ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
1. Judul The psychological wellbeing benefits of place engagement during walking in urban environments: A qualitative photo- elicitation study 2. Penulis Anna Bornioli, Graham Parkhurst, and Philip L. Morgan. 3. Jurnal (nama, volume, Journal of Health and Place, Volume 53, Pages 228-236. halaman) 4. Latar Belakang Treen urbanisasi global serta rendahnya kesejahteraan psikologis akibat banyaknya penderita stress dan depresi memicu masyarakat untuk memiliki kehidupan dan perilaku yang lebih sehat. Terdapat kesepakatan mengenai gagasan bahwa lingkungan fisik mempengaruhi variabel kebahagiaan, sejalan dengan hal tersebut potensi kesejahteraan dari berjalan kaki di lingkungan alam banyak mengundang perhatian para peneliti serta menunjukan bahwa kontak dengan alam memiliki manfaat penting bagi kebahagiaan, namun beberapa peneliti lain mencatat bahwa tidak semua lingkungan alam mendukung kesejahteraan psikologis sedangkan potensi kesejahteraan dari kawasan perkotaan kurang diperhatikan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kesenjangan tersebut yang memicu peneliti untuk melakukan upaya ekplorasi lebih lanjut terkait pengalaman berjalan kaki yang menyehatkan di perkotaan dengan fokus pada potensi non alami untuk mendukung kesejahteraan. 5. Metode Penelitian Metode penelitian yang diggunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap subjek dengan teknik metode elistasi foto untuk menyaksikan pengalaman subjek melalui bukti foto. 6. Pertanyaan Penelitian Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam studi ini adalah bagaimana berjalan kaki di perkotaan berkontribusi terhadap kesejahteraan psikologis dan apa mekanisme yang mendasarinya? 7. Subjek Subjek penelitian ini adalah sejumlah 14 pejalan kaki yang direkrut dari sampel asli berjumlah 269 partisipan yang pernah mengikuti penelitian yang serupa. 8. Prosedur Prosedur dimulai dari proses email recruitmen untuk meminta mereka menjadi bagian dari studi penelitian mereka, lembar informasi proyek diberikan melalui email sebelum berpartisipasi yang menyajikan proyek ini sebagai investigasi pengalaman berjalan kaki di perkotaan dan persetujuan tertulis diberikan sebelum wawancara. Peserta diminta untuk melakukan perjalanan jalan kaki siang hari pilihan mereka di pusat kota Bristol dan memotret “hal-hal di sekitar yang menarik. Sejumlah 256 foto dikumpulkan dan wawancara dilakukan max 48 jam setelah perjalanan kaki. Mereka diminta membagikan foto kepada peneliti sebelum wawancara, lalu wawancara dilakukan ditempat yang tenang .tahapan wawancara dimulai dengan diskusi yang dipimpin oleh peserta yang kemudian dilanjut oleh peneliti dan melibatkan pertanyaan spesifik. 9. Analisis Analisis dalam penelitian ini melibatkan analisis tematik transkrip wawancara dengan menggunakan pendekatan deduktif yang dibingkai oleh konteks Attention Restoration Theory (ART), Stress Reduction Theory (SRT), teori lanskap terapeutik, dan teori mobilitas. Perangkat lunak NVivo 10 digunakan untuk pengkodean dan pengembangan tema. Kode-kode awal diturunkan dari kerangka teoritis ini, dan tema dikembangkan berdasarkan kode-kode yang diekstraksi. Penafsiran kutipan didiskusikan dengan reviewer independen ketiga untuk meningkatkan keandalan analisis. Empat tema yang muncul dari analisis ini adalah: potensi restoratif dari berjalan kaki, pengalaman afektif dan kognitif dari keterlibatan di suatu tempat, manfaat kesejahteraan psikologis, dan peran faktor dan pengalaman pribadi dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan. Secara keseluruhan, analisis ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kesejahteraan psikologis dari berjalan kaki di kota dan memahami mekanisme yang mendasarinya melalui kacamata teori restorasi dan konsep lanskap terapeutik. 10. Hasil dan Kesimpulan Studi ini menemukan bahwa berjalan kaki di perkotaan memiliki potensi untuk berkontribusi pada kesejahteraan psikologis. Analisis tersebut mengungkapkan empat tema: potensi restoratif dari berjalan kaki, pengalaman afektif dan kognitif dari keterlibatan dengan tempat, manfaat kesejahteraan psikologis, dan peran faktor dan pengalaman pribadi dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan. Temuan ini mendukung gagasan bahwa terlibat dengan lingkungan perkotaan melalui berjalan kaki dapat mengarah pada laporan diri yang positif tentang peningkatan kondisi afektif dan kognitif, bahkan tanpa adanya fitur-fitur alami. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kenangan pribadi, lingkungan yang bermakna, dan rasa kebersamaan dalam meningkatkan kesejahteraan selama berjalan kaki di perkotaan. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa berjalan kaki di perkotaan dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan psikologis, dan efek ini dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan faktor pribadi. Temuan ini memiliki implikasi untuk perencanaan dan desain perkotaan, serta untuk mempromosikan berjalan kaki sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan pada populasi perkotaan. 11. Komentar Kritis Studi yang dipresentasikan dalam jurnal ini memberikan wawasan yang berharga tentang manfaat kesejahteraan psikologis dari berjalan kaki di perkotaan dan mekanisme yang mendasarinya. Penggunaan wawancara kualitatif dan analisis tematik memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap pengalaman dan perspektif partisipan. Penelitian ini juga menggabungkan kerangka teori seperti Teori Pemulihan Perhatian (ART), Teori Pengurangan Stres (SRT), teori lanskap terapeutik, dan teori mobilitas untuk memandu analisis. Namun, ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Pertama, penelitian ini dilakukan pada populasi kota tertentu dan mungkin tidak dapat digeneralisasikan pada kelompok yang berbeda. Penelitian kedepannya harus bertujuan untuk menyertakan sampel yang lebih beragam untuk meningkatkan generalisasi temuan. Selain itu, penelitian ini mengandalkan laporan diri daripada ukuran objektif dari kesejahteraan psikologis. Penelitian dimasa mendatang dapat mempertimbangkan untuk memasukkan pengukuran fisiologis untuk memvalidasi pengalaman yang dilaporkan sendiri. Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi pada literatur yang ada tentang manfaat kesehatan psikologis dari berjalan kaki di perkotaan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi keterbatasan dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik ini.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu