Anda di halaman 1dari 3

1.

Pemeriksaan komponen
Pemerisaan komponen sensor ataupun actuator pada engine management system dapat
dilakukan secara langsung melalui pengukuran. Alat ukur yang digunakan dapat berupa
alat ukur multi tester (AVO meter), osiloskop ataupun menggunakan scanner.
a. Pemeriksaan CKP sensor meliputi pemeriksaan tahanan dan tegangan kerja, seperti
yang digambarkan pada gambar 3.10.
Apabila pemeriksaan menggunakan osiloskop, maka contoh pola/signal yang
dihasilkan dari CKP jenis induktif adalah seperti pada gambar 3.17. Apabila terjadi
gangguan lebih lanjut, sirkuit juga perlu diperiksa, seperti pada gambar 3.16.

Gambar 3.16. Sirkuit Crankshaft Position Sensor


Gambar 3.17. Bentuk tegangan output CKP model induktif.

b. Pemeriksaan TPS
Pemeriksaan TPS meliputi pemeriksaan tahanan pada sensor dan pemeriksaan
pada sirkuitnya. Pemeriksaan tahanan TPS dapat mengacu pada standar yang
diberikan oleh pabrik, atau seperti yang tercantum pada buku pedoman servis.
Secara sederhana, dapat diperiksa dengan menggunakan ohm meter, lalu poros
sensor diputar halus. Kondisi ini akan diikuti oleh perubahan tahanan secara
linier atau tanpa fluktuasi.

Gambar 3.18. Rangkaian dan Pemeriksaan tahanan TPS.


Pada pemeriksaan rangkaian, tegangan pada pin VC harus dipastikan sebesar 5
volt. Sedangkan pada pin PSW, tegangan akan berubah sesuai pergerakan posisi
throotle.

Anda mungkin juga menyukai