapis tipis butiran
salju yang tidak ada artinya bagi kehidupan di bumi. Demikian juga kadar oksigen di Mars yang jauh lebih
sedikit dari dugaan semula. Bahkan, ada data yang menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada oksigen.
Maka, hanya bumilah satu-satunya harapan hidup di masa yang akan datang. Oleh karena itu, semua
manusia di muka bumi ini bertanggung jawab atas kelestariannya yang berarti eksistensi manusia di
tentukan oleh manusia sendiri.
Masalah kependudukan merupakan masalah yang Vital dalam hubungan eksistensi atau kelestarian
manusia. Bila jumlah penduduk semakin besar sedangkan lahan pertanian makin terbatas, maka pada
suatu saat batas toleransi sumber daya alam atau daya dukung alam yang mendukung kelestarian
kehidupan di tempat itu akan terlampaui dan eksistensi manusia terancam. Pada suatu saat, dunia tidak
akan lagi mampu untuk menampung penduduk dunia yang semakin padat ini, sedangkan untuk bermigrasi
ke planet lain tampaknya belum mungkin atau bahkan tidak mungkin. Salah satu cara yang paling mungkin
adalah membatasi laju pertumbuhan jumlah penduduk. Keikutsertaan kita semua dalam program Keluarga
Berencana (KB) merupakan sumbangan kita untuk kelestarian manusia di muka bumi.
Beberapa usaha yang bisa di lakukan manusia untuk melestarikan eksistensinya, antara lain:
1. Pemanfaatan biogas seperti eceng gondok, kotoran sapi sebagai pengganti Gas LPG
2. Pemanfaatan buah jarak sebagai pengganti minyak tanah
3. Back to nature seperti obat-obatan, bahan makanan dan lain sebagainya
D. Kelebihan dan Kekurangan sumber energi alternatif
A. Kelebihan sumber energi alternatif
1. Energi terbarukan
Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan. Sumber
energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan tidak pernah habis, seperti minyak bumi atau
batu bara.
2. Ramah lingkungan
Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka yang panjang.
Bahan bakar minyak yang di gunakan untuk menjalankan mobil misalnya menghasilkan banyak gas yang
berpengaruh buruk bagi lingkungan.
3. Sumber energi gratis
Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu di beli. Sumber energi seperti
sinar matahari, angin, maupun air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan
dengan sendirinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batu bara yang harganya selalu naik.
4. Pasokan melimpah
Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya. Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari,
maka anda akan memiliki banyak pasokan energi surya. Demikian juga, jika anda memasang kincir angin di daerah
berangin, maka anda akan menerima pasokan konstan energi angin
B. Kekurangan sumber energi alternatif
1. Biaya awal tinggi
Biaya instalasi untuk pembangkit listrik dari energi alternatif. Misalnya, relatif tinggi. Contoh: bendungan perlu di
bangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air. Membangun bendungan termasuk relokasi penduduk
melibatkan biaya yang sangat tinggi.
2. Penyimpanan dan transportasi
Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum di gunakan secara luas adalah karena penyimpanan dan
biaya transportasi yang masih tinggi. Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah
semakin di sempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak penyempurnaan
3. Tidak dapat di andalkan
Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami. Misalnya, jika terjadi kemarau panjang
tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat. Demikian pula tanpa sinar matahari yang cukup
listrik yang di hasilkan juga akan berkurang.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Jadi yang dapat kita simpulkan dari Materi Ilmu Alamiah dan Teknologi
Masa Depan sehubungan dengan kelangsungan hidup manusia, kita sebagai umat manusia mempunyai kewajiban
untuk terus berinovasi menciptakan sesuatu yang baru untuk mencukupi kebutuhan demi kelangsungan hidup.
Dengan tidak mengabaikan keselamatan atau keseimbangan alam. Dengan cara meninjau ulang hasil penemuan-
penemuan teknologi baru dengan memperhatikan manfaat dan dampak yang akan di timbulkan.
Kita harus mencari sumber daya alternatif pengganti minyak bumi, sehingga kehidupan manusia di masa yang
akan datang dapat di pertahankan. Di dalam memilih sumber daya energi alternatif pengganti harus di pikirkan
bahwa sumber daya tersebut dapat di gunakan dalam skala besar dan tidak mengeluarkan polusi terlalu banyak
atau bahkan tidak mengeluarkan polusi sama sekali.
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti yang baru di uraikan di atas hanyalah
merupakan salah satu alternatif bagi manusia untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi. Agar
eksistensi di muka bumi dapat
Terus di pertahankan maka manusia harus menggunakan teknologi maju dengan arif dan bijaksana,
mempertahankan laju jumlah penduduk agar tidak melebihi ambang batas toleransi sumber daya alam yang
mendukung kelestarian kehidupan dan memahami permasalahan lingkungan hidup dengan memahami konsep-
konsep ekosistem.
3.2 Saran
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya terkadang tidak melihat dampak yang akan datang di kemudian hari,
tapi manusia terkadang lebih mengutamakan keuntungan diri sendiri di bandingkan dengan keselamatan orang
banyak. Allah telah melimpahkan kekayaan bumi untuk di kelola oleh manusia tanpa mengganggu ekosistemnya.
Tapi, pada kenyataan manusia lebih mengutamakan keuntungan tanpa memperdulikan keseimbangan ekosistem
alam. Kami berharap kita semua harus menjaga ekosistem alam, agar anak cucu kita kelak dapat menikmati
kekayaan alam yang telah di berikan oleh Allah.
3.3 Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai