DR. HM. 017/PKP/SPO- 0 1/2 ISKANDAR FAR/VIII/2023 PALOPO Tanggal terbit Ditetapkan : PROSEDUR Pimpinan Klinik Prof. DR. HM. Iskandar TETAP 1 Agustus 2023 Palopo FARMASI
dr. Zakiyah Salim, Sp. KK., M.Kes.
Sip. 419.2.1/II/dinkes/III/2011 PENGERTIAN Pemusnahan sediaan farmasi merupakan kegiatan memusnahkan sediaan farmasi yang tidak dapat digunakan lagi karena rusak atau kadaluarsa dengan cara yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang udangan yang berlaku. TUJUAN 1. Menjamin bahwa obat yang diberikan kepada pasien adalah obat yang aman. 2. Menjamin keselamatan pasien tentang penggunaan obat . 3. Mencegah penyalahgunaan obat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 4. Menjamin pemusnahan obat yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku
KEBIJAKAN Pemusnahan perbekalan farmasi yang rusak atau kadaluarsa
dilakukan minimal 1 tahun sekali oleh petugas farmasi PROSEDUR 1. Melaksanakan inventarisasi terhadap sediaan farmasi yang akan dimusnahkan dan memastikan kembali secara seksama obat yang akan dimusnahkan. 2. Menyiapkan administrasi (berupa laporan dan berita acara pemusnahan). 3. Mengkoordinasikan jadwal, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak terkait) 4. Menyiapkan tempat pemusnahan. 5. Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan 6. Membuat laporan pemusnahan perbekalan farmasi 7. Laporan pemusnahan perbekalan farmasi ditandatangani oleh apoteker dan saksi dalam pelaksanaan pemusnahan ( berita acara terlampir). 1. Instalasi Farmasi UNIT TERKAIT 2. Pimpinan Klinik 3. Dinas Kesehatan 4. BPOM