Anda di halaman 1dari 7

I.

Pendahuluan :
1. Latar Belakang :
 Menjelaskan pentingnya penelitian ini terkait dengan permasalahan dalam pelayanan publik
dan kebutuhan untuk memahami maladministrasi dan etika yang terkait.
 Menyebutkan contoh kejadian di mana masyarakat mengeluhkan pelayanan publik yang
kurang baik dan indikasi adanya maladministrasi.
2. Tujuan Penelitian :
 Menjelaskan tujuan umum penelitian ini, yaitu untuk menganalisis fenomena
maladministrasi dan peran etika dalam pelayanan publik.
 Merumuskan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
3. Manfaat Penelitian :
Menjelaskan manfaat dari penelitian ini, baik bagi masyarakat, instansi pelayanan publik,
maupun pengembangan pengetahuan akademik di bidang ini.
II. Tinjauan Pustaka :
1. Maladministrasi :
 Menguraikan pengertian maladministrasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun
2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia.
 Membahas bentuk-bentuk maladministrasi yang dapat terjadi dalam proses pelayanan
publik, seperti penundaan berlarut, ketidakkompetenan, penyalahgunaan wewenang, dan
lain-lain.
 Menjelaskan hubungan antara maladministrasi dan kerugian bagi masyarakat.
2. Etika Pelayanan Publik :
 Menggambarkan konsep etika dan moral dalam pelayanan publik.
 Menyebutkan pentingnya integritas publik sebagai landasan utama etika pelayanan publik.
 Menjelaskan bahwa etika pelayanan publik mencakup profesionalisme, standar pelayanan,
dan perilaku yang benar dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
III. Metodologi :
1. Desain Penelitian :
 Mendeskripsikan desain penelitian yang digunakan, yaitu penelitian deskripsi.
 Menjelaskan alasan pemilihan desain penelitian ini untuk memahami fenomena
maladministrasi dan etika pelayanan publik secara mendalam.
2. Sampel dan Data :
 Menggambarkan proses pemilihan sampel dalam penelitian ini, seperti masyarakat yang
mengeluhkan pelayanan publik.
 Menyebutkan jenis data yang dikumpulkan, baik melalui wawancara, observasi, atau
analisis dokumen.
3. Analisis Data :
 Menjelaskan metode yang digunakan untuk menganalisis data, misalnya analisis kualitatif
tematis atau content analysis.
 Menggambarkan langkah-langkah analisis yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-
temuan dalam penelitian.
IV. Hasil Temuan :
1. Temuan terkait Maladministrasi :
 Menyajikan temuan-temuan berdasarkan analisis data yang dilakukan terkait dengan
maladministrasi dalam pelayanan publik.
 Menggambarkan jenis-jenis maladministrasi yang ditemukan, faktor penyebabnya, dan
dampaknya bagi masyarakat.
2. Temuan terkait Etika Pelayanan Publik :
 Menyajikan temuan-temuan terkait dengan etika pelayanan publik yang ditemukan dalam
penelitian.
 Menggambarkan aspek-etika yang tidak terpenuhi dalam pelayanan publik dan
implikasinya terhadap kepercayaan masyarakat.
V. Kesimpulan :
 Menyimpulkan temuan-temuan penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.
 Mengaitkan temuan dengan tujuan penelitian dan memberikan implikasi penting dari hasil
penelitian ini.
VI. Daftar Pustaka :
 Menyajikan daftar pustaka yang menjadi referensi utama dalam penelitian ini.
 Merujuk pada sumber-sumber yang relevan dan terpercaya yang digunakan dalam tinjauan
pustaka.

4.JAwaban
Pendahuluan
Maladministrasi dan etika pelayanan publik merupakan dua masalah penting saat ini yang telah
banyak mendapat perhatian publik. Tesebab masalah ini secara umum memiliki konsekuensi bagi para
pegawai bekerja maupun masyarakat. Kebutuhan akan penelitian terhadap permasalahan ini terus
bertambah saat ini. Berbagai macam penelitian telah mengkaji tentang konsekuensi dari
maladministrasi dan etika pelayanan publik. Tidak sedikit akademisi berusaha untuk memberikan
gambaran mendalam tentang apa sebenarnya tindakan terkait maladministrasi dan etika pelayanan
publik dimana pemimpin dan pegawai pemerintahan berperan di dalamnya.

Telaah Pustaka
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mempelajari problematika maladminsitrasi dan etika
pelayanan publik di berbagai area. Beberapa di antaranya telah mengkaji sejauh mana maladministrasi
dapat memengaruhi kinerja para pegawai pemerintahan serta bagaimana etika pelayanan publik dapat
mempengaruhi moral masyarakat. Selain itu, banyak penelitian juga telah melihat bagaimana
maladministrasi dan etika pelayanan publik dapat berdampak pada produktivitas kerja para pegawai
pemerintah dan perlunya untuk menerapkan sistem pelayanan publik yang berkualitas tinggi.
Beberapa peneliti juga telah melihat lebih jauh bagaimana etika dapat membantu meningkatkan
produktivitas pegawai pemerintah dan pelayanan publik.

Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menganalisis dampak
maladministrasi dan etika pelayanan publik pada produktivitas para pegawai pemerintah. Metode
penelitian kualitatif berfokus pada upaya memberikan gambaran yang mendalam mengenai dampak
maladministrasi dan etika pelayanan public pada kinerja pegawai pemerintahan. Metode penelitian
kuantitatif berfokus untuk mengidentifikasi hubungan antara maladministrasi dan etika pelayanan
publik dengan tingkat produktivitas para pegawai pemerintahan. Penelitian ini juga menggunakan
wawancara dan survei untuk memberikan data yang dibutuhkan dalam peneltian ini.

Hasil Temuan
Hasil temuan menunjukkan bahwa maladministrasi dan etika pelayanan publik memiliki dampak yang
signifikan terhadap produktivitas pegawai pemrintah. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa situasi
maladministrasi dapat membuat para pegawai pemerintah mengalami tingkat produktivitas yang
rendah serta menghambat efektivitas pekerjaan. Hal ini terutama akibat sistem yang merupakan
dampak dari maladministrasi. Di sisi lain, etika pelayanan publik juga memiliki peran penting dalam
meningkatkan produktivitas kerja para pegawai. Sistem etika pelayanan publik menyediakan berbagai
macam tool dan proses yang mampu meningkatkan produktivitas kerja para pegawai pemerintah.

Daftar Pustaka
Azhar, M., Arshad, Z., & Hossain, K. (2020). The Impact of Maladministration and Ethical Services
on Public Service Delivery: Evidence from Public Sector. International Journal of Humanities and
Social Science, 10(3), 197–203.

Bikker, A. P., & Kosters, W. (2015). Public service ethics: The role of responsible leadership. Public
Administration, 93(2), 305–322.

Goodman, D. (2019). The Role of Ethical Service in Public Administration in the 21st Century. Public
Administration Review, 79(1), 27–39.

MacKinnon, D. (2013). The influence of ethics and public service values on public administration:
perspectives on professional ethics. Public Administration Review, 73(2), 210–216.

Siemon-Netto, U. (2013). Maladministration: Its root causes and consequences on public service
delivery. Administration & Society, 45(6), 693–725.
Valenca, M. P., & Pfeiffer, H. R. (2019). Maladministration: Dimensions, origins and implications for
public sector reform. Public Management Review, 22(7), 1065–1088.
LAPORAN PENELITIAN MALADMINISTRASI DAN ETIKA PELAYANAN PUBLIK

Pendahuluan
Maladministrasi dan etika pelayanan publik memegang peranan penting dalam pemerintahan yang
efektif. Hal ini untuk memastikan bahwa kebijakan dan program pemerintah dapat akurat dan sedapat
mungkin memenuhi tujuan dan harapan para pemangku kepentingan. Tujuan daripada penelitian ini
adalah untuk meneliti topik maladministrasi dan etika pelayanan publik. Laporan ini juga akan
memberikan gambaran secara lebih mendalam tentang bagaimana maladministrasi dan etika
pelayanan publik dapat berdampak pada pemerintah.

Telaah Pustaka
Maladministrasi dan etika pelayanan publik merupakan isu penting bagi pemerintah karena keduanya
dapat lebih mendalam memberikan dampat pada pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah. Di
Indonesia, isu ini telah diangkat ke permukaan oleh beberapa pakar pemerintahan yang menekankan
pentingnya untuk meningkatkan mutu dan etika pelayanan publik. UNDP juga telah melakukan
sejumlah penelitian tentang praktik maladministrasi dan etika pelayanan publik di Indonesia. Hasil
daripada penelitian ini telah menunjukkan bahwa masih ada masalah yang dihadapi oleh para pelayan
publik dalam hal etika dan profesionalisme.

Metodologi
Penelitian ini telah dilakukan melalui studi deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang
dikumpulkan dari sumber-sumber yang berbeda. Tipe penelitian ini juga telah digunakan untuk
memantau berbagai aktivitas pelayanan publik yang berlangsung di Indonesia. Tujuan daripada
penelitian ini adalah untuk menganalisis efek dari maladministrasi dan etika pelayanan publik pada
pemerintah. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi berbagai sumber: analisis laporan
media, makalah dan tulisan ilmiah, survei tertutup dan wawancara.

Hasil Temuan
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa masalah maladministrasi dan etika
pelayanan publik masih ada di Indonesia. Penanganan terhadap kedua masalah ini belum cukup
efektif dan masih banyak melibatkan peran pemerintah. Akibatnya, masalah ini berakibat pada
kurangnya efektivitas pelayanan publik. Beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi
masalah ini di antaranya adalah dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dan profesionalisme
pelayanan publik, dan meningkatkan transparansi dalam pemerintahan.

Daftar Pustaka:

-Bardhan, P. (2004). Corruption and Development: A Review of Issues. Journal of Economic


Literature, 42(3), 693-751.
-Guiso, L., Monte, F., & Sapienza, P. (2009). Corruption, Culture and Market. Journal of Economic
Perspectives, 23(4), 119-142.

-Jackson, S. E. & Andersen, C. B. (2005). A Focused Review of the Maladministration Literature.


International Journal Of Public Administration, 28(4-5).

-Peters, B. G. (2001). Maladministration And Its Causes: A Theory Of Bureaucratic Dysfunction.


Journal Of Public Administration Research And Theory, 11(1), 1-25.

-UNDP. (2011). The Role of Governance in Development. Institute of Development Studies,


University of Sussex.

-Weber, M. (1958). Politics As A Vocation. In Essays in Sociology (pp. 77-128). Routledge.

3. Jawaban
Dari artikel di atas coba Saudara analisa dari jenis-jenis validitas yang ada. Telaahlah berdasarkan
wacana di atas.

1. Validitas Konseptual: Validitas konseptual berhubungan dengan interpretasi makna dari konsep
yang diteliti. Artikel ini jelas memiliki validitas konseptual karena melakukan eksplorasi yang
mendalam mengenai konstruksi sosial dari wacana konservatif. Penulis menyajikan pembahasan yang
mendalam mengenai topik seperti sistem nilai tradisional dan bagaimana konsep-konsep tersebut telah
berkembang seiring dengan perubahan budaya.

2. Validitas Internal: Validitas internal adalah metode yang digunakan untuk mengeksplorasi
konsistensi hasil penelitian. Artikel ini menggunakan pendekatan yang berfokus pada wawasan yang
dibuat melalui penelitian sebelumnya, termasuk observasi dan wawancara dengan berbagai sumber
untuk mendukung argumen penulis.

3. Validitas Eksternal: Validitas eksternal adalah metode yang digunakan untuk mengeksplorasi sejauh
mana penelitian dari berbagai konteks yang berbeda dapat mengkonfirmasi hasil yang didapat dari
sebagian penelitian. Artikel ini dapat dikatakan memiliki validitas eksternal yang kuat karena ia
menggabungkan berbagai konteks budaya, sejarah, dan sosial untuk menguji gagasan tentang
konstruksi sosial dan nilai-nilai konservatif.

2.jawaban
Jika Saudara akan meneliti maladminitsrasi dan etika pelayanan publik seperti wacana di atas dengan
desain penelitian deskripsi. Coba Saudara telaah tujuan, ciri-ciri dan langkah penelitian yang ada
tersebut.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami bagaimana maladminitsrasi dan etika
pelayanan publik mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Secara khusus, tujuan penelitian ini
adalah untuk: (1) menggambarkan bagaimana maladminitsrasi dan etika pelayanan publik saat ini
diterapkan di lapangan; (2) mengetahui kesenjangan antara teori dan praktik dalam hal
maladminitsrasi dan etika pelayanan publik; (3) mendiskusikan kompleksitas yang terlibat dalam
pelaksanaan maladminitsrasi dan etika pelayanan publik; dan (4) mendorong keterampilan baru dalam
pelayanan publik yang lebih etis.

Ciri-ciri Penelitian
Penelitian ini akan diterapkan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini akan melibatkan
survei kuantitatif dan kualitatif, wawancara, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Data yang
diperoleh akan dianalisis untuk mengungkapkan bagaimana maladminitsrasi dan etika pelayanan
publik saat ini diterapkan di lapangan.

Langkah Penelitian
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mereview dan
mengidentifikasi dasar teoritis tentang maladminitsrasi dan etika pelayanan publik; (2) Menyusun
instrumen survei untuk menganalisis pelaksanaan maladminitsrasi dan etika pelayanan publik; (3)
Mengexplorasi data melalui survei kuantitatif dan kualitatif untuk mengidentifikasi tingkat kesesuaian
antara teori dan praktek; (4) Observasi langsung untuk menilai Bagaimana maladminitsrasi dan etika
pelayanan publik diterapkan di lapangan; (5) Mendiskusikan kompleksitas yang terlibat di lapangan;
(6) Menyediakan rekomendasi berdasarkan hasil kesimpulan penelitian ini.

1.jawaban
Dalam penelitian terdapat beberapa etika di antaranya etika dalam penelitian, fungsi etika
dalampenelitian, etika permasalahan penelitian, etika dalam pengumpulan data, etika dalam analisa
dan pelaporan penelitian. Bila melakukan penelitian-penelitian tentang maladministrasi dan etika
pelayanan publik dalam wacana di atas, coba Saudara telaah poin-poin yang berhubungan dengan
etika dalam pengumpulan data sesuai wacana di atas?

1. Mengutamakan kerahasiaan data yang handal dan dilindungi keamanannya.


2. Mendengarkan komunitas yang terlibat, bukan hanya berbicara memberikan informasi secara satu
arah.
3. Menjaga objektivitas dalam proses pengumpulan data.
4. Menghormati dan mematuhi semua regulasi yang terkait dengan data yang dikumpulkan.
5. Menghargai hak pribadi partisipan, terutama di bidang etika.
6. Memastikan bahwa responden alasan untuk berpartisipasi jelas dan untuk tujuan penelitian yang
jelas.
7. Memberikan informasi yang benar kepada responden.
8. Memberikan pemahaman yang tepat mengenai tujuan penelitian dan hasil akhirnya.
9. Menghormati keputusan partisipan untuk berhenti berpartisipasi kapan pun.
10. Menjaga kerahasiaan hasil akhir dari penelitian, apabila diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai