Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Etika Administrasi Negara Weni Puji Hastuti, S.Sos, M.KP

REVIEW JURNAL

DISUSUN OLEH :

NURHALISA
NIM. 12170522133

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KHASIM RIAU
2023
A. Identitas Jurnal
1. Judul : Etika dalam administrasi publik
2. Jurnal : Pelayanan Publik
3. Volume dan Halaman : Vol. 4 Nomor 1 Hal. 201-215
4. Tahun Terbit : 2014
5. Penulis : MSc. Arjeta Hallunovi, Dr.sc. Elez Osmani,
Dr.sc Elidiana Bashi
B. Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menangani beberapa
penyebab etis dalam administrasi publik, yang bertujuan untuk menghindari
hal-hal negatif fenomena seperti pencurian, korupsi, dll. Dalam arah ini,
perdebatan tentang etika menjadi semakin global kecenderungan, sebagai
suatu alat yang melaluinya akan ditemukan cara untuk keluar dari krisis.
Keberhasilan dalam reformasi administrasi publik sebagian besar
bergantung pada publik fungsionaris dan kesediaan mereka untuk
menjadikan hal mendasar perubahan dalam cara mereka bekerja. Dalam
arah ini, Negara harus memperkuat dan memodernisasi pelayanan publik,
seharusnya mewujudkan sistem ketenagakerjaan yang lebih mencerminkan
hal tersebut manfaat pada layanannya. Untuk itu, upaya pemerintah harus
dilakukan berkonsentrasi pada pembangunan citra positif bagi negara dan
penyelenggaraannya sebagai tujuan profesional, yaitu berorientasi pada
layanan. Menyadari hal praktis keterbatasan penelitian ini, kami pertama-
tama memilih untuk berkonsentrasi pada etika administrasi publik daerah.
Kajian akan terfokus tentang analisis komparatif praktis kota Shkodra dan
Durres dengan realisasi kuesioner oleh masing-masing kotamadya ini dan
Badan Legalisasi dan Urbanisasi Kawasan Informal (ALUIZNI) di Shkodra
C. Permasalahan
Permasalahan yang terdapat pada jurnal Etika dalam administrasi
publik adalah sulitnya pemerintahan albaina untuk memahami konfrontasi
tanggung jawab sosial mereka dalam kaitannya dengan administrasi publik
D. Tujuan Penelitian

1
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk membahas masalah etika dalam
administrasi publik dan bagaimana etika dapat membantu menghindari
fenomena negatif seperti pencurian dan korupsi
E. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam jurnal ini terdiri dari sumber
primer dan sekunder. Sumber primer terdiri dari jawaban kuesioner yang
dilakukan dengan karyawan administrasi publik di Kota Shkodra dan
Durres, serta karyawan ALUIZNI di kota-kota tersebut. Kuesioner terdiri
dari sepuluh pertanyaan yang berkaitan dengan penerapan etika dalam
administrasi publik. Kuesioner dilakukan selama periode 4 bulan (Juni-
September 2013) dan didistribusikan di Shkodra dan Durres. Ada 255
kuesioner yang didistribusikan, di mana 217 telah dikumpulkan. Sumber
sekunder terdiri dari literatur dan studi terdahulu tentang etika dalam
administrasi publik
F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah kuesioner
dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder.
G. Hasil Penelitian
Hasil penelitian jurnal ini adalah untuk menunjukkan kinerja
administrasi publik di Albania. Kuesioner telah disusun dan didistribusikan
di Shkodra, Lezha, dan Durres untuk membantu dalam mempresentasikan
keadaan administrasi publik saat ini di mata masyarakat umum, serta
administrasi di distrik-distrik tersebut. Kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan
mengenai proses penerapan kode etik administrasi publik, Pentingnya
penerapan kode etik pada tingkatan ini, primer telah menyatakan
kepentingan administrasi publik untuk memiliki kode etik yang lebih
lengkap, yang akan menjadi sistem acuan dalam hubungannya dengan
publik. Secara tidak langsung hal ini menunjukkan semakin besarnya minat
terhadap kualitas kerja pegawai negeri terhadap masyarakat

2
Rendahnya tingkat budaya yang Mempengaruhinya dapat menjadi
hambatan dalam penerapan kode etik administrasi publik. Sedangkan
selebihnya dipengaruhi oleh perubahan politik
Hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas responden percaya
bahwa etika sangat penting dalam administrasi publik dan bahwa korupsi
dan pencurian adalah masalah serius dalam administrasi publik di Albania.
H. Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa etika sangat penting dalam
administrasi publik dan bahwa korupsi dan pencurian adalah masalah serius
dalam administrasi publik di Albania. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa
mayoritas responden percaya bahwa etika sangat penting dalam
administrasi publik dan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas dalam administrasi publik di Albania. Oleh
karena itu, penulis merekomendasikan bahwa pemerintah Albania harus
memperkuat dan memodernisasi layanan publik, serta meningkatkan sistem
penghargaan dan hukuman untuk mendorong karyawan administrasi publik
untuk bekerja dengan etika yang lebih baik.
I. Kelebihan
1. Metode penelitian yang digunakan cukup lengkap dan terstruktur
dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder, sehingga
dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan
administrasi publik di Albania.
2. Jurnal ini memberikan rekomendasi yang jelas dan spesifik untuk
meningkatkan etika dalam administrasi publik di Albania, seperti
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, memperkuat dan
memodernisasi layanan publik, serta meningkatkan sistem
penghargaan dan hukuman.
3. Jurnal ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam
memperkaya literatur tentang etika dalam administrasi publik,
terutama di negara-negara yang sedang berkembang seperti Albania.
J. Kekurangan

3
1. Jurnal ini tidak membahas dampak dan contoh kasus etika dalam
administrasi publik terhadap masyarakat di Albania
2. Jurnal ini lebih berfokus pada hasil penelitian dan rekomendasi
untuk meningkatkan etika dalam administrasi publik di Albania.
3. Masih sedikitnya referensi yang digunakan pada jurnal ini

Anda mungkin juga menyukai