KELAS B – 2017
KELOMPOK 3
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu
Segala puji hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan
kemudahan dalam menjalani segala aktivitas. Tidak lupa juga shalawat dan salam
kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang telah membawa dari zaman
jahiliyah menuju zaman islamiyah.
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Psikologi
Sosial Terapan. Dan juga diharapkan menjadi referensi pembaca sekalian untuk
mengetahui kesadaran pengunjung lokasi wisata terhadap kebersihan. Demikian
laporan ini kami buat, kami harap dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun agar mampu
mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar belakang..................................................................................................................4
B. Tujuan Penelitian.............................................................................................................4
C. Manfaat Penelitian...........................................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI................................................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................................................7
A. Metode Pengumpulan Data.....................................................................................7
B. Subjek...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................8
LAMPIRAN............................................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Secara umum tempat wisata di kota-kota besar memiliki fasilitas untuk
menjaga kebersihan. Fasilitas tersebut salah satunya yang utama yakni tempat
sampah. Banyak imbauan berupa plang-plang untuk menjaga kebersihan di tempat
wisata agar menjaga keasrian dan kebersihan tempat tersebut. Namun di beberapa
kasus masih terdapat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan,
termasuk di tempat wisata. Pada kasus yang kami angkat mengambil tempat di
wisata alun-alun kota Batu dengan melihat fenomena kebersihan di tempat
tersebut.
Wisata alun-alun kota Batu menjadi salah satu tempat favorit untuk
dikunjungi masyarakat kota Batu maupun dari luar kota Batu. Dengan berbagai
wahana yang tersedia, serta lapak berjualan jajanan yang membuat masyarakat di
sana betah dan nyaman maka alun-alun layak menjadi salah satu tempat wisata
yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Namun di sisi lain, terdapat hal yang
membuat tempat tersebut menjadi kurang berkesan, yakni kurangnya kebersihan di
alun-alun. Berdasarkan pengamatan observer dengan mengangkat tema kesadaran
akan kebersihan, lingkungan di sana masih terlihat beberapa titik yang
memperlihatkan kotornya tempat tersebut. Padahal di lingkungan tersebut telah
ada tempat sampah di berbagai spot di sekitar area alun-alun kota Batu serta
terdapat beberapa plang himbauan untuk menjaga kebersihan dilokasi tersebut.
B. Tujuan Penelitian
Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran
pengunjung terhadap kebersihan terhadap alun-alun kota Batu.
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berbagai pembaca dapat menjadikan penelitian
sebagai referensi serta evaluasi bagi kita semua dalam meningkatkan kesadaran
akan menjaga kebersihan di lingkungan.
BAB II KAJIAN TEORI
1. Kesadaran diri pribadi (private self awarnness) : adalah pemfokusan pada aspek
yang relatif pada diri seperti mood, persepsi dan perasaan. Orang yang memiliki
kesadaran jenis ini yang dominan akan lebih cepat memroses informasi yang
mengacu pada dirinya dan memiliki gambaran tentang diri sendiri yang lebih
konsisten.
2. Kesadaran diri publik (public self awarnnes) : adalah perahtuan diarahkan pada
aspek tentang diri yang tampak atau kelihatan pada orang lain seperti penampilan
dan tindakan sosial. Orang yang memiliki kesadaran diri publik yang tinggi akan
cenderung menaruh perhatian pada identitas sosialnya dan reaksi orang lain pada
dirinya. Berdasarkan pemaparan para tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa
kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengakui atau mengenal perasaan diri
ataupun keadaan dimana seseorang bisa memahami dirinya sendiri dan juga
merupakan syarat agar kita dapat bekerja dengan orang lain secara efektif.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi suatu kesadaran diri dalam bekerja
disuatu perusahaan menurut beberapa tokoh antara lain:
Mangkunegara (2006, dalam David 2012), yang mengacu pada teori mead
menambahkan terdapat aspek- aspek faktor standar kesadaran diri individu dalam
melakukan pekerjaannya, antara lain:
B. Subjek
Dalam penentuan subjek, peneliti menggunakan teknik random sampling
yang mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi subjek
penelitian. Adapun kriteria subjek yang kami pilih yakni pengunjung alun-alun
kota Batu berbagai usia. Subjek yang kami pilih berjumlah 14 orang.
DAFTAR PUSTAKA