Anda di halaman 1dari 29

MENJELASKAN

DAN MEMBUAT
HASIL PENELITIAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK

KELOMPOK 16

Limas Ziana 1130223006

Nur Hasyim 1130223008

Mohamad Secsar Hanafi 1130223011

Ismi Ajizah 1130223060

Key wo rd s
Latar Belakang
Pembahasan hasil penelitian merupakan bagian

dari laporan penelitian yang memiliki tingkat

orisinalitas tinggi, terutama dalam skripsi, tesis,

dan disertasi yang melibatkan interpretasi serta

K e y
penjelasan mengapa data yang diperoleh

memiliki karakteristik tertentu.


w o r d s
Pembahasan melibatkan interpretasi serta

penjelasan mengapa data yang diperoleh

memiliki karakteristik tertentu. Kesimpulan

didasarkan pada fakta-fakta dan hubungan

logis.

K e y
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang

menjadi rujukan atau bagian dari penelitian dan


w o r d s

pengembangan hasil-hasilnya menjadi sebuah

karya ilmiah.
Rumusan Masalah

Bagaimana cara pembuatan hasil penelitian

dan pembahasan yang baik dan benar?


Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui cara membuat hasil penelitian dan

pembahasan yang baik dan benar.


Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian merupakan tahap penting dalam proses penelitian. Pada tahap ini,

peneliti harus mampu menganalisis temuan-temuan yang diperoleh dari data dan

menghubungkannya dengan teori-teori yang relevan. Pembahasan juga melibatkan interpretasi

dan penyampaian makna dari temuan-temuan tersebut dalam konteks penelitian yang dilakukan.

(Ranjit Kumar, 2019)


Hasil penelitian harus disajikan dengan jelas dan diikuti oleh pembahasan yang mendalam.

Pembahasan harus mencakup analisis terperinci dari temuan, pengaitannya dengan teori-teori

yang relevan, dan mempertimbangkan implikasi praktis dari hasil penelitian tersebut. Dengan

demikian, pembahasan menjadi wadah untuk memperkuat argumen dan menguatkan kontribusi

penelitian terhadap bidang studi yang bersangkutan. (Randy L. Joyner, William A. Rouse, Allan A.

Glatthorn, 2018)
Menurut Ary (2007) pembahasan hasil penelitian adalah penafsiran hasil penelitian yang berkaitan

dengan hipotesis.Bagian ini berisi paparan objektif peneliti terhadap hasil-hasil penelitian, antara

lain: penemuan-penemuan penelitian, penjelasan serta penafsiran dari data dan hubungan yang

diperoleh, serta pembuatan generalisasi dari penemuan.

Jogiyanto (2015) menyatakan bahwa hasil pengujian (analisis) dalam suatu penelitian yang tidak

dibahas menunjukkan bahwa peneliti tidak mempunyai konteks ceritera dari hasil penelitiannya.
Penyajian Hasil Penelitian
Penyajian hasil penelitian dapat disajikan dalam

beberapa cara, yaitu :

1. Deskriptif (Naratif)

2. Tabulasi

3. Tabel atau Grafik

Selain itu penyajian hasil penelitian dapat dilakukan

dengan menggabungkan dua hingga ketiga cara tersebut

menyesuaikan jenis data dan deskripsi yang digunakan


Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk mengemukakan analisis dan ulasan
terhadap hasil penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan kesimpulan guna
memenuhi tujuan penelitian. Terdapat 2 aspek yang mempengaruhi

1. Aspek Teoritis : pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara
premis yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis dengan kenyataan
empiris di lapangan.

2. Aspek Metodologis : Pada aspek metodologis bahwasanya tidak ada penelitian


yang sempurna, sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian sehingga
perlu mengkaji hasil penelitian tersebut, apakah dipengaruhi oleh kontribusi
langkah-langkah metodologis yang sudah dilakukan.
Kerangka Metode Ilmiah
Dalam kerangka metode ilmiah , ada tiga aspek yang
digunakan untuk menyusun dan mengembangkan
pembahasan. Ada pun sebagai berikut :

1. Aspek Kajian Teoritis


2. Aspek Kajian Empiris
3. Aspek Implikasi Hasil
Aspek Kajian Teoritis

Salah satu tujuan peneliti melakukan penelitian adalah untuk memverifikasi teori, yaitu membuktikan

apakah suatu teori tertentu berlaku atau dapat diamati pada objek penelitian tertentu. Pada

penelitian seperti ini, hipotesis penelitian perlu diformulasi dan diuji. Ada dua kemungkinan hasil

pengujian hipotesis yang bisa diperoleh Peneliti, yakni:

1. Hipotesis penelitian (atau teori yang diverifikasi) terbukti.

2. Hipotesis penelitian tidak terbukti.


Aspek Kajian Empiris

Pembahasan hasil penelitian perlu juga dilakukan dengan cara merujuk pada kajian empiris yang telah

dilakukan oleh peneliti terdahulu. Jika hasil penelitian konsisten dengan teori yang ada

(atau hipotesis penelitian terbukti), pembahasan dapat diarahkan untuk memberikan rujukan

penelitian terdahulu yang sesuai dengan hasil penelitian.

Apabila konteks hasil penelitian tidak konsisten dengan teori (atau hipotesis tidak

terbukti), diskusi pada bagian ini dapat diarahkan untuk menemukan kajian empirik yang bisa menjadi

argumentasi yang mendukung hasil penelitian tersebut


Aspek Implikasi Hasil

Hasil penelitian, baik yang mampu membuktikan hipotesis maupun yang tidak, pada dasarnya

mempunyai implikasi (dampak/konsekuensi) bagi objek penelitian. Peneliti harus mendiskusikan hasil

penelitian ini dalam konteks implikasi tersebut. Dalam hal ini, Peneliti harus menginterpretasikan hasil

penelitian dalam konteks implikasi atau konsekuensi praktikal dari hasil penelitian bagi objek

penelitian. Pembahasan mengenai implikasi hasil penelitian akan membawa konteks penelitian ke

arah masa depan, bukan pada masa lalu (historis). Untuk dapat mendiskusikan hasil penelitian dari

sudut pandang implikasi praktikal ini, peneliti dapat menggali apa saja yang bisa dipelajari/dilakukan

oleh stakeholders penelitian dalam kaitannya dengan hasil penelitian


Metode dan Teknik Penyajian Hasil Penelitian

Sesuai dengan jenis data yang diteliti yakni data kualitatif, maka kajian dalam penelitian ini disajikan secara

deskriptif naratif berupa uraian verbal yang telah ditranskripsikan. Kemudian, disusun secara sistematis

bersama pemilahan bab per bab, didasarkan atas urutan permasalahan yang diajukan. Masing-masing bab

dalam penelitian ini memiliki hubungan substansial. Artinya, hubungan satu bab dengan bab lainnya adalah

hubungan yang saling membangun.


Terdapat 2 teknik penyajian yaitu

1. Teknik Informal
Penyajian hasil analisis data secara deskriptif naratif. Penyajian hasil analisis data dibagi menjadi delapan
sampai sembilan bab dengan berpedoman pada teknik penulisan karya ilmiah yang lazim berlaku di kalangan
akademik.

2. Teknik Formal
Penyajian hasil analisis data dalam bentuk gambar, bagan, diagram, foto-foto dan sejenisnya. Teknik penyajian
secara formal ini sebagai pendukung teknik penyajian secara informal.
Penyajian Hasil Penelitian
Data-data yang sudah didapatkan kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga

dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.

Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan

tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia

bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.
Chart Title
6
dalam penelitian kuantitatif data yang kita kumpulkan adalah 5
4
data berupa angka, untuk itu hasil penelitiannya tidak disajikan 3
2
berupa sebaran angka-angka dalam bab empat, melainkan 1
0
angka-angka itu diolah dulu sampai menjadi informasi berupa Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

Series 1 Series 2 Series 3


tabel distribusi frekuensi, diagram, atau tabel yang berisi angka-
angka yang mencerminkan hasil pengolahan data baik melalui
program (software) Statistik maupun pengolahan data secara
manual.
Paparan Data

Paparan data mengemukakan informasi dari hasil


pengolahan data dari apa yang diungkapkan informan
yang diperoleh dengan cara :
1. Wawancara
2. Hasil observasi
3. Sumber dokumen
4. Kutipan dari hasil pengolahan data di
angket/kuesioner
Kesalahan atau kekurangtepatan yang sering dijumpai
dalam pemaparan data
1. Pada Bab IV tentang paparan data untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif, umumnya
hanya menyajikan informasi yang berasal dari hasil pengolahan data wawancara
2. Paparan data dari hasil observasi/pengamatan jarang ditemukan dalam bagian paparan data
3. Masih ditemukan cara memaparkan data disajikan secara monoton
4. Menyajikan hasil pengujian yang mana umumnya hanya berupa tabel yang berisi daftar nama
dan juga nilai/skor saja
Contoh Hasil Penelitian
Gambaran Lokasi Penelitian

Pada bagian ini, memberikan gambaran tentang lokasi


penelitian, yakni Desa Kwangsan di Kecamatan Sedati,
Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Anda
memberikan informasi tentang letak geografis, batas
wilayah, luas wilayah, pembagian administratif (RW dan
RT), serta populasi penduduk di Desa Kwangsan. Anda
juga memberikan konteks mengenai sektor ekonomi
utama dan kegiatan keagamaan yang ada di desa
tersebut.
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Kesimpulan
1. Analisis data merupakan sebuah proses pemeriksaan, pembersihan, transformasi
dan pemodelan data dengan tujuan menemukan informasi yang berguna,
menginformasikan kesimpulan dan mendukung pengambilan keputusan.
2. Analisis data sendiri memiliki banyak segi dan pendekatan yang mencakup beragam
teknik dengan berbagai nama, dan digunakan dalam domain bisnis, sains, dan ilmu
sosial yang berbeda.
3. Teknik analisis data dalam penerapannya harus memperhatikan langkah-langkah.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam teknik analisis data ialah,
pengolahan data, penganalisisan data, dan penafsiran data.
4. Ada dua kemungkinan hasil pengujian hipotesis yang bisa diperoleh Peneliti, yakni:
5. - Hipotesis penelitian (atau teori yang diverifikasi) terbukti.
6. - Hipotesis penelitian tidak terbukti.
T E R I M A
K A S I H

Anda mungkin juga menyukai