Tanggal Pembuatan :
Tanggan Pembuatan :
Tanggal Revisi :
Disahkan Oleh : Kepala Puskesmas Oebobo
Pengertian Timbulnya hipertensi yang disertai protein urine dan/ oedema setelah kehamilan lebih
dari 20 minggu
Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan asuhan pelayanan pre-eklamsi ringan untuk
mencegah terjdinya pre-eklamsi berat, kejang/eklamsi
Kebijakan Sk Keputusan kepala UPTD Puskesmas Oebobo Nomor
PUSK.OBB.445.806/SK?39/I/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Referensi 1. Buku Panduan Maternal Dan Perinatal
2. Buku Ilmu Kebidanan
3. Buku Penatalaksanaan Obstetric Kegawatdaruratan Emergency Dasar
Input/ Struktur 1. Tensimeter, Termometer
2. Stetoskop
3. Alat pengukur TB dan BB
4. Meteran pengukur lila
5. Stetoskop monokuler / dopler
6. Alat pengukur TFU / Metline
7. Reflek Hammer
8. Sampiran
9. Status Pasien
10. Buku Register/Kohort Ibu
11. KMS/ Buku KIA (Stiker P4K)
12. Alat Tulis
13. Lingkungan bersih dan aman
Prosedur 1. Gejala Klinis
Hipertensi
TD 140/90 mmHg ≥ atau ≤ 160/110 mmHg
Kenaikan tekanan darah sistolik > 30 mmHg
Kenaikan tekanan darah diastolic >15 mmHg
Proteinuri >100mg atau dipstick >1+
Oedema pada pre tibia, dinding perut, lumbal sacral, wajah atau lengan atau
kenaikan berat badan
> 500g/minggu
> 2000g/bulan
> 13kg selama kehamilan
2. Pengelolaan preeclampsia ringan dapat secara
Rawat jalan
Rawat inap
3. Pengelolaan secara jalan
Tirah baring, banyak istirahat berbaring tidur miring kiri
Diet: tinggi protein dan rendah karbohidrat
Vitamin selama kehamilan
Tidak perlu pengetatan konsumsi garam
Tidak perlu pemberian diuretic, antihipertensi dan sedative
Rujuk
Diagram Alir
PASIEN DATANG
RUJUKAN
YA TIDAK
DOKTER/ RS APOTIK
PASIEN PULANG