PROFIL PERUSAHAAN
Round bar 10 mm - 32 mm
Deformed bar 10 mm 32 mm
Shafting bar 10 mm 32 mm
c. Marketing Department
Marketing Department pekerjaannya berhubungan dengan
pemasaran produk, yang berdasarkan dari permintaan
pelanggan. Secara teknis, departeman ini membuat suatu
kesepakatan penjualan. Jika kesepakatan telah terpenuhi,
maka dikeluarkan sebuah surat persetujuan atau SPA (Sell
Product Agreement) untuk ditandatangani oleh pihak
pembeli/pelanggan. Kemudian setelah itu barang akan
dikirimkan kepada pihak pembeli. Marketing Departemen
ini memiliki tiga sub departemen yaitu :
Sub Departemen Pemasaran Domestik (Domestic
Marketing), berkontribusi dalam pemasaran
produk khusus untuk dalam negeri.
Sub Departemen Eksport, berkontribusi dalam
pemasaran produk khusus untuk eksport/luar
negeri.
Sub Departemen Pengapalan (Shipping),
berkontribusi dalam hal transportasi untuk eksport
dan impor.
Jabatan jabatan pada marketing department diantaranya.
f. Quality Control
Mempunyai tanggung jawab terhadap proses pengendalian
pengembangan produk dan mutu produk. Quality Assurance
melakukan pemeriksaan pada area scrap, gudang, SMS, dan
Rolling Mill. Quality Assurance melakukan tes mekanik dan
tes kimia pada produk atau material yang selanjutnya hasil
pemeriksaan atau tes dibandingkan dengan spesifikasi
standard perusahaan. Sistem Manajemen Kualitas akan
diperiksa oleh Audit Kualitas Internal perusahaan sebanyak
dua kali dalam satu tahun.
Jabatan jabatan pada marketing department diantaranya :
1. Manager Quality Control
Bertanggung jawab terhadap kualitas yang dihasilkan
oleh Steel Metal Shop (SMS) department dan juga
mengenai komposisi unsur unsur yang ahrus
dikandung oleh billet sesuai dengan permintaan
konsumen. Department ini juga mengawasi kualitas
daripada produk wire rod.
Waktu
(Tahun Ikhtisar Prestasi
)
PT. Ispat Indo didirikan sebagai proyek Greenfield
1976
Indo
Pabrik wire rod( batang kawat) menghasilkan 60.000
1978
ton per tahun
Steel melt shop dengan kapasitas 70 ton dengan
Electric Arc furnace (EAF) dari NKK Jepang dan
1981
Casting Machine dari Kobe Jepang untuk memasok
billet pada pabrik batang kawat
Perusahaan pertama yang ekspor kawat baja dari
1984
Indonesia
Sistem Furnace diubah menjadi Electric Bottom
Tapping (EBT) dan Ladle Furnace baru digunakan
untuk meningkatkan kualitas produk.
1986 Menerima penghargaan bergengsi UPAKARTI dari
Presiden Soeharto untuk usaha yang luar biasa dalam
membantu mengembangkan industry local berskala
kecil
Mengadopsi total casting, submerged dan shrouded
casting dengan kecepatan tinggi untuk meningkatkan
1991 kualitas casting yang bekerjasama dengan Hamburger
Stahlwerke (HSW) Jerman.
Mengekspor lebih dari 100.000 ton billet ke Jepang.
Memodernisasi pabrik baja dengan computer control
1992 dan pemrosesan pengadukan bawah untuk peningkatan
kualitas