LATAR BELAKANG
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895 di Massachuset.
Awal mulanya dia menciptakan permainan bernama Mintonette untuk menggantikan permainan
bola basket yang dianggap melelahkan.
Jumlah pemain mintonette tidak ditentukan. Pada 1896, nama permainan ini diubah oleh
Alfred T. Halstead menjadi bola voli. Dinamakan bola voli karena ciri khas permainan ini adalah
melambungkan bola sebelum bola menyentuh tanah (volleying).
Dalam sebuah catatan sejarah permianan bola voli berasal dari negara Amerika Serikat,
khususnya daerah Hoyloke, Massachusetts.
Perubahan nama permainan Mintonette menjadi bola voli atau volleyball terjadi pada
1896 saat demonstrasi pertandingan pertama di Internationa YMCA Training School.
Morgan menjelaskan bahwa permainan ini dapat dimainkan di dalam atau luar ruangan
oleh banyak pemain (Romadecade, 2019).
Saat itu, belum ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar. Sasaran dari permainan
ini adalah untuk mempertahankan bola dan bergerak melewati net yang tinggi ke wilayah lawan.
Tidak seperti permainan lain, permainan bola voli tidak memiliki batasan waktu. Dalam
permainan ini, pemenang adalah tim atau regu yang terlebih dahulu mengumpulkan poin atau
angka hingga 25 (selisih 2 poin dengan lawannya) yang disebut juga dengan rally point.
Permainan bola voli dimainkan oleh dua grup berlawanan, di mana masing-masing grup
terdiri dari enam orang pemain. Permainan ini awalnya diciptakan oleh William G. Morgan pada
tahun 1895 dengan nama Mintonette. Kemudian, pada tahun 1896, nama permainan ini diubah
menjadi Volleyball.
1. WASIT UTAMA
Wasit Utama Jajaran perangkat pertandingan dipimpin oleh seorang wasit utama, yang
berdiri di sisi lapangan dekat net dengan menghadap ke arah pencatat angka. Bentuk keputusan
yang tidak dapat diganggu gugat dalam pertandingan bola voli adalah keputusan dari wasit utama
atau first referee. Keputusan tersebut di antaranya berkaitan dengan terciptanya sebuah angka, tim
yang mendapat giliran servis, atau menentukan terjadinya pelanggaran. Baca juga: Pertahanan
dan Penyerangan dalam Bola Voli Selain itu, pihak yang memberikan isyarat untuk memulai
kembali permain setelah selesai istirahat atau penghentian suatu pertandingan merupakan tugas
seorang first referee atau wasit utama. Mudahnya, yang berhak membunyikan peluit tanda
dimulainya permainan bola voli adalah wasit utama. Wasit Kedua Posisi wasit kedua dalam
permainan bola voli, berdiri membelakangi pencatat angka di sisi lapangan dekat net atau
berseberangan denganw wasit utama. Ranah tugas wasit kedua atau second referee dalam
permainan bola voli adalah mengawasi terjadinya pelanggaran berkaitan dengan posisi pemain,
wilayah permainan, dan ruang di bawah net. Masukan bisa diberikan oleh wasit kedua kepada
first referee apabila melihat kontak bola dengan permukaan lapangan dengan pandangan yang
lebih jelas. Sebagai asisten wasit utama, second referee bertanggung jawab mengawasi bangku
cadangan serta menerima permintaan time out atau pergantian pemain.
2. PENCATAT ANGKA
Pencatat Angka Area bertugas dari pencatat angka atau scorer berada meja
khusus di area pinggir lapangan, berseberangan dengan wasit utama. Selama pertandingan,
tugas pencatat angka adalah merekam terjadinya poin dari masing-masing tim, giliran servis,
pergantian pemain, dan hasil akhir permainan. Tanggung jawab untuk mengatur adanya
pergantian pemain, time out, maupun hukuman dari sebuah pelanggaran juga menjadi milik
pencatat angka. Informasi atau kejadian dalam area di sekitar lapangan yang mengganggu
jalannya pertandingan bisa dilaporkan pencatat angka kepada wasit kedua hingga wasit utama.
3. HAKIM GARIS
Hakim Garis Pertandingan bola voli sesuai regulasi FIVB setidaknya membutuhkan 2
(dua) orang hakim garis di tiap ujung lapangan, yang berdiri secara diagonal sejauh 1 hingga 2 m
dari pojok garis tepi wilayah permainan. Masing-masing hakim garis dibekali bendera berukuran
40 x 40 cm sebagai penanda terjadinya angka atau pelanggaran dari seorang pemain maupun
regu. Baca juga: Cara Melakukan Servis Atas pada Bola Voli Tugas utama hakim garis adalah
menentukan tempat jatuhnya bola di lapangan permainan, adanya kontak pemain dengan bola
sebelum menuju keluar wilayah pertandingan, dan posisi kaki seorang server. Berdasarkan
permintaan wasit utama, seorang hakim garis bisa mengulang sinyal bendera yang diberikan atas
keputusannya mengenai jalannya permainan.
A. Pengertian Permainan Sepak bola
Menurut Cipta Nugraha Andi (2012: 23), sepakbola adalah suatu permainan
yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian kemari untuk diperebutkan di
antara pemain-pemain yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang
lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Di dalam
permainan sepakbola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota
badan kecuali tangan dan lengan. Karena itu berhati – hatilah di sepanjang
pertandingan untuk menjaga tangan agar jangan sampai menyentuh bola. Pemain
yang diperbolehkan untuk menggunakan tangan hanya pemain yang berposisi
sebagai penjaga gawang atau kiper. Itu pun terbatas pada daerah persegi yang ada di
sekitar gawang (kotak pinalti) yang dijaganya. Tindakan pemain yang menggunakan
tangan untuk menyentuh bola ini disebut handsball. Sepakbola merupakan
permainan beregu yang masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain. Biasanya
permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu
istirahat (10 menit)diantaraduababaktersebut
Menurut Cipta Nugraha Andi (2012:29), suatu tim sepakbola atau yang lazim
disebut dengan kesebelasan terdiri dari 11 pemain termasuk kiper. Jumlah 11 pemain
ini merupakan keharusan jika kalian memainkan satu pertandingan yang dimainkan
bersifat resmi. Namun dalam pertandingan yang tidak resmi jumlah pemain boleh
saja kurang dari 11 pemain. Keadaan ini sering dapat ditemui dalam sesi latihan
yang dilakukan oleh 2 tim di mana masing – masing hanya melibatkan 5-6 pemain.
Menurut Sarumpaet A. (1992:26), agar peraturan – peraturan permainan ditaati oleh
pemain pada saat permainan atau pertandingan berlangsung maka ada wasit dan
hakim garis yang memimpin atau mengawasi pertandingan tersebut. Setiap
pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ada sangsinya (hukumnya), oleh karena itu
kedua kesebelasan diharapkan bermain sebaik mungkin serta memelihara sportifitas.
1. Center
Dalam permainan bola basket terdapat pemain yang disebut dengan
nama center. Pemain ini memiliki tugas melindungi pertahanan di bawah ring
dari serangan jarak pendek. Tak hanya itu, pemain di posisi ini juga bertugas
melakukan serangan dan umpan ke teman satu tim. Umumnya, pemain yang
menempati posisi ini memiliki tubuh tinggi dan besar.
2. Power Forward
Posisi lainnya dalam permainan bola basket yaitu power forward.
Posisi ini memiliki tugas untuk melakukan rebound bola dari genggaman
lawan. Selain itu, pemain di posisi ini juga memiliki tugas mengambil bola liar
dari tembakan lawan.
3. Small Forward
Pemain di posisi ini bertugas untuk membantu melakukan penyerangan atau
bertahan. Pemain pada posisi small forward harus memiliki
kemampuan shooting yang baik dan kreatifitas yang tinggi. Kemampuan
tersebut dibutuhkan agar pemain lebih mudah dalam melempar bola basket.
Pemain yang dipilih untuk menempati posisi ini yaitu pemain yang lincah dan
gesit sehingga dapat membantu kerja tim.
4. Shooting Guard
Seperti namanya, posisi pemain ini bertugas untuk menembak atau shooting
jarak jauh. Pemain pada posisi ini harus mempunyai konsentrasi yang baik
dan lemparan yang tepat.
5. Point Guard
Posisi terakhir dalam permainan bola basket yaitu point guard. Pemain di
posisi ini harus memiliki kemampuan untuk mengatur permainan bola basket.
Pasalnya, posisi ini menjadi kunci penyerangan dan pertahanan. Pemain
yang dipilih untuk mengisi posisi ini biasanya pemain bertubuh kecil namun
memiliki gerakan lincah dan cepat.