PELAYANAN KONTRASEPSI
SUNTIK
:C/IX/YANIS KIA/
No. Kode
SPO/018/ 2015
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 0
Pemerintah SPO Tgl. Mulai
: 1 April 2015
Kabupaten Rembang Berlaku UPT Puskesmas Sluke
: 1/3
Halaman
PELAYANAN KONTRASEPSI
SUNTIK
:C/IX/YANIS KIA/
No. Kode
SPO/018/ 2015
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 0
Pemerintah SPO Tgl. Mulai
: 1 April 2015
Kabupaten Rembang Berlaku UPT Puskesmas Sluke
: 1/3
Halaman
klien terhadap kontrasepsi progestin
8. Menjelaskan secara rinci mengenai kapan dan
bagaimana prosedur penyuntikan
9. Persiapan :
Periksalah tensi,BB dan pemeriksaan
kesehatan lainnya
Memeriksa tanggal kadaluarsa botol
DMPA dosis tunggal
Bila pantat klien tampak kotor,
minta klien mencucinya dengan
sabun dan air
10. Persiapan Lokasi Suntikan :
Cuci Tangan dengan sabun dan air
mengalir kemudian dikeringkan
Bersihkan kulit pantan tempat
penyuntikan dengan kapas alkohol
dengan usapan melingkar
Biarkan kulit mengering dengan
sendirinya sebelum disuntik
11. Persiapan Penyuntikan :
Kocok Dengan baik botol DMPA
Lepaskan tutup plastik botol DMPA
tanpa menyentuh tutup karet
Keluarkan jarum dan semprit dari
bungkus steril dan pasangkan
jarumnya
Masukkan cairan DMPA dalam
semprit dan keluarkan gelembung
udara dari dalam semprit
12. Penyuntikan :
Tusukkan jarum ke otot pantat
kuadran luar secara dalam
Asprasi, kemudian suntikkan DMPA
secara perlahan dan cabutlah jarum
suntik dari dalam otot
13. Tugas Pasca Penyuntikan :
Tekan tempat bekas suntikan tetapi
jangan digosk
Sedot cairan klorin 0,5% kedalam
semprit dan buang alat suntik pada
tempat safety box
Cuci tangan dengan sabun dan air,
keringkan dengan handuk kering
14. Petunjuk pada Klien :
Klien diminta kembali 12 minggu
kemudian untuk suntikan berikutnya
2
Akreditasi Puskesmas dan Klinik .2015 Puskesmas sluke.
PELAYANAN KONTRASEPSI
SUNTIK
:C/IX/YANIS KIA/
No. Kode
SPO/018/ 2015
Terbitan : Pertama
No. Revisi : 0
Pemerintah SPO Tgl. Mulai
: 1 April 2015
Kabupaten Rembang Berlaku UPT Puskesmas Sluke
: 1/3
Halaman
dan beritahukan tanggal yg pasti
Jelaskan efek samping yang
mungkin terjadi (hambatan pada
haid, sakit kepala /kunang-kunang,
penambahan BB, dan rasa tegang
dibuah dada)
Berikan petunjuk bila terjadi hal-hal
darurat seperti misalnya, perdarahan
banyak, telat haid pada pola haid
teratur
15. Dokumentasikan tindakan yang anda lakukan.
7. Hal-hal yang perlu Perdarahan berat yang dua kali lebih panjang dari masa haid atau dua
diperhatikan
kali lebih banyak dalam satu periode masa haid
Berhentinya masa haid setelah masa haid yang biasanya teratur
Sakit kepala migrain, sakit kepala berulang yg berat, atau kaburnya
penglihatan
Nyeri Abdomen sebelah bawah yg berat (kehamilan luar kandungan
jarang didapat, tetapi dapat saja terjadi )
BAK yang berulang kali
8. Unit terkait Poli KIA KB
Pustu
PKD
9. Dokumen terkait R/1. KB
R/IV KB