Disusun oleh:
Tari purwanti(2263201005)
Dosen pengampuh:
Sri indarti,Dr,s,Soal.M
Isi pokok artikel : Masyarakat di sekitar Lokasi Pantai Jakat baik sebagai pelaku
usaha maupun yang tidak terlibat dinilai cukup siap dengan pengembangan wisata
berbasis masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari 9 tahapan pengembangan wisata
berbasis masyarakat, 7 tahapan telah dilaksanakan oleh pemerintah dan
masyarakat. Meski harus dilakukan berbagai upaya untuk mewujudkan wisata
yang berkelanjutan antara lain: dengan mempersiapkan dan mengembangkan
organisasi yang ada dengan membentuk UPTD Pantai Jakat agar dapat
memberikan manfaat dan keuntungan yang maksimal, sementara dampak negatif
dapat dihindari atau setidaknya dapat diminimalisasi.
Dari pemahaman di atas, menurut Denzin dan Lincoln dalam bukunya "The
Sage Handbook of Qualitation Research Third Edition" (2005), melahirkan varian
tradisi pendekatan penelitian kualitatif, dengan keragaman aliran teori dan akar
tradisinya masing-masing. Akan tetapi, walaupun memperlihatkan keragaman,
semuanya bermuara kepada alasan-alasan (reasons) yang tersembunyi dibalik
tindakan para pelaku tindakan sosial. Dengan perkataan lain, bermuara kepada
"makna sosial" (socialming)" dari suatu fenomena sosial Fokusnya bisa ke arah
(untuk menemukan) etika macam apa yang tersembunyi di balik suatu fenomena
sosial Bisa juga tertuju untuk menemukan frame (pola pikir) macam apa yang
terpancar di balik suatu fenomena sosial. Bisa pula terfokus untuk menemukan
tema atau nilai budaya semacam apa yang terpendam dibalik suatu fenomena
sosial. Dan, bisa juga ditujukan untuk menemukan rasionalitas seperti apa yang
bersemayam dibalik suatu fenomena sosial.