1
2
Kondisi Eksisting
Stakeholder
Berdasarkan hasil penelusuran data, terdapat beberapa stakeholder yang terlibat dalam
Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam,
antara lain:
a. Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah yang dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan berperan
dalam sinergitas perencanaan dan fasilitasi pengembangan sentra IKM logam di Provinsi
Selatan yang dapat dan memberikan dukungan kebijakan pendanaan guna keberlanjutan
pelaksanaan Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra
IKM logam
b. Sentra IKM Logam
Sentra IKM Logam adalah penerima layanan dari Pengembangan Teknologi Logam pada
UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam dalam memenuhi kebutuhan pasar
terhadap produk dan jasa yang di hasilkan oleh sentra IKM Logam
c. Pihak perbankan
Pihak perbankan berperan dalam menyediakan pendanaan untuk kegiatan produktif
dari IKM melalui KUR dan KUM yang dapat di fasilitasi oleh Pemerintah
d. Pendidikan Vokasi
Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam
juga dapat di manfaatkan oleh lembaga pendidikan vokasi untuk menciptakan link and
match sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri melalui proses magang
di UPT Logam
e. Perguruan tinggi
Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam
juga dapat di manfaatkan untuk penelitian khususnya fakultas tehnik dari berbagai
perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan
f. Pelaku Usaha lain
Pelaku usaha lain yang berperan dalam penyediaan bahan baku untuk pengecoran dan
pengguna produk dan jasa sentra IKM
Kemitraan
Kemitraan merupakan salah satu faktor yang penting dalam Pengembangan Teknologi
Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam. Kemitraan dapat dilakukan
antara pelaku sentra IKM logam dengan pelaku dunia usaha dengan fasilitasi pemerintah
dalam hal pembelian produk, pelatihan dan pemasaran dari produk sentra IKM Logam
2. Alur Proses Produksi dan Rantai Nilai Produk
Alur proses pelayanan teknologi logam
PELAKSANA
Kepala Kasie
URAIAN PROSEDUR Kasi Sentra IKM
UPTD Tata Staf
Logam Logam/IKM
Logam Usaha
4
PELAYANAN TEHNOLOGI LOGAM KE
IKM (ROLL PLAT,TEKUK PLAT,POTONG
5
PLAT, ROLL PIPA PENGECORAN
LOGAM SERTA PENGELASAN)
MEMBUAT SURAT PENGAJUAN OBJEK
6
RETRIBUSI DAERAH
MENYETUJUI PERMOHONAN SURAT
4. PENGAJUAN OBJEK RETRIBUSI
DAERAH
PELAYANAN TEHNOLOGI LOGAM
5.
TELAH SELESAI
HASIL PEKERJAAN SESUAI DENGAN
6. PERMINTAAN IKM DAN DI SERAHKAN
KE IKM
IKM MEMBAYARKAN RETRIBUSI
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
7.
SESUAI DENGAN TARIF YANG TELAH
DI TETAPKAN DALAM PERGUB
IKM MENERIMA BUKTI PEMBAYARAN
8. RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
DAERAH
PENGARSIPAN DOKUMEN
12
PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH
PELAKSANA
Kepala Kasie PENYEDIA
URAIAN PROSEDUR Kasi
UPTD Tata Staf BAHAN
Logam
Logam Usaha BAKU
PENYEDIA BAHAN BAKU
1.
MENYERAHKAN BAHAN BAKU
PENGUJIAN KUALITAS BAHAN
2
BAKU
LAPORAN HASIL PENGUJIAN
3 BAHAN BAKU
ADMINISTRASI DOKUMEN
2.
PENGADAAN BAHAN BAKU
5
3 PEMBELIAN BAHAN BAKU
PELAKSANA
Kepala Kasi
URAIAN PROSEDUR Kasi Sentra IKM
UPTD Tata Staf
Logam Logam/IKM
Logam Usaha
MENGISI BUKU REGISTER
1.
PENGUJIAN KUALITAS
STAKEHOLDERS MENYERAHKAN
2.
BAHAN UNTUK DI UJI
6
5 HASIL PENGUJIAN DI ANALISIS
PENGARSIPAN DOKUMEN
11 PENGUJIAN DAN PENERIMAAN
RETRIBUSI DAERAH
7
Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada UPT Logam
pada dasarnya bertujuan untuk memfasilitasi peralatan tehnologi logam yang tidak
dapat di sediakan oleh sentra IKM Logam karena membutuhkan investasi yang besar.
IKM sentra logam menerima pesanan pembuatan produk logam, dan bahan pembuatan
produk tersebut di bawa ke UPT logam untuk di bentuk dan di proses sesuai dengan
bentuk dan dimensi dari produk tersebut, kemudian selanjutnya IKM sentra logam akan
merakitnya, menjadi suatu produk logam sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen.
8
6.Realisasi Penerimaan PAD cenderung semakin menurun
7.Belum mampu melakukan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan sentra IKM Logam di
Sulawesi Selatan utamanya dalam pengadaan produk pengecoran logam.
Weakness (Kelemahan) eksternal
1. Beragamnya jenis usaha sentra IKM Logam di Sulawesi Selatan
2. Sentra IKM Logam di Sulawesi Selatan tersebar di 24 Kab/Kota
3. Akses terhadap sumber permodalaam bagi sentra IKM Logam masih terbatas
9
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Strategi SO Strategi WO
Strategi ST Strategi WT
Threat Penguatan Kapasitas UPT Logam Sosialisasi layanan UPT logam
(Ancaman) Pengembangan SDM kepada sentra IKM Logam di
Peningkatan kerjasama dengan Kab/kota.
dunia usaha dan ndustri dalam Kemitraan dengan dunia usaha,
pengadaan bahan baku perguruan tinggi dan lembaga
pengecoran lainnya dalam pengujian
Peningkatan Kerjasama dengan kualitas logam
dunia pendidikan dan dunia
usaha dalam peningkatan
kualitas SDM sentra IKM Logam
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Analisis SWOT di atas dapat di simpulkan bahwa Pengembangan Teknologi
Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada UPT Logam Dinas Perindustrian Provinsi
Sulawesi Selatam mempunyai peluang yang besar untuk di kembangkan untuk menunjang
tumbuhnya produktivitas sentra IKM logam, namun terdapat kelemahan yang harus di perbaiki
pembangunan sarana dan prasarana di UPT logam yang meliputi pembangunan gedung
pelayanan tehnologi logam beserta mesin dan sarana pendukungnya.
Dengan di bangunnya gedung pelayanan tehnologi logam beserta mesin dan sarana
pendukungnya melalui dana DAK fisik Tahun 2024 dapat menjadi solusi dalam rangka
meningkatkan cakupan dan diversifikasi pelayanan kepada sentra IKM logam di Provinsi
Sulawesi Selatan pada khususnya dan di kawasan Timut Indonesia pada umumnya
10
4. Strategi Pengembangan Sentra IKM Berdasarkan Analisa SWOT
Strategi Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada
UPT Logam Berdasarkan Analisa SWOT dilakukan melalui pembangunan gedung pelayanan
tehnologi logam beserta mesin dan sarana pendukungnya. dengan pertimbangan
1. Gedung saat ini sudah tidak repsentatif dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kepada sentra IKM logam
2. Mesin tehnologi logam sudah tidak presisi akibat faktor usia sehingga memiliki
keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada sentra IKM Logam
Berdasarkan hal tersebut di atas, berikut beberapa rekomendasi untuk Pengembangan
Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada UPT Logam :
Pembangunan gedung
Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) Logam dibangun pada tahun 1980an oleh
Departemen Perindustrian sebagai sarana pelayanan bagi industri kecil diwilayahnya
melalui transfer technologi, pusat pelatihan, serta pusat informasi industri yang
berlokasi di Jl Ir Sutami Blok B1 Makassar dengan luas lahan 5.050 m² dan terdiri dari
4 bangunan dengan luas 591 m². bangunan gedung yang ada saat ini akan di
rubuhkan dan terlebih dahulu melalui proses penghapusan asset, selanjutnya akan
di lakukan Pembangunan gedung baru meliputi
- Gedung seluas 3000 m² untuk dapat menampung penambahan mesin pengolahan
logam yang baru serta peralatan pengecoran logam, ruang bahan baku, gudang,
ruang gensettempat bongkar muat barang dan bahan baku, ruang pelayanan,
ruang perkantoran, ruang pengujian logam, ruang rapat/pelatihan, perpustakaan
dan fasilitas ibadah
- Tempat parkir untuk sentra IKM, tamu dan pegawai UPT Logam
- Sarana air bersih
- Sarana pengolahan limbah
- Pengolahan air bersih
Pengadaan Mesin dan Peralatan
Mesin tehnologi logam sudah tidak presisi akibat faktor usia sehingga memiliki
keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada sentra IKM Logam, berikut
rekomendasi pengadaan mesin sesuai kebutuhan sentra IKM Logam
No Jenis mesin kondisi operasional kebutuhan
11
5 mesin bubut tidak ada -
dan lainnya
mesin peralatan pengolahan teknologi logam dioperasikan oleh UPT Logam dalam melayani
kebutuhan sentra IKM Logam, invetasi untuk pembelian mesin produksi sangat mahal dan
tidak dapat di sediakan oleh sentra IKM dalam rangka memenuhi permintaan
pelanggan/konsumennya
1 Pattern Rp70,971,762
12
IV Melting Rp2,253,440,000
V Fetling Rp834,200,000
VII QC Rp193,293,270
Machine Rp5,672,265,618
Total Rp21,390,399,073
B. Kelayakan Finansial :
Melalui dana DAK fisik ini, diharapkan adanya Peningkatan cakupan pelayanan melalui
diversifikasi jenis pelayanan sesuai dengan perkembangan teknologi pengelolaan logam
saat ini, dan hal ini tentunya akan berdampak pada diversifikasi obyek retribusi baru
yang akan di tentukan kemudian melalui jasa aprisal dan hasilnya akan di usulkan agr
dapat di tetapkan dengan peraturan Gubernur yang baru.
16
Namun demikian, dampak dari diversifikasi obyek retribusi baru dapat di proyeksikan
dengan asumsi kenaikan target pendapatan 10% maka kenaikan tarif jasa pelayanan
sebesar 15% termasuk terhadap jasa pemakaian peralatan yang baru
Tabel 2 Simulasi Rencana Bisnis dan Kebutuhan Layanan oleh Sentra IKM
Kebutuhan
Tarif di
Simulasi tarif selisih layanan
No Objek Retribusi luar UPT Tarif saat ini
pemanfaatan harga tarif oleh sentra
Logam
mesin baru di luar UPT IKM
1 2 3 4 5 = 4*15% 6 = 3 -5 6
1 Roll Plat Besi
max 4 mm
Tebal 1 s/d 8 mm Rp12,000 Rp5,000 Rp5,750 Rp6,250 yang dapat
di layani
Roll Pipa Besi (1 s/d 2
2 mm)
a. Pipa Besi 1 " (inchi) Rp75,000 Rp50,000 Rp57,500 Rp17,500
Rp120,00
b. Pipa Besi 1,5 " (inchi) 0 Rp75,000 Rp86,250 Rp33,750
Rp150,00
c. Pipa Besi 2 " (Inchi) 0 Rp100,000 Rp115,000 Rp35,000
Rp200,00 tidak dapat
d. Pipa Besi 2,5 " (Inchi) Rp125,000 Rp143,750 Rp56,250
0 di layani
3 Potong Plat Besi
a. Plat Besi 1 mm Rp15,000 Rp10,000 Rp11,500 Rp3,500
b. Plat Besi 1,5 mm Rp20,000 Rp12,000 Rp13,800 Rp6,200
c. Plat Besi 2 mm Rp25,000 Rp14,000 Rp16,100 Rp8,900
d. Plat Besi 2 ,5 mm Rp30,000 Rp15,000 Rp17,250 Rp12,750
e. Plat Besi 3 mm Rp35,000 Rp17,000 Rp19,550 Rp15,450
tidak dapat
f. Plat Besi 4 mm Rp40,000 Rp20,000 Rp23,000 Rp17,000
di layani
tidak dapat
g. Plat Besi 5 mm Rp45,000 Rp25,000 Rp28,750 Rp16,250 di layani
tidak dapat
h. Plat Besi 6 mm Rp50,000 Rp30,000 Rp34,500 Rp15,500 di layani
4 Tekuk Plat Besi
a. Plat Besi 1 mm Rp25,000 Rp10,000 Rp11,500 Rp13,500
b. Plat Besi 1,5 mm Rp30,000 Rp12,000 Rp13,800 Rp16,200
c. Plat Besi 2 mm Rp35,000 Rp14,000 Rp16,100 Rp18,900
d. Plat Besi 2 ,5 mm Rp40,000 Rp15,000 Rp17,250 Rp22,750
e. Plat Besi 3 mm Rp45,000 Rp17,000 Rp19,550 Rp25,450
f. Plat Besi 4 mm Rp50,000 Rp20,000 Rp23,000 Rp27,000
tidak dapat
g. Plat Besi 5 mm Rp55,000 Rp25,000 Rp28,750 Rp26,250
di layani
tidak dapat
h. Plat Besi 6 mm Rp60,000 Rp30,000 Rp34,500 Rp25,500
di layani
tidak dapat
i. Plat Besi 8 mm Rp65,000 Rp50,000 Rp57,500 Rp7,500
di layani
17
5 Logam
a. Las Baja ( 2,0 da 2,6
mm)/batang kawat
las Rp10,000 Rp5,000 Rp5,750 Rp4,250
b. Las Stainlesstell (2,0
dan 2,6 mm)/batang
kawat las Rp15,000 Rp7,500 Rp8,625 Rp6,375
c. Las tidak dapat
Rp20,000 Rp- Rp15,000 Rp5,000
alumunium/kawat las di layani
d. Mesin Bubut (Bench tidak dapat
Rp75,000 Rp50,000 Rp57,500 Rp17,500
Lathe) di layani
Rp300,00 tidak dapat
e. Mesin laser cutting Rp- Rp125,000 Rp175,000
0 di layani
Produk Pengecoran
6 Logam
a. vuli 3 inchi 2 tidak dapat
Rp35,000 Rp- Rp25,000 Rp10,000
jalur/buah di layani
b. vuli 4 inchi 2 tidak dapat
Rp50,000 Rp- Rp35,000 Rp15,000
jalur/buah di layani
c. vuli 5 inchi 3 Rp100,00 tidak dapat
Rp- Rp50,000 Rp50,000
jalur/buah 0 di layani
d. Kepala
tidak dapat
cangkul/gagang Rp50,000 Rp- Rp25,000 Rp25,000
di layani
cangkul/buah
e. roller untuk
Rp125,00 tidak dapat
penggilingan Rp- Rp60,000 Rp65,000
0 di layani
gabah/buah
d. Produk cor pesanan tidak dapat
Rp30,000
yang spesifik/kg di layani
f. Produk cor tidak dapat
Rp25,000
penunjang/kg di layani
Grafik 2 : Hasil Simulasi Pertumbuhan Penerimaan, Pengeluaran dan Surplus dari pengembangan
teknologi logam dalam menunjang sentra IKM Logam pada UPT Logam
Grafik 2
Rp1,200,000,000
Rp1,000,000,000
Rp800,000,000
Rp600,000,000
Rp400,000,000
Rp200,000,000
Rp-
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
-Rp200,000,000
-Rp400,000,000
18
Dari grafik 2 di atas menunjukkan dengan selesainya progres pembangunan gedung dan
pengadaan mesin dan peralatan, maka di harapkan pada tahun 2025 pengembangan
teknologi logam dalam menunjang sentra IKM Logam pada UPT Logam dapat terlaksanan
sesuai dengan perencanaannya dan di harapkan dapat meningkatkan realisasi PAD dan
melampaui target PAD pada tahun 2025
C. Kelayakan Pasar :
Pangsa Pasar dari Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM
logam pada UPT Logam pada dasarnya cukup besar dan terus mengalami
peningkatan permintaan setiap tahun, di mana jasa dan produk tersebut sudah
menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, berikut pangsa pasar berdasarkan
jenis pelayanan:
No Jenis mesin Jenis Layanan Pengguna jasa Produk
1 Mesin roll plat roll plat dan roll Sentra IKM Logam tangki air,
ketebalan 4 mm kerucut perusahaan swasta, tangki BBM,
kontraktor, industri silo, dryer,
pengolahan dan mesin
pertambangan dan pengolahan,
lainnya gorong2, mall
cor beton
2 Mesin roll pipa tebal 3 roll pipa Sentra IKM Logam rangka atap,
mm diameter 3,5 mm perusahaan swasta, tenda, reling
kontraktor, industri tangga,
pengolahan dan rangka
pertambangan dan konstruksi,
lainnya kanopi, lampu
taman
Sentra IKM Logam
perusahaan swasta,
kontraktor, industri
pengolahan dan
pertambangan dan
lainnya
19
4 Mesin milling Layanan pembubutan Sentra IKM Logam pembuatan
perusahaan swasta, dan perantian
kontraktor, industri spare part,
pengolahan dan dan
pertambangan dan komponen
lainnya mesin lainnya
6 mesin laser cutting Layanan potong plat Sentra IKM Logam pagar, hiasan
dengan laser perusahaan swasta, dekorasi
kontraktor, industri interior dan
pengolahan dan eksterior,
pertambangan dan furniture
lainnya
7 mesin press/bor plat Layanan press plat Sentra IKM Logam box PLN,
perusahaan swasta, neon box, box
kontraktor, industri layanan parkir
pengolahan dan dan tol,
pertambangan dan lemari dan
lainnya pintu besi
20
Pesaing
Pada dasarnya dalam hal tehnologi pengolahan logam, UPT logam tidak mempunyai
pesaing potensial yang di sebabkan harga jasa pelayanan lebih murah dari yang
lainnya
Pelanggan potensial
Sentra IKM logam, perusahaan swasta yang bergerak di industri logam
D. Kelayakan Organisasi :
Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam akan di
laksanakan pada UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
UPT Logam Alsintan dan Tekstil terbentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi
Selatan Nomor 78 Tahun 2017 tanggal 26 Januari 2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Logam, Alat Mesin Pertanian dan Tekstil pada Dinas
Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan, UPT Logam Alsintan dan Tekstil mempunyai
tugas pokok Melakukan pembinaan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan
mengutamakan upaya pengembangan teknologi Logam, Alat Mesin Pertanian dan
Tekstil yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu.
Struktur Organisasi UPT Logam Alsintan dan Tekstil
KEPALA UPT
21
8. Kelembagaan dan Pengelolaan Aset Anggaran DAK Selama 5 tahun
A. Kelembagaan pengelola aset
Di harapkan dalam 5 tahun kedepan UPT Logam Alsintan dan Tekstil sebagai
pengelola sentra pengolahan logam dapat beralih menjadi BLUD yang dapat
berkontribusi terhadap peningkatan PAD melalui penjualan produk dan jasa
penyewaan dan pemakaian peralatan yang akan di tuangkan dalam regulasi daerah
B. Operasional pengelolaan aset
Dalam jangka waktu 5 tahun rencana pendanaan biaya operasional di harapkan akan
berasal dari APBD pda DPA Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan keuntungan
pengelolaan BLUD
No Tahun Rencana
Anggaran Pengelolaan Aset
1 2024 - Penyusunan Aprisal penetapan tarif retribusi yang
Rp.485.000.000 baru
- Pembuatan maket dan Lay Out UPT Logam
2 2025 - Pengalihan asset Kepada Dinas Perindustrian dan
Rp.779.540.000 Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
- Penyusunan Peraturan Gubernur terkait jasa
pemanfaatan kekayaan daerah
- Sosialisasi dan Promosi sentra IKM logam
- Kajian Pengelolaan model BLUD
- Pembelian Bahan baku pengecoran
3 2026 - Pemeliharaan Mesin dan Peralatan
Rp.1.120.000.000 - Finalisasi Kajian Pengelolaan Model BLUD
- Pendampingan dan Promosi sentra IKM logam
- Pembelian Bahan Baku Pengecoran
Kelembagaan yang akan mengelola aset yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus
adalah UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan dimana model pengelolaannya dengan mekanisme BLUD
yang di lakukan secara bertahap. Rencana pengelolaan aset akan dilakukan secara
bertahap, dengan fokus pada pencatatan aset, pengalihan pengelolaan aset kepada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pengoperasian dan pemeliharaan aset,
Pembelian Bahan baku untuk pengecoran logam serta sosialisasi, promosi dan
pendampingan terhadap sentra IKM Logam.
22
Demikian analisa kelayakan pengembangan sentra IKM ini telah disusun, kami akan
bertanggung jawab terhadap penggunaan anggaran tersebut untuk Pengembangan
Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam di Provinsi
Sulawesi Selatan dan menjamin terselenggaranya operasional aset tersebut.
Mengetahui,
23