Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMPSIA RINGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Um.090/RSUD.Kep/ 00 1/3
UPTD RSUD SPO 296/VI/2020
BORONG

Tanggal terbit Disahkan oleh Direktur


STANDAR 18 Juni 2020 UPTD RSUD Borong
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Emilia H .Yorini Dorsi
NIP. 19830225 200804 2 001
PENGERTIAN Kumpulan gejala yang timbul usia kehamilan ≥20 minggu, bersalin
dan dalam masa nifas yang terdiri dari hipertensi, proteinuri, dan
edema.
Kriteria Pre-eklampsia ringan ;
1. Tekanan darah ≥140/ 90 mmHg, atau peningkatan sistole
≥30 mmHg dan diastole ≥15 mmHg
2. Edema umum, kaki, jari tangan, dan muka; atau kenaikan BB
≥1 kg/mgg
3. Proteinuria kwantitatif > 300 mg/24 jam, kwalitatif 1+
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan pre-
eklamsia ringan
KEBIJAKAN 1. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
2. Peraturan Bupati Manggarai Timur nomor 78 tahun 2019 tentang
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja
unit pelaksana teknis daerah rumah sakit umum daerah Borong
Kabupaten Manggarai Timur
3. SK direktur UPTD RSUD Borong nomor : Um.090/RSUD-
Medpenj/SK.01/VI/2020 tentang penetapan jenis pelayanan di
UPTD RSUD Borong
PROSEDUR I. Persiapan Alat
1. Tensi Stestokop
2. Timbangan
3. Funanduskopi / Doppler
4. Urine stick Protein
II. Penatalaksanaan
1. Petugas menyapa ibu dengan ramah dan sopan
2. Petugas memberitahu ibu apa yang akan dikerjakan dan
berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

626
PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMPSIA RINGAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
UPTD RSUD
Um.090/RSUD.Kep/SPO 00 2/2
BORONG 296/VI/2020

3. Petugas melakukan anamnesa


a. Identitas Pasien
b. Riwayat HPHT
c. Riwayat kehamilan sebelumnya:
Petugas menanyakan tekanan darah dan Berat badan
ibu sebelum hamil (Lihat buku KIA)
d. Keluhan Utama :
 Adakah sakit kepala di daerah frontal
 Adakah nyeri epigastrium
 Adakah gangguan visus : penglihatan kabur,
skotoma,diplopia
 Adakah mual muntah
 Adakah gangguan serebral: oyong, reflek
meningkat dan tidak tenang
4. Petugas memberikan dukungan emosional dan jaminan
pelayanan
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas melakukan Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum Ibu, tingkat kesadaran dan TTV
(Tanda-Tanda Vital), BB
b. Inspeksi :
 Muka : oedema/tidak
 Ektremitas : oedema/tidak
c. Perkusi : Reflek Patella :+/-
d. Palpasi
 Ektremitas : oedema/tidak
 Leupold I,II,III,IV
e. Auscultasi : DJJ
7. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter Obgyn
8. Petugas melakukan tindakan atas instruksi dokter

627
PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMPSIA RINGAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Um.090/RSUD.Kep/ 00 3/3
UPTD RSUD
SPO 296/VI/2020
BORONG

9. Petugas melakukan KIE pada ibu atau wali/keluarga tentang


hasil pemeriksaan
10. Petugas menganjurkan ibu untuk istirahat di tempat tidur
(mengurangi aktifitas fisik)
11. Petugas menganjurkan ibu untuk memeriksaan kehamilan 2
kali seminggu
12. Petugas memberitahu bahwa pasien akan dirawat inap bila:
a. Pasien pada kunjungan berikutnya tensinya tetap tinggi
atau meningkat
b. Ditemukan tanda-tanda impending
c. Eklampsia ( sakit kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati)
d. Sesuai instruksi dokter
UNIT TERKAIT Poli Kebidanan dan Kandungan, IGD, Kamar bersalin, Kamar Nifas

628

Anda mungkin juga menyukai