Anda di halaman 1dari 25

SISTEM PERIODIK

UNSUR (SPU)
KIMIA SMA/SMK/MA

FASE E
CONTENTS

01 02 03

Sistem Periodik Sejarah Periode dan


Unsur (SPU) Perkembangan Golongan
Sistem Periodik
Unsur
01 SISTEM PERIODIK
UNSUR (SPU)
Sistem Periodik adalah suatu tabel berisi
identitas unsur-unsur yang dikemas secara
berkala dalam bentuk periode dan golongan
berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya.
Perhatikan gambar berikut ini!

Apa yang bisa kalian simpulkan


terkait gambar tersebut? Apakah
ada aturan tersendiri dalam
penyusunan barang-barangnya?
Perhatikan gambar berikut ini!

Benar! Setiap barang yang ada di supermarket


atau minimarket disusun berdasarkan sifat
dan jenisnya. Misalnya ikan, disimpan di
dalam lemari pendingan dikarenakan sifat
ikan yang mudah busuk.
Sama halnya dengan sistem periodik unsur,
sebelum mencapai bentuk yang kita ketahui
dan pelajari pada saat sekarang ini, sistem
periodik unsur mengalami perkembangan
agar penyusunannya tidak sembarangan.
02 SEJARAH PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
(SPU)
Seperti teori atom, sistem periodik unsur juga
mengalami perkembangan pada setiap
penelitiannya.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Antoine Lavoisier (1789)
• Pada tahun 1789, Antoine Lavoisier mengelompokkan 33 unsur kimia.
• Pengelompokkan unsur tersebut berdasarkan sifat kimianya.
• Unsur-unsur kimia dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu gas, tanah, logam,
dan non-logam.
• Dalam bukunya, ia mencatat 16 unsur logam, 7 unsur non-logam, 5
unsur gas, dan 5 unsur tanah yaitu :
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Antoine Lavoisier (1789)
• Pada tahun 1789, Antoine Lavoisier mengelompokkan 33 unsur kimia.
• Pengelompokkan unsur tersebut berdasarkan sifat kimianya.
• Unsur-unsur kimia dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu gas, tanah, logam,
dan non-logam.
• Dalam bukunya, ia mencatat 16 unsur logam, 7 unsur non-logam, 5
unsur gas, dan 5 unsur tanah yaitu :

Kelebihan Kekurangan
Sudah mengelompokkan 33 Dari teori Lavoisier
unsur yang ada berdasarkan pengelompkkan unsur masih
sifat kimia sehingga bisa terlalu umum.
dijadikan referensi bagi
ilmuwan berikutnya.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Johann Dobereiner (1829)
• Pada tahun 1829, Johann Dobereiner mengklasifikasikan unsur
berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya, yang disebut Triade Dobereiner.
• Triade Dobereiner menyatakan setiap kelompok berisikan tiga unsur
yang sifatnya mirip, di mana massa atom unsur yang berada di tengah
merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan
ketiga.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Johann Dobereiner (1829)
• Pada tahun 1829, Johann Dobereiner mengklasifikasikan unsur
berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya, yang disebut Triade Dobereiner.
• Triade Dobereiner menyatakan setiap kelompok berisikan tiga unsur
yang sifatnya mirip, di mana massa atom unsur yang berada di tengah
merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan
ketiga.

Kelebihan Kekurangan
Adanya keteraturan setiap Pengelompokkan unsur ini kurang
unsur yang sifatnya mirip. efisien dengan adaynya beberapa
unsur lain dan tidak termasuk
dalam kelompok triade padahal
memiliki sifat yang sama.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
John Newlands (1865)
• Merupakan orang pertama yang mengelompokkan unsur berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya.
• Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur.
• Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
John Newlands (1865)
• Merupakan orang pertama yang mengelompokkan unsur berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya.
• Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur.
• Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf.

Kekurangan
• Tidak memperhitungkan letak unsur-unsur yang belum ditemukan,
• Terdapat banyak pasangan unsur yang terpaksa ditempatkan pada
satu posisi datar.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Lothar Meyer (1869)
• Lothar Meyer mengamati hubungan antara kenaikan massa atom
dengan sifat unsur. Sistem Periodik Meyer disusun berdasarkan
kenaikan massa atom secara vertikal.
• Pengulangan sifat unsur membentuk kolom. Sedangkan unsur-unsur
dengan sifat yang mirip terletak pada baris yang sama.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Dmitri Mendeleev (1869)
• Berdasarkan pengamatan terhadap 63 unsur yang sudah dikenal kala
itu, Mendeleev menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi
periodik dari massa atom relatifnya.
• Ia menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam
satu lajur vertikal yang disebut golongan.
• Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya, di sebut periode.
Kelebihan
• Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat
kosong untuk unsur yang belum di temukan
• Sistem Periodik Mendeleev meramalkan sifat-sifat unsur yang
belum diketahui,
• ia juga menyediakan 1 kolom kosong pada group VIII
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Dmitri Mendeleev (1869)
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Henry G. Moseley (1913)
• Setelah Rutherford menemukan muatan positif dalam inti atom,
ilmuwan bernama Henry G. Moseley menemukan nomor atom suatu
unsur dengan bantuan sinar X.
• Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa sifat dasar atom didasari
atas kenaikan nomor atom atau jumlah protonnya.
03 Periode dan
Golongan
Periode dan golongan merupakan
pengelompokkan tempat unsur-unsur
dalam tabel periodik unsur.
Periode
• Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam
sistem periodik unsur modern.
• Periode suatu unsur menunjukkan nomor kulit
yang sudah terisi elektron berdasarkan
konfigurasi elektron.
• Terdapat tujuh periode dalam sistem periodik.
1
2
3
4
5
6
7
1
• Periode 1 sampai dengan
2
3 periode 5 disebut
4
periode pendek.
5
6 • Periode 6 dan 7 disebut
7
dengan periode panjang.
Golongan
• Golongan adalah urutan unsur-unsur dengan
arah vertikal.
• Golongan suatu unsur disusun berdasarkan
jumlah elektron pada kulit terluar (elektron
valensi)
• Unsur-unsur yang terdapat dalam satu golongan
mempunyai sifat yang sama.
• Terdapat 2 golongan
dalam sistem
periodik panjang,
• Golongan A,
golongan utama.
• Golongan B,
golongan transisi
Referensi
Meiyanti. F. 2016. Modul Paket Keahlian
Kimia Kesehatan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
Created By
Salsabilla Marchelina
20035142
Prodi Pendidikan Kimia
Universitas Negeri Padang

Anda mungkin juga menyukai