Anda di halaman 1dari 23

ANALISA KELAYAKAN PENGEMBANGAN TEHNOLOGI LOGAM PADA UPT LOGAM

DALAM MENUNJANG SENTRA IKM LOGAM DI PROVINSI SULAWESI SELATAN


MELALUI PEROLEHAN NILAI AKHIR DANA ALOKASI KHUSUS

1. Potensi Sentra IKM


Latar Belakang Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra
IKM logam di Provinsi Sulawesi Selatan karena beberapa alasan yaitu:
a. Pertumbuhan sentra IKM logam dari tahun 2020-2022 sebesar 15,9 persen dengan
pertumbuhan IKM logam mencapai 75,5 persen dan pertumbuhan penyerapan tenaga
kerja 261,34 persen, hal ini berkontribusi terhadap menurunnya tingkat pengangguran
terbuka di Provinsi Sulawesi Selatan dari 6.31 tahun 2020 menjadi 4,51 pada tahun
2022 (data BPS Sulawesi Selatan).
b.Jumlah sentra IKM logam yang dilayani pada UPT Logam dari tahun 2018-2022 hanya
sebanyak 60 sentra IKM dengan jumlah IKM sebanyak 562 IKM atau 15,89 persen dari
total sentra IKM logam yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yang sebanyak 328 sentra
IKM Logam dan 3537 IKM logam.
c. Perkembangan Tehnologi logam telah berkembang pesat dan membutuhkan investasi
yang besar dan tidak dapat di sediakan oleh sentra IKM Logam, oleh karena itu di
perlukan diversifikasi pelayanan UPT Logam kepada sentra-sentra IKM logam, agar IKM
logam tersebut dapat memenuhi permintaan pasar terhadap produk pengolahan logam.
d.Sentra IKM logam yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2022 berjumlah 328
sentra IKM dengan jumlah IKM 3537, dari jumlah IKM tersebut IKM Penempaan logam
yang berjumlah 497 IKM belum tersentuh tehnologi pengecoran logam sehingga
produknya hanya masih sederhana
e. Produk pengecoran logam dapat menjadi input dan dasar bagi perkembangan sentra-
sentra IKM logam lainnya dan industri skala besar lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi
Selatan
f. Pemanfaatan peralatan tehnologi logam di Provinsi Sulawesi Selatan yang bersifat
pelayanan non komersil kepada sentra IKM logam hanya di lakukan oleh UPT Logam
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Untuk Pengembangan Sentra IKM pada UPT Logam yang berlokasi di Kelurahan Parangloe /
Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar Lampirkan Foto Lokasi Untuk pelaksanaan
pengembangan Sentra IKM

1
2
Kondisi Eksisting
Stakeholder
Berdasarkan hasil penelusuran data, terdapat beberapa stakeholder yang terlibat dalam
Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam,
antara lain:
a. Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah yang dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan berperan
dalam sinergitas perencanaan dan fasilitasi pengembangan sentra IKM logam di Provinsi
Selatan yang dapat dan memberikan dukungan kebijakan pendanaan guna keberlanjutan
pelaksanaan Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra
IKM logam
b. Sentra IKM Logam
Sentra IKM Logam adalah penerima layanan dari Pengembangan Teknologi Logam pada
UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam dalam memenuhi kebutuhan pasar
terhadap produk dan jasa yang di hasilkan oleh sentra IKM Logam
c. Pihak perbankan
Pihak perbankan berperan dalam menyediakan pendanaan untuk kegiatan produktif
dari IKM melalui KUR dan KUM yang dapat di fasilitasi oleh Pemerintah
d. Pendidikan Vokasi
Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam
juga dapat di manfaatkan oleh lembaga pendidikan vokasi untuk menciptakan link and
match sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri melalui proses magang
di UPT Logam
e. Perguruan tinggi
Pengembangan Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam
juga dapat di manfaatkan untuk penelitian khususnya fakultas tehnik dari berbagai
perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan
f. Pelaku Usaha lain
Pelaku usaha lain yang berperan dalam penyediaan bahan baku untuk pengecoran dan
pengguna produk dan jasa sentra IKM

Pelaku IKM dan produk yang di hasilkan


Sentra IKM Logam pada dasarnya merupakan pemusatan kegiatan industri kecil dan
industri menengah yang menghasilkan produk sejenis, menggunakan bahan baku sejenis
dan atau mengerjakan proses produksi yang sama, berdasarkan kriteria tersebut sentra
IKM logam di Provinsi Sulawesi Selatan terdiri atas
- Sentra IKM Bengkel Mesin memberikan jasa dan produk dalam pemeliharaan mesin
otomotif, mesin industri dan mesin kapal
- Sentra IKM Pengelasan menghasilkan jasa pembuatan produk berupa kanopi, teralis,
pagar, tenda, partisi ruangan dan tempat tidur susun
- Sentra IKM Logam menghasilkan jasa pembuatan produk berupa perabot rumah
tangga berbahan alumunium, pintu alumunium, kusen dan pintu besi, tangga,
bilboard, produk interior dan eksterior, neon box dan box reklame
3
- Sentra IKM Alsintan menghasilkan jasa pembuatan produk berupa Silo penampungan,
dryer garam, dryer gabah, peralatan penyulingan dan mesin pengolahan hasil
pertanian
- Sentra IKM Penempaan Logam menghasilkan produk yang masih sederhana berupa
linggis, pisau, parang, cangkul, baling baling kapal, panci, wajan dan hiasan pagar
- Sentra IKM Konstruksi menghasilkan produk cetakan paving blok dan batako, cetakan
untuk pengecoran beton, pintu lift, rangka atap, talang air dan rangka tangga darurat
- Sentra IKM Karoseri menghasilkan produk bak truck, bak dump truck, truck box, chasis,
tangki air, tangki BBM, dan reparasi body kendaraan

Potensi sentra IKM logam


Ketersediaan bahan baku merupakan faktor yang penting dalam pengembangan sentra
IKM logam khususnya pengecoran logam, dimana bahan bakunya di peroleh dari:
- besi scrup yang merupakan limbah dari industri karoseri dan industri besar lainnya yang
potensinya cukup Besar
- besi tua rongsokan yang selama ini di kirim ke pulau jawa
Adapun Ketersediaan bahan baku sentra IKM logam lainnya tersedia di pasaran, namun
untuk produk tertentu customer dari sentra IKM logam yang menyediakan baku sesuai
dengan kebutuhan mereka

Kemitraan
Kemitraan merupakan salah satu faktor yang penting dalam Pengembangan Teknologi
Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam. Kemitraan dapat dilakukan
antara pelaku sentra IKM logam dengan pelaku dunia usaha dengan fasilitasi pemerintah
dalam hal pembelian produk, pelatihan dan pemasaran dari produk sentra IKM Logam
2. Alur Proses Produksi dan Rantai Nilai Produk
Alur proses pelayanan teknologi logam
PELAKSANA
Kepala Kasie
URAIAN PROSEDUR Kasi Sentra IKM
UPTD Tata Staf
Logam Logam/IKM
Logam Usaha

1. IKM MENGISI BUKU PELAYANAN

IKM MENYERAHKAN BAHAN UNTUK


2.
PROSES KEPADA OPERATOR MESIN
IKM MENGURAIKAN JENIS
3 PELAYANAN LOGAM YANG DI
BUTUHKAN
PERHITUNGAN BESARAN RETRIBUSI
4
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

4
PELAYANAN TEHNOLOGI LOGAM KE
IKM (ROLL PLAT,TEKUK PLAT,POTONG
5
PLAT, ROLL PIPA PENGECORAN
LOGAM SERTA PENGELASAN)
MEMBUAT SURAT PENGAJUAN OBJEK
6
RETRIBUSI DAERAH
MENYETUJUI PERMOHONAN SURAT
4. PENGAJUAN OBJEK RETRIBUSI
DAERAH
PELAYANAN TEHNOLOGI LOGAM
5.
TELAH SELESAI
HASIL PEKERJAAN SESUAI DENGAN
6. PERMINTAAN IKM DAN DI SERAHKAN
KE IKM
IKM MEMBAYARKAN RETRIBUSI
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
7.
SESUAI DENGAN TARIF YANG TELAH
DI TETAPKAN DALAM PERGUB
IKM MENERIMA BUKTI PEMBAYARAN
8. RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
DAERAH

PENYETORAN RETRIBUSI PEMAKAIAN


9. KEKAYAAN DAERAH KE KAS DAERAH
.
PENYUSUNAN LAPORAN RINCIAN
10
HASIL PELAYANAN
MEMERIKSA HASIL LAPORAN
11

PENGARSIPAN DOKUMEN
12
PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH

Alur Proses Pengecoran logam

PELAKSANA
Kepala Kasie PENYEDIA
URAIAN PROSEDUR Kasi
UPTD Tata Staf BAHAN
Logam
Logam Usaha BAKU
PENYEDIA BAHAN BAKU
1.
MENYERAHKAN BAHAN BAKU
PENGUJIAN KUALITAS BAHAN
2
BAKU
LAPORAN HASIL PENGUJIAN
3 BAHAN BAKU

ADMINISTRASI DOKUMEN
2.
PENGADAAN BAHAN BAKU

5
3 PEMBELIAN BAHAN BAKU

PROSES PEMILAHAN BAHAN


4
BAKU

PROSES DAN KONTROL


5
PENGECORAN LOGAM
LAPORAN PROSES PENGECORAN
6
LOGAM
REKAP PRODUK HASIL
4.
PENGECORAN LOGAM
ADMINISTRASI PRODUK HASIL
5.
PENGECORAN
LAPORAN PRODUK HASIL
6.
PENGECORAN
PENJUALAN PRODUK HASIL
7.
PENGECORAN
LAPORAN HASIL PENJUALAN
8.
PRODUK
ADMINISTRASI PENJUALAN
PRODUK PENGECORAN LOGAM
9.
.
PENYETORAN HASIL PENJUALAN
10
PRODUK KE KAS DAERAH
PENGARSIPAN DOKUMEN
11
PENERIMAAN RETRIBUSI DAERAH

Alur Proses Pengujian logam

PELAKSANA
Kepala Kasi
URAIAN PROSEDUR Kasi Sentra IKM
UPTD Tata Staf
Logam Logam/IKM
Logam Usaha
MENGISI BUKU REGISTER
1.
PENGUJIAN KUALITAS
STAKEHOLDERS MENYERAHKAN
2.
BAHAN UNTUK DI UJI

BAHAN DI BAWA KE RUANG


3
PENGUJIAN

4 BAHAN DI UJI TARIK

6
5 HASIL PENGUJIAN DI ANALISIS

6 REKOMENDASI HASIL PENGUJIAN


PENGAJUAN SPORD PENGUJIAN
4.
BAHAN
HASIL PENGUJIAN DI SERAHKAN KE
5.
STAKEHOLDERS
STAKEHOLDERS MEMBAYARKAN
RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN
6. DAERAH SESUAI DENGAN TARIF
YANG TELAH DI TETAPKAN DALAM
PERGUB
STAKEHOLDERS MENERIMA BUKTI
7. PEMBAYARAN RETRIBUSI
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
PENYETORAN RETRIBUSI
8. PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
KE KAS DAERAH

PENYUSUNAN LAPORAN RINCIAN


9. HASIL PENGUJIAN BAHAN LOGAM
.

10 MEMERIKSA HASIL LAPORAN

PENGARSIPAN DOKUMEN
11 PENGUJIAN DAN PENERIMAAN
RETRIBUSI DAERAH

Rantai Nilai Produk

Pelayanan UPT Logam Sentra IKM


Sentra IKM
1. Bending/tekuk Plat Pembuatan
Sentra IKM pengelasan
2. Potong Plat Produk IKM
Sentra IKM bengkel mesin
3. Roll Plat Logam
Konsumen Sentra IKM Alsintan
4. Roll Pipa
sentra IKM Sentra IKM Logam
5. Press/bor Plat
logam Sentra IKM Konstruksi
6. Pembubutan
Sentra IKM Karoseri
7. Mesin milling Konsumen
Sentra IKM penempaan
8. Laser cutting sentra IKM
logam
9. Peralatan teknologi logam
pengelasan
10. Gurinda
Stakeholder 11. Pengecoran logam Stakeholder
pengujian logam 12. Pengujian bahan pengujian
Logam logam

7
Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada UPT Logam
pada dasarnya bertujuan untuk memfasilitasi peralatan tehnologi logam yang tidak
dapat di sediakan oleh sentra IKM Logam karena membutuhkan investasi yang besar.
IKM sentra logam menerima pesanan pembuatan produk logam, dan bahan pembuatan
produk tersebut di bawa ke UPT logam untuk di bentuk dan di proses sesuai dengan
bentuk dan dimensi dari produk tersebut, kemudian selanjutnya IKM sentra logam akan
merakitnya, menjadi suatu produk logam sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen.

3. Analisa Sentra IKM dan Komoditinya


Analisis swot dalam Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam
pada UPT Logam
Strength (Kekuatan) internal
1. UPT Logam, Alsintan dan Tekstil merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, yang terbentuk berdasarkan Peraturan
Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 78 Tahun 2017 tanggal26 Januari 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Logam, Alat Mesin Pertanian dan Tekstil
pada Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan
2. Adanya regulasi yang mengatur tarif retribusi pemakian kekayaan daerah yaitu
peraturan Gubernur Nomor 34 tahun 2022 tentang Peninjauan tarif retribusi Pemakaian
kekayaan daerah, sehingga pengembangan teknologi logam pada UPT logam dapat
berkontribusi terhadap pendapatan daerah
3. Lokasi dan gedung UPT logam merupakan asset Pemerintah Provinsi
4. Pemanfaatan peralatan tehnologi logam di Provinsi Sulawesi Selatan yang bersifat
pelayanan non komersil kepada sentra IKM logam hanya di lakukan oleh UPT Logam
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Strength (Kekuatan) ekternal
1. Pertumbuhan jumlah sentra IKM dan IKM di Provinsi Sulawesi Selatan semakin
meningkat tiap tahunnya.
2. Pihak swasta yang memiliki peralatan tehnologi logam yang serupa dengan UPT Logam
hanya untuk memenuhi kebutuhan internal.
Weakness (Kelemahan) internal
1.Gedung pelayanan pada UPT Logam alsintan dan tekstil saat ini tidak lagi representatif
dalam menunjang pelayanan terhadap pemanfaatan teknologi logam
2.Kondisi peralatan yang di miliki saat ini sudah menua sehingga tidak dapat melayani
kebutuhan industri kecil dan manengah yang terus meningkat dalam memanfaatkan jasa
tehnologi pengelolaan logam yang semakin berkembang
3.Jumlah mesin yang terbatas sehingga tidak dapat melayani kebutuhan industri kecil dan
manengah terhadap pemanfaatan teknologi pengelolaan logam yang terus berkembang
4.Rendahnya kualitas SDM yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi
logam
5.Sentra IKM logam yang terlayani pada UPT Logam dari tahun 2020-2022 baru mencapai
15,89 persen dari total sentra IKM logam yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan

8
6.Realisasi Penerimaan PAD cenderung semakin menurun
7.Belum mampu melakukan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan sentra IKM Logam di
Sulawesi Selatan utamanya dalam pengadaan produk pengecoran logam.
Weakness (Kelemahan) eksternal
1. Beragamnya jenis usaha sentra IKM Logam di Sulawesi Selatan
2. Sentra IKM Logam di Sulawesi Selatan tersebar di 24 Kab/Kota
3. Akses terhadap sumber permodalaam bagi sentra IKM Logam masih terbatas

Opportunity (Peluang) internal


1. Diversifikasi pelayanan tehnologi logam kepada sentra IKM logam
2. Meningkatnya kualitas dan cakupan Pelayanan Tehnologi Logam kepada sentra IKM
logam dan stakeholders terkait lainnya
3. Meningkatnya pendapatan masyarakat di Sulawesi Selatan dapat mendorong
meningkatnya kebutuhan produk logam yang di produksi oleh sentra IKM logam
4. Kerjasama antara Sentra IKM di Sulawesi Selatan dalam menunjang kebutuhan industri
khususnya jndustri pengolahan dan pertambangan
5. Peningkatan Realisasi Pendapatan Asli Daerah

Opportunity (Peluang) eksternal


1. Sektor Pertambangan dan Penggalian Prov Sul Sel yang mengalami pertumbuhan
tertinggi sebesar 15,06 persen, transportasi dan pergudangan 12,16 persen dan sektor
industri pengolahan 7,05
2. Berkembangnya industri pengolahan di SulSel dan Kawasan Timur Indonesia
membutuhkan suku cadang mesin/peralatan yg terbuat dari pengecoran logam yang
selama ini di datangkan dari pulau Jawa yang membutuhkan waktu pengiriman dan biaya
yang lebih besar
3. Berkembangnya Fakultas Tehnik Mesin dan Sekolah Kejutuan Mesin yang memerlukan
sarana magang dan pengujian

Threat (Ancaman) internal


1. Pelayanan tehnologi logam pada UPT Logam kepada IKM belum tersosialisasi di sentra
IKM logam di Kab/Kota
2. Teknologi Pengecoran Logam yg belum familiar bagi masyarakat Industri di Sulawesi
Selatan.
3. Ketersediaan Bahan Baku untuk teknologi pengecoran
4. Rendahnya kualitas SDM UPT logam dalam inovasi
5. Terbatasnya SDM di bidang pengecoran logam

Threat (Ancaman) eksternal


1. Tidak adanya jurusan Tehnik Metalurgi di perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan
2. Belum adanya kemitraan antara UPT Logam dengan dunia usaha dan pendidikan vokasi
serta lembaga lainnya dalam pengembangan tehnologi logam

9
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

Strategi SO Strategi WO

Opportunity  Diversifikasi jenis pelayanan  Revitalisasi gedung UPT Logam


(Peluang) tehnologi logam kepada sentra  Pengadaan mesin, peralatan
IKM Logam dan pengecoran logam
 Peningkatan cakupan pelayanan  Penetapan tarif Retribusi yang
kepada sentra IKM Logam baru dalam meningkatkan
 Peningkatan kemitraan dengan realisasi PAD
stakeholders terkait promosi  Peningkatan Akses permodalan
layanan sentra IKM logam

Strategi ST Strategi WT
Threat  Penguatan Kapasitas UPT Logam  Sosialisasi layanan UPT logam
(Ancaman)  Pengembangan SDM kepada sentra IKM Logam di
 Peningkatan kerjasama dengan Kab/kota.
dunia usaha dan ndustri dalam  Kemitraan dengan dunia usaha,
pengadaan bahan baku perguruan tinggi dan lembaga
pengecoran lainnya dalam pengujian
 Peningkatan Kerjasama dengan kualitas logam
dunia pendidikan dan dunia
usaha dalam peningkatan
kualitas SDM sentra IKM Logam

Kesimpulan
Berdasarkan hasil Analisis SWOT di atas dapat di simpulkan bahwa Pengembangan Teknologi
Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada UPT Logam Dinas Perindustrian Provinsi
Sulawesi Selatam mempunyai peluang yang besar untuk di kembangkan untuk menunjang
tumbuhnya produktivitas sentra IKM logam, namun terdapat kelemahan yang harus di perbaiki
pembangunan sarana dan prasarana di UPT logam yang meliputi pembangunan gedung
pelayanan tehnologi logam beserta mesin dan sarana pendukungnya.
Dengan di bangunnya gedung pelayanan tehnologi logam beserta mesin dan sarana
pendukungnya melalui dana DAK fisik Tahun 2024 dapat menjadi solusi dalam rangka
meningkatkan cakupan dan diversifikasi pelayanan kepada sentra IKM logam di Provinsi
Sulawesi Selatan pada khususnya dan di kawasan Timut Indonesia pada umumnya

10
4. Strategi Pengembangan Sentra IKM Berdasarkan Analisa SWOT
Strategi Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada
UPT Logam Berdasarkan Analisa SWOT dilakukan melalui pembangunan gedung pelayanan
tehnologi logam beserta mesin dan sarana pendukungnya. dengan pertimbangan
1. Gedung saat ini sudah tidak repsentatif dalam upaya peningkatan kualitas
pelayanan kepada sentra IKM logam
2. Mesin tehnologi logam sudah tidak presisi akibat faktor usia sehingga memiliki
keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada sentra IKM Logam
Berdasarkan hal tersebut di atas, berikut beberapa rekomendasi untuk Pengembangan
Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam pada UPT Logam :
Pembangunan gedung
Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) Logam dibangun pada tahun 1980an oleh
Departemen Perindustrian sebagai sarana pelayanan bagi industri kecil diwilayahnya
melalui transfer technologi, pusat pelatihan, serta pusat informasi industri yang
berlokasi di Jl Ir Sutami Blok B1 Makassar dengan luas lahan 5.050 m² dan terdiri dari
4 bangunan dengan luas 591 m². bangunan gedung yang ada saat ini akan di
rubuhkan dan terlebih dahulu melalui proses penghapusan asset, selanjutnya akan
di lakukan Pembangunan gedung baru meliputi
- Gedung seluas 3000 m² untuk dapat menampung penambahan mesin pengolahan
logam yang baru serta peralatan pengecoran logam, ruang bahan baku, gudang,
ruang gensettempat bongkar muat barang dan bahan baku, ruang pelayanan,
ruang perkantoran, ruang pengujian logam, ruang rapat/pelatihan, perpustakaan
dan fasilitas ibadah
- Tempat parkir untuk sentra IKM, tamu dan pegawai UPT Logam
- Sarana air bersih
- Sarana pengolahan limbah
- Pengolahan air bersih
Pengadaan Mesin dan Peralatan
Mesin tehnologi logam sudah tidak presisi akibat faktor usia sehingga memiliki
keterbatasan dalam memberikan pelayanan kepada sentra IKM Logam, berikut
rekomendasi pengadaan mesin sesuai kebutuhan sentra IKM Logam
No Jenis mesin kondisi operasional kebutuhan

1 Mesin roll plat ketebalan max 4 mm ketebalan 12 mm/roll kerucut

2 Mesin roll pipa ketebalan max 2 mm ketebalan max 3 mm

diameter 3 mm diameter 3,5 mm

3 Mesin tekuk plat ketebalan max 5 mm ketebalan max 10 mm

4 Mesin milling tidak ada -

11
5 mesin bubut tidak ada -

6 mesin lase cutting tidak ada -

7 mesin press/bor plat tidak ada -

8 pergelasan aluminium tidak ada

dan lainnya

9 Pengecoran logam tidak ada -

10 pengujian logam tidak ada -

c. Tipe Sarana Prasarana pada Sentra DAK

mesin peralatan pengolahan teknologi logam dioperasikan oleh UPT Logam dalam melayani
kebutuhan sentra IKM Logam, invetasi untuk pembelian mesin produksi sangat mahal dan
tidak dapat di sediakan oleh sentra IKM dalam rangka memenuhi permintaan
pelanggan/konsumennya

5. Rincian Pemanfaatan Anggaran Dana Alokasi Khusus


Nilai yang diterima sebesar Rp. 31.000.000.000,- dari hasil pembahasan akan
digunakan untuk keperluan
A. Pembangunan Gedung Produksi Sentra IKM
Nilai dan rinciannya sebesar Rp. 8.000.000 Berfungsi untuk Pembangunan Gedung
B. Pembelian Mesin dan Peralatan
Nilai dan rinciannya sebesar Rp. 22.000.000,- Berfungsi untuk Pengadaan mesin,
peralatan dan sarana pendukungnya
Dengan Rincian alokasi yang tertuang pada RAB berikut :
No Komponen Pembiayaan Spesifikasi volume Nilai

1 Pattern Rp70,971,762

1 Mesin Ketam Standard 1 Rp26,230,000

2 Mesin vertical band saw Standard 1 Rp26,175,000

3 Mesin hdisk sander Standard 1 Rp3,416,750

4 Mesin hand router Standard 1 Rp1,927,012

5 Meja kerja bangku + hand tool Standard 1 Rp13,223,000

7 Mesin Potong Kayu Meja Standard 1 Rp2,679,000,000

III Moulding Rp3,055,200,000

1 Continous Mixer (Resin Sand) 1 Rp2,256,000,000

2 Mixer Manual (Green Sand) 1 Rp423,000,000

3 rangka cetak 12 unit x 5 type 1 Rp376,200,000

12
IV Melting Rp2,253,440,000

1 Induction Furnaces 250 kg/heat 1 Rp2,210,880,000

2 Ladel 250 kg 1 Rp42,560,000

V Fetling Rp834,200,000

1 Shot blating Machine 1 Ton 1 Rp705,000,000

2 Mesin Welding, Goughing 500 A 1 Rp76,000,000

3 Plasma 1600-200 1 Rp53,200,000

VI Heat Treatment Rp959,000,000

Electric Furnaces 1 Ton/Jam 1 Rp987,000,000

VII QC Rp193,293,270

1 Thermo couple 1700C 1 Rp7,844,520

2 Meja rata 9812.5 1 Rp12,690,000

3 Muffle furnaces 1 Rp116,358,750

4 Compresive Strength 1 Rp56,400,000

VIII Support Rp1,652,028,423

1 Crane&instalasi 5 Ton 1 Rp591,076,137

2 Fork Lift 3 Ton 1 Rp409,350,000

3 Hand stacker pick up 1 Rp16,155,000

4 mesin bor duduk drilling & milling Rp79,000,500

5 Kompresor & instalasi 2 Ton/jam 1 Rp232,686,786

6 genset 31.55 mm 1 Rp323,760,000

Machine Rp5,672,265,618

1 Hydrolic rolling plate machine 16x3000, 4 rolls 1 Rp447,737,490

2 Mesin potong plat up 1,3 mm 1 Rp10,742,000

3 Mesin bending CNC/tekuk plat 1 Rp638,441,115

4 CNC rolling machine pipe Baru 500x1000 1 Rp368,846,543

5 CNC milling Victor 1200x600 1 Rp1,318,191,770

6 CNC laser cutting 1 Rp825,943,757

7 mesin punch 1 Rp447,618,600

8 Milling manual baru 1 Rp359,550,000

9 mesin bubut orion engine lathe Rp744,480,000

10 mesin las argon/ las tik 50 kva 2 Rp90,750,000


13
20 mm daiden
11 ZG mesin laser 3 in 1 2 Rp21,591,240
cut 30mm

X alat Uji/Laboratorium Rp6,700,000,000

1 Universal Testing Machine (Uji Tarik) Shimadzu Rp4,585,000,000

3 Spectrometer OES Shimadzu Rp2,115,000,000

Total Rp21,390,399,073

I Pembangunan Gedung Rp8,059,600,927

1 Pekerjaan Persiapan Rp144,498,534

2 Pekerjaan Struktur Rp6,407,873,423

3 Pekerjaan Arsitektur Rp173,044,231

4 Pekerjaan Instalasi listrik Rp134,902,877

5 Pekerjaan Instalasi air Rp171,089,512

6 Biaya Perencanaan Rp100,000,000

7 Biaya Pengawasan Rp80,000,000

8 pph 10% Rp848,192,351

Total Pagu Untuk Bangunan Rp8,059,600,927

1 Pengadaan sarana mobiler 1 paket Rp175,000,000

2 Pengadaan Komputer PC All in one 5 unit Rp87,500,000

3 Pengadaan Printer 5 unit Rp50,000,000

4 Pengadaan Laptop 3 unit Rp60,000,000

5 Pengadaan mobil pick up untuk pelayanan 1 unit Rp215,000,000

6 Pengadaan kendaraan operasional 1 unit Rp330,000,000

7 Pengadaan AC 1 PK 8 unit Rp64,000,000

8 Makan Minum rapat 1 paket Rp75,000,000

9 Perjalanan dinas 1 paket Rp175,000,000

10 Biaya Pelatihan Mesin dan peralatan 2 paket Rp318,500,000

Total Pagu Untuk kegiatan Penunjang Rp1,550,000,000

total pagu DAK Fisik Rp31,000,000,000

6. Keberhasilan Dari Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Sentra IKM


A. Apa yang ingin dicapai dari adanya fasilitasi DAK Sentra IKM.
14
Tujuan dari Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam
pada UPT Logam adalah meningkatnya cakupan pelayanan teknologi logam kepada
sentra-sentra IKM di Sulawesi Selatan yang saat ini hanya 15,89 persen dari total
sentra IKM logam menjadi 35% melalui diversifikasi pelayanan, peningkatan kualitas
pelayanan dan fasilitasi pengembangan SDM sentra IKM logam serta peningkatan
akses permodalan
B. Kondisi saat ini Pertumbuhan sentra IKM logam dari tahun 2020-2022 sebesar 15,9
persen dengan pertumbuhan IKM logam mencapai 75,5 persen dan pertumbuhan
penyerapan tenaga kerja 261,34 persen, hal ini berkontribusi terhadap menurunnya
tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sulawesi Selatan dari 6.31 tahun 2020
menjadi 4,51 pada tahun 2022, dengan mengacu pada kondisi di awal pengusulan
DAK, Berikut beberapa indikator keberhasilan pelaksanaan DAK pada sentra IKM
Logam di Provinsi Sulawesi Selatan
1. Cakupan pelayanan sentra IKM Logam di Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2028
sebesar 39% sentra IKM telah terlayani
2. Pertumbuhan sentra IKM logam di Provinsi Sulawesi Selatan pada akhir tahun
2028 sebesar 40%
3. Pertumbuhan penyerapan tenaga kerja oleh sentra IKM Logam 125% di Akhir
tahun 2028

7. Penilaian Mandiri Kelayakan (sebagai dasar pelaksanaan monev)


A. Kelayakan Teknis :
Luas Bangunan 3000 meter persegi
Fasilitas
No Nama Ruang Rincian
1 Ruangan Pengecoran Ruang bahan Pengecoran Logam
Mesin Ketam
Mesin vertical band saw
Mesin hdisk sander
Mesin hand router
Meja kerja bangku + hand tool
Mesin Potong Kayu Meja
Ruang Pengecoran Logam
Continous Mixer (Resin Sand)
Mixer Manual (Green Sand)
rangka cetak
Induction Furnaces
Ladel
Shot blating Machine
Mesin Welding, Goughing
Plasma
Electric Furnaces
Thermo couple
Meja rata
Muffle furnaces
Compresive Strength
Ruangan Mesin Ruang mesin
15
Crane&instalasi
Fork Lift
Hand stacker
mesin bor duduk drilling & milling
Kompresor & instalasi
Hydrolic rolling plate machine
Mesin bending/tekuk plat
Mesin bending CNC/tekuk plat
CNC rolling machine pipe
CNC milling
CNC laser cutting
mesin punch
Mesin Skrap
Milling manual
mesin las argon/ las tik
ZG mesin laser 3 in 1
2 Ruang perkantoran Ruang Kepala UPT
Ruang Pejabat Fungsional
Ruang Pejabat ess IV
Ruang staf
Ruang Rapat/pelatihan
toilet
3 Ruang Pelayanan Loket Pendaftaran/registrasi
Loket Pembayaran
tempat penyandang disabilitas
Ruang menyusui
Ruang permainan anak
Ruang Ibadah
Toilet
Perpustakaan
4 Ruang pengujian Ruang Uji tarik
5 Ruang Utilitas Ruang genset
gudang Bahan pengecoran
gudang spare part
Ruang pengolahan air bersih

B. Kelayakan Finansial :
Melalui dana DAK fisik ini, diharapkan adanya Peningkatan cakupan pelayanan melalui
diversifikasi jenis pelayanan sesuai dengan perkembangan teknologi pengelolaan logam
saat ini, dan hal ini tentunya akan berdampak pada diversifikasi obyek retribusi baru
yang akan di tentukan kemudian melalui jasa aprisal dan hasilnya akan di usulkan agr
dapat di tetapkan dengan peraturan Gubernur yang baru.

16
Namun demikian, dampak dari diversifikasi obyek retribusi baru dapat di proyeksikan
dengan asumsi kenaikan target pendapatan 10% maka kenaikan tarif jasa pelayanan
sebesar 15% termasuk terhadap jasa pemakaian peralatan yang baru
Tabel 2 Simulasi Rencana Bisnis dan Kebutuhan Layanan oleh Sentra IKM
Kebutuhan
Tarif di
Simulasi tarif selisih layanan
No Objek Retribusi luar UPT Tarif saat ini
pemanfaatan harga tarif oleh sentra
Logam
mesin baru di luar UPT IKM
1 2 3 4 5 = 4*15% 6 = 3 -5 6
1 Roll Plat Besi
max 4 mm
Tebal 1 s/d 8 mm Rp12,000 Rp5,000 Rp5,750 Rp6,250 yang dapat
di layani
Roll Pipa Besi (1 s/d 2
2 mm)
a. Pipa Besi 1 " (inchi) Rp75,000 Rp50,000 Rp57,500 Rp17,500
Rp120,00
b. Pipa Besi 1,5 " (inchi) 0 Rp75,000 Rp86,250 Rp33,750
Rp150,00
c. Pipa Besi 2 " (Inchi) 0 Rp100,000 Rp115,000 Rp35,000
Rp200,00 tidak dapat
d. Pipa Besi 2,5 " (Inchi) Rp125,000 Rp143,750 Rp56,250
0 di layani
3 Potong Plat Besi
a. Plat Besi 1 mm Rp15,000 Rp10,000 Rp11,500 Rp3,500
b. Plat Besi 1,5 mm Rp20,000 Rp12,000 Rp13,800 Rp6,200
c. Plat Besi 2 mm Rp25,000 Rp14,000 Rp16,100 Rp8,900
d. Plat Besi 2 ,5 mm Rp30,000 Rp15,000 Rp17,250 Rp12,750
e. Plat Besi 3 mm Rp35,000 Rp17,000 Rp19,550 Rp15,450
tidak dapat
f. Plat Besi 4 mm Rp40,000 Rp20,000 Rp23,000 Rp17,000
di layani
tidak dapat
g. Plat Besi 5 mm Rp45,000 Rp25,000 Rp28,750 Rp16,250 di layani
tidak dapat
h. Plat Besi 6 mm Rp50,000 Rp30,000 Rp34,500 Rp15,500 di layani
4 Tekuk Plat Besi
a. Plat Besi 1 mm Rp25,000 Rp10,000 Rp11,500 Rp13,500
b. Plat Besi 1,5 mm Rp30,000 Rp12,000 Rp13,800 Rp16,200
c. Plat Besi 2 mm Rp35,000 Rp14,000 Rp16,100 Rp18,900
d. Plat Besi 2 ,5 mm Rp40,000 Rp15,000 Rp17,250 Rp22,750
e. Plat Besi 3 mm Rp45,000 Rp17,000 Rp19,550 Rp25,450
f. Plat Besi 4 mm Rp50,000 Rp20,000 Rp23,000 Rp27,000
tidak dapat
g. Plat Besi 5 mm Rp55,000 Rp25,000 Rp28,750 Rp26,250
di layani
tidak dapat
h. Plat Besi 6 mm Rp60,000 Rp30,000 Rp34,500 Rp25,500
di layani
tidak dapat
i. Plat Besi 8 mm Rp65,000 Rp50,000 Rp57,500 Rp7,500
di layani
17
5 Logam
a. Las Baja ( 2,0 da 2,6
mm)/batang kawat
las Rp10,000 Rp5,000 Rp5,750 Rp4,250
b. Las Stainlesstell (2,0
dan 2,6 mm)/batang
kawat las Rp15,000 Rp7,500 Rp8,625 Rp6,375
c. Las tidak dapat
Rp20,000 Rp- Rp15,000 Rp5,000
alumunium/kawat las di layani
d. Mesin Bubut (Bench tidak dapat
Rp75,000 Rp50,000 Rp57,500 Rp17,500
Lathe) di layani
Rp300,00 tidak dapat
e. Mesin laser cutting Rp- Rp125,000 Rp175,000
0 di layani
Produk Pengecoran
6 Logam
a. vuli 3 inchi 2 tidak dapat
Rp35,000 Rp- Rp25,000 Rp10,000
jalur/buah di layani
b. vuli 4 inchi 2 tidak dapat
Rp50,000 Rp- Rp35,000 Rp15,000
jalur/buah di layani
c. vuli 5 inchi 3 Rp100,00 tidak dapat
Rp- Rp50,000 Rp50,000
jalur/buah 0 di layani
d. Kepala
tidak dapat
cangkul/gagang Rp50,000 Rp- Rp25,000 Rp25,000
di layani
cangkul/buah
e. roller untuk
Rp125,00 tidak dapat
penggilingan Rp- Rp60,000 Rp65,000
0 di layani
gabah/buah
d. Produk cor pesanan tidak dapat
Rp30,000
yang spesifik/kg di layani
f. Produk cor tidak dapat
Rp25,000
penunjang/kg di layani

Grafik 2 : Hasil Simulasi Pertumbuhan Penerimaan, Pengeluaran dan Surplus dari pengembangan
teknologi logam dalam menunjang sentra IKM Logam pada UPT Logam

Grafik 2
Rp1,200,000,000
Rp1,000,000,000
Rp800,000,000
Rp600,000,000
Rp400,000,000
Rp200,000,000
Rp-
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
-Rp200,000,000
-Rp400,000,000

Penerimaan pengeluaran Surplus/minus

18
Dari grafik 2 di atas menunjukkan dengan selesainya progres pembangunan gedung dan
pengadaan mesin dan peralatan, maka di harapkan pada tahun 2025 pengembangan
teknologi logam dalam menunjang sentra IKM Logam pada UPT Logam dapat terlaksanan
sesuai dengan perencanaannya dan di harapkan dapat meningkatkan realisasi PAD dan
melampaui target PAD pada tahun 2025

C. Kelayakan Pasar :
Pangsa Pasar dari Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM
logam pada UPT Logam pada dasarnya cukup besar dan terus mengalami
peningkatan permintaan setiap tahun, di mana jasa dan produk tersebut sudah
menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, berikut pangsa pasar berdasarkan
jenis pelayanan:
No Jenis mesin Jenis Layanan Pengguna jasa Produk

1 Mesin roll plat roll plat dan roll Sentra IKM Logam tangki air,
ketebalan 4 mm kerucut perusahaan swasta, tangki BBM,
kontraktor, industri silo, dryer,
pengolahan dan mesin
pertambangan dan pengolahan,
lainnya gorong2, mall
cor beton

2 Mesin roll pipa tebal 3 roll pipa Sentra IKM Logam rangka atap,
mm diameter 3,5 mm perusahaan swasta, tenda, reling
kontraktor, industri tangga,
pengolahan dan rangka
pertambangan dan konstruksi,
lainnya kanopi, lampu
taman
Sentra IKM Logam
perusahaan swasta,
kontraktor, industri
pengolahan dan
pertambangan dan
lainnya

3 Mesin tekuk plat tekuk/bending plat Sentra IKM Logam pembuatan


ketebalan 10 mm perusahaan swasta, lift, talang air,
kontraktor, industri box loket
pengolahan dan parkir & toll,
pertambangan dan box
lainnya truck,pintu
besi, lemari
besi, mall
cetakan, bak
truck

19
4 Mesin milling Layanan pembubutan Sentra IKM Logam pembuatan
perusahaan swasta, dan perantian
kontraktor, industri spare part,
pengolahan dan dan
pertambangan dan komponen
lainnya mesin lainnya

5 mesin bubut Layanan pembubutan Sentra IKM Logam pembuatan


perusahaan swasta, dan
kontraktor, industri pergantian
pengolahan dan spare part,
pertambangan dan dan
lainnya komponen
mesin lainnya

6 mesin laser cutting Layanan potong plat Sentra IKM Logam pagar, hiasan
dengan laser perusahaan swasta, dekorasi
kontraktor, industri interior dan
pengolahan dan eksterior,
pertambangan dan furniture
lainnya

7 mesin press/bor plat Layanan press plat Sentra IKM Logam box PLN,
perusahaan swasta, neon box, box
kontraktor, industri layanan parkir
pengolahan dan dan tol,
pertambangan dan lemari dan
lainnya pintu besi

8 pergelasan aluminium Layanan Pengelasan Sentra IKM Logam produk hasil


dan lainnya perusahaan swasta, pengelasan
kontraktor, industri
pengolahan dan
pertambangan dan
lainnya

9 Pengecoran logam Layanan pengecoran Sentra IKM Logam produk


logam perusahaan swasta, pengecoran
kontraktor, industri logam seperti
pengolahan dan mesin vulli,
pertambangan dan roda gigi
lainnya

10 pengujian logam layanan pengujian Sentra IKM Logam hasil


logam perusahaan swasta, pengujian
kontraktor, industri logam
pengolahan dan
pertambangan dan
perguruan tinggi

20
Pesaing
Pada dasarnya dalam hal tehnologi pengolahan logam, UPT logam tidak mempunyai
pesaing potensial yang di sebabkan harga jasa pelayanan lebih murah dari yang
lainnya

Pelanggan potensial
Sentra IKM logam, perusahaan swasta yang bergerak di industri logam

Proyeksi jumlah kebutuhan Pelayanan.


Pertumbuhan sentra IKM logam dari tahun 2020-2022 sebesar 15,9 persen dengan
pertumbuhan IKM logam mencapai 75,5 persen dan Jumlah sentra IKM logam yang
dilayani pada UPT Logam dari tahun 2018-2022 hanya sebanyak 60 sentra IKM
dengan jumlah IKM sebanyak 562 IKM atau 15,89 persen dari total sentra IKM
logam yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan yang sebanyak 328 sentra IKM Logam
dan 3537 IKM logam

D. Kelayakan Organisasi :
Pengembangan Teknologi Logam dalam menunjang Sentra IKM logam akan di
laksanakan pada UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
UPT Logam Alsintan dan Tekstil terbentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi
Selatan Nomor 78 Tahun 2017 tanggal 26 Januari 2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Logam, Alat Mesin Pertanian dan Tekstil pada Dinas
Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan, UPT Logam Alsintan dan Tekstil mempunyai
tugas pokok Melakukan pembinaan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan
mengutamakan upaya pengembangan teknologi Logam, Alat Mesin Pertanian dan
Tekstil yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu.
Struktur Organisasi UPT Logam Alsintan dan Tekstil

KEPALA UPT

SUBAG TATA USAHA


KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SEKSI LOGAM DAN


SEKSI TEKSTIL
ALSINTAN

OPERATOR MESIN OPERATOR MESIN


MAKASSAR WAJO DAN SOPPENG

21
8. Kelembagaan dan Pengelolaan Aset Anggaran DAK Selama 5 tahun
A. Kelembagaan pengelola aset
Di harapkan dalam 5 tahun kedepan UPT Logam Alsintan dan Tekstil sebagai
pengelola sentra pengolahan logam dapat beralih menjadi BLUD yang dapat
berkontribusi terhadap peningkatan PAD melalui penjualan produk dan jasa
penyewaan dan pemakaian peralatan yang akan di tuangkan dalam regulasi daerah
B. Operasional pengelolaan aset
Dalam jangka waktu 5 tahun rencana pendanaan biaya operasional di harapkan akan
berasal dari APBD pda DPA Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan keuntungan
pengelolaan BLUD
No Tahun Rencana
Anggaran Pengelolaan Aset
1 2024 - Penyusunan Aprisal penetapan tarif retribusi yang
Rp.485.000.000 baru
- Pembuatan maket dan Lay Out UPT Logam
2 2025 - Pengalihan asset Kepada Dinas Perindustrian dan
Rp.779.540.000 Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
- Penyusunan Peraturan Gubernur terkait jasa
pemanfaatan kekayaan daerah
- Sosialisasi dan Promosi sentra IKM logam
- Kajian Pengelolaan model BLUD
- Pembelian Bahan baku pengecoran
3 2026 - Pemeliharaan Mesin dan Peralatan
Rp.1.120.000.000 - Finalisasi Kajian Pengelolaan Model BLUD
- Pendampingan dan Promosi sentra IKM logam
- Pembelian Bahan Baku Pengecoran

4 2027 - Pemeliharaan Mesin dan Peralatan


Rp.1.000.000.000 - Pendampingan dan Promosi sentra IKM logam
- Pembelian Bahan Baku Pengecoran

5 2028 - Pemeliharaan Mesin dan Peralatan


Rp.1.000.000.000 - Pembelian Bahan Baku Pengecoran

Kelembagaan yang akan mengelola aset yang diperoleh dari Dana Alokasi Khusus
adalah UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sulawesi Selatan dimana model pengelolaannya dengan mekanisme BLUD
yang di lakukan secara bertahap. Rencana pengelolaan aset akan dilakukan secara
bertahap, dengan fokus pada pencatatan aset, pengalihan pengelolaan aset kepada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pengoperasian dan pemeliharaan aset,
Pembelian Bahan baku untuk pengecoran logam serta sosialisasi, promosi dan
pendampingan terhadap sentra IKM Logam.

22
Demikian analisa kelayakan pengembangan sentra IKM ini telah disusun, kami akan
bertanggung jawab terhadap penggunaan anggaran tersebut untuk Pengembangan
Teknologi Logam pada UPT Logam dalam menunjang Sentra IKM logam di Provinsi
Sulawesi Selatan dan menjamin terselenggaranya operasional aset tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan


Prov Sulawesi Selatan

H. Ahmadi Akil, SE,MM


NIP. 19651231 199403 1 081

Mengetahui,

Kepala Badan Perencana Kepala Badan Pengelola


Pembangunan dan Penelitian Daerah Keuangan dan Aset Daerah
Prov Sulawesi Selatan Prov Sulawesi Selatan

Dr.Setiawan Aswad, M.Dev P.L.G Salehuddin,S.Kom,M.Si


NIP. 19730825 199203 1 002 NIP.197705042003121007

23

Anda mungkin juga menyukai